Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MATA KULIAH

ANTROPOLOGI TARI
SENI PERTUNJUKAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Antropologi Tari dengan


dosen pengampu:
Heny Rohayani, S.Sen., M.Si.

MAKALAH

Di susun oleh Kelompok 5


Anggota:

1. Alya Putri Dewi 2008108


2. Dela Maudika 2003576
3. Dilan Ardiansyah 2004996
4. Fauziah Noer Islamiati 2006850
5. Larasati Gita Kandia 2003887
6. Vikri Sabastian Kurnia 2008968
7. Widi Eka Yulita 2001523

Kelas: 4A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI


FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Seni Pertunjukan” ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Antropologi Tari. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang bagaimana definisi, tujuan, unsur dan jenis-jenis seni pertunjukan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Heny Rohayani, S,Sen., M.Si. selaku dosen
mata kuliah Antropologi Tari, karena telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun akan dinantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Bandung, 27 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1


1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2
BAB 2 : PEMBAHASAN
2.1 Definisi Seni Pertunjukan 4
2.2 Sususnan Seni Pertunjukan 6
2.3 Fungsi Seni Pertunjukan 8
2.4 Konsep Seni Pertunjukan
2.5 Jenis – jenis Seni Pertunjukan
2.6 Struktur Seni Pertunjukan
2.7 Unsur Seni Pertunjukan
BAB 3 : PENUTUP
3.1 Simpulan 12
3.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA iii

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Seni pertunjukan dalam Bahasa Inggris disebut Performing Art adalah karya seni
yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu.
Performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan
hubungan seniman dengan penonton.
Meskipun seni pertunjukan bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-
kegiatan seni mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tetapi biasanya kegiatan-
kegiatan seni tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan istilah pertunjukan seni.
Seni pertunjukan adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant
garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.
Seni pertunjukan di Indonesia sangatlah beragam dan tersebar ke seluruh
nusantara. Diantaranya adalah pertunjukan Banjet drai Jawa Barat, pertunjukan
Barongsai dari Jawa Tengah, Burokan dari Jawa Barat, Hudoq dari Kalimantan Timur,
Kecak dari Bali, Kethoprak, Lengger dan Lengguk yang berasal dari Jawa Tengah serta
masih banyak lagi yang lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Mengacu kepada latar belakang di atas, dapat ditetatpkan rumusan masalah sebagai
berikut:
2 Apa definisi seni pertunjukan?
3 Apa saja susunan seni pertunjukan?
4 Apa saja fungsi seni pertunjukan?
5 Apa saja konsep seni pertunjukan?
6 Apa saja jenis-jenis seni pertunjukan?
7 Apa saja struktur seni pertunjukan
8 Apa saja unsur seni pertunjukan?
8.1 Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Secara umum makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya asing
terhadap budaya Indonesia.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus makalah ini adalah sebagai berikut :
 Mengetahui cara budaya asing masuk ke Indonesia

1
 Mengetahui dampak dari masuknya budaya asing terhadap masyarakat
Indonesia.
 Mengetahui cara agar tidak terpengaruh budaya asing yang bertentangan
dengan nilai – nilai budaya Indonesia.
8.2 Manfaat Penulisan
Secara teoritis makalah ini bermanfaat bagi pengembangan budaya Indonesia. Selain
itu, makalah ini difokuskan menelaah berbagai masalah yang berkaitan dengan pengaruh
budaya asing terhadap budaya Indonesia.
Adapun secara praktis, makalah ini bermanfaat bagi pembacanya dalam
mempertahankan budaya sendiri sebagai jati diri bangsa.

2
8.3 Metode Penulisan
Makalah ini disusun dengan pendekatan deduktif yakni melalui metode studi
kepustakaan, baik pada buku-buku, artikel jurnal, atau pada online yang membahas
mengenai pengaruh budaya asing terhadap budaya Indonesia.
8.4 Sistematika Penulisan
Makalah ini, memuat:
 Bab I : Pendahuluan
Berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat
Penulisan, Metode Penulisan, serta Sistematika Penulisan.
 Bab 2: Pembahasan
Berisi tentang cara budaya asing masuk ke Indonesia, dampak budaya asing
terhadap budaya Indonesia, dan cara agar tidak terpengaruh oleh budaya asing yang
bertentangan dengan nilai – nilai budaya Indonesia.
 Bab 3: Penutup
Berisi simpulan makalah ini serta saran – saran yang bersifat membangun.

3
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Cara Budaya Asing Masuk ke Indonesia

Budaya asing adalah budaya  yang datang dari luar daerah yang diterima dan dijalani
oleh suatu masyarakat yang tinggal di suatu daerah. Budaya asing yang masuk merupakan
dampak yang sangat besar dari globalisasi. Globalisasi inilah yang merupakan cikal bakal
masuknya budaya asing ke Indonesia. Globalisasi memberikan perubahan yang sangat
signifikan bagi masyarakat yang menerima budaya asing tersebut. Dari sekian banyak
budaya asing yang masuk ke Indonesia, diantaranya adalah budaya barat. Barat, sesuai
namanya, merupakan produk perkembangan di bilangan barat dunia yang menekankan
individualitas dan kebebasan. Sementara Indonesia merupakan bagian bangsa timur yang
menghendaki harmoni, komando, dan kolektivitas. Bangsa Barat yang memberikan
pengaruh cukup membekas adalah Portugis dan Belanda. Terutama Belanda, budaya
bangsa-bangsa ini sebagiannya telah terserap dan masuk ke dalam struktur budaya bangsa
Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang
kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas
pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut
menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana
masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar
sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui
suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan
antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa
disebut ketimpangan budaya.

Tidak hanya negara barat saja yang mempengaruhi, tetapi negara-negara Timur seperti
Cina dan Jepang pun memberikan derajat pengaruh tertentu bagi perkembangan sistem
sosial dan budaya Indonesia. Jepang tentu saja, memberikan pengaruh , yaitu lewat
penjajahan singkat mereka atas Indonesia. Sementara Cina, yang telah punya hubungan
dengan kepulauan nusantara jauh sebelum Islam menyentuh Indonesia, dan telah
membentuk derajat pengaruh tersendiri.

Sedangkan sekarang ini, kebiasaan-kebiasaan orang barat yang telah membudaya


hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang celakanya

4
kebudayaan orang-orang barat tersebut yang sifatnya negatif dan cenderung merusak serta
melanggar norma-norma ketimuran kita sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang
kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti orang-orang barat.

Ada berbagai faktor yang dapat menimbulkan budaya asing masuk ke Indonesia
diantaranya adalah sebagai berikut:

 Kurang penguasaan atas perkembangan IPTEK.


Di zaman globalisasi dan kemajuan zaman ini kita dituntut untuk
mengikuti perkembangannya jika kita tidak mampu menyesuaikan diri dan
beradaptasi pada kemajuan zaman maka kita akan ketinggalan zaman dan kurang
pengetahuan dan teknologi atau sering disebut gaptek (gagap teknologi) sehingga
kita dapat mudah terpengaruh oleh paham-paham bangsa barat yang tidak sesuai
karena kita tidak memahami dan memiliki pngetahuan yng luas. Sehingga tidak
mampu membedakan mana yang perlu diambil dan apa yang tidak perlu diambil.
 Menyalahgunakan teknologi.
Pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat mempermudah arus budaya
asinya negatif yang masuk. Seperti Internet sekarang ini internet banyak
disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs porno, melakukan hal
penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan tekhnologi ini denga
cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakses dengan mudah situs-situs
porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang
menikmatinya.
 Masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap barang-barang luar negeri.
Saat ini telah ada perdagangan bebas sehingga para produsen asing dapat
mudah memasukan barang-barang produksinya ke negara-negara lain. Hal ini
dapat menyebabkan masyarakat cenderung konsumtif dan lebih menyukai produk
asing daripada produk dalam negeri sehingga hal ini dapat menyebabkan
westernisasi mudah berkembang.
 Kurangnya kesadaran masyarakat akan memilah budaya yang baik atau buruk.
Masyarakat tak jarang yang meniru budaya asing tanpa melihat sisi baik
maupun sisi buruknya, mereka hanya berfikir bahwa mereka akan terlihat keren
dan dianggap modern jika mengikuti budaya bangsa asing.

5
 Lifestyle yang berkiblat pada barat.
Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle
orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas,
berpakaian mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan atau biasa sering kita sebut
dengan kumpul kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan yang bukan
muhrimnya tetapi tinggal seatap tidak dalam tali pernikahan.
Di Indonesia gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa
norma yakni norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. Sanksi yang
diberikan bagi yang melanggar juga cukup berat terutama pada lingkungan
sekitarnya. Orang-orang yang melakukan “kumpul kebo” atau tinggal serumah
tanpa ikatan pernikahan ini akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar.
Sanksi yang diberikan masyarakat tidak berat tetapi cukup menyakitkan karena
bisa-bisa akan mengucilkan orang yang melakukan kegiatan ini.
B. Dampak Masuknya Budaya Asing Terhadap Masyarakat Indonesia
Budaya asing yang masuk keindonesia menyebabkan multi efek. Budaya Indonesia
perlahan-lahan semakin punah. Berbagai iklan yang mengantarkan kita untuk hidup gaul
dalam konteks modern dan tidak tradisional sehingga memunculkan banyaknya
kepentingan para individu yang mengharuskan berada diatas kepentingan orang lain.
Akibatnya terjadi sifat individualisme semakin berpeluang untuk menjadi budaya
kesehariannya. Ini semua sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang sifatnya hanya
memuaskan kehidupan semata. Sebuah kebobrokan ketika bangsa Indonesia telah pudar
dalam bingkai kenafsuan belaka berprilaku yang sebenarnya tidak mendapatkan manfaat
sama sekali jika dipandang dari sudut keislaman. Artinya dizaman sekarang ini manusia
hidup dalam tingkat Hidonisme yang sangat tinggi berpikir dalam jangka pendek hanya
mencari kepuasaan belaka dimana kepuasaan tersebut yang menyesatkan umat islam
untuk berprilaku. Salah satu contoh Serdehana sesuai dengan kenyataan, Dari cara
berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung
ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan
bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas-
jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita.
Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa kita, timbul
tindakan anarkis antara golongan muda. dengan adanya budaya barat atau budaya asing di

6
Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing
antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi,
keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut membawa
pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif. Indonesia, masih
terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, "maka kita
semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi
budaya kita sendiri", jangan sampai melupakan budaya lama dengan sudah menemukan
budaya baru.
Terdapat dua dampak akibat masuknya budaya asing ke Indonesia, yaitu dampak
positif dan juga negatif. Berikut dampak masuknya budaya asing ke Indonesia:
1. Dampak Positif
a. Meningkatkan kreativitas dan inovasi remaja.
Budaya asing yang masuk ke Indonesia yang berdampak baik bagi
remaja, salah satunya mampu meningkatkan kreativitas dan juga inovasi
dalam berbagai bidang. Apalagi remaja mendapat kesempatan untuk berlatih
dan diberikan wadah sebagai media untuk menyalurkan ide kreatif yang
inovatif, selain bermanfaat juga bisa membuka kesempatan bekerja pada saat
mereka berusia cukup.
b. Pertukaran budaya memberi kesempatan remaja untuk maju.
Dampak positif lain yang bermanfaat mampu memberikan pemikiran
dan juga sikap yang maju juga berkembang bagi remaja. Remaja menjadi lebih
bijaksana dan juga bertanggungjawab, sehingga tidak mudah tertipu oleh
kemunduran, kebodohan dan juga kejahatan. Kemajuan budaya juga
berpengaruh kepada kemajuan teknologi yang membawa remaja menjadi lebih
inovatif. Kenali pengaruh budaya dalam perkembangan remaja sampai usia
mereka dewasa.
c. Remaja semakin pintar dan berpikir kritis.
Tidak hanya memiliki sikap kreatif dan inovatif, remaja juga mampu
berpikir kritis akibat dampak budaya asing yang masuk. Setiap hal yang tidak
mereka ketahui atau tidak sesuai dengan budaya asal, akan dicari tahu
mengenai mengapa, apa, dimana, dan lain sebagainya. Remaja jadi banyak
tahu dan memiliki pengalaman baru tentang hal yang sebelumnya mereka
tidak tahu.
2. Dampak Negatif

7
a. Hilanganya nilai budaya lokal dalam jiwa remaja.
Salah satu contoh dampak negatif budaya asing yang masuk ke
Indonesia bagi remaja yaitu hilangnya nilai budaya lokal seperti contoh
menghormati orang tua, kebiasaan memberi salam kepada orang tua dan
sebagainya. Oleh karena itu, jika tidak dibentengi dengan sikap komitmen
yang tinggi budaya asing yang buruk akan mempengaruhi jiwa remaja dengan
cepat dan bisa merusak.
b. Menurunkan rasa nasionalisme.
Dampak positif dan negatif budaya asing bagi remaja selanjutnya
adalah menghilangkan rasa nasionalisme pada remaja. Kebiasaan
menggunakan budaya negara lain yang buruk bisa mengikis rasa kebanggaan
terhadap produk bangsa sendiri. Contohnya remaja yang suka dengan produk
buatan negara lain dibanding dengan produk negara sendiri, membeli makanan
merk asing dan tidak mau mencoba makanan asli Indonesia.
c. Timbul kesenjangan sosial di kalangan remaja.
Faktor dampak buruk dari budaya asing lain adalah menimbulkan
kesenjangan sosial di kalangan remaja. Hal ini akan memacu persaingan baik
dalam bidang pendidikan, teknologi, gaya hidup dan sebagainya. Contoh
pemakaian handphone di kalangan remaja, persaiagan berbahasa asing,
berlomba dalam hal berpakaian dan lain – lain sebagainya.
C. Cara Agar Tidak Terpengaruh Budaya Asing Yang Bertentangan Dengan Nilai –
Nilai Budaya Indonesia

Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar,
asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun kita harus tetap
menjaga agar budaya kita tidak luntur. Langkah - langkah untuk mengantisipasinya
adalah antara lain dengan cara menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh,
misal semangat mencintai produk dalam negeri, menanamkan dan mengamalkan nilai-
nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-
baiknya, dan selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi,
sosial budaya bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian
maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain.

8
Budaya sangat berhubungan dekat dengan masyarakat dan merupakan sesuatu hal
yang berpengaruh pada tingkat pengetahuan dan juga meliputi sistem ide atau gagasan
yang ada dalam pikiran manusia sehingga di dalam kehidupan sehari - hari nantinya
budaya akan bersifat abstrak. Sementara wujud budaya merupakan benda yang dihasilkan
seorang manusia sebagai makhluk yang berbudaya berbentuk perilaku dan juga benda
yang bersifat nyata seperti pola perilaku, peralatan hidup, bahasa dan juga organisasi
sosial, religi, seni dan sebagainya yang semuanya bertujuan untuk membantu manusia
dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu, bagaimana cara menyikapi budaya asing yang
sebaiknya harus dilakukan? berikut beberapa cara agar tidak terpengaruh budaya asing
yang bertentangan dengan nilai – nilai budaya Indonesia.

 Bersikap teliti dan kritis


Sebagai penerus bangsa, seharusnya kita bisa bersikap lebih kritis dan juga
teliti pada beberapa hal baru yang berasal dari luar sekaligus menemukan cara
untuk menyaring apakah hal tersebut bisa membawa dampak positif atau negatif
dalam kehidupan dan diri sendiri. Seseorang harus bersikap kritis pada sebuah hal
baru dan lebih banyak bertanya pada orang yang kompeten dalam bidang tersebut
sekaligus lebih teliti mengenai inovasi tersebut sesuai dengan iklim Indonesia
serta memastikan tidak melanggar norma yang berlaku di Indonesia sekaligus
tetap menggunakan manfaat berpikir positif.
 Memperluas ilmu pengetahuan
Sebelum budaya asing masuk, sebaiknya sebagai orang Indonesia bisa
mengetahui tentang beberapa inovasi yang masuk dengan lebih jelas dan rinci.
Kita harus mengetahui apa saja kegunaan hal tersebut dari segi ilmu seperti
contohnya situs jaringan media sosial yang sekarang ini semakin menjamur untuk
semua usia untuk menjalin komunikasi yang sudah terputus atau juga bisa
digunakan sebagai cara menghilangkan rasa minder saat bertemu dengan orang
lain. Namun, ada beberapa orang yang menyalahgunakan media sosial tersebut
untuk ajang saling mengejek dan mencaci maki sehingga sebaiknya kita
mengetahui apa sebenarnya kegunaan media sosial tersebut lebih baik.
 Menyesuaikan dengan norma Indonesia
Budaya asing yang masuk terkadang juga tidak sesuai dengan norma yang
berlaku di Indonesia. Apabila kita melihat beberapa film dari luar yang memakai

9
gaya hidup bebas dan menerapkan disini, maka bisa melanggar beberapa norma
yang berlaku di Indonesia sebab melanggar norma kesopanan. Negara Indonesia
masih menganut adat ketimuran yang kental sehingga masyarakat juga hidup
dengan aturan yang berlaku sehingga terlihat lebih pantas sesuai dengan adat
kesopanan.

 Menanamkan kecintaan terhadap negeri


Sebuah simbol “Aku Cinta Indonesia” memiliki arti jika adat istiadat yang
diturunkan dari nenek moyang merupakan benar adanya dan bisa memberikan
manfaat yang baik untuk diri sendiri baik pada masa sekarang dan masa depan
yang bisa menghasilkan macam - macam sifat manusia yang baik. Untuk itu, kita
nantinya tidak akan mudah terbawa arus budaya asing yang bisa memberikan
dampak negatif dalam kehidupan.
 Meningkatkan iman dan takwa
Agama menjadi pondasi utama pada diri sendiri supaya bisa mengontrol diri
sendiri terhadap hawa nafsu yang bisa mengganggu dan membawa ke jurang
kenistaan sebab hubungan perilaku dengan sikap sangatlah erat. Agama
memegang peranan sangat penting untuk kelangsungan umat sehingga jika
seseorang terbawa arus kesesatan, maka agama yang nantinya bisa menolong
umat agar bisa berubah menjadi lebih baik.
 Menanamkan dan mengamalkan nilai Pancasila
Menanamkan dan mengamalkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari
hari harus dilakukan dengan sebaik mungkin dimana Pancasila sebagai ideologi
dan juga dasar dari negara Indonesia mutlak wajib dipertahankan sekaligus
diwujudkan secara baik dan benar sehingga nantinya harus bisa mewarnai semua
aspek dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air.
 Bersikap selektif
Sikap berikutnya yang penting untuk dilakukan dalam menghadapi budaya
luar adalah lebih selektif. Kita tidak bisa menerima semua pengaruh yang berasal
dari luar negeri tanpa proses penyaringan terlebih dulu sebagai cara mengatasi
kenakalan remaja. Apa yang ada pada budaya luar dianggap bisa memberikan
inspirasi dan diterapkan dalam budaya kita, namun sebenarnya harus disesuaikan

10
dulu dengan budaya Indonesia. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
mengatasi dampak negatif budaya luar diantaranya adalah :
a. Tidak meninggalkan nilai luhur budaya bangsa

b. Menyeleksi budaya asing yang masuk dan disesuaikan dengan adat


ketimuran

c. Tidak asal dalam memakai segala produk luar negeri khususnya jika
beberapa produk tersebut sebenarnya bisa dihasilkan di dalam negeri.

d. Tetap mengikuti perkembangan informasi dan juga teknologi supaya bisa


terus maju dan tidak tertinggal.

 Menjaga nasionalisme
Era modern saat ini yang penuh dengan kebebasan bisa saja menyingkirkan
rasa nasionalisme bangsa. Rasa cinta pada negara, budaya bangsa dan juga produk
dalam negeri nantinya bisa berkurang dan akhirnya merugikan diri sendiri dan
bisa menimbulkan gangguan psikologi remaja. Untuk itu, kita harus bisa
memupuk semangat cinta tanah air atau nasionalisme dan dalam menyikapi hal
tersebut harus dilandasi dengan beberapa nilai seperti :
a. Perjuangan bangsa Indonesia.

b. Sikap dan juga perilaku cinta tanah air.

c. Wawasan dan kesadaran bernegara.

d. Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

11
BAB 3

PENUTUPAN

A. Simpulan
Budaya asing adalah budaya  yang datang dari luar daerah yang diterima dan dijalani oleh
suatu masyarakat yang tinggal di suatu daerah. Budaya asing yang masuk merupakan dampak
yang sangat besar dari globalisasi. Budaya asing yang masuk keindonesia
menyebabkan multi efek. Budaya Indonesia perlahan-lahan semakin punah. Dampak
masuknya budaya asing antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran
kebudayaan, modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa.
Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif,
maupun negatif.
Budaya sangat berhubungan dekat dengan masyarakat dan merupakan sesuatu hal
yang berpengaruh pada tingkat pengetahuan dan juga meliputi sistem ide atau gagasan
yang ada dalam pikiran manusia sehingga di dalam kehidupan sehari - hari nantinya
budaya akan bersifat abstrak. Sementara wujud budaya merupakan benda yang
dihasilkan seorang manusia sebagai makhluk yang berbudaya berbentuk perilaku dan
juga benda yang bersifat nyata seperti pola perilaku, peralatan hidup, bahasa dan juga
organisasi sosial, religi, seni dan sebagainya yang semuanya bertujuan untuk membantu
manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Indonesia, masih terlalu lemah dalam
menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, "maka kita semua sebagai
warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita
sendiri", jangan sampai melupakan budaya lama dengan sudah menemukan budaya
baru.
B. Saran
Saran dari saya adalah, sebagai manusia yang diberi pemikiran yang sempurna oleh
Allah SWT. manusia harus menggunakan pemikiran tersebut secara baik – baik, agar
kita dapat memilah budaya yang masuk ke Indonesia. Mana budaya yang dapat
membawa dampak baik, dan mana budaya yang dapat membawa dampak buruk.
Sekalipun budaya asing tersebut dapat memajukan sebuah negara, namun kita tetap
harus menjunjung tinggi budaya kita sendiri yang menjadi identitas dan juga aset negara
kita.
Bagi para orang tua, yang memiliki anak remaja awasi setiap gerak – gerik mereka,
jangan sampai anak tercinta kalian terjerumus dalam budaya yang salah, yang tidak

12
menjunjung nilai – nilai budaya Indonesia. Sebenarnya boleh – boleh saja para generasi
muda mengikuti tren budaya masa kini, agar tidak ketinggalan zaman dan selalu up to
date. Namun mereka juga harus dapat memilih budaya manakah yang akan merusak
dan menghilangkan jati diri bangsa. Oleh karena itu peran orang tua sangatlah penting
dalam menjunjung tinggi nilai budaya. Hal tersebut dapat ditempuh dengan cara
menanamkan dalam diri mereka masing-masing, akhlak yang mulia agar mereka dapat
menjaga diri mereka dan tidak tertarik akan hal-hal yang dapat menurunkan derajat dan
jati diri bangsa.
Saya memiliki kutipan singkat yang akan membangun sebuah negara yang maju.
“Rawatlah remaja – remaja yang ada di Indoneisa. Jangan sampai mereka terbawa
arus keburukan yang akan menyesatkan mereka. Teruslah asah potensi dan bakat
mereka, buktikanlah kepada dunia bahwa keinginan Ir. Soekarno yang berkata “Beri
aku 10 pemuda, maka akan kugoncangkan dunia” benar – benar nyata. Karena remaja
merupakan cerminan suatu bangsa”.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://iblksth13.blogspot.com/2016/04/makalah-pengaruh-budaya-asing-di.html

https://www.dosenpendidikan.co.id/budaya-asing/

https://nilam12.wordpress.com/2012/08/29/faktor-faktor-penyebab-budaya-asing-masuk-ke-
indones/

https://www.kompasiana.com/febriyandi/55087e8b8133119e14b1e1af/dampak-masuknya-
budaya-asing-barat-terhadap-budaya-bangsa-indonesia#:~:text=dengan%20adanya
%20budaya%20barat%20atau,melemahnya%20nilai%2Dnilai%20budaya%20bangsa.

https://dosenpsikologi.com/dampak-positif-dan-negatif-budaya-asing-bagi-remaja

https://dosenpsikologi.com/cara-menyikapi-budaya-asing

iii

Anda mungkin juga menyukai