Anda di halaman 1dari 42

KONSEP PERAWATAN DI

RUMAH PADA IBU HAMIL


Ns. Syafrisar Meri Agritubella, S.Kep, M.Kep
GANGGUAN PADA IBU HAMIL
 Hiperemesis Gravidarum
 Anemia
 Perdarahan
 Cairan Ketuban berkurang
 Pre Eklampsia / Eklampsia
 Diabetes Gestasional
 Infeksi Saat Hamil
 Ketidaknyamanan

Trimester III: Nyeri


Punggung, Kram, Varises,
Konstipasi, dll
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
= Morning Sickness
 Adalah keluhan mual dan muntah hebat lebih dari 10 kali

sehari dalam masa kehamilan yang menyebabkan ibu hamil


kekurangan cairan, penurunan BB. Muncul pada usia
kehamilan 4-6 minggu dan mereda pada usia 14-20 minggu

 Gejala: Dehidrasi, Sulit Makan dan Minum


 Penyebab: Peningkatan kadar hormon selama Hamil
 Pencegahan: Cegah dehidrasi dan kekurangan nutrisi
 Pengobatan: anti emetik, anti histamin, vitamin, Sclativa:
Phenobarbital, jika berat dirawat di RS
 Cairan Parenteral: IVFD Glukosa 5% + Kalium dan Vit B
Kompleks, Vit C), Asam Amino,
PENGKAJIAN IBU HAMIL
PASCA RAWATAN RS
 Pengkajian Data Dasar (pasca Hospital)
 Riwayat Diagnostik dan Pengobatan
 Faktor Sistem Keluarga
 Pola Hidup
 Faktor Lingkungan
 Observasi status kesehatan klien dan kaji
tingkat ketergantungan klien : minimal
care, partial care, atau Total Care
 Pengkajian tingkat kebutuhan (teori
Orem): Oksigenasi, cairan elektrolit,
gangguan mengunyah/menelan,eliminasi,
menstruasi, aktivitas dan istirahat
Pengkajian Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan
Nutrisi Ibu hamil
1. Kaji kemampuan
mengkomunikasikan intake nutrisi
2. Kaji jenis makanan dan cairan yang
disukai
3. Kaji hal – hal yang berbeda dengan
kebiasaan atau bertentanggan
dengan kondisi kesehatan
4. Kaji faktor internal dan eksternal
terkait intake makanan
5. Kaji kondisi gangguan mengunyah:
gigi, rahang, otot untuk
mengunyah, nyeri, berkurangnya
jumlah saliva, kebiasaan tidak
mengunyah makanan
MK: HIPOVOLEMIA
 Definisi : Penurunan Volume Cairan intravaskuler, intersisial
dan atau intraseluler
 Penyebab: Kehilangan cairan aktif, kekurangan intake cairan
 Batasan Karakteristik
- Data Mayor:
 S : (-)
 O : Nadi Lemah, Frek. Nadi Meningkat, TD menurun, Turgor kulit
menurun, Membran Mukosa kering, Volume urin menurun, Hematokrit
meningkat
- Data Minor:
 S : Merasa lemah, mengeluh haus, suhu tubuh meningkat, BB turun tiba-
tiba

- Kondisi klinis terkait: Muntah


 Intervensi:
◦ Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan status cairan membaik (L.03028)
◦ Kriteria Hasil: Kekuatan nadi meningkat, Turgor kulit
meningkat, Output urin meningkat, pengisian vena
meningkat, Ortopnea menurun, Dispnea menurun,
Edema anasarka menurun, BB meningkat, TD membaik,
keluhan haus menurun, perasaan lemah menurun, Frek
Nadi Membaik, Membran mukosa membaik, HB
membaik ,Ht membaik , Intake Cairan Membaik, Status
mental membaik, Suhu tubuh membaik
◦ Intervensi: Manajemen Hipovolemia (L.03116)
 Observasi
 Terapeutik
 Edukasi
 Kolaborasi
 Observasi
◦ Periksa tanda dan gejala Hipovolemia (Frekuensi
nadi meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah
menurun, turgor kulit menurun, membran mukosa
kering, volume urine menurun, Ht meningkat, haus,
lemah)
◦ Monitor intake dan output cairan
 Terapeutik
◦ Hitung Kebutuhan Cairan
◦ Berikan Posisi modified Trendelenburg
◦ Berikan Asupan Cairan Oral
 Edukasi
◦ Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
◦ Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
 Kolaborasi
◦ IV isotonis (NaCl, RL)
◦ IV hipotonis (Glukosa, NaCl)
◦ Cairan Koloid (albumin, plasmanate)
◦ Tranfusi darah
MK: DEFISIT NUTRISI
 Definisi : Asupan Nutrisi tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme
 Penyebab: kurangnya intake makanan, ketidakmampuan
mencerna makanan, peningkatan kebutuhan metabolisme,
Faktor psikologis (stress, keengganan untuk makan)
 Batasan Karakteristik
- Data Mayor:
 S : (-)
 O : BB menurun minimal 10% dibawah BB ideal
- Data Minor:
 S : Cepat kenyang setelah makan, kram abdomen, nafsu makan menurun,
 O : Bising Usus hiperaktif, Otot pengunyah lemah, Otot menelan lemah,
membran mukosa pucat, sariawan, serum albumin menurun, rambut rontok,
diare
- Kondisi klinis terkait: -
 Intervensi MK. Defisit Nutrisi
◦ Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan status nutrisi membaik (L.03030)
◦ Kriteria Hasil: kekuatan otot mengunyah dan
menelan meningkat, serum albumin meningkat,
pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat
dan standar asupan nutrisi yang tepat meningkat,
nyeri abdomen menurun, diare menurun, BB
membaik, IMT membaik, Frekuensi makan
membaik, Nafsu makan membaik, BU membaik,
Membran mukosa membaik
◦ Intervensi : Manajemen Nutrisi (L.03119)
 Observasi
◦ Identifikasi status nutrisi
◦ Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
◦ Identifikasi makanan yang disukai
◦ Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
◦ Identifikasi perlunya penggunaan selang NGT
◦ Monitor Asupan makanan
◦ Monitor BB
 Terapeutik
◦ Fasilitasi menentukan pedoman diet (ISI PIRINGKU)
◦ Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
sesuai
◦ Berikan makanan tinggi serat mencegah konstipasi
◦ Berikan makanan TKTP
◦ Berikan suplemen makanan
 Edukasi
◦ Anjurkan posisi duduk
◦ Anjurkan diet yang diprogramkan
 Kolaborasi
◦ Pemberian medikasi sebelum
makan (pereda nyeri, antiemetik)
jika perlu
◦ Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan
jenis nutrisi yang dibutuhkan, jika
perlu
MK: GANGGUAN RASA NYAMAN
 Definisi : Perasaan kurang senang, lega dan sempurna dalam dimensi
fisik, psikospiritual dan social
 Penyebab: Gejala penyakit, ketidakadekuatan sumber daya (dukungan
finansial, sosial dan pengetahuan), Gangguan Adaptasi kehamilan
 Batasan Karakteristik
- Data Mayor:
 S : Mengeluh tidak nyaman
 O : gelisah
- Data Minor:
 S : Mengeluh sulit tidur, tidak mampu rileks, mengeluh kedinginan /kepanasan,
merasa gatal, mengeluh lelah , mengeluh mual
 O :Menunjukkan gejala distress, tampak merintih / menangis, Pola Eliminasi berubah,
Postur tubuh berubah, iritabilitas

- Kondisi klinis terkait: Distres Psikologis, Kehamilan


 Intervensi MK. Gangguan Rasa Nyaman
◦ Tujuan:Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan status kenyamanan meningkat (L.08064)
◦ Kriteria Hasil:
 Kesejahteraan fisik meningkat
 Kesejahteraan Psikologis meningkat
 Dukungan keluarga meningkat
 Perawatan sesuai kebutuhan meningkat
 Rileks meningkat
 Keluhan tidak nyaman menurun
 Gelisah menurun
 Kebisingan menurun
 Keluhan Sulit Tidur menurun
 Keluhan kedinginan/kepanasan menurun
 Keluhan Gatal menurun
 Keluhan Mual menurun
 Keluhan Lelah menurun
 Pola Hidup Membaik
 Pola tidur membai
Nyeri Punggung
Cara Mengatasi Nyeri Punggung:
1. Massage daerah pinggang dan punggung

2. Hindari sepatu hak tinggi

3. Gunakan bantal sewaktu tidur untuk meluruskan


punggung
4. Tekuk kaki daripada membungkuk ketika
mengangkat apapun
5. Lebarkan kedua kaki dan tempatkan satu kaki sedikit
didepan kaki saat menekkukan kaki, sehingga
terdapat jarak yang cukup saat bangkit dari posisi
setengah jongkok (syaiful dan Fatmawati, 2019)
Edema Ekstremitas Bawah
1. Tingkatkan periode istirahat dan berbaring pada
posisi miring kiri
2. Tinggikan kaki bila duduk memakai stoking
3. Tingkatkan asupan protein
4. Kurangi Karbohidrat pada Trimester Ke III karena
dapat meretensi cairan di jaringan
5. Menganjurkan minum 6 – 8 gelas sehari untuk
membantu diuresis natural
6. Anjurkan olah raga dan sebisa mungkin jangan
berlama lama dalam sikap statis atau berdiam
diri dalam posisi yang sama.
Gangguan Tidur pada Trimester III

1. Lakukan teknik
relaksasi nafas
dalam
2. Pijat punggung
3. Topang bagian
tubuh dengan
bantal
4. Minum air
hangat
Sesak Nafas pada Trimester III
1. Bantu cara mengatur pernafasan
2. Posisi berbaring dengan semifowler
3. Latihan nafas melalui Senam Hamil
4. Tidur dengan bantal yang tinggi
5. Hindari makan terlalu banyak
Gangguan Berkemih: Sering BAK
1. Latihan Kegel
2. Ibu hamil disarankan tidak minum saat 2-3
jam sebelum tidur
3. Kosongkan kandung kemih sesaat sebelum
tidur
Nyeri Ulu Hati
1. Makan Porsi Sedikit tapi sering untuk
menghindari lambung menjadi penuh
2. Hindari makanan berlemak karena makanan
berlemak mengurangi mortilitas usus dan
sekresi asam lambung yang dibutuhkan tubuh
untuk pencernaan
3. Hindari minum bersamaan dengan makan
karena cairan cendrung menghambat asam
lambung
4. Hindari makanan dingin
5. Hindari makanan pedas
Kram Kaki pada Trimester III
1. Saat Kram, lemaskan seluruh tubuh terutama
bagian yang kram dengan cara menggerak-
gerakkan pergelangan tangan dan mengurut
bagian kaki yang terasa kaku
2. Saat bangun tidur, jari kaki ditegakkan
sejajar dengan tumit untuk mencegah kram
mendadak
3. Kompres hangat pada kaki
4. Banyak minum air putih
5. Istirahat Cukup
Varises
1. Hindari menggunakan pakaian ketat
2. Hindari berdiri lama
3. Sediakan wakti istirahat untuk mengelevasi
kaki secara teratur
4. Lakukan latihan ringan dan berjalan secara
teratur
5. Lakukan latihan kegel untuk mengurangi
varises vulva atau hemoroid untuk
meningkatkan sirkulasi
6. Lakukan mandi hangat yang menenangkan
Hemoroid
1. Hindari konstipasi
2. Beri rendaman hangat/dingin pada anus
3. Gunakan jari untuk memasukkan kembali
hemoroid ke dalam anus dengan pelan-pelan
4. Bersihkan anus dengan hati-hati sesudah
defekasi
5. Usahakan BAB teratur
6. Ajarkan ibu tidur dengan posisi knee chest
selama 15 menit
7. Ajarkan latihan kegel untuk menguatkan
perineum dan mencegah hemoroid
Konstipasi
1. Asupan cairan adekuat (minimal 8 gelas/hari)
2. Istirahat cukup
3. Minum air hangat saat bangun dari TT untuk
menstimulasi peristaltik
4. Makan makanan berserta danmengandung serat
alami
5. Miliki pola defekasi yang baik dan teratur
6. Lakukan latihan berjalan setiap hari, pertahankan
postur tubuh yang baik, latihan kontraksi otot
abdomen bagian bawah secara teratur
Kesemutan dan baal pada jari
1. Atur pola nafas
2. Rilekskan badan
3. Berikan Kompres Hangat
EDUKASI PERAWATAN KEHAMILAN
(SIKI I.12428 hal 93)
 Observasi
◦ Identifikasi Kesiapan dan kemampuan menerima informasi
◦ Identifikasi pengetahuan tentang perawatan masa
kehamilan
 Terapeutik
◦ Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
◦ Jadwalkan Pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
◦ Berikan kesempatan untuk bertanya
 Edukasi
◦ Jelaskan persiapan persalinan
◦ Jelaskan persiapan menyusui
◦ Jelaskan tentang Edema pada Kehamilan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
 Implementasi direncanakan dengan tujuan
ibu hamil mampu melakukan perawatan diri
secara mandiri (self care) dengan penyakit
yang ia alami sehingga mencapai derajat
kesehatan yang optimal
 Sehingga kemandirian ibu hamil dapat

meningkat dan mengurangi penyebab


terjadinya gangguan selama kehamilanserta
memberikan rasa aman dan nyaman pada ibu
hamil
EVALUASI KEPERAWATAN
 Evaluasi bertujuan untuk menilai ketercapaian
tindakan yang telah dilakukan. Hal ini berkaitan
dengan kemampuan ibu hamil dalam
kemandiriannya untuk mencegah timbulnya
kembali masalah yang pernah dialami.
 Evaluasi berupa SOAPIER
 Evaluasi pada ibu hamil dengan masalah
gangguan rasa nyaman yang diharapkan adalah
keluhan tidak nyaman menuru, gelisah menurun,
keluhan nyeri menurun, perasaan takut
menurun, pola tidur membaik (SLKI, 2018)
MANAJEMEN PERAWATAN MANDIRI
 Adalah kemampuan ibu hamil dalam
meningkatkan derajat kesehatannya secara
mandiri dan mengatasi masalah selama
kehamilan secara mandiri
 Ibu hamil diberikan edukasi tentang mengatasi
nyeri selama kehamilan, mengatasi masalah
kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan
anemia, rajin memeriksakan kondisi kesehatan
dan mengikuti kelas ibu hamil yang terdiri dari
implementasi senam hamil dan edukasi
kesehatan selama kehamilan.
MODIFIKASI LINGKUNGAN DAN
KELUARGA
Trimester I
Keluhan yang sering dialami ibu hamil adalah mual dan muntah, disamping
melakukan pengaturan diet pada ibu, keluarga harus dapat memodifikasi
lingkungan dan menghindari dari faktor lingkungan yang dapat memicu
mual dan muntah
Ibu hamil sebaiknya tidak melakukan kegiatan ditengah kerumunan orang
(seperti pasar)
Hindari kebisingan, bau tak sedap, dan pencahayaan yang menghalangi
pandangan ibu

Trimester II
Modifikasi menghilangkan stress sebelum tidur

Trimester III
Hindari kecemasan dengan cara:
 relaksasi untuk mengurangi ketegangan otot

 Relaksasi Otot Progresif

 Terapi Pijatan


MODIFIKASI LINGKUNGAN DAN
KELUARGA
Trimester I
Keluhan yang sering dialami ibu hamil adalah mual dan muntah, disamping
melakukan pengaturan diet pada ibu, keluarga harus dapat memodifikasi
lingkungan dan menghindari dari faktor lingkungan yang dapat memicu
mual dan muntah
Ibu hamil sebaiknya tidak melakukan kegiatan ditengah kerumunan orang
(seperti pasar)
Hindari kebisingan, bau tak sedap, dan pencahayaan yang menghalangi
pandangan ibu

Trimester II
Modifikasi menghilangkan stress sebelum tidur

Trimester III
Hindari kecemasan dengan cara:
 relaksasi untuk mengurangi ketegangan otot

 Relaksasi Otot Progresif

 Terapi Pijatan


1. Modifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan
2. Berikan penjelasan tentang keuntungan dan
manfaat pemeliharaan lingkungan rumah
pada ibu hamil salah satunya adalah
mengurangi stress
3. Jelaskan penjelasan kepadakeluarga
pentingnya sanitasi lingkungan
4. Lakukan perubahan lingkungan keluarga
seoptimal mungkin
SENAM HAMIL
Senam hamil
adalah terapi
latihan gerak
yang diberikan
kepada ibu hamil
untuk
mempersiapkan
dirinya, baik fisik
maupun mental
menghadapi dan
mempersiapkan
persalinan yang
cepat, aman dan
spontan.
GERAKAN SENAM HAMIL
MENGGUNAKAN KURSI DAN MEJA
GERAKAN
SENAM HAMIL
MODUL KIA
POSISI TIDUR YANG BENAR
PERUBAHAN POSISI IBU HAMIL DARI
DUDUK KE BERDIRI
SENAM KEGEL
Senam Kegel adalah latihan melatih otot dasar panggul, dengan
menahan atau menghentikan aliran urin saat buang air kecil atau
seperti saat sedang menahan BAK hal ini bertujuan untuk
menguatkan otot dan mempersiapkan persalinan
MANFAAT:
1.Membuka Panggul sebagai
jalan lahir untuk bayi
2.Meredakan wasir saat hamil
3.Mengencangkan otot
panggul sehingga persalinan
akan lebih lancar

Anda mungkin juga menyukai