Disusun Oleh :
MUSLIKHAH 21106011166
2021/2022
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………....……………………….1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………...……………………...3
A.Ciri Pemikiran Filsafat Klasik Yunani kuno Madzab Sofisme……………………3
2. Plato…………………………………………………………………………...6
3 .Aristoteles……………………………………………………………………..8
1.Epistomologi………………………………………………………………….11
2.Ontology……………………………………………………………………...12
2. Plato………………………………………………………………………….14
3 .Aristoteles……………………………………………………………………14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
1
B.Rumusan Masalah
2.Siapakah tokoh-tokoh filsafat klasik Yunani kuno serta bagaimana pemikiran setiap
tokoh-tokohnya ?
C.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini untuk memahami lebih mendalam
mengenai filsafat klasik Yunani kuno. Di samping itu, penyusunanmakalah ini juga
diharapkan dapat menjadi referensi bagi penyusunan makalah yang akan datang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Misalnya hippias mengajarkan moral yang mengajarkan keadilan yang absolute.
Pendek kata, bagi orang-orang sofis tidak ada generalisasi atau tidak ada kebenaran
umum. Akan tetapi orang-orang sofis begitu popular. Oleh sebab itukaum filosof
menentang mereka mati-matian. Bila seorang sofis datang ke Athena murid-muridnya
mendengarkan ocehannya dan dianggap sebagai wahyu begitu pula bila Protagoras dan
gorgias telah berbicara, pembicaraannya menjadi bahanyang diperdebatkan oleh
kalangan terpelajar Athena
1.Socrates
Socrates lahir pada tahun 470 SM dan meninggal pada tahun 399 SM.Socrates
adalah seorang penganut moral yang absolute dan meyakini bahwa menegakkan
moral merupakan tugas filosof, yang berdasarkan ide-ide rasional dan keahlian dalam
pengetahuan. Socrates tidak pernah meninggalkan tulisantentang pemikirannya.
Ajarannya kita peroleh dari tulisan muridnya terutamaPlato.
Socrates membuktikan kepada orang sofis bahwa pengetahuan yang umum ada
yaitu definisi jadi orang sofis tidak seluruhnya benar yang benar ialah sebagian
pengetahuan bersifat umum dan sebagian pengetahuan bersifat khusus sedangkan
yang khusus itulah pengetahuan yang kebenarannya relatif .Dengan mengajukan
definisi itu Socrates telah dapat menghentikan laju dominasi relatifisme kaum sofis
dan orang Athena mulai kembali memegang kaidah sainsdan agama.
2. Plato
Plato lahir di Athena pada tahun 428 SM., dan meninggal pada tahun 348 SM.
Plato adalah salah seorang murid dan teman Socrates. Menurut Plato , kebenaran
(definisi) itu bukan dibuat dengan cara dialog yang induktif seperti pada Socrates,
pengertian umum itu sudah tersedia di alam ide. Definisi pada Socrates dapat saja
diartikan tidak memiliki realitas.
6
hanya merujuk kepada barang-barang kasar yang bisa dipegang saja,tetapi juga
mengenai konsep-konsep pikiran, hasil buah intelektual.
1).Bersifat Sokratik
2).Berbentuk dialog
Hampir semua karya Plato ditulis dalam nada dialog. Dalam Surat VII ,Plato
berpendapat bahwa pena dan tinta membekukan pemikiran sejati yangditulis dalam
huruf-huruf yang membisu. Oleh karena itu, menurutnya jika pemikiran itu perlu
dituliskan, maka yang paling cocok adalah tulisan yang berbentuk dialog.
7
3 .Aristoteles
Aristoteles lahir pada tahun 384 SM di Stagira, Yunani Utara. Pada usia 17
tahun Aristoteles dikirim ke Athena dan dimasukkan ke academia Plato selama 20
tahun. Aristoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan
menjadi guru bagi Alexander putra raja Philip di Macedonia. Saat Alexander
berkuasa pada tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan
dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberinama
Lyceum yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM. Terjadilah persainganhebat antara
lyceum dan akademi. Persaingan ini mendorong Aristoteles untuk meningkatkan
penelitiannya. Hasilnya ia tidak hanya menjelaskan prinsip-prinsipsains, tetapi juga
mengajarkan politik, retorika, dan dialektika. Lama kelamaan posisinya di Athena
tidak aman. Orang-orang Athena yang anti Macedonia memandang Aristoteles
sebagai penyebar pengaruh yang bersifat subversive, makanya ia berfikir lebih bijak
untuk meninggalkan Athena. Ia juga dituduhsebagai ateis lalu pindah ke Chalcis dan
meninggal di sana tahun 322 SM.
8
Di dalam dunia filsafat, Aristoteles dikenal sebagai bapak logika.Logikanya
disebut tradisional karena nantinya berkembang apa yang disebutlogika modern.
Logika Aristoteles itu sering juga disebut logika formal.Pemikiran filsafat Yunani
mencapai puncaknya pada Aristoteles ia mengatakan bahwa tugas utama ilmu
pengetahuan adalah mencari penyebab-penyebab objek yang diselidiki. Setiap
kejadian mempunyai empat sebab yang semuanya harus disebut, bila manusia ingin
memahami proses kejadian segala sesuatu. Keempat penyebab itu menurut
Aristoteles adalah :
4.Penyebab final (final cause) : tujuan yang menjadi arah seluruh kejadian.
9
Bila orang-orang Sofis menganggap manusia tidak akan mampu memperoleh
kebenaran Aristoteles dalam metaphysics menyatakan bahwa manusia dapat
mencapai kebenaran. Salah satu teori metafisika Aristoteles yang penting adalah
pendapatnya yang mengatakan bahwa matter dan form itu bersatu,matter memberikan
subtansi sesuatu, form memberikan pembukusnya setiap objek terdiri atas matter dan
form jadi ia telah mengatasi dualisme Plato yang memisahkan matter dan form bagi
Plato matter dan form berada sendiri-sendiri.Matter itu potensial dan form aktualitas.
Namun ada subtansi yang murni form tanpa potentiality jadi tanpa matter yaitu tuhan.
Aristoteles percaya adanya tuhan.Bukti adanya tuhan ialah tuhan sebagai penyebab
gerak (a first cause of motion).
10
1.Epistomologi
Berasal dari kata Yunani, episteme dan logos. Episteme adalah pengetahuan
atau kebenaran dan logos adalah pikiran, teori atau kata. Runes dalam kamusnya
(1971) istilah epistomologi disebut dengan filsafat pengetahuan.
11
2.Ontology
c.Dualisme (hakikat benda ada dua, material dan immaterial, benda danroh, jasad dan
spirit)
d.Skeptisisme (hakikat tidak akan pernah bisa di mengerti dan ditangkap oleh
manusia kalau pun bisa hakikat yang di dapatkan manusia tetap meragukan)
12
D.Warisan pemikiran filosof klasik Yunani kuno
1.Socrates
13
d.Pemikiran tentang adanya manusia yang abadi atau imortalitas. Socrates
berpendapat bahwa orang yang mati hanya meninggalkan jasad, dan ruhnyaakan
menuju ke alam selanjutnya.
2.Plato
a.Segala sesuatu yang terdapat dalam dunia jasmani ini fana, dapat rusak, dan
dapat mati.
b.karya seni hanyalah tiruan dari realita yang ada. Realita yang ada adalah tiruan
(mimesis) dari yang asli.
3.Aristoteles
14
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Perubahan jalan pikiran dalam filosofi tidak terjadi secara tiba-tiba. Ini ternyata
benar dengan timbulnya Filosofi Klasik Yunani. Seperti dissebut di atas,aliran
sofisme mulai mengubah pandangan kemanusiaan sebagai makhluk yang
berpengetahuan dan berkemauan. Tetapi sofime terlalu mengemukakan pendirian
yang subyektif, relatif dan skeptis. Sebab itu tak mungkin ia menjadi suatu sistim
pengetahuan yang bulat. Sofisme tidak lebih dari masa pendahuluan ke zaman
klasik.Sistematis periodisasi, masalah-masalah yang dihadapi diajukan mendahului
pembahasan masing-masing tokoh dan ajarannya, dan dengan maksud untuk lebih
jelas memberikan gambaran umum tentang ilmu filsafat, yang sampai saat ini masih
dianggap sebagai induk dari cabang-cabang ilmu pengetahuan yang lain.Tiga tokoh
filosofi Yunani klasik kuno. yakni, Sokrates, Plato, dan Aristoteles.Pada zaman itu
muncul aliran epistemology yang membahas tentang bagaimana cara memperoleh
pengetahuan atau dari mana sumber pengetahuan dan ontology yang membahas
tentang Apa hakikat dari obyek pengetahuan.
15
B.Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untukitu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
16
Wikipedia. 2016.Warisan pemikiran Plato,(https://en.wikipedia.org/wiki/Plato), diakses
pada 26 September 2016.
17