Anda di halaman 1dari 16

Pembuatan Larutan Stok

KD. 3.4 Menganalisis Teknik Pembuatan Larutan Stok

I. Komponen Media dan Larutan Stok

A. Komponen Media

Komposisi media tanam kultur jaringan terdiri dari sejumlah unsur yang
diperlukan untuk pertumbuhan eksplan dalam lingkungan buatan, unsusr-
unsur ini umumnya terdapat di tanah. Komponen media kultur jaringan dapat
dikelompokkan kedalam :
1. Unsur makro, terdiri dari unsur-unsur: nitrogen (N), fosfor (P), kalium
(K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S)
2. Unsur mikro, terdiri dari: boron (B), cobalt (Co), tembaga (Cu), Iodium
(I), besi(Fe), mangan (Mn), molybdenum (Mo), dan seng (Zn)
3. Vitamin (vitamin B1) dan Myo-inositol, pada beberapa formula media
ditambahkan niasin dan piridoksin (B6)
4. Gula, sebagai sumber energi
5. Zat pengatur tumbuh, untuk merangsang dan mengontrol pertumbuhan
6. Agar, sebagai pemadat media
7. Arang aktif, sebagai penyerap senyawa racun
8. Air, sebagai pelarut

B. Formula Media dan Larutan Stok

Terdapat banyak formula media tanam kultur jaringan yang pada umumnya
diberi nama sesuai dengan nama penemunya, antara lain:
1. Murashige dan Skoog (MS), memiliki kisaran pemakaian yang paling
luas
2. Gamborg atau B-5, cocok untuk kultur suspensi sel kedele dan legum
3. Vacin Went (VW), digunakan untuk media anggrek
4. Nitsch dan Nitsch, digunakan untuk kultur tepung sari dan kultur sel
5. Schenk dan Hildebrandt (SH) digunakan untuk media tanam dikotil
6. Woody Plant Medium (WPM) digunakan untuk media tanaman berkayu

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 1 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

C. Pengertian dan Tujuan Pembuatan Larutan Stok

Larutan stok adalah larutan yang konsentrasinya dipekatkan atau ditinggikan


dari konsentrasi dalam media. Biasanya dinyatakan dalam kelipatan
konsentrasi media, misalnya 10x, 20x, 100x, bahkan 1000x konsentrasi
media. Tujuan pembuatan larutan stok adalah untuk menghindari
penimbangan yang berulang-ulang setiap kali membuat media. Disamping
itu, kadang-kadang timbangan untuk menimbang bahan-bahan dalam jumlah
yang sangat kecil tidak tersedia di laboratorium. Larutan stok sebaiknya
disimpan di tempat yang bersuhu rendah dan gelap.

Tabel 1. Konsentrasi Bahan/Larutan Stok Pada Media MS (mg/l) dan


Volume Pengambilan Stok untuk Bahan Pembuatan Media

Bahan/Stok MS (mg/l) Konsentrasi stok Vol. stok


(mg/l) diambil
1. NH4NO3,10x 1.650 16.500 100 ml
2. KNO3, 10x 1.900 19.000 100 ml
3. CaCl2.2H20, 100x 440 44.000 10 ml
4. KH2PO4, 10x 170 1.700 100 ml
5. H3Bo3, 1.000x 6,2 6.200 1 ml
Na2MoO4.7H2O 0,25 250
CoCl2.6H2O 0,025 25
KI 0,83 830
6. MnSO4, 200x 16,9 3.380 5 ml
ZnSO4.7H2O 8,6 1.720
MgSO4.7H2O 370 74.000
CuSO4.5H2O 0,025 5
7. FeSO4.7H2O, 100x 27,8 2.780 10 ml
Na2EDTA 37,3 3.730
8. Tiamin-HCl, 1000x 0,1 100 1 ml
Piridoksin-HCl 0,5 500
Asam nikotinat 0,5 500
Glisin 2,0 2.000
9. Mio-inositol, 50x 100 5.000 20
10. ZPT (BA, NAA) ses.but 100 ses.but
Sukrosa 30.000 Tak dibuat stok
Agar-agar ±8.000

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 2 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

Pembuatan larutan stok didasarkan pada pengelompokan-pengelompokan yaitu:


stok makro, stok mikro, stok Fe (besi), stok vitamin, stok hormon terutama bila
larutan stok tidak disimpan terlalu lama (segera habis digunakan). Stok hormon
dapat disimpan antara 2-4 minggu, sedangkan hara dapat disimpan 4–8 minggu.
Dengan adanya larutan stok, pembuatan media selanjutnya tinggal
mengencerkan larutan stok saja.

D. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan dan Penyimpanan


Larutan Stok

Pada pembuatan larutan stok, harus memperhatikan daya simpan larutan.


Larutan yang sudah mengalami pengendapan, tidak dapat digunakan lagi.
Pengendapan larutan stok umumnya terjadi bila kepekatan larutan terlalu
tinggi. Oleh karena itu pengendapan larutan dapat dihindari dengan
membuat larutan yang tidak terlalu pekat atau tidak menggunakan larutan
campuran yaitu dengan membuat satu larutan stok hanya untuk satu jenis
bahan (terutama untuk unsur hara makro). Kondisi simpan juga perlu
diperhatikan, karena ada beberapa bahan yang tidak tahan dalam suhu
tinggi atau cahaya. Larutan stok kadang-kadang juga ditumbuhi oleh
mikroorganisme, larutan stok yang terkontaminasi ini tidak dapat digunakan
lagi.

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 3 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

II. Karakteristik Masing-masing Larutan Stok

A. Larutan Stok Hara Makro

Senyawa-senyawa sumber unsur hara makro diperlukan dalam jumlah


yang cukup besar. Oleh karena itu sebaiknya dibuat dalam larutan stok
tunggal. Selain itu anion senyawa sumber unsur hara makro tidak sama,
kemungkinan hal tersebut akan mempercepat pengendapan larutan bila
dibuat larutan stok campuran. Biasanya larutan stok hara dibuat beberapa
macam dengan konsentrasi 10 atau 20 kali lipat konsentrasi media dan
diberi nama sebagai berikut:

1. Larutan stok A untuk persenyawaan NH4NO3

2. Larutan stok B untuk persenyawaan KNO3

3. Larutan stok C untuk persenyawaan CaCl 2.2H2O

4. Larutan stok D untuk persenyawaan MgSo 4.7H2O

5. Larutan stok E untuk persenyawaan KH2PO4

B. Larutan Stok Hara Mikro

Unsur hara mikro sangat sedikit diperlukan dalam pembuatan media.


Biasanya larutan hara mikro dibuat dengan kepekatan 100 atau 200 kali
konsentrasi media dan bahan yang diperlukan masih cukup kecil jumlahnya.
Oleh karena itu larutan stok unsur hara mikro dapat dibuat sebagai stok
campuran. Stok campuran ini disebut stok F yang terdiri dari:

1. MnSo4.4H2O
2. ZnSO4.7H2O
3. H3BO3
4. KI
5. Na2MoO4.2H2O
6. CoCl2.6H2O
7. CuSO4.5H2O

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 4 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

C. Larutan Stok Vitamin

Vitamin dan zat pengatur tumbuh merupakan bahan-bahan kimia organik


yang umumnya peka terhadap suhu dan cahaya tinggi. Selain itu zat
organik dalam bentuk larutan mudah mengalami perubahan, sehingga tidak
awet disimpan. Oleh karena itu larutan stok vitamin dan zat pengatur
tumbuh, harus disimpan dalam lemari es dan sebaiknya dalam
membuatnya tidak perlu banyak-banyak agar cepat habis terpakai.
Komponen larutan stok vitamin terdiri dari:
1. Thiamine-HCl
2. Nicotinic acid
3. Pyridoxine-HCl
4. Glycine

D. Larutan Stok Zat Pengatur Tumbuh

Zat pengatur tumbuh umumnya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.


Proses penimbangan zat pengatur tumbuh untuk larutan stok, sulit
digeneralisasikan karena biasanya zat pengatur tumbuh merupakan
perlakuan dalam media kultur jaringan. Biasanya larutan stok zat pengatur
tumbuh dibuat dengan kepekatan 1 -10 mg/l. Contoh cara membuat stok
ZPT auksin (IAA, NAA, IBA, 2-D) 1 mg/l sebanyak 100 ml: timbang bahan
sebanyak 100 mg, kemudian tuangkan kedalam gelas piala yang berisi
aquades 70 ml. Sambil diaduk-aduk ditetesi sedikit larutan NaOH 1 N hati-
hati hingga bahan benar-baenar larut. Setelah larut merata, kemudian
dipindahkan kedalam labu takar 100 ml dan volume ditepatkan 100 ml
dengan menambah aquades.

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 5 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

III. Perhitungan Kebutuhan Bahan

A. Menyatakan Konsentrasi

Konsentrasi bahan dalam media atau larutan stok dapat dinyatakan dalam:
a. ppm (part per million) atau sepersejuta
b. mg/l
c. M (molaritas) = mol/l = bobot molekul (g/l)
Dimana: 1 ppm = 1 mg/l
1 M = 103 mM = 106 M
1 M = bobot molekul x1000 mg/l

Konsentrasi suatu larutan dapat diperbesar atau disebut juga dipekatkan


dan diperkecil atau disebut juga diencerkan. Pemekatan larutan dapat
dilakukan dengan cara memperbesar zat terlarut per satuan volume yang
sama atau melarutkan zat yang sama pada volume larutan yang lebih
kecil. Pada kasus pemekatan konsentrasi media untuk larutan stok dan
pengenceran untuk membuat media dari bahan stok dapat menggunakan
persamaan:

Vstok x Cstok = Vmedia x Cmedia

dimana: Vstok = Volume larutan stok (ml)


Cstok = Konsentrasi larutan stok (... x Cm)
Vmedia = Volume larutan media (ml, liter),
Cmedia = Konsentrasi media (mg/l, ppm, M)

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 6 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

B. Contoh Perhitungan

 Soal 1
Terdapat larutan stok NH4NO3 dengan konsentrasi 10 kali konsentrasi media.
Jika kita akan membuat 2 liter media, berapakah volume larutan stok
NH4NO3 yang diambil?

 Jawaban:

Vs x Cs = Vm x Cm
Vs x 10 Cm = 2000 ml x Cm
Vs = 2000 ml/10 = 200 ml

 Soal-2

Berapakah banyaknya bahan kimia ZPT Benzil Adenin (BA) yang harus
ditimbang untuk membuat 200 ml larutan stok BA yang berkonsentrasi 1 mM
(BM BA= 225)?

 Jawaban:

1 M BA = BM BA g/l = 225 g/l


1 mM BA = 225 mg/lt = 225 mg/1.000 ml
BA = 200 ml x 225 mg/1000 ml = 45 mg

 Soal-3

Jika kita akan membuat 2 liter media MS dengan konsentrasi BA 5 M,


berapa ml larutan stok BA di atas yang harus ditambahkan ke dalam media?

 Jawaban

Larutan stok BA yang harus ditambahkan kedalam media adalah


Vs x Cs = Vm x Cm
Vs x 1000 M = 2000 ml x 5 M
Vs = 10 ml

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 7 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

LEMBAR LATIHAN

Kerjakanlah soal-soal latihan di bawah ini

1. Apakah yang dimaksud dengan larutan stok dan apakah tujuan pembuatan
larutan stok?
2. Sebutkanlah komponen-komponen media kultur jaringan dan jelaskan
fungsi tiap-tiap komponennya!
3. Mengapakah bahan-bahan kimia dilarutkan secara terpisah ada yang
individual, ada pula yang kelompok?
4. Bila kita hendak membuat media dalam kurun waktu 2 bulan sebanyak 20
liter media MS dan bila setiap kali media yang dibuat sebanyak 2 liter,
berapakah kebutuhan bahan NH4NO3 yang harus dibuat stok untuk
memenuhi kebutuhan media tersebut? (konsentrasi NH4NO3 dalam media
MS = 1650 mg/l)
5. Berapakah berat CuSO4.5H2O yang harus ditimbang untuk membuat
larutan stok CuSO4.5H2O 100 ml yang berkonsentrasi 2,5 mg/l
(konsentrasi CuSO4.5H2O dalam media = 0,025 mg/l)?
6. Jelaskanlah cara menimbang bahan kimia menggunakan timbangan
elektrik/sartorius yang Anda ketahui!
7. Jelaskanlah cara melarutkan bahan kimia dengan magnetic hot plate stirer!
8. Jelaskanlah cara membuat larutan stok NH4NO3 yang bervolume 500 ml
dan konsentrasimya 20 kali konsentarsi media MS!
9. Jelaskanlah cara menyimpan larutan stok!
10. Jelaskanlah hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penyimpanan
media!

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 8 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

LEMBAR KERJA

I. Menentukan Jenis dan Komponen Larutan Stok

A. Tujuan

Peserta diklat mampu menghitung kebutuhan bahan-bahan kimia untuk


pembuatan larutan stok

B. Alat dan Bahan

1. Komponen bahan kimia MS


2. Alat tulis

C. Langkah Kerja

1. Tulislah nama (rumus kimia) bahan-bahan kimia media MS yang tersedia


2. Golongkanlah bahan-bahan kimia tersebut menurut jenis stoknya
3. Identifikasilah sifat fisik yang mudah dikenali dari bahan-bahan tersebut
4. Tulislah kandungan unsur yang terdapat pada setiap bahan

Nama Stok Penggolongan Sifat fisik Kandungan


Stok Unsur

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 9 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

II. Menghitung Kebutuhan Larutan Stok

A. Tujuan

Peserta diklat mampu menghitung kebutuhan bahan-bahan kimia untuk


pembuatan larutan stok

B. Bahan dan Alat

1. Kalkulator
2. Alat tulis
3. Komposisi larutan-larutan stok pada media MS

C. Langkah Kerja
1. Tentukanlah konsentrasi masing-masing stok yang akan dibuat:
a. Stok makro (A, B, C, D, E) = 10 kali konsentrasi dalam media
b. Stok mikro (F) dan Fe (G) = 100 kali konsentrasi dalam media
c. Stok vitamin (H) = 10 kali konsentrasi dalam media
2. Isilah tabel perhitungan kebutuhan bahan untuk pembuatan larutan stok
di bawah ini

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 10 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

Tabel 2. Kebutuhan per Komponen untuk Pembuatan Larutan Stok

Stok Komponen Kebutuhan per komponen (mg)


media Stok (... x konsentrasi media)
per
1000 ml Per 1000 Per 500 Per 100
ml ml mll
A NH4NO3 1650
B KNO3 1900
C CaCl2.2H2O 332,2
D MgSO4.7H2O 370
E KH2PO4 170
1. MnSO4 16,9
2. ZnSO4.7H2O 8,6
3. H3BO3 6,2
4. KI 0,83
F
5. CuSO4.5H2O 0,025
6. 0,250
Na2MoO4.2H2O
7.CoCl2.6H2O 0,025
1. FeSO4.7H2O 27,8
G
2. Na2EDTA 37,3
1. Mio-inositol 100
2. Glisin 2
3. Asam nikotin 0,5
H
4. Piridoksin 0,5
HCl
5. Thiamin HCl 0,1

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 11 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

III. Membuat Larutan Stok

A. Tujuan

Peserta diklat mampu membuat larutan stok sesuai dengan komposisinya


dan takaran penimbangan yang tepat

B. Bahan dan Alat

1. Bahan-bahan kimia komponen larutan stok A – H


o Stok makro A-E
o Stok mikro
o Stok Fe
o Stok vitamin
2. Aquades
3. Timbangan analitik
4. Hot plate dan stirer
5. Sendok bahan dan spatula
6. Labu takar atau gelas ukur 100 ml, 500 ml, 1000 ml
7. Gelas piala

C. Langkah Kerja

1. Inventarisir jenis-jenis stok dan komponen-komponennya yang


tersedia
2. Timbanglah bahan-bahan komponen yang terdapat pada setiap
larutan stok dengan menggunakan timbangan analitik sesuai hasil
perhitungan di atas
3. Simpanlah hasil setiap penimbangan pada wadah yang berbeda dan
diberi identitas sesuai nama bahan
4. Kelompokkanlah bahan-bahan hasil penimbangan tersebut menurut
jenis stoknya
5. Buatlah masing-masing larutan stok sebagai berikut:
a. Stok makro NH4NO3
 Isilah gelas piala ± 500 ml dengan aquades
 Masukkanlah bahan NH4NO3 kedalam gelas piala

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 12 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

 Aduk sampai larut merata dengan menggunakan hot plate dan


magnetic stirer jangan sampai terdapat endapan
 Pindahkan larutan ke labu takar 1 liter dan tepatkanlah volume
labu sampai tanda tera 1000 ml dengan menambah aquades
 Berilah label: nama bahan, tanggal pembuatan, konsentrasi
stok, nama pembuat
b. Stok makro KNO3, KH2PO4, CaCl2.2H2O caranya sama dengan di
atas
c. Stok mikro
 Masukkanlah satu persatu bahan-bahan stok mikro kedalam
gelas piala 1 liter yang berisi ±700 ml aquades, setiap
memasukkan bahan diikuti dengan pengadukan agar larut baru
diikuti oleh bahan berikutnya.
 Setelah semua bahan larut, dipindahkan ke labu takar 1 liter
dan ditepatkan volumenya dengan menambah aquades
kemudian tutup rapat.
d. Stok vitamin
 Semua bahan dimasukkan kedalam labu takar 100 ml yang
telah berisi aquades kira-kira 25 ml, hati-hati dalam membilas
bahan yang masuk ke labu
 Labu takar dikocok hingga semua bahan larut, kemudian
volume labu takar ditepatkan 1 liter dengan menambah
aquades dan kemudian tutup rapat.

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 13 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

IV. Menyimpan Larutan Stok

A. Tujuan

Peserta diklat mampu menyimpan macam- macam larutan stok pada


tempat yang sesuai (aman)

B. Bahan dan Alat

1. Larutan stok A (NH4NO3)


2. Larutan stok B (KNO3)
3. Larutan stok C (CaCl 2.2H2O)
4. Larutan stok D (MgSO4.7H2O)
5. Larutan stok E (KH2PO4)
6. Larutan stok F (mikro)
7. Larutan stok G (Fe-EDTA)
8. Larutan stok H (vitamin)
9. Larutan stok I (hormon)
10. Botol-botol reagen
11. Botol erlenmeyer
12. Kulkas
13. Kertas label

C. Langkah Kerja

1. Pindahkanlah larutan stok dari labu takar ke wadah yang sudah


disediakan, untuk stok Fe diwadahi pada wadah yang berwarna gelap
atau wadah yang ditutupi kertas aluminium foil
2. Berilah identitas/label pada wadah larutan stok yang memuat tentang:
o nama stok
o konsentrasi stok (... x Cm, mg/l, ppm, M)
o tanggal pembuatan
o nama pembuat
3. Tempatkanlah larutan-larutan stok tersebut pada kulkas

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 14 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

LEMBAR EVALUASI

SUB PEROLEHAN
NO KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI YA TIDAK

1. Menentukan 1.1. Pengertian dan tujuan pembuatan larutan


Jenis dan stok dideskripsikan dengan benar
komponen
1.2. Jenis dan komponen larutan stok ditentukan
larutan stok
dengan mempertimbangkan kecocokan dan
kestabilan sifat kimia dari bahan yang akan
dicampur
1.3. Jenis dan komponen larutan stok ditentukan
dengan mempertimbangkan kebutuhan
{{
komponen media kultur

2 Menghitung Kebutuhan larutan stok dihitung berdasarkan


kebutuhan target kebutuhan media per satuan waktu
larutan stok dan masa kadaluarsa stok
Bahan dalam setiap stok dihitung
berdasarkan kelipatan konsentrasi yang
terdapat dalam formulasi media
kebutuhan larutan stok dihitung berdasarkan
target kebutuhan media per satuan waktu
dan masa kadaluarsa stok

3 Membuat Identifikasi bahan dilakukan berdasarkan


larutan stok kandungan unsur yang ada dalam bahan dan
komponen setiap stok

Penimbangan bahan dilakukan sesuai


prosedur pengoperasian timbangan

Penimabangan bahan dilakukan sesuai hasil


perhitungan bahan

Bahan-bahan dalam setiap stok dilarutkan


dan dicampur hingga tidak terbentuk
endapan

Volume bahan ditetapkan sesuai hasil


perhitungan

4 Menyimpan 4.1. Larutan stok dituang/ditempatkan dalam


larutan stok wadah sesuai persaratan teknis

4.2. Larutan stok diberi identitas dengan jelas

4.3. Larutan stok disimpan dalam ruang yang


memenuhi persyaratan teknis

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 15 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman
Pembuatan Larutan Stok

DAFTAR PUSTAKA

George E F. and h P.D. Sherington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture.


Handbook and Directory of Comercial Laboratories. Eversley, England.

Livy W.G. 1995. Teknik Kultur In Vitro dalam Hortikultura. Jakarta. Penebar
Swadaya

Trigiano RN dan Denis J Gray. 1996. Plant Tissue Culture Concepts and
Laboratory Excercises. CRC Press, Inc., 2000 Coorporae Blvd., Boca

Raton, Florida. United States of America

Yusnita. 2003. Kultur Jaringan: Cara Memperbanyak Tanaman secara efisien.


Agromedia Pustaka

Disusun oleh : Tim Perbenihan Tanaman Edisi : A No. Modul


Tanggal ; 10 Maret 2008 Status Revisi : 0 Halaman 16 dari 16
Bidang Keahlian Kultur Jaringan Tanaman

Anda mungkin juga menyukai