Anda di halaman 1dari 4

2.2.

Konsep Asuhan Keperawatan


2.2.1. Pengkajian
1. Identitas Klien dan Identitas Penanggung Jawab
2. Keluhan utama
3. Riwayat Kesehatan saat ini
4. Riwayat Kesehatan dahulu
5. Riwayat Kesehatan keluarga
6. Pemeriksaan Fisik Head to Toe dengan inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
7. Pemeriksaan Penunjang

2.2.2. Analisa Data


No. Data Fokus Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Efek agen Hipotermia
 Pasien mengatakan merasa farmakologis
dingin

Data Objektif :
 Kulit teraba dingin
 Suhu tubuh 33oC
 Pasien tampak menggigil
2. Data Subjektif : Kurang terpapar Ansietas
 Pasien mengatakan merasa informasi
tidak berdaya akan kondisinya

Data Objektif :
 Pasien tampak gelisah
 Pasien sering menanyakan
kondisinya
2.2.3. Diagnosa Keperawatan
1. Hipotermia berhubungan dengan efek agen farmakologis ditandai dengan pasien tampak
menggigil dan suhu tubuh dibawah suhu normal.
2. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi ditandai dengan pasien sering
menanyakan kondisinya dan tampak gelisah.

2.2.4. Intervensi Keperawatan


No. Tanggal Diagnosis Tujuan dan Rencana Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil Tindakan
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. 02/02/2022 Hipotermia Setelah Induksi Observasi
berhubungan dilakukan Hipotermia  Untuk
dengan efek tidakan Observasi mengetahui
agen keperawatan  Monitor suhu apakah ada
farmakologis selama 3x24 tubuh. kenaikan suhu
ditandai jam,  Monitor tubuh atau
dengan pasien diharapkan adanya tidak.
tampak Termoregulasi menggigil.
menggigil dan Membaik,  Agar bisa
suhu tubuh dengan kriteria Terapeutik diatasi segera.
dibawah suhu hasil :  Gunakan
normal.  Menggigil sentuhan Terapeutik
menurun wajah atau  Untuk
(5) tangan atau memberikan
 Suhu tubuh pembungkus kehangatan.
membaik insulatif untuk Edukasi
(5) mengurangi  Untuk
respons memenuhi
menggigil, jika cairan yang
perlu adekuat.
Edukasi
No. Tanggal Diagnosis Tujuan dan Rencana Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil Tindakan
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
 Anjurkan Kolaborasi
asupan cairan  Untuk
yang adekuat. menurunkan
rasa
Kolaborasi menggigil.
 Kolaborasi
pemberian
obat untuk
mencegah atau
mengendalikan
menggigil.

Observasi
Manajemen
 Untuk
Hipotermia
mengatasi
Observasi
penyebab agar
 Identifikasi
tidak
penyebab
berlanjut.
hipotermia.
 Untuk
 Monitor tanda
mengetahui
dan gejala
efek
akibat
hipotermia.
hipotermia.

Terapeutik
Terapeutik
 Untuk
 Sediakan
merangsang
lingkungan
peningkatan
yang hangat.
suhu tubuh.
 Lakukan
 Untuk
No. Tanggal Diagnosis Tujuan dan Rencana Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil Tindakan
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
penghangatan merangsang
pasif (mis. agar panas.
selimut,  Untuk
pakaian tebal). mentransfer
 Lakukan panas dari
penghangatan kompres
aktif eksternal hangat ke
(mis. kompres tubuh.
hangat, botol
hangat).
Edukasi
Edukasi  Untuk
 Anjurkan menambah
makan/minum asupan cairan
hangat. nutrisi.

2.2.5. Implementasi Keperawatan


Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status
kesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan.

2.2.6. Evaluasi Keperawatan


Evaluasi dalam keperawatan adalah kegiatan dalam menilai tindakan keperawatan
yang telah ditentukan, untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan klien secara optimal dan
mengukur hasil dari proses keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai