DISUSUN OLEH :
PILLA ARYANTI
P032014401029
KEPERAWATANT INGKAT 3A
2022/2023
I. 6-MINUTE WALK TEST (6MWT)
Salah satu alasan paling signifikan untuk melakukan tes jalan kaki enam
menit adalah:
2) Karena beberapa, terutama orang tua, mungkin tidak dapat melakukan tes
latihan berbasis treadmill standar yang digunakan untuk mengevaluasi
kapasitas latihan, tes berjalan enam menit dikembangkan sebagai alternatif
yang valid.
2) Untuk mengetahui uji latih sederhana/ sub maksimal six minute walk test.
3) Untuk mengukur jarak dimana pasien dapat berjalan secepat mungkin pada
permukaan datar dan keras dalam waktu 6 menit.
3. Indikasi 6MWT
4) Gagal jantung
6) Stroke
7) PPOK
8) Pulmonal
12) Fibromyalgia (Nyeri dan rasa sensitif pada otot yang menyebar)
13) Geriatrics
14) Multiple Sclerosis (gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang)
21) Traumatic Brain Injury (TBI) atau lebih dikenal dengan sebutan cedera otak
traumatis
4. Kontraindikasi 6MWT
3) UAP
1) Tes dilakukan dimana jika terjadi kegawatan dapat diberikan respon yang
cepat dan tepat.
5) Keringat dingin
6) Pucat.
6. Stratifikasi Resiko
2. Sedang: segmen ST > 2mm horisontal atau down sloping, defek thalium
yang reversibel, fungsi LV antara 35-49%, angina pectoris yang baru.
3. Tinggi: infark baru dan luas, fungsi LV jelek ( < 35% ), tekanan darah
sistolik menurun atau tidak melampaui 10 mmHg saat uji latih, kapasitas
fungsional < 3 mets dengan reaksi hipotensi atau depresi ST.
Intensitas:
Rendah : 40-60%
Sedang : 60-75%
Tinggi : >75%
7. Teknik Pelaksanaan
1) Aspek teknis
6MWT harus dilakukan di dalam ruangan, sepanjang koridor
yang panjang, datar, lurus, tertutup dengan permukaan yang keras.
Jalur jalan kaki harus sepanjang 30 m. Panjang koridor harus
ditandai setiap 3 m. Titik balik ditandai dengan tanda (misalnya
kerucut lalu lintas). Garis start, yang menandai awal dan akhir setiap
putaran 60 m, harus ditandai di lantai menggunakan pita berwarna
cerah (gambar 1).
3) Instruksi Pasien
"Tujuan dari tes ini adalah berjalan sejauh mungkin selama 6 menit.
Anda akan berjalan bolak-balik di lorong ini. Enam menit adalah
waktu yang lama untuk berjalan, jadi Anda akan memaksakan diri.
Anda mungkin akan kehabisan napas . atau menjadi lelah. Anda
diizinkan untuk memperlambat, berhenti, dan beristirahat jika perlu.
Anda dapat bersandar ke dinding saat beristirahat, tetapi melanjutkan
berjalan segera setelah Anda mampu. Anda akan berjalan bolak-balik
di sekitar kerucut. Anda harus berputar cepat di sekitar kerucut dan
terus kembali kearah lain tanpa ragu-ragu. Sekarang saya akan
menunjukkannya kepada Anda. Harap perhatikan cara saya berbelok
tanpa ragu-ragu. "
1) Penilaian :
2) Penyakit Jantung :
3) Penyakit Paru :
4) Cara lain :
2. TUJUAN AAC
4. HASIL/OUTCOME AAC
Hasil yang dicapai pada pemberian AAC adalah kualitas
hidup. Hal ini dapat terjadi karena pasien yang menggunakan AAC
pada umumnya memiliki kepuasan dalam hubungan dengan
keluarga, teman dan aktivitas hidup yang menyenangkan. Masalah
yang berhubungan dengan ketidakpuasan adalah pelayanan dan
dukungan AAC yang menyebabkan hambatan dalam penggunaan
AAC. AAC dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pasien,
memperbaiki kehidupan seseorang dengan meningkatkan
kemandirian dan perkembangan hubungan sosial (Johston et al.,
2004).
5. PROSEDUR PEMBERIAN LATIHAN KOMUNIKASI DENGAN AAC
1) Pra Kegiatan
Di Kursi Roda
• Duduk dengan baik ditengah kursi atau kursi roda
• Punggung ditopang sepenuhnya dalam posisi tegak.
• Bahu sejajar dan kepala di garis tengah.
• Kaki rata di lantai atau pijakan kaki.
•Lengan yang terkena ditopang pada baki pangkuan.
• Jari-jari lurus dan ditopang.