Anda di halaman 1dari 31

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD I)

1. Judul : Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan

2. Landasan Teori :
Menurut Pratiwi (2007: 286), “kesimbangan lingkungan dapat terganggu jika
terjadi berbagai perubahan, misalnya berkurangnya fungsi dari komponen atau hilangnya
sebagian dari komponen sehingga memutuskan mata rantai dalam ekosistem. Salah satu
faktor penyebab terganggunya lingkungan adalah pencemaran atau polusi.”
Selanjutnya Aryulina (2007: 304) menambahkan, “kesimbangan lingkungan dapat
menjadi rusak, artinya lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi perubahan yang
melebihi daya dukung dan daya lenting lingkungan. Perubahan lingkungan dapat terjadi
karena alam maupun manusia.”

3. Tujuan :
Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pencemaran lingkungan

4. Alat dan Bahan


 Alat
Alat tulis menulis
 Sumber Belajar
1) Aryulina, D. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Esis: Jakarta.
2) Pratiwi. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta

5. Prosedur Kerja :
1. Perhatikan gambar jenis-jenis pencemaran lingkungan, gambar tersebut
merupakan
beberapa contoh potret kerusakan lingkungan yang berada di sekitar kita!
2. Bacalah buku literatur yang sesuai tentang pencemaran lingkungan!
3. Isilah tabel hasil pengamatan!
4. Diskusikan dengan teman kelompokmu, kemudian presentasikan hasilnya di depan
kelas!
a. Pencemaran udara b. Pencemaran tanah

c. Pencemaran Air d. Pencemaran Suara

5. Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
No. Jenis Pencemaran Faktor Penyebab Dampak Pencemaran Penanggulangan

1 Pencemaran udara

2 Pencemaran tanah
3 Pencemaran air

4 Pencemaran suara

7. Pertanyaan :
1) Bagaimana dampak penggunaan bahan plastik dan kertas terhadap lingkungan?
Jawaban:

2) Mengapa pertanian dan perindustrian mempengaruhi penambahan efek rumah kaca?


Jawaban:

3) Salah satu pencemaran yang serius adalah pencemaran suara. Jelaskan kriteria
pencemaran suara dan bagaimana dampak pencemaran suara bagi manusia?
Jawaban:

4) Apakah dampak jangka panjang dari berbagai kerusakan lingkungan akibat


kebakaran hutan yang terjadi akhir-akhir ini ?
Jawaban:

8. Simpulan
1. .
2. .
3. .
Kelompok :…………….Anggota kelompok:

Kolom penilaian
No. Nama siswa Nilai Paraf guru
1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD I)

1. Judul : Pengaruh Air yang Tercemar Detergen terhadap Gerak


Operkulum Ikan.

2. Landasan Teori :
Menurut Pratiwi (2007: 286), “kesimbangan lingkungan dapat terganggu jika
terjadi berbagai perubahan, misalnya berkurangnya fungsi dari komponen atau hilangnya
sebagian dari komponen sehingga memutuskan mata rantai dalam ekosistem. Salah satu
faktor penyebab terganggunya lingkungan adalah pencemaran atau polusi.”
Selanjutnya Aryulina (2007: 304) menambahkan, “kesimbangan lingkungan dapat
menjadi rusak, artinya lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi perubahan yang
melebihi daya dukung dan daya lenting lingkungan. Perubahan lingkungan dapat terjadi
karena alam maupun manusia.”

3. Tujuan : Siswa dapat menjelaskan pengaruh keberadaan detergen dalam air


terhadap gerak operkulum ikan.

4. Alat dan Bahan :


 Alat
a. Stoples
b. Hand counter
c. Sendok
d. Alat tulis menulis
 Bahan
a. Air
b. Detergen
c. Ikan
 Sumber Belajar
1) Aryulina, D. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Esis: Jakarta.
2) Pratiwi. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.
5. Prosedur Kerja :
1) Sediakan 2 buah stoples (stoples A dan B) kemudian isi dengan air bersih dengan
volume yang sama (misalnya hingga 2/3 bagian)
2) Tambahkan ½ sendok teh detergen bubuk ke dalam stoples B dan aduk hingga
merata. Jangan tambahkan bahan pencemar ke dalam stoples A.
3) Masukkan masing-masing satu ekor ikan ke dalam stoples A dan B (usahakan
kedua ikan tersebut memiliki ukuran yang sama sehingga diasumsikan umur
keduanya sama). Biarkan terlebih dahulu selama 3 menit agar ikan beradaptasi.
4) Masing-masing (secara bersamaan) hitung gerak operkulumnya per menit,
sebanyak 5 kali ulangan lalu buat masing-masing reratanya (rerata 1).
Rerata gerak operkulum ikan A.........kali
Rerata gerak operkulum ikan B.........kali
5) Masukkan lagi ½ sendok teh bubuk detergen ke stoples B. Aduk hingga merata,
biarkan selama 3 menit.
6) Masing-masing (secara bersamaan) hitung gerak operkulumnya per menit,
sebanyak 5 kali ulangan lalu buat masing-masing reratanya (rerata 2).
Rerata gerak operkulum ikan A.........kali
Rerata gerak operkulum ikan B.........kali
7) Masukkan lagi ½ sendok teh bubuk detergen ke stoples B. Aduk hingga merata,
biarkan selama 3 menit.
8) Masing-masing (secara bersamaan) hitung gerak operkulumnya per menit,
sebanyak 5 kali ulangan lalu buat masing-masing reratanya (rerata 3).
Rerata gerak operkulum ikan A.........kali
Rerata gerak operkulum ikan B.........kali
9) Masukkan data hasil pengamatan ke dalam tabel berikut.

Tabel : Rerata Frekuensi Gerak Operkulum ikan setelah diberi bahan pencemar
Ikan Rerata 1 Rerata 2 Rerata 3

Toples A

Toples B
6. Pertanyaan:
1. Bandingkan seluruh rerata gerak operkulum ikan di stoples A dan B, sama ataukah
berbeda? Mengapa demikian?
2. Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara kadar bahan pencemar dengan
jumlah rerata gerak operkulum ikan!
3. Berdasarkan grafik yang telah dibuat pada no 2, apa yang terjadi jika kadar bahan
pencemar ditingkatkan terus?
4. Dari kegiatan di atas, susunlah laporan ilmiah dengan susunan sebagai berikut:
a. Judul
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
d. Hipotesis
e. Variabel
f. Alat dan Bahan
g. Cara Kerja
h. Data Hasil Pengamatan
i. Analisis Data(dengan grafik hubungan kadar pencemar dengan banyaknya
gerak operkulum ikan) dan Pembahasan
j. Kesimpulan
k. Sumber Pustaka
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD II)

1. Judul : Upaya Pelestarian lingkungan

2. Landasan Teori :
Kata pelestarian berasal dari kata “lestari” yang berarti tetap seperti keadaan
semula, tidak berubah, bertahan kekal. Kemudian mendapat tambahan pe dan akhiran an,
menjadi pelestarian yang berarti; proses, cara, perbuatan melestarikan; perlindungan dari
kemusnahan dan kerusa-kan, pengawetan, konservasi; pengelolaan sumber daya alam yang
menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan manjamin kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya. Usman
Ali (2013:1)
Aryulina menjelaskan (2007:304) bahwa Kegiatan manusia mengubah lingkungan
dilakukan karena adanya kebutuhan hidup. Kebutuhan ini menjadi semakin meningkat
sejalan dengan meningkatkanya jumlah penduduk. Upaya pemenuhan kebutuhan manusia
dipengaruhi oleh perkembangan budaya.
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi
dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja,
melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang
harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai
dengan kapasitasnya masing-masing. Pradita (2011)

3. Tujuan :
1. Mengetahui upaya-upaya pelestarian lingkungan

4. Alat dan Bahan


 Alat
Alat tulis menulis
 Bahan :
 Sumber Belajar
1) Aryulina, D. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Esis: Jakarta.
2) Literatur Internet
5. Prosedur Kerja
1) Pelajarilah kliping kerusakan lingkungan yang ada dikelompokmu
2) Amatilah kliping gambar yang telah dibuat
3) Berdasarkan pengamatan isilah table hasil pengamatan
4) Membuat slogan tentang pelestarian lingkungan

6. Hasil Pengamatan

Tema kerusakan Penyebab Kerusakan Upaya Pelestarian


lingkungan dari Kliping

7. Pertanyaan :
1) Jelaskan apa penyebab terjadinya kerusakan lingkungan!
Jawaban:

2) Dalam upaya pelestarian lingkungan yang anda sebutkan di atas, upaya apa yang
bisa anda lakukan untuk mengurangi penyebab kerusakan lingkungan!
Jawaban:
8. Simpulan
1. .
2. .
3. .

Kelompok :…………….Anggota kelompok:


Kolom penilaian
No. Nama siswa Nilai Paraf guru
1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD III)

1. Judul : Pembagian Jenis-Jenis Limbah

2. Landasan Teori :
Limbah merupakan sumber daya alam yang telah kehilangan fungsinya.
Keberadaannya dalam lingkungan dapat menganggu keindahan, kenyamanan, dan
kesehatan. Akumulasi limbah berpotensi menjadi polutan penyebab pencemarannya. Oleh
karena itu, limbah perlu mendapat perhatian seksama serta penanganan semaksimal
mungkin sebelum menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat (Pratiwi,dkk.
2007:293).
Menurut Aryulina, dkk (2007:312) menjelaskan bahwa pencemaran lingkungan
dapat diukur dengan parameter kualitas limbah. Parameter tersebut digunakan untuk
mengetahui tingkat pencemaran yang sudah terjadi di lingkungan. Beberapa parameter
kimia kualitas yang perlu diketahui anatara lain BOD, COD,DO dan PH.

3. Tujuan
1. Mendata jenis-jenis limbah

4. Alat dan Bahan


 Alat :
Alat tulis menulis
 Sumber Belajar :
1) Pratiwi. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.
2) Aryulina, D. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Esis: Jakarta.

5. Prosedur Kerja
1) Pelajarilah buku referensi yang anda miliki
2) Pelajarilah LKPD ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
3) Lakukan pendataan jenis-jenis limbah untuk mengetahui beragam kategori limbah
yang ada dirumahmu dan di sekolahmu serta pemanfaatannya kembali
4) Diskusikan dalam kelompok belajar anda tentang jenis-jenis limbah
5) Tuliskan hasil pengamatan data limbah di dalam table pengamatan
6. Hasil Pengamatan
 Tabel Pengamatan

Lokasi : Di rumahmu
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kategori limbah
No Jenis limbah Pemanfaatan kembali
Organik Anorganik
1.

2.

3.

4.

5.

Lokasi : Di sekolah
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kategori limbah
No Jenis limbah Pemanfaatan kembali
Organik Anorganik
1.

2.

3.

4.

5.
7. Pertanyaan :
1) Jelaskan apa perbedaan limbah organik dan limbah anorganik?
Jawaban:

2) Sebutkan 2 contoh limbah organik dan 2 contoh limbah anorganik


Jawaban:

8. Simpulan
1. .
2. .
3. .

Kelompok :…………….Anggota kelompok:


Kolom penilaian
No. Nama siswa Nilai Paraf guru
1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD IV)

1. Judul : Produk Daur Ulang Limbah Kertas Bekas

2. Landasan Teori :
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru. (Anonim: 2014)
Masyarakat Indonesia secara tradisional memiliki kebiasaan melakukan daur ulang,
misalnya pemulungan sampah, usaha daur ulang di masing-masing rumah tangga dan
pengomposan. Daur ulang merupakan salah satu cara untuk mengolah sampah organik
maupun anorganik menjadi benda-benda yang bermanfaat. Daur ulang memiliki potensi
yang besar untuk mengurangi timbunan, biaya pengolahan, dan tempat pembuangan akhir
sampah. Manfaat dari daur ulang adalah adanya produk hasil berguna. (Aryulina,
dkk.2007:316).
Selanjutnya Pratiwi, dkk (2007:294) menjelaskan upaya pengelolaan dan
penanganan limbah yang sedang digalakkan antara lain pemanfaatan kembali limbah yang
masih dapat dipakai, tentunya setelah limbah yang ada menjalani proses penyeleksian.
Misalnya limbah kertas di pabrik di daur ulang untuk dijadikan kertas kembali. Limbah
plastik didaur ulang untuk dijadikan alat rumah tangga.

3. Tujuan :
1) Mendeskripsikan teknik untuk menghasilkan suatu produk dalam proses daur ulang
limbah
2) Melakukan praktek untuk melakukan suatu proses daur ulang suatu jenis limbah

4. Alat dan Bahan :


 Alat :
Gunting
 Bahan :
1) Kertas koran bekas
2) Lem kayu/lem fox
 Suber Belajar :
1) Aryulina, D. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Esis: Jakarta
2) Pratiwi. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.
3) http://id.wikipedia.org/wiki/Daur_ulang (diakses 20 April 2014)

5. Prosedur Kerja :
1) Kertas koran digulung dari ujung sudut sampai selesai, kemudian pada akhir ujung
sudut diberi lem agar merekat.
2) Lakukan tahapan yang sama sehingga terkumpul banyak gulungan Koran.
3) Lalu potong dengan ukuran yang sama panjang.
4) Kemudian rekatkan antara gulungan Koran yang satu dengan gulungan koran yang
lainnya menggunakan lem kayu/lem fox.
5) Lalu desainlah bentuk pot bunga sesuai dengan pola yang diinginkan.
6. Hasil Pengamatan :
Setelah melakukan percobaan, buatlah perencanaan/desain bentuk produk barang
hasil proses daur ulang:
No Asal (macam Desain (langkah- Produk barang
limbah) langkah)
1.

2.

3.

4.

5.

7. Pertanyaan :
Apakah pemanfaatan daur ulang menunjang kelestarian lingkungan, berikan alasan
anda!
Jawaban:

8. Simpulan :
1. .
2. .
3. .
Kelompok :……………..Anggota kelompok:

Kolom penilaian

No. Nama siswa Nilai Paraf guru


1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD IV)

1. Judul : Produk Daur Ulang Limbah Kantong Plastik

2. Landasan Teori :
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru. (Anonim: 2014)
Masyarakat Indonesia secara tradisional memiliki kebiasaan melakukan daur ulang,
misalnya pemulungan sampah, usaha daur ulang di masing-masing rumah tangga dan
pengomposan. Daur ulang merupakan salah satu cara untuk mengolah sampah organik
maupun anorganik menjadi benda-benda yang bermanfaat. Daur ulang memiliki potensi
yang besar untuk mengurangi timbunan, biaya pengolahan, dan tempat pembuangan akhir
sampah. Manfaat dari daur ulang adalah adanya produk hasil berguna. (Aryulina,
dkk.2007:316).

Selanjutnya Pratiwi, dkk (2007:294) menjelaskan upaya pengelolaan dan


penanganan limbah yang sedang digalakkan antara lain pemanfaatan kembali limbah yang
masih dapat dipakai, tentunya setelah limbah yang ada menjalani proses penyeleksian.
Misalnya limbah kertas di pabrik di daur ulang untuk dijadikan kertas kembali. Limbah
plastik didaur ulang untuk dijadikan alat rumah tangga.

3. Tujuan :
1) Mendeskripsikan teknik untuk menghasilkan suatu produk dalam proses daur ulang
limbah
2) Melakukan praktek untuk melakukan suatu proses daur ulang suatu jenis limbah

4. Alat dan Bahan :


 Alat :
1) Cater
2) Gunting
3) Tang
 Bahan :
1) Kantong Plastik
2) Lem Batang
3) Kawat
4) Korek api
5) Lilin
 Sumber Belajar :
1) Aryulina, D. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Esis: Jakarta
2) Pratiwi. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.
3) http://id.wikipedia.org/wiki/Daur_ulang (diakses 20 April 2014)

5. Prosedur Kerja :
1) Ambillah kantong plastik bekas, kemudian buatlah pola berbentuk lingkaran.
2) Pola tersebut dilipat dua, lalu direkatkan dengan cara membakar pola menggunakan
api lilin.
3) Buatlah delapan pola ini secara berulang-ulang dimulai dari pola yang besar ke pola
yang kecil.
4) Susunlah pola tersebut dimulai dari pola besar, sedang dan kecil membentuk
rangkaian bunga direkatkan dengan lem batang.
5) Pasangkan rangkaian bunga yang telah dibuat pada kawat yang sebelumnya sudah
dibalut dengan kantong plastic berwarna hijau sebagai cabang bunga (lakukan
langkah ini berulang-ulang sampai selesai).
6) Ambillah bunga yang sudah di rangkai pada kawat, kemudian di tanam dalam pot.
7) Produk daur ulang bunga kantong plastik siap di pasarkan.
6. Hasil Pengamatan :
Setelah melakukan percobaan, buatlah perencanaan/desain bentuk produk barang
hasil proses daur ulang:
No Asal (macam Desain (langkah- Produk barang
limbah) langkah)
1.

2.

3.

4.

5.

7. Pertanyaan :
Apakah pemanfaatan daur ulang menunjang kelestarian lingkungan, berikan alasan
anda!
Jawaban:

8. Simpulan :
1. .
2. .
3. .

Kelompok :……………..Anggota kelompok:

Kolom penilaian
No. Nama siswa Nilai Paraf guru
1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD IV)

1. Judul : Produk Daur Ulang Limbah Aqua Gelas Bekas

2. Landasan Teori :
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru. (Anonim: 2014)
Masyarakat Indonesia secara tradisional memiliki kebiasaan melakukan daur ulang,
misalnya pemulungan sampah, usaha daur ulang di masing-masing rumah tangga dan
pengomposan. Daur ulang merupakan salah satu cara untuk mengolah sampah organik
maupun anorganik menjadi benda-benda yang bermanfaat. Daur ulang memiliki potensi
yang besar untuk mengurangi timbunan, biaya pengolahan, dan tempat pembuangan akhir
sampah. Manfaat dari daur ulang adalah adanya produk hasil berguna. (Aryulina,
dkk.2007:316).

Selanjutnya Pratiwi, dkk (2007:294) menjelaskan upaya pengelolaan dan


penanganan limbah yang sedang digalakkan antara lain pemanfaatan kembali limbah yang
masih dapat dipakai, tentunya setelah limbah yang ada menjalani proses penyeleksian.
Misalnya limbah kertas di pabrik di daur ulang untuk dijadikan kertas kembali. Limbah
plastik didaur ulang untuk dijadikan alat rumah tangga.

3. Tujuan :
1) Mendeskripsikan teknik untuk menghasilkan suatu produk dalam proses daur ulang
limbah
2) Melakukan praktek untuk melakukan suatu proses daur ulang suatu jenis limbah

4. Alat dan Bahan :


 Alat :
1) Cater
2) Gunting
3) Tang
 Bahan :
1) Aqua Gelas Bekas
2) Lem Batang
3) Korek api
4) Lilin
5) Cat Warna
6) Kawat bunga
7) Tiner
 Sumber Belajar :
1) Aryulina, D. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Esis: Jakarta
2) Pratiwi. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.
3) http://id.wikipedia.org/wiki/Daur_ulang (diakses 20 April 2014)

5. Prosedur Kerja :
1) Membuat sari bunga
a. Sortirlah aqua gelas bekas yang bagus dan bersih, kemudian potong bagian
atasnya.
b. Potong aqua di bagian tengahnya, kemudian irislah tepi gelas aqua menjadi
irisan kecil-kecil.
c. Kemudian raut irisan aqua agar melengkung kebagian ke dalam atau tengah.
2) Membuat mahkota bunga
a. Aqua gelas dipotong menjadi 8 bagian
b. Kemudian pada setiap helaian dilengkungkan ke bawah lalu ditusuk dengan
kawat sampai ke 8 bagian dari potongan helaian aqua.
c. Lakukan hal yang sama sampai mendapatkan 3 bentuk bunga.
d. Lalu rangkaikan ke 3 bentuk bunga tersebut pada 1 tangkai kawat, dan di
tambahkan sari di bagian atasnya.
3) Membuat kelopak bunga
a. Aqua gelas dipotong menjadi 4, 5 atau 6 bagian
b. Kemudian pada bagian ujung dari aqua agak diruncingkan, lalu dibuat melekuk
ke bawah sedikit.
4) Proses pengecatan
a. Camput cat dengan tiner.
b. Lalu celupkan 1 tangkai bunga (mahkota bunga yang sudah dirangkai utuh
dengan benang sari) ke dalam cat yang berwarna merah.
c. Celupkan pula kelopak bunga ke dalam cat berwarna hijau.
d. Tunggu sampai kering.
5) Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut kemudian rangkaikanlah menjadi 1
bunga yang utuh.
6) Produk daur ulang bunga aqua gelas bekas siap di pasarkan.
6. Hasil Pengamatan :

Setelah melakukan percobaan, buatlah perencanaan/desain bentuk produk barang


hasil proses daur ulang:
No Asal (macam Desain (langkah- Produk barang
limbah) langkah)
1.

2.

3.
4.

5.

7. Pertanyaan :
Apakah pemanfaatan daur ulang menunjang kelestarian lingkungan, berikan alasan
anda!
Jawaban:

8. Simpulan :
1. .
2. .
3. .

Kelompok :……………..Anggota kelompok:

Kolom penilaian
No. Nama siswa Nilai Paraf guru
1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD IV)

1. Judul : Produk Daur Ulang Limbah Pipet Agua Gelas

2. Landasan Teori :
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru. (Anonim: 2014)
Masyarakat Indonesia secara tradisional memiliki kebiasaan melakukan daur ulang,
misalnya pemulungan sampah, usaha daur ulang di masing-masing rumah tangga dan
pengomposan. Daur ulang merupakan salah satu cara untuk mengolah sampah organik
maupun anorganik menjadi benda-benda yang bermanfaat. Daur ulang memiliki potensi
yang besar untuk mengurangi timbunan, biaya pengolahan, dan tempat pembuangan akhir
sampah. Manfaat dari daur ulang adalah adanya produk hasil berguna. (Aryulina,
dkk.2007:316).

Selanjutnya Pratiwi, dkk (2007:294) menjelaskan upaya pengelolaan dan


penanganan limbah yang sedang digalakkan antara lain pemanfaatan kembali limbah yang
masih dapat dipakai, tentunya setelah limbah yang ada menjalani proses penyeleksian.
Misalnya limbah kertas di pabrik di daur ulang untuk dijadikan kertas kembali. Limbah
plastik didaur ulang untuk dijadikan alat rumah tangga.

3. Tujuan

1) Mendeskripsikan teknik untuk menghasilkan suatu produk dalam proses daur ulang
limbah
2) Melakukan praktek untuk melakukan suatu proses daur ulang suatu jenis limbah

4. Alat dan Bahan :


 Alat :
1) Cater
2) Gunting
3) Jarum
 Bahan :
1) Pipet aqua gelas
2) Benang warna (benang wol)
 Suber Belajar :
1) Aryulina, D. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Esis: Jakarta
2) Pratiwi. Dkk. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Erlangga: Jakarta.
3) http://id.wikipedia.org/wiki/Daur_ulang (diakses 20 April 2014)

5. Prosedur Kerja :
1) Ambillah beberapa pipet aqua gelas, kemudian gabungkan pipet-pipet tersebut
dengan benang wol yang telah dimasukkan ke dalam jarum dengan menggunakan
dua titik gabungan di ujung kiri dan ujung kanan membentuk pola yang sesuai
dengan keinginan.
2) Kemudian gabungkan setiap sudut pipet yang telah berisi benang wol tersebut
tersebut membentuk pola sesuai keinginan anda.
3) Ulangi kembali langkah di atas sampai membentuk alas meja atau alas gelas dan
yang lainnya.
4) Produk daur ulang pipet aqua gelas bekas siap di pasarkan.
6. Hasil Pengamatan :
Setelah melakukan percobaan, buatlah perencanaan/desain bentuk produk barang
hasil proses daur ulang.

No Asal (macam Desain (langkah- Produk barang


limbah) langkah)
1.

2.

3.

4.

5.

7. Pertanyaan :
Apakah pemanfaatan daur ulang menunjang kelestarian lingkungan, berikan alasan
anda!
Jawaban:

8. Simpulan
1. .
2. .
3. .
Kelompok :……………..Anggota kelompok:

Kolom penilaian

No. Nama siswa Nilai Paraf guru


1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai