Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 1

1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 2

2.1 Myra Estrin Levine........................................................................... 2

2.2 Pamela G Reed................................................................................. 9

2.3 Barbara Resnick............................................................................... 15

2.4 Martha E. Rogers.............................................................................. 22

2.5 Phil Barker........................................................................................ 29

BAB III PENUTUP..................................................................................... 39

3.1 Simpulan........................................................................................... 38

3.2 Saran................................................................................................. 38

DAFTAR PUSTAKA 39
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak adanya sejarah kehidupan manusia di bumi ini, manusia telah berusaha mengumpulkan
fakta. Dari fakta ini kemudian disusun dan disimpulkan menjadi berbagai teori, sesuai fakta yang di
kumpulkan tersebut. Teori-teori tersebut kemudian digunakan untuk memahami gejala-gejala alam
dan kemasyarakatan yang lain. Sejalan dengan perkembangan kebudayaan, sosial, politik, ekonomi
dan teknologi umat manusia, teori-teori tersebut makin berkembang baik kualitas maupun
kuantitasnya, seperti apa yang telah kita rasakan sekarang ini.

Profesi keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks.Dalam melaksanakan prakteknya,
perawat harus mengacu pada model konsep dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan. Konsep
adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir dengan simbol-
simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka
konseptual atau model keperawatan.

Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan
yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di
observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.Yang dimaksud teori keperawatan adalah
usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori
keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan,dan
model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan. Berikut ini
adalah ringkasan beberapa teori keperawatan yang perlu diketahui oleh para perawat profesional
sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan yang didasarkan pada keyakinan dan nilai
dasar keperawatan

1.2 Rumusan Masalah


1. Biografi Ahli Keperawatan

2. Konsep Keperawatan Dari Ahli

3. Asumsi Dasar Para Ahli

4. Pandangan Ahli Mengenai Paradigma Keperawatan

1.3 Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami tentang Teori Para Ahli.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Myra Estrin Levine

A. BIOGRAFI Myra Estrin Levine

Myra Estrin Levine (1920 – 1996) lahir di Chicago, Illionis. Ia adalah anak tertua dari
tiga bersaudara. Levine lulus dari Bachelor Science of Nursing (BSN) dari Universitas
Chicago pada tahun 1949. Setelah lulus, Levine bekerja sebagai perawat sipil untuk US
Army, sebagai supervisor perawat bedah, dan di Wayne State University pada tahun 1962, ia
mengajar keperawatan di berbagai lembaga. Seperti di University of Illionis di Chicago dan
Tel Aviv University di Israel. Levine menulis 77 artikel yang dipublikaskan yang termasuk
artikel: An Introduction to Clicical Nursing” yang dipublikasikan berulang kali pada tahun
1969, 1973 dan 1989. Ia juga menerima gelar doktor kehormatan dari Loyola University
pada tahun 1992. Myra Estrin levine akhirnya meninggal dunia pada tahun 1996.
(Alligood,2013 ; McEwen&Wills , 2010).

Levine pribadi menyatakan bahwa ia tidak bertujuan khusus untuk mengembangkan


“teori keperawatan”, tetapi ingn menemukan cara untuk mengajarkan konsep-konsep utama dalam
Keperawatan Medikal bedah dan berusaha untuk mengajarkan siswa keperawatan sebuah endekatan
baru dalam kegiatan keperawatan. Levine juga ingin berpindah dari praktek keperawatan pendidikan
yang menurutnya sangat prosedural dab kembali fokus pada pemecahan masalah secara aktif dan
perawatan pasien.

B. Konsep Myra Estrin Levine

Teori Myra Estrin Levine dikenal dangan Konservasi Model. Model Konservasi Levine difokuskan dalam
mempromosikan keseluruhan adaptasi dan pemeliharaan dengan menggunakan prinsip-prinsip
konservasi. Model ini memandu perawat untuk berfokus pada pengaruh-pengaruh dan respon-respon di
tingkatan yang organismik. Perawat memenuhi sasaran dari model melalui konservasi energi, struktur,
dan integritas sosial dan pribadi (Levine, 1967

Anda mungkin juga menyukai