Anda di halaman 1dari 10

‫‪Keistimewaan Agama Islam‬‬

‫‪khotbahjumat.com/5244-keistimewaan-agama-islam.html‬‬

‫‪October 15, 2018‬‬

‫‪Khutbah Pertama:‬‬

‫ِﻊ ﻟﻤﺎ َ‬
‫ﻋﻼ ﺑ َﻘ ِ‬
‫ﻬﺮه‬ ‫ُﻌﻄ َﻲ ﻟﻤﺎ ﻣﻨَﻊ‪َ ،‬‬
‫أﻋﻄﻰ‪ ،‬وﻻ ﻣ ِ‬ ‫واﺿ َﻊ ﻟﻤﺎ ر َﻓ َﻊ‪ ،‬وﻻ راﻓ َ‬
‫ِﻊ ﻟﻤﺎ َ‬
‫وﺿ َﻊ‪ ،‬وﻻ ﻣﺎﻧ َ‬ ‫اﻟﺤﻤ ُﺪ ﷲ ﻻ ِ‬
‫ﺟﻤﯿﻊ ﻣﺨﻠُﻮﻗﺎﺗِﻪ وارﺗ َﻔﻊ‪ ،‬و َﻓ َﻄ َﺮ اﻟﻤﺼﻨُﻮﻋﺎت ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺷﺎ َء ﻓﺄﺗ َﻘ َﻦ ﻣﺎ ﺻﻨَ َﻊ‪ ،‬ﻣﺸﻨﻪ‬
‫ِ‬
‫ﺪره وذاﺗِﻪ َ‬
‫ﻓﻮق‬ ‫و َﻗ ِ‬
‫ِف ﻓﻀﻠِﻪ‬ ‫ُ‬
‫وﻧﺸﻜ ُﺮه ﻋﻠﻰ ﻣُﺘﺮاد ِ‬ ‫ُﺮﺗﺠﻰ‪ ،‬واﻟﻜﺮ ُم ﯾُﺒﺘ َﻐﻰ‪ ،‬ﻧﺤﻤ ُﺪه – ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ – ﻋﻠﻰ ﻧﻌﻤِﻪ اﻟﻐِﺰار‪،‬‬ ‫ُ‬
‫اﻟﻔﻀﻞ ﯾ َ‬
‫‪.‬اﻟﻤِﺪرار‬

‫أﻓﺮاح اﻟﻄﺎﺋِﻌِﯿﻦ‪ ،‬وأﯾﺎ َم ُﺳﺮور اﻟﻤُﺘﻌﺒﱢﺪﯾﻦ‪،‬‬


‫ِ‬ ‫ﻣﻮاﺳ َﻢ‬
‫ِ‬ ‫ﺷﺮﯾﻚ ﻟﻪ َ‬
‫ﺟﻌﻞ اﻷﻋﯿﺎ َد‬ ‫َ‬ ‫وأﺷﻬ ُﺪ أن ﻻ إﻟﻪ إﻻ اﷲُ وﺣﺪَه ﻻ‬

‫ﻮﻻ‪ ،‬ﺻﻠﱠﻰ اﷲ‬


‫رﺳ ً‬
‫وأﻛﺮم ﺑﻪ ُ‬
‫أﻋﻈﻢ ﺑﻪ ﻧﺒﯿ‪‬ﺎ‪ِ ،‬‬ ‫وأﺷﻬ ُﺪ أن ﻧﺒﯿﱠﻨﺎ ﻣﺤﻤ ًﺪا ﻋﺒ ُﺪه ورﺳﻮﻟُﻪ ﱡ‬
‫ﻧﺒﻲ اﻟﺮﺣﻤ ِﺔ واﻟﻬُﺪى ِ‬
‫وأﻋﻼم اﻟ ُﻬﺪَى‬
‫ِ‬ ‫‪.‬ﻋﻠﯿﻪ وﻋﻠﻰ آﻟِﻪ وأﺻﺤﺎﺑِﻪ ﺑُﺪور اﻟ ﱡﺪ َﺟﻰ‪،‬‬

‫‪Ayyuhal muslimun,‬‬

‫‪Sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus, manusia hidup dalam‬‬
‫‪kondisi jahiliyah dan sesat. Mereka menyembah batu dan pohon. Mereka berdoa kepada‬‬
‫‪selain Allah, padahal itu tidak mampu mendatangkan manfaat dan memberikan bahaya‬‬
‫‪keapda mereka. Mereka menjadikan setan sebagai penolong selain Allah. Dalam‬‬

‫‪1/10‬‬
keadaan demikian, mereka menyangka mereka adalah orang-orang yang mendapatkan
petunjuk. Sampai akhirnya tradisi buruk ini dihapus dengan ajaran agama Islam.
Kembalilah mereka kepada fitrahnya.

Abu Raja al-Utharidi rahimahullah mengatakan, “Dulu kami beribadah kepada batu.
Apabila kami menjumpai batu. Jika kami temui sebuah batu yang lebih baik dari yang
telah kami miliki, kami buang yang lama dan kami ambil yang baru. Jika kami tak
mendapati batu, kami rekatkan tanah. Kemudian kami menuju seekor kambing, kami
perah susunya ditumpahkan di atas tanah tadi. Kemudian kami thawaf mengelilinginya.”
(Riwayat al-Bukhari).

Masyarakat sebelum diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah


masyarakat yang berada dalam kebingungan. Mereka punya tradisi anggapan sial dan
keberuntungan (hoki) dalam menghadapi hidup. Mereka tak memiliki tujuan hakiki dalam
menghadapi hidup. Saling berperang karena permasalahan kuda dan onta. Tidak ada
syariat yang mengatur mereka. Mereka memakan hewan yang disembelih tanpa
menyebut nama Allah atau bangkai. Mereka melakukan perbuatan keji. Meminum khamr.
Thawaf di Ka’bah dalam keadaan telanjang. Mereka bunuh anak mereka karena takut
kemiskinan. Mereka kubur anak perempuan mereka karena takut dipermalukan.

﴿‫دا َو ُﻫ َﻮ َﻛ ِﻈﯿ ٌﻢ‬ ‫ُﺴ َﻮ‬ ُ ْ ‫ُﺸ َﺮ أَ َﺣ ُﺪ ُﻫ ْﻢ ﺑ‬


ْ ‫ﺎﻷ ْﻧﺜَﻰ َﻇ ﱠﻞ َو ْﺟ ُﻬ ُﻪ ﻣ‬ ‫﴾ َوإ َذا ﺑ ﱢ‬
ِ ِ

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan,
hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.” [Quran An-Nahl: 58].

Bagi mereka, wanita adalah sosok yang dieksploitasi dan direndahkan. Nasib mereka
digantung, disia-siakan, dan diwariskan. Sementara wanita sendiri tidak bisa mewariskan
apa yang dia punya. Kezaliman adalah syiar mereka. Dan jauhnya dari bimbingan agama
adalah gaya hidup mereka.

﴿‫ﺎﺣ َﺸ ًﺔ َﻗﺎﻟُﻮا َو َﺟ ْﺪﻧَﺎ َﻋﻠَ ْﯿ َﻬﺎ آﺑَﺎ َءﻧَﺎ َواﷲﱠُ أَ َﻣ َﺮﻧَﺎ ﺑِ َﻬﺎ‬
ِ ‫﴾ َوإِ َذا َﻓ َﻌﻠُﻮا َﻓ‬

“Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah
menyuruh kami mengerjakannya.” [Quran Al-A’raf: 28].

Sementara agama yang masih lurus, sisa-sisa dari ahlul kitab sangat jarang sekali
didapati di tengah-tengah mereka.

Suatu hari, Zaid bin Amr bin Nufail keluar menuju Syam untuk mencari kebenaran. Ia
berkata,

‫ وﻟﻜﻨﱢﻲ ﻻ أﻋﻠَ ُﻢ‬،‫أﺣﺐ اﻟ ُﻮﺟﻮه إﻟﯿﻚ ﻋﺒَﺪﺗﱡﻚ ﺑﻪ‬


‫اﻟﻠﻬﻢ إﻧﻲ ﻟﻮ أﻋﻠَ ُﻢ ﱠ‬

2/10
“Ya Allah, sesungguhnya kalau aku mengetahui suatu cara yang paling Engkau cintai
untuk mendekatkan diri kepada-Mu, pastilah aku beribadah kepada-Mu dengan cara
tersebut. Akan tetapi aku tidak mengetahuinya.” kemudian ia sujud di atas
tunggangannya.

Orang-orang ahlul kitab, sebelum Nabi Muhammad diutus mereka berkata kepada orang-
orang musyrik bahwa nanti akan diutus seorang nabi dan mereka akan mengalahkan
orang-orang musyrik bersama nabi tersebut. Tapi ketika nabi yang mereka tunggu-tunggu
itu datang, mereka malah kufur kepadanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

َ ‫ﻮن َﻋﻠَﻰ اﻟﱠﺬ‬


﴿ِ‫ِﯾﻦ َﻛ َﻔ ُﺮوا َﻓﻠَﻤﱠﺎ َﺟﺎ َء ُﻫ ْﻢ َﻣﺎ َﻋ َﺮ ُﻓﻮا َﻛ َﻔ ُﺮوا ﺑِﻪ‬ ُ ‫ِﻦ َﻗﺒ‬
ُ ‫ْﻞ ﯾَ ْﺴﺘَ ْﻔﺘ‬
َ ‫ِﺤ‬ ْ ‫﴾ َو َﻛﺎﻧُﻮا ﻣ‬

“Padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat


kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah
mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya.” [Quran Al-Baqarah: 89]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ ْ ‫ﻻ ﺑَ َﻘﺎﯾَﺎ ﻣ‬ َ َ ‫ﱠ‬
ِ َ‫ِﻦ أ ْﻫ ِﻞ ْاﻟ ِﻜﺘ‬
‫ﺎب‬ ‫ض َﻓ َﻤ َﻘﺘَ ُﻬ ْﻢ َﻋ َﺮﺑَ ُﻬ ْﻢ َو َﻋ َﺠ َﻤ ُﻬ ْﻢ إ ﱠ‬
ِ ِ ‫َوإِ ﱠن اﷲَ ﻧَ َﻈ َﺮ إِﻟَﻰ أ ْﻫ ِﻞ اﻷ ْر‬

“Sesungguhnya Allah melihat kepada penduduk bumi, maka Allah sangat marahnya
kepada mereka, baik kepada orang-orang Arabnya maupun orang-orang ‘ajamnya (non
Arab), kecuali sisa-sisa Ahli Kitab…”. [HR. Muslim dan selainnya].

Zaman jahiliyah adalah masa yang kelam. Kemudian Allah Ta’ala utus kepada mereka
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah sebelumnya berlalu zaman-zaman
tanpa ada seorang rasul pun. Terbitlah cahaya Islam. Tersingkaplah kegelapan. Dan bumi
diterangi oleh cahaya petunjuk. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ٌ َ‫ﻮر َو ِﻛﺘ‬
ٌ ِ‫ﺎب ﻣُﺒ‬
﴿‫ﯿﻦ‬ ‫ِﻦ ﱠ‬
ٌ ُ‫اﷲِ ﻧ‬ َ ‫﴾ َﻗ ْﺪ َﺟﺎ َء ُﻛ ْﻢ ﻣ‬

“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang
menerangkan.” [Quran Al-Maidah: 15].

Dengan petunjuk beliau, manusia keluar dari kegelapan demi kegelapan menuju cahaya.

َ ِ ‫اﻟﻈﻠُ َﻤ‬
‫ِﻦ ﱡ‬ َ ‫ﺎب أَ ْﻧ َﺰ ْﻟﻨَﺎ ُه إﻟَﯿ‬
َ ‫ْﻚ ﻟِﺘُ ْﺨ ِﺮ َج اﻟﻨﱠ‬
ِ ‫ﺎت إِﻟﻰ اﻟﻨﱡ‬
﴿‫ﻮر‬ َ ‫ﺎس ﻣ‬ ِ ٌ َ‫﴾ ِﻛﺘ‬

“(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia
dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang.” [Quran Ibrahim: 1].

3/10
Sebesar-besar nikmat yang Allah anugerahkan kepada hamba-hamba-Nya yang Islam
adalah agama ini. Tidak akan ada agama yang semisal Islam, dulu, sekarang, maupun di
masa mendatang. Umar bin al-Khattab radhiallahu ‘anhu berkata,

ُ ‫ﱠﺔ ﻻ ﯾﻌﺮ‬
‫ف اﻹﺳﻼم‬ َ ‫ف اﻟﺠﺎﻫﻠﯿ‬
ِ ‫ﯾﻌﺮ‬
ِ ِ ‫َﻣﻦ ﻟﻢ‬

“Siapa yang tidak mengetahui jahilyah, maka dia tidak akan mengetahui Islam.”

Tida ada satu pun agama di dunia ini yang diterima oleh Allah, kecuali satu-satunya
agama yang benar ini, yaitu Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ْ ‫ﱠ‬
﴿‫اﻹ ْﺳ َﻼ ُم‬
ِ ِ‫ﯾﻦ ِﻋ ْﻨ َﺪ اﷲ‬
َ ‫﴾إِ ﱠن اﻟ ﱢﺪ‬

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.” [Quran Ali Imran: 19]

Islam adalah jalan Allah dan jalannya yang lurus. Allah meridhai hamba-hamba-Nya
dengan Islam.

ْ َُ ُ ‫ﺿ‬
﴿‫اﻹ ْﺳ َﻼ َم دِﯾﻨًﺎ‬
ِ ‫ﯿﺖ ﻟﻜ ُﻢ‬ ِ ‫﴾ َو َر‬

“Dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” [Quran Al-Maidah: 3].

Allah tidak menerima agama apapun dari makhluk-Nya, kecuali Islam.

﴿‫اﻹ ْﺳ َﻼ ِم دِﯾﻨًﺎ َﻓﻠَ ْﻦ ﯾ ُْﻘﺒَ َﻞ ِﻣ ْﻨ ُﻪ‬


ْ َ ‫﴾ َو َﻣ ْﻦ ﯾَ ْﺒﺘَﻎ َﻏﯿ‬
ِ ‫ْﺮ‬ ِ

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu)daripadanya.” [Quran Ali Imran: 85].

Dan Islam adalah satu-satunya agama yang Allah cintai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,

‫ﻤﺤ ُﺔ‬
َ ‫اﻟﺴ‬ ُ ‫أﺣﺐ اﻟﺪﯾﻦ إﻟﻰ اﷲ اﻟﺤﻨﯿﻔﯿ‬
‫ﱠﺔ ﱠ‬ ِ ‫ﱡ‬

“Agama yang Allah cintai itu (Islam), tauhid dan toleran.” (HR. al-Bukhari).

Tidak ada seorang pun yang masuk ke dalam surga, kecuali mereka adalah orang Islam.
Allah Azza wa Jalla berfirman,

4/10
﴿‫ِﯿﻦ‬ ْ ‫ﺎرى ﺗ ِْﻠ َﻚ أَ َﻣﺎﻧِﯿﱡ ُﻬ ْﻢ ُﻗ ْﻞ َﻫﺎﺗُﻮا ﺑ‬
َ ‫ُﺮ َﻫﺎﻧَ ُﻜ ْﻢ إِ ْن ُﻛ ْﻨﺘُ ْﻢ‬
َ ‫ﺻﺎ ِدﻗ‬ َ‫ﺼ‬ َ َ‫ﺎن ُﻫﻮ ًدا أَ ْو ﻧ‬
َ ‫َو َﻗﺎﻟُﻮا ﻟَ ْﻦ ﯾَ ْﺪ ُﺧ َﻞ ْاﻟ َﺠﻨﱠ َﺔ إِﱠﻻ َﻣ ْﻦ َﻛ‬

ِ‫( ﺑَﻠَﻰ َﻣ ْﻦ أَ ْﺳﻠَ َﻢ َو ْﺟ َﻬ ُﻪ ِﱠﷲ‬111)﴾

“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali
orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan
mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu
adalah orang yang benar”. (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri
kepada Allah.” [Quran Al-Baqarah: 111-112].

Islam adalah agama yang sempurna, yang tidak memiliki kekurangan di setiap sisinya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ُ ‫﴾اﻟﯿَ ْﻮ َم أَ ْﻛ َﻤ ْﻠ ُﺖ ﻟَ ُﻜ ْﻢ دِﯾﻨَ ُﻜ ْﻢ َوأَ ْﺗ َﻤ ْﻤ ُﺖ َﻋﻠَﯿ‬


‫ْﻜ ْﻢ ﻧِ ْﻌ َﻤﺘِﻲ‬ ْ

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku.” [Quran al-Maidah: 3].

Agama Islam adalah agama yang terbaik dan pemeluknya adalah pemeuk agama yang
terbaik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ْ ‫ﱠﻦ أَ ْﺳﻠَ َﻢ َو ْﺟ َﻬ ُﻪ ِﱠﷲِ َو ُﻫ َﻮ ﻣ‬


﴿‫ُﺤ ِﺴ ٌﻦ‬ ْ ‫﴾ َو َﻣ ْﻦ أَ ْﺣ َﺴ ُﻦ دِﯾﻨًﺎ ِﻣﻤ‬

“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan.” [Quran An-Nisa: 125].

Karena bagusnya agama ini, orang-orang kafir berkeinginan menjadi seorang muslim.
Allah Ta’ala berfirman,

َ ‫ُﺴﻠِﻤ‬
﴿‫ِﯿﻦ‬ َ ‫﴾رﺑَ َﻤﺎ ﯾَ َﻮ ﱡد اﻟﱠﺬ‬
ْ ‫ِﯾﻦ َﻛ َﻔ ُﺮوا ﻟَ ْﻮ َﻛﺎﻧُﻮا ﻣ‬ ُ

“Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka
dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.” [Quran Al-Hijr: 2].

Sumber rujukan agama ini adalah Alquran yang memutuskan perkara dengan hukum
yang jelas dan rinci. Allah Ta’ala berfirman,

ٍ ِ‫ِﯿﻢ َﺧﺒ‬
﴿‫ﯿﺮ‬ ‫ﺎب أُ ْﺣ ِﻜ َﻤ ْﺖ آﯾَﺎﺗُ ُﻪ ﺛُ ﱠﻢ ُﻓ ﱢ‬
َ ْ ‫ﺼﻠَ ْﺖ ﻣ‬
ٍ ‫ِﻦ ﻟ ُﺪ ْن َﺣﻜ‬ ٌ َ‫﴾ ِﻛﺘ‬

5/10
“Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan
secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu.”
[Quran Hud: 1]

Agama Islam ini membimbing manusia dalam menghadapi permasalahan dunia dan
agama. Allah Ta’ala berfiman,

﴿‫ِﻦ َﺷ ْﻲ ٍء‬ ِ َ‫﴾ َﻣﺎ َﻓ ﱠﺮ ْﻃﻨَﺎ ﻓِﻲ ْاﻟ ِﻜﺘ‬


ْ ‫ﺎب ﻣ‬

“Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab.” [Quran Al-Maidah: 38].

Agama Islam memiliki solusi dari semua yang dibutuhkan manusia. Allah Azza wa Jalla
berfirman,

﴿‫ِﻜ ﱢﻞ َﺷ ْﻲ ٍء‬
ُ ‫ﺎب ﺗِ ْﺒﯿَﺎﻧًﺎ ﻟ‬
َ َ‫ْﻚ ْاﻟ ِﻜﺘ‬
َ ‫﴾ َوﻧَ ﱠﺰ ْﻟﻨَﺎ َﻋﻠَﯿ‬

“Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu.”
[Quran An-Nahl: 89]

Agama Islam adalah agama petunjuk untuk semua makhluk. Cocok untuk setiap
generasi. Mudah dipahami oleh setiap kalangan. Tidak eksklusif hanya untuk warna kulit
tertentu atau etnis tertentu saja atau satu tempat saja atau satu zaman saja. Allah Ta’ala
berfirman,

‫ُ ﱠ‬
ُ ‫اﷲِ إﻟَﯿ‬ ُ ‫﴾ﻗ ْﻞ ﯾَﺎ أَﯾﱡ َﻬﺎ اﻟﻨﱠ‬
ُ
﴿‫ْﻜ ْﻢ َﺟﻤِﯿ ًﻌﺎ‬ ِ ‫ﺎس إِﻧﱢﻲ َر ُﺳﻮل‬

Katakanlah: “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua.”
[Quran Al-A’raf: 158]

Agama Islam adalah rahmat untuk semua manusia walaupun berganti masa dan zaman.
Allah Azza wa Jalla berfirman,

َ َ‫﴾ َو َﻣﺎ أَ ْر َﺳ ْﻠﻨ‬


َ ‫ﺎك إِﱠﻻ َر ْﺣ َﻤ ًﺔ ﻟ ِْﻠ َﻌﺎﻟَﻤ‬
﴿‫ِﯿﻦ‬

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.” [Quran Al-Anbiya: 107].

Agama Islam ini adalah agama yang moderat dalam keyakinannya, ibadahnya,
muamalahnya, dan akhlaknya. Agama ini bukanlah agama yang ekstrim, baik berlebihan
ataupun meremehkan. Allah Azza wa Jallam berfirman,

6/10
ً ‫ﺎﻛ ْﻢ أُﻣ‬
﴿‫ﱠﺔ َو َﺳ ًﻄﺎ‬ ُ َ‫ِﻚ َﺟ َﻌ ْﻠﻨ‬
َ ‫﴾ َو َﻛ َﺬﻟ‬

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan
pilihan.” [Quran Al-Baqarah: 143].

Agama ini adalah agama yang tegak dengan prinsip kemudahan dan tolerannya. Tidak
ada beban yang tak bisa dipikul manusia dan rasa berat yang tak mampu mereka emban.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ْ ‫ُﺮﯾ ُﺪ ﺑِ ُﻜ ُﻢ ْاﻟﻌ‬
﴿‫ُﺴ َﺮ‬ ْ ‫ُﺮﯾ ُﺪ اﷲﱠُ ﺑِ ُﻜ ُﻢ ْاﻟﯿ‬
ِ ‫ُﺴ َﺮ َو َﻻ ﯾ‬ ِ ‫﴾ﯾ‬

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”


[Quran Al-Baqarah: 185].

Dengan agama Islam ini, Allah menghilangkan beban dan ikatan, dan segala bentuk
kesulitan dalam beragama. Allah hilangkan beban yang menyempitkan hati, yang tak
mampu dipikul oleh pemeluknya. Allah tidak membebani seseorang kecuali sebatas
maksimal yang ia mampui. Tidak ada kewajiban yang membuat orang menjadi lemah.
Tidak ada keharaman yang memudharatkan. Setiap ada kesempitan, di sana ada
kelapangan. Allah tidak menghitung kealpaan, lupa, dan suatu perbuatan dosa yang
dilakukan karena dipaksa. Allah memaafkan kesalahan-kesalahan yang direncanakan
seseorang dalam hatinya, selama hal itu tidak diucapkan atau dilakukan. Di sisi lain, pintu
taubat itu terbuka, mudah, dan amat luas.

Agama ini adalah agama yang mulia sumber dan tujuannya. Muamalahnya terpuji.
Hukum-hukumnya jelas, tak ada yang tersembunyi. Syariatnya menunjuki kepada jalan
kebahagiaan dan menjaga dari kecelakaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

َ ‫﴾ َﻣﺎ أَ ْﻧ َﺰ ْﻟﻨَﺎ َﻋﻠَﯿ‬


َ ‫ْﻚ ْاﻟ ُﻘ ْﺮ‬
﴿‫آن ﻟِﺘَ ْﺸ َﻘﻰ‬

“Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah.” [Quran
Thaha: 2].

Agama ini sesuai dengan logika dan fitrah manusia. Allah Jalla wa ‘Ala berfirman,

ُ ‫﴾أَ َﻻ ﯾَ ْﻌﻠَ ُﻢ َﻣ ْﻦ َﺧﻠَ َﻖ َو ُﻫ َﻮ اﻟﻠﱠ ِﻄ‬


ُ ِ‫ﯿﻒ ْاﻟ َﺨﺒ‬
﴿‫ﯿﺮ‬

“Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau
rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?” [Quran Al-Mulk: 14].

7/10
Hukum-hukumnya saling bersesuaian dan mendukung satu sama lain, bukan
bertentangan. Allah Ta’ala berfirman,

ً ‫اﺧﺘ َِﻼ ًﻓﺎ َﻛﺜ‬


﴿‫ِﯿﺮا‬ ‫ِﻦ ِﻋ ْﻨ ِﺪ َﻏﯿْﺮ ﱠ‬
ْ ‫اﷲِ ﻟَ َﻮ َﺟ ُﺪوا ﻓِﯿ ِﻪ‬ َ ‫﴾ َوﻟَ ْﻮ َﻛ‬
ْ ‫ﺎن ﻣ‬
ِ

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan
dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”
[Quran An-Nisa: 82].

Allah telah menetapkan bahwa agama ini akan langgeng keberadaannya di muka bumi
ini. Allah menggabungkan dalam agama ini antara keadilan dan kasih sayang. Antara
perbaikan dan kebaikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ْ ْ ُ ‫اﷲَ ﯾَ ْﺄﻣ‬
‫﴾إ ﱠن ﱠ‬
﴿‫ﺎن‬ ِ ‫ُﺮ ﺑِﺎﻟ َﻌ ْﺪ ِل َو‬
ِ ‫اﻹ ْﺣ َﺴ‬ ِ

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan.” [Quran An-
Nahl: 90].

Agama ini berdasarkan ilmu dan amal, yang menunjuki ke jalan yang lurus. Allah Jalla wa
‘Ala berfirman,

﴿ ‫ﯾﻦ ُﻛﻠﱢ ِﻪ‬ ْ ‫ِﯾﻦ ْاﻟ َﺤ ﱢﻖ ﻟِﯿ‬ َ ‫ُ ﱠ‬


ِ ‫ُﻈ ِﻬ َﺮ ُه َﻋﻠَﻰ اﻟ ﱢﺪ‬ ِ ‫﴾ﻫ َﻮ اﻟﺬِي أ ْر َﺳ َﻞ َر ُﺳﻮﻟَ ُﻪ ﺑِ ْﺎﻟ ُﻬﺪَى َود‬

“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan
agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama.” [Quran At-Taubah: 33].

Petunjuk adalah ilmu yang bermanfaat. Sementara agama yang benar adalah amal
shaleh. Untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, maksudnya adalah mengajak
kepada kesempurnaan dan kekuatan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ْﻒ‬ ‫ِﻦ ﱠ‬
ِ ‫اﻟﻀ ِﻌﯿ‬ ِ ‫ُﺆﻣ‬ َ ‫ْﺮ َوأَ َﺣ ﱡﺐ إِﻟَـﻰ اﷲِ ﻣ‬
ْ ‫ِﻦ ْاﻟـﻤ‬ ِ ‫ِﻦ ْاﻟ َﻘ‬
ٌ ‫ـﻮ ﱡي َﺧـﯿ‬ ْ ‫اَْﻟـﻤ‬
ُ ‫ُﺆﻣ‬

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa Jalla daripada mukmin
yang lemah.” (HR. Muslim).

Asas dan prinsip agama Islam ini tidak bertentangan dengan akal, fitrah, dan realita.
Agama yang cocok dan melembutkan rohani dan jasmani. Mensinergikan akal dan ilmu.
Menyeru manusia untuk membuat peradaban di muka bumi.

8/10
Agama ini adalah keselamatan ada di awal dan penutupnya. Dan salam keselamatan
merupakan syiar dan sapanya. Dengan keselamatan seorang hamba dapat istiqomah di
dunia dan akhirat. Bijak dalam tujuan dan cita-citanya. Hukum dan syariatnya sesuai
dengan realita. Islam membolehkan seseorang bercita-cita, tapi Islam melarang umatnya
putus asa. Agama ini ditegakkan dengan nasihat dan kejujuran. Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,

ِ ‫اﻟﺪﯾﻦ اﻟﻨﱠ‬
‫ﺼﯿﺤﺔ‬ ُ

“Agama adalah nasihat.” (HR. Muslim).

Tidak ada kebaikan kecuali sudah diserukan oleh Islam. Dan tidak ada keburukan kecuali
sudah dilarang. Islam mengumpulkan semua kebaikan dan memotivasi pengikutnya agar
berakhlak dengan akhlak yang sempurna.

‫أﻗﻮل ﻫﺬا اﻟﻘﻮل وأﺳﺘﻐﻔﺮ اﷲ ﻟﻲ وﻟﻜﻢ وﻟﺴﺎﺋﺮ اﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ ﻣﻦ ﻛﻞ ذﻧﺐ ﻓﺎﺳﺘﻐﻔﺮوه ﯾﻐﻔﺮ ﻟﻜﻢ إﻧﻪ ﻫﻮ اﻟﻐﻔﻮر‬

‫اﻟﺮﺣﯿﻢ‬

Khutbah Kedua:

‫ وأﺷﻬﺪ ﱠ‬، ‫ وأﺷﻬﺪ أن ﻻ إﻟﻪ إﻻ اﷲُ وﺣﺪه ﻻ ﺷﺮﯾﻚ ﻟﻪ‬، ‫ﻛﺜﯿﺮا‬


‫أن ﻣﺤﻤﺪاً ﻋﺒﺪه ورﺳﻮﻟﻪ ؛ ﺻﻠﻰ‬ ً ‫اﻟﺤﻤﺪ ﷲ‬
‫ اﺗﻘﻮا اﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ‬: ‫ أﻣﺎ ﺑﻌﺪ أﯾﻬﺎ اﻟﻤﺆﻣﻨﻮن‬. ‫ اﷲ وﺳﻠﱠﻢ ﻋﻠﯿﻪ وﻋﻠﻰ آﻟﻪ وﺻﺤﺒﻪ أﺟﻤﻌﯿﻦ‬.

Ibadallah,

Agama Islam adalah agama yang paling suci dari semua agama dan keyakinan yang
ada. Agama Islam memperhatikan hak Sang Pencipta dan makhlu-Nya. Islam itu terdiri
dari tiga tingkatan: Islam, iman, dan ihsan. Dan setiap tingkatan ini meliki rukun-rukun.
Masing-masing rukun tersebut menjelaskan tentang bagaimana Islam mengatur
kehidupan manusia. Bagaimana agar hidup mereka proporsional antara dunia dan
akhirat. Semakin kita dalami rukun-rukun ini, kita semakin sadar bahwa agama ini
diturunkan oleh penguasa alam semesta bukan buatan manusia. Betapa teraturnya.
Betapa luar biasanya dalam menciptakan kemaslahatan kehidupan manusia dunia dan
akhirat.

‫ وﻗﺎل ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﻪ‬، {‫ﺻﻠﱡﻮا َﻋﻠَ ْﯿ ِﻪ َو َﺳﻠﱢﻤُﻮا ﺗَ ْﺴﻠِﯿ ًﻤﺎ‬ َ ‫ﻮن َﻋﻠَﻰ اﻟﻨﱠﺒِ ﱢﻲ ﯾَﺎأَﯾﱡ َﻬﺎ اﻟﱠﺬ‬
َ ‫ِﯾﻦ آ َﻣﻨُﻮا‬ َ ‫ُﺼﻠﱡ‬ ‫إ ﱠن ﱠ‬
َ ‫اﷲَ َو َﻣ َﻼﺋِ َﻜﺘَ ُﻪ ﯾ‬ ِ
‫ﺻﻠﱠﻰ اﷲ َﻋﻠَ ْﯿ ِﻪ ﺑِ َﻬﺎ َﻋ ْﺸ ًﺮا‬ َ ‫ﺻﻠﱠﻰ َﻋﻠَ ﱠﻲ‬
َ ‫ﺻ َﻼ ًة‬ َ ‫ )) َﻣ ْﻦ‬:‫ ))وﺳﻠﻢ‬.

9/10
‫ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤ ٍﺪ وﻋﻠﻰ آل ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺻﻠﱠﯿﺖ ﻋﻠﻰ إﺑﺮاﻫﯿﻢ وﻋﻠﻰ آل إﺑﺮاﻫﯿﻢ إﻧﱠﻚ ﺣﻤﯿ ٌﺪ ﻣﺠﯿﺪ ‪،‬‬
‫اﻟﻠﻬﻢ ﱢ‬

‫َ‬
‫وارض‬ ‫وﺑﺎرك ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤ ٍﺪ وﻋﻠﻰ آل ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺑﺎرﻛﺖ ﻋﻠﻰ إﺑﺮاﻫﯿﻢ وﻋﻠﻰ آل إﺑﺮاﻫﯿﻢ إﻧﱠﻚ ﺣﻤﯿ ٌﺪ ﻣﺠﯿﺪ ‪.‬‬
‫َ‬
‫وارض اﻟﻠﻬ ﱠﻢ ﻋﻦ اﻟﺼﺤﺎﺑﺔ أﺟﻤﻌﯿﻦ ‪،‬‬ ‫َ‬
‫وﻋﺜﻤﺎن وﻋﻠﻲ ‪،‬‬ ‫وﻋﻤﺮ‬
‫َ‬ ‫ﺑﻜﺮ‬
‫اﻟﻠﻬ ﱠﻢ ﻋﻦ اﻟﺨﻠﻔﺎء اﻟﺮاﺷﺪﯾﻦ ؛ أﺑﻰ ٍ‬
‫ﺑﺈﺣﺴﺎن إﻟﻰ ﯾﻮم اﻟﺪﯾﻦ ‪ ،‬وﻋﻨﱠﺎ ﻣﻌﻬﻢ ﺑﻤﻨﱢﻚ وﻛﺮﻣﻚ وإﺣﺴﺎﻧﻚ ﯾﺎ أﻛﺮم اﻷﻛﺮﻣﯿﻦ‬
‫ٍ‬ ‫وﻋﻦ اﻟﺘﺎﺑﻌﯿﻦ وﻣﻦ ﺗﺒﻌﻬﻢ‬

‫‪.‬‬

‫أﻋﺰ اﻹﺳﻼم واﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ اﻧﺼﺮ ﻣﻦ ﻧﺼﺮ دﯾﻨﻚ وﻛﺘﺎﺑﻚ وﺳﻨﱠﺔ ﻧﺒﯿﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﻪ‬
‫اﻟﻠﻬﻢ ﱠ‬

‫ﻧﺎﺻﺮا وﻣُﻌﯿﻨﺎ ‪،‬‬


‫ً‬ ‫وﺳﻠﻢ ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ اﻧﺼﺮ إﺧﻮاﻧﻨﺎ اﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ اﻟﻤﺴﺘﻀﻌﻔﯿﻦ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻣﻜﺎن ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ ﯾﺎ رﺑﻨﺎ ُﻛﻦ ﻟﻬﻢ‬
‫ً‬
‫وﺣﺎﻓﻈﺎ وﻣﺆﯾﺪا ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ أﯾﱢﺪﻫﻢ ﺑﺘﺄﯾﯿﺪك واﺣﻔﻈﻬﻢ ﺑﺤﻔﻈﻚ ﯾﺎ رب اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ وﻋﻠﯿﻚ ﺑﺄﻋﺪاء اﻟ ﱢﺪﯾﻦ‬

‫‪ .‬ﻓﺈﻧﻬﻢ ﻻ ﯾﻌﺠﺰوﻧﻚ ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ إﻧﺎ ﻧﺠﻌﻠﻚ ﻓﻲ ﻧﺤﻮرﻫﻢ ‪ ،‬وﻧﻌﻮذ ﺑﻚ اﻟﻠﻬﻢ ﻣﻦ ﺷﺮورﻫﻢ‬

‫اﻟﻠﻬﻢ آ ِﻣﻨﱠﺎ ﻓﻲ أوﻃﺎﻧﻨﺎ‪ ،‬وأﺻﻠﺢ أﺋﻤﺘﻨﺎ ووﻻة أﻣﻮرﻧﺎ ‪ ،‬واﺟﻌﻞ وﻻﯾﺘﻨﺎ ﻓﯿﻤﻦ ﺧﺎﻓﻚ واﺗﻘﺎك واﺗﺒﻊ رﺿﺎك ﯾﺎ‬

‫وأﻋﻨﻪ ﻋﻠﻰ ﻃﺎﻋﺘﻚ ‪ ،‬وﺳ ﱢﺪده وﻧﺎﺋﺒﯿﻪ ﻓﻲ أﻗﻮاﻟﻬﻢ وأﻋﻤﺎﻟﻬﻢ ﯾﺎ‬ ‫رب اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ‪ .‬اﻟﻠﻬﻢ ﱢ‬
‫وﻓﻖ وﻟﻲ أﻣﺮﻧﺎ ﻟﻬﺪاك ‪ِ ،‬‬
‫‪ .‬رب اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ ﱢ‬
‫ول ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ أﯾﻨﻤﺎ ﻛﺎﻧﻮا ﺧﯿﺎرﻫﻢ واﺻﺮف ﻋﻨﻬﻢ ﯾﺎ رﺑﻨﺎ ﺷﺮارﻫﻢ‬

‫اﻟﻠﻬﻢ آت ﻧﻔﻮﺳﻨﺎ ﺗﻘﻮاﻫﺎ ‪ ،‬وزﻛﻬﺎ أﻧﺖ ﺧﯿﺮ ﻣﻦ زﻛﺎﻫﺎ ‪ ،‬أﻧﺖ وﻟﯿﻬﺎ وﻣﻮﻻﻫﺎ ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ إﻧﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ اﻟﻬﺪى‬

‫وﺟﻠﱠﻪ ‪ ،‬أ ﱠوﻟﻪ وآﺧﺮه ‪ ،‬ﻋﻼﻧﯿﺘﻪ ﱠ‬


‫وﺳﺮه ‪ .‬اﻟﻠﻬﻢ اﻏﻔﺮ‬ ‫واﻟﺘﻘﻰ واﻟﻌﻔﺔ واﻟﻐﻨﻰ ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ اﻏﻔﺮ ﻟﻨﺎ ذﻧﺒﻨﺎ ﻛﻠﻪ ؛ ﱠ‬
‫دﻗﻪ ُ‬
‫ﻟﻨﺎ وﻟﻮاﻟﺪﯾﻨﺎ وﻟﻠﻤﺴﻠﻤﯿﻦ واﻟﻤﺴﻠﻤﺎت واﻟﻤﺆﻣﻨﯿﻦ واﻟﻤﺆﻣﻨﺎت اﻷﺣﯿﺎء ﻣﻨﻬﻢ واﻷﻣﻮات ‪ .‬رﺑﻨﺎ إﻧﺎ ﻇﻠﻤﻨﺎ أﻧﻔﺴﻨﺎ‬

‫وإن ﻟﻢ ﺗﻐﻔﺮ ﻟﻨﺎ وﺗﺮﺣﻤﻨﺎ ﻟﻨﻜﻮﻧﻦ ﻣﻦ اﻟﺨﺎﺳﺮﯾﻦ ‪ .‬رﺑﻨﺎ آﺗﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﯿﺎ ﺣﺴﻨﺔ وﻓﻲ اﻵﺧﺮة ﺣﺴﻨﺔ وﻗﻨﺎ ﻋﺬاب‬
‫‪ .‬اﻟﻨﺎر‬

‫‪ .‬ﺳﺒﺤﺎن رﺑﻚ رب اﻟﻌﺰة ﻋﻤﺎ ﯾﺼﻔﻮن ‪ ،‬وﺳﻼم ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺮﺳﻠﯿﻦ ‪ ،‬واﻟﺤﻤﺪ ﷲ رب اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ‬

‫‪Oleh tim KhotbahJumat.com‬‬


‫‪Artikel www.KhotbahJumat.com‬‬

‫‪10/10‬‬

Anda mungkin juga menyukai