Anda di halaman 1dari 10

Beragamnya Bentuk Ibadah Wajib Disyukuri

khotbahjumat.com/5229-beragamnya-bentuk-ibadah-wajib-disyukuri.html

October 14, 2018

Khutbah Pertama:

َ
‫ﺷﺮﯾﻚ ﻟﻪ‬ ‫ وأﺷﻬ ُﺪ أن ﻻ إﻟﻪ إﻻ اﷲُ وﺣﺪَه ﻻ‬،‫اﻟﺤﺞ وﺳﺎﺋِﺮ أﻧﻮاع اﻟﻌِﺒﺎدة‬
‫ﯾﺴﺮ ﱠ‬‫ اﻟﺤﻤ ُﺪ ﷲ اﻟﺬي ﱠ‬،‫اﻟﺤﻤ ُﺪ ﷲ‬
‫ وأﺷﻬ ُﺪ أن ﺳﯿﱢﺪَﻧﺎ وﻧﺒﯿﱠﻨﺎ ﻣُﺤﻤ ًﺪا ﻋﺒ ُﺪه ورﺳﻮﻟُﻪ ﻗﺎ َد‬،[26 :‫ِﯾﻦ أَ ْﺣ َﺴﻨُﻮا ْاﻟ ُﺤ ْﺴﻨَﻰ َو ِزﯾَﺎ َدٌة﴾ ]ﯾﻮﻧﺲ‬
َ ‫ ﴿ﻟِﻠﱠﺬ‬:‫اﻟﻘﺎﺋِﻞ‬

‫ ﺻﻠﱠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﻪ وﻋﻠﻰ آﻟﻪ وﺻﺤﺒِﻪ أُوﻟِﻲ اﻟﻔﻀﻞ ﱢ‬،‫واﻟﺴﯿﺎدة‬


‫واﻟﺮﯾﺎدة‬ ‫اﻷﻣﺔ إﻟﻰ ُذ َرى اﻟﻤﺠﺪ ﱢ‬.
َ

‫أﻣﺎ ﺑﻌ ُﺪ‬:

Saya berwasiat kepada diri pribadi dan untuk Anda sekalian agar bertakwa kepada Allah.
Karena takwa adalah sebaik-baik perbekalan. Dengan takwa, tercapailah kesuksesan di
hari kembali. Allah Ta’ala berfirman,

ْ ‫اﷲَ َﺣ ﱠﻖ ﺗُ َﻘﺎﺗِ ِﻪ َو َﻻ ﺗَﻤُﻮﺗُ ﱠﻦ إِﱠﻻ َوأَ ْﻧﺘُ ْﻢ ﻣ‬


َ ‫ُﺴﻠِﻤ‬
‫ُﻮن‬ ‫ِﯾﻦ آ َﻣﻨُﻮا اﺗﱠ ُﻘﻮا ﱠ‬
َ ‫ﯾَﺎ أَﯾﱡ َﻬﺎ اﻟﱠﺬ‬

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-
Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
[Quran Ali Imran: 102].

1/10
Nikmat Allah untuk hamba-hamba-Nya sangatlah banyak. Jika seorang hamba mencoba
untuk menghitungnya, dia tidak akan mampu. Dan Islam adalah sebesar-besar nikmat
ilahi. Ketika seseorang terlahir sebagai seorang muslim. Kemudian tumbuh di lingkungan
yang menyembah Allah. Dilantunkan adzan. Dibacakan Alquran. Oleh karena itu, segala
puji bagi Allah yang telah menunjuki kita ke agama ini.

Di antara kenikmatan terbesar yang ada pada agama Islam adalah adanya beragam dan
bervariasinya model ibadah. Nikmat ini mengandung hikmah Rabbani yang sangat besar.
Jalan menuju Allah itu satu, meliputi semua yang Dia ridhai. Dan yang Allah ridhai itu
memiliki beragama model. Hal itu juga disesuaikan dengan tempat, zaman, dan keadaan
manusia. Menimbang beragamnya kondisi dan keadaan manusia. Hal ini sebagai bentuk
keringanan dari Allah. Juga mempertimbangkan kemampuan mereka ketika dalam
kondisi mudah dan sulit.

Dalam beragam model kewajiban dan ibadah yang khotib sebutkan di atas terdapat ujian
pada orang-orang yang beriman. Apakah mereka mampu mengalahkan hawa nafsu
mereka. Seorang hamba berganti dari satu ibadah ke ibadah yang lain tergantung waktu.
Hal ini semua menunjukkan dan upaya seorang hamba membuktikan diri bahwa mereka
adalah hamba Allah yang sejati.

Beragamnya model ibadah dengan tujuannya menunjukkan hikmah rabbaniyah.


Menujukkan bagaimana cara Allah mendidik hamba-hamba-Nya. Tentang shalat, Allah
Ta’ala berfirman,

‫اﻟﺼ َﻼ َة ﺗَ ْﻨ َﻬﻰ َﻋ ِﻦ ْاﻟ َﻔ ْﺤ َﺸﺎ ِء َو ْاﻟ ُﻤ ْﻨ َﻜ ِﺮ‬


‫إِ ﱠن ﱠ‬

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”


[Quran Al-Ankabut: 45].

Tentang zakat, Allah Ta’ala berfirman,

ُ ‫ﺻ َﺪ َﻗ ًﺔ ﺗُ َﻄﻬ‬ َ ْ ‫ُﺧ ْﺬ ﻣ‬
ِ ‫ﱢﺮ ُﻫ ْﻢ َوﺗُ َﺰ ﱢﻛ‬
‫ﯿﻬ ْﻢ ﺑِ َﻬﺎ‬ َ ‫ِﻬ ْﻢ‬
ِ ‫ِﻦ أ ْﻣ َﻮاﻟ‬

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka.” [Quran at-Taubah: 103].

Tentang puasa, Allah Ta’ala berfirman,

َ ‫ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻜ ْﻢ ﺗَﺘﱠ ُﻘ‬


‫ﻮن‬

“agar kamu bertakwa.” [Quran Al-Baqarah: 183].

2/10
Tentang haji, Allah Ta’ala berfirman,

ٍ ‫ﱠﺎم َﻣ ْﻌﻠُﻮ َﻣ‬


‫ﺎت‬ َ ‫ِﻊ ﻟَ ُﻬ ْﻢ َوﯾَ ْﺬ ُﻛ ُﺮوا ْ ﱠ‬
ٍ ‫اﺳ َﻢ اﷲِ ﻓِﻲ أﯾ‬ َ ‫ﻟِﯿَ ْﺸ َﻬ ُﺪوا َﻣﻨَﺎﻓ‬

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka
menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.” [Quran Al-Hajj: 28].

Dengan beragamnya bentuk ibadah, tata cara pelaksanannya, dan jalan-jalannya, Allah
pun masih memberi keringanan. Siapa yang sakit, atau bersafar, atau miskin, atau tidak
mampu mengerjakan, ia tetap mendapatkan pahalanya dengan kemudahan penunaian
ibadah tersebut. Hal itu sebagai bentuk penjagaan terhadap status mereka sebagai
orang-orang yang mendapat beban syariat. Mengangkat beban mereka. Dan memudah
mereka. Allah Ta’ala berfirman,

ْ ‫ُﺮﯾ ُﺪ ﺑِ ُﻜ ُﻢ ْاﻟﻌ‬
‫ُﺴ َﺮ‬ ْ ‫ُﺮﯾ ُﺪ اﷲﱠُ ﺑِ ُﻜ ُﻢ ْاﻟﯿ‬
ِ ‫ُﺴ َﺮ َو َﻻ ﯾ‬ ِ‫ﯾ‬

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”


[Quran Al-Baqarah: 185].

Islam juga memperhatikan keadaan orang-orang miskin. Mereka menyangka bahwa


orang-orang kaya mendahului mereka dalam keutamaan. Dengan harta yang miliki,
mereka bisa bersedekah. Sedangkan orang-orang miskin tak mampu melakukannya.
Orang-orang miskin berkata,

‫ وﯾـﺘـﺼـﺪﻗــﻮن‬،‫ وﯾﺼﻮﻣﻮن ﻛﻤﺎ ﻧﺼﻮم‬،‫ﯾﺎ رﺳﻮل اﷲ ذﻫﺐ أﻫﻞ اﻟﺪﺛﻮر ﺑﺎﻷﺟﻮر؛ ﯾُﺼﻠﱡﻮن ﻛﻤﺎ ﻧﺼﻠﻲ‬

‫ وﻛﻞ‬،‫ } أوﻟـﯿـﺲ ﻗـﺪ ﺟﻌـﻞ اﷲ ﻟﻜﻢ ﻣﺎ ﺗﺼﺪﻗﻮن؟ إن ﻟﻜﻢ ﺑﻜﻞ ﺗﺴﺒﯿﺤﺔ ﺻﺪﻗﺔ‬: ‫ ﻗـﺎل‬.‫ﺑﻔـﻀـﻮل أﻣـﻮاﻟﻬﻢ‬

‫ وﻧﻬﻲ ﻋﻦ اﻟﻤﻨﻜﺮ‬،‫ وأﻣﺮ ﺑﺎﻟﻤﻌﺮوف ﺻﺪﻗﺔ‬،‫ وﻛﻞ ﺗﻬﻠﯿﻠﺔ ﺻﺪﻗﺔ‬،‫ وﻛﻞ ﺗﺤﻤﯿﺪة ﺻﺪﻗﺔ‬،‫ﺗﻜﺒﯿﺮة ﺻﺪﻗﺔ‬

‫ أﯾﺄﺗﻲ أﺣﺪﻧﺎ ﺷﻬﻮﺗﻪ وﯾﻜﻮن ﻟﻪ ﻓﯿﻬﺎ أﺟﺮ؟‬،‫ ﯾﺎ رﺳﻮل اﷲ‬: ‫ ﻗﺎﻟﻮا‬.{ ‫ وﻓﻲ ﺑﻀﻊ أﺣـﺪ ﻛﻢ ﺻـﺪﻗـﺔ‬،‫ﺻﺪﻗﺔ‬

.{ ‫ ﻛﺎن ﻟﻪ أﺟﺮ‬،‫ أﻛﺎن ﻋﻠﯿﻪ وزر؟ ﻓﻜﺬﻟﻚ إذا وﺿﻌﻬﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﻼل‬،‫ } أرأﯾﺘﻢ ﻟﻮ وﺿﻌﻬﺎ ﻓﻲ ﺣﺮام‬:‫ﻗﺎل‬
1006:‫]]رواه ﻣﺴﻠﻢ‬.

“Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak.
Mereka shalat sebagaimana kami shalat. Mereka puasa sebagaimana kami puasa. Dan
mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat
melakukannya).” (Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam) bersabda, “Bukankah Allah
telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah? Sesungguhnya setiap tashbih
(Tashbih adalah ucapan Subhanallah) merupakan sedekah, setiap takbir merupakan

3/10
sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar
ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah dan pada kemaluan kalian (maksudnya adalah
melakukan jima’ dengan istri) merupakan sedekah.” Mereka bertanya, “Ya Rasulullah,
apakah salah seorang di antara kami menyalurkan syahwatnya, dia akan mendapatkan
pahala?” Beliau bersabda, “Bagaimana pendapat kalian seandainya dia menyalurkannya
di jalan yang haram, bukankah baginya dosa?” Demikianlah halnya jika dia
menyalurkannya pada jalan yang halal, maka dia mendapatkan pahala.” (Riwayat Muslim
1006).

Prinsip Islam adalah keringanan dan memperhatikan keadaan orang-orang yang dibebani
syariat. Ada seorang perempuan dating dari Khat’am, ia berkata,

‫ﯾﺎ رﺳﻮل اﷲ إن ﻓﺮﯾﻀﺔ اﷲ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺎده ﻓﻰ اﻟﺤﺞ أدرﻛﺖ أﺑﻰ ﺷﯿﺨﺎ ﻛﺒﯿﺮا ﻻﯾﺴﺘﻄﯿﻊ أن ﯾﺴﺘﻤﺴﻚ ﻋﻠﻰ‬

‫اﻟﺮاﺣﻠﺔ أﻓﺄﺣﺞ ﻋﻨﻪ ﻗﺎل ﻧﻌﻢ ﻗﺎﻟﺖ ﯾﻨﻔﻌﻪ ذﻟﻚ ﻗﺎل ﻧﻌﻢ ﻛﻤﺎ ﻟﻮ ﻛﺎن ﻋﻠﻰ أﺑﯿﻚ دﯾﻦ ﻓﻘﻀﯿﺘﻪ ﻋﻨﻪ ﻧﻔﻌﻪ )رواه‬
‫)اﻟﺒﺨﺎرى‬

“Wahai Rasulullah, kewajiban Allah terhadap para hamba berupa haji telah wajib untuk
ayahku yang lanjut usia. Tapi ia tak mampu berkendara. Apakah saya boleh
menggantikan hajinya?” Nabi menjawab, “Ya” Si wanita bertanya, “Apakah hal itu
bermanfaat bagi ayahku?” Nabi menjawab, “Ya. Sebagaimana jika ayahmu punya
hutang, kemudian kamu melunasi hutangnya, maka pelunasanmu sah.” (HR. al-Bukhari)

Hadits-hadits yang khotib sebutkan tadi menunjukkan betapa mudahnya syariat Islam.
Dan inilah karakteristik Islam dalam memperhatikan orang-orang yang dibebani syariat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫إذا ﻣﺮض اﻟﻌﺒﺪ أو ﺳﺎﻓﺮ ﻛﺘﺐ ﻟﻪ ﻣﺎ ﻛﺎن ﯾﻌﻤﻞ وﻫﻮ ﺻﺤﯿﺢ ﻣﻘﯿﻢ‬

“Jika seorang hamba sakit atau sedang safar, maka ditulis baginya pahala amalan yang
biasa ia lakukan dalam keadaan sehat dan tidak safar” (HR. al-Bukhari).

Islam juga memperhatikan keadaan wanita-wanita yang menanggung syariat ini. Ketika
seorang wanita berat melakukan amalan yang mudah bagi laki-laki, Islam memberikan
solusi dan keadilan untuk mereka. Allah Ta’ala tetap memberikan pahala untuk mereka
sesuai dengan peranan mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ِﻦ أَ ﱢى‬
ْ ‫ِﯿﻞ ﻟَ َﻬﺎ ا ْد ُﺧﻠِﻰ ْاﻟ َﺠﻨﱠ َﺔ ﻣ‬ َ ‫ِﻈ ْﺖ َﻓ ْﺮ َﺟ َﻬﺎ َوأَ َﻃ‬
َ ‫ﺎﻋ ْﺖ َز ْو َﺟ َﻬﺎ ﻗ‬ َ ‫ْﺮ َﻫﺎ َو َﺣﻔ‬ َ ‫ﺻﻠﱠ ِﺖ ْاﻟ َﻤ ْﺮأَ ُة َﺧ ْﻤ َﺴ َﻬﺎ َو‬
َ ‫ﺻﺎ َﻣ ْﺖ َﺷﻬ‬ َ ‫إِ َذا‬
‫اب ْاﻟ َﺠﻨﱠ ِﺔ ِﺷ ْﺌ ِﺖ‬ َ
ِ ‫أ ْﺑ َﻮ‬

4/10
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan
Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-
benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini,
“Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad dan
Ibnu Hibban).

Beragamnya bentuk ibadah dengan keutamaannya masing-masing akan menambah


catatan kebaikan seorang muslim. Karena ragam dan berbedanya, umat Islam pun
semangat mengerjakannya. Semakin banyaklah catatan kebaikan dan pahala yang
mereka peroleh. Dan juga terhapuskannya dosa-dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,

َ ‫ﻻ َﻛﺎﻧَ ْﺖ َﻛ ﱠﻔ‬
‫ﺎر ًة ﻟِ َﻤﺎ‬ ‫ﻮﻋ َﻬﺎ إ ﱠ‬ ُ َ ‫ﺿﻮ َء َﻫﺎ َو ُﺧ ُﺸ‬
ِ َ ‫ﻮﻋ َﻬﺎ َو ُرﻛ‬ ْ ‫ﻼٌة َﻣ ْﻜﺘُﻮﺑَ ٌﺔ َﻓﯿ‬
ُ ‫ُﺤ ِﺴ ُﻦ ُو‬ َ‫ﺻ‬ ُ ‫ُﺴﻠ ٍِﻢ ﺗَ ْﺤ‬
َ ‫ﻀ ُﺮ ُه‬ ْ ‫ِﻦ ا ْﻣ ِﺮ ٍئ ﻣ‬
ِ ‫َﻣﺎ ﻣ‬
‫ِﻚ اﻟ ﱠﺪ ْﻫ َﺮ ُﻛﻠﱠ ُﻪ‬
َ ‫ﯿﺮ ًة َو َذﻟ‬ ْ ‫ﻮب َﻣﺎ ﻟَ ْﻢ ﯾ‬
َ ِ‫ُﺆ ِت َﻛﺒ‬ ‫َﻗﺒْﻠَ َﻬﺎ ﻣ َ ﱡ‬
ِ ُ‫ِﻦ اﻟﺬﻧ‬

“Tidaklah seorang muslim ketika waktunya shalat wajib, lalu ia membaguskan wudhunya.
Ia khusyu’ dalam shalatnya, dan menyempurnakan ruku’, melaikankan itu menjadi
penghapus dosa-dosa sebelumnya selama tidak dilakukannya dosa besar, dan itu setiap
masa semuanya.” (HR. Muslim).

Ibadah juga akan bermanfaat bagi seorang hamba dalam kehidupan dunianya.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ٌ ‫ﺺ‬
‫ﻣﺎل ﻣِﻦ ﺻﺪﻗﺔ‬ َ ‫ﻣﺎ ﻧ َﻘ‬

“Tidaklah berkurang harta yang disedekahkan.”

Ibadah juga menjadi sebab masuknya seseorang ke dalam surge. Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,

‫ور ﻟﯿﺲ ﻟﻪ ﺟﺰا ٌء إﻻ اﻟﺠﻨﱠﺔ‬


ُ ‫اﻟﻤﺒﺮ‬
ُ ‫واﻟﺤﺞ‬
‫ﱡ‬

“Haji yang mabrur, tidak ada balasan yang lain kecuali surga.”

Ibadah juga melindungi seseorang dari adzab neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,

‫ﯿﻞ ﱠ‬
«ِ‫اﷲ‬ ٌ َ‫ِﻊ ُﻏﺒ‬
ِ ِ‫ﺎر ﻓِﻲ َﺳﺒ‬ ‫اﷲِ َﺣﺘﱠﻰ ﯾَﻌُﻮ َد اﻟﻠﱠﺒَ ُﻦ ﻓِﻲ ﱠ‬
ُ ‫ َو َﻻ ﯾَ ْﺠﺘَﻤ‬،‫اﻟﻀ ْﺮ ِع‬ ‫ِﻦ َﺧ ْﺸﯿَ ِﺔ ﱠ‬
ْ ‫ﺎر َر ُﺟ ٌﻞ ﺑَ َﻜﻰ ﻣ‬
َ ‫ِﺞ اﻟﻨﱠ‬
ُ ‫َﻻ ﯾَﻠ‬
‫ﺎن َﺟ َﻬﻨﱠ َﻢ‬
ُ ‫» َو ُد َﺧ‬

5/10
“Tidak akan masuk ke dalam neraka seorang laki-laki yang menangis karena takut
kepada Allah hingga susu kembali ke dalam kantungnya. Dan tidak akan berkumpul
menjadi satu debu di jalan Allah dengan asap api neraka.” (HR. Tirmidzi dan an-Nasa’i).

Beragamnya jenis ibadah yang dikerjakan seorang hamba, juga akan meninggikan
derajat mereka di akhirat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ﺎﺳﻨَ ُﻜ ْﻢ أَ ْﺧ َﻼ ًﻗﺎ‬
ِ ‫ِﺴﺎ ﯾَ ْﻮ َم ْاﻟ ِﻘﯿَﺎ َﻣ ِﺔ أَ َﺣ‬
ً ‫ﱢﻜ ْﻢ إِﻟَ ﱠﻲ َوأَ ْﻗ َﺮﺑِ ُﻜ ْﻢ ِﻣﻨﱢﻲ َﻣ ْﺠﻠ‬
ُ ‫ِﻦ أَ َﺣﺒ‬
ْ ‫إِ ﱠن ﻣ‬

“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat
kedudukannya denganku di hari kiamat kelak adalah orang yang terbaik akhlaqnya.” (HR.
Tirmidzi).

Beragamnya waktu ibadah dan keutamaannya juga memberi kesempatan bagi seorang
muslim untuk senantiasa dalam keadaan beribadah di kehidupan mereka. Dan Allah
Subhanahu wa Ta’ala apabila mencintai seorang hamba, Allah akan buat ia senantiasa
mengisi waktunya dengan keutamaan beramal shaleh. Hamba tersebut beribadah
dengan berbagai model ibadah. Karena ragamnya yang berbeda membantunya untuk
tetap semangat dan tidak bosan. Senantiasa merasakan nikmat dan kelezatan saat
beribadah.

Ibadah-ibada tersebut semakin menguatkan hubungannya engan Allah. Melatih


keikhlasannya. Menjauhkannya dari riya’. Menambah kesucian ruh dan jiwa untuk
semakin tunduk kepada Allah.

Al-Hasan al-Bashri pernah ditanya, “Bagaimana bisa mereka yang shalat malam wajah
mereka diberikan cahaya?” Beliau menjawab, “Karena mereka menyepi bersama Rab
mereka. Allah pun mengaruniakan cahayanya untuk mereka.”

Ibadallah,

Menghadapkan diri kepada Allah, merendahkan diri kepada-Nya, dan takut kepada-Nya
adalah di antara bentuk ibadah individu yang terbaik. Allah Ta’ala berfirman,

‫ﻀ ﱡﺮ ًﻋﺎ َو ِﺧﯿ َﻔ ًﺔ‬ َ ‫َو ْاذ ُﻛ ْﺮ َرﺑ‬


َ َ‫ﱠﻚ ﻓِﻲ ﻧَ ْﻔ ِﺴ َﻚ ﺗ‬

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut.”
[Quran Al-A’raf: 205].

Berpuasa karena Allah, ini pun merupakan ibadah individu. Semua amal ibadah anak
Adam adalah untuknya kecuali puasa. Karena puasa untuk Allah. Dia langsung yang
menilai dan membalasnya.

6/10
Sedekah sembunyi-sembunyi adalah ibadah individu. Seseorang bersedekah hingga
tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya, artinya tidak
diketahui orang lain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

«‫ورﺟ ٌﻞ ﺗﺼ ﱠﺪ َق ﺑﺼﺪﻗ ٍﺔ ﻓﺄﺧﻔﺎﻫﺎ ﺣﺘﻰ ﻻ ﺗﻌﻠَ َﻢ ِﺷﻤﺎﻟُﻪ‬


ُ ..» …‫ُﻈﻠﱡﻬﻢ اﷲ ﻓﻲ ِﻇﻠﱢﻪ ﯾﻮم ﻻ ِﻇ ﱠﻞ إﻻ ِﻇﻠﱡﻪ‬ ٌ
ِ ‫ﺳﺒﻌﺔ ﯾ‬
‫ﻣﺎ ﺻﻨَ َﻌﺖ ﯾﻤﯿﻨُﻪ‬

“Ada tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya, di hari yang tidak ada
naungan kecuali naungan Allah… (di antaranya): Seseorang yang bersedekah.
Kemudian ia menyembunyikannya. Sampai-sampai tangan kirinya tak mengetahui apa
yang diperbuat tangan kanannya.”

ُ ،‫واﻟﺬﻛﺮ اﻟﺤﻜﯿﻢ‬
،‫أﻗﻮل َﻗﻮﻟِﻲ ﻫﺬا‬ ‫اﻵﯾﺎت ﱢ‬
ِ ُ
‫وإﯾﺎﻛﻢ ﺑﻤﺎ ﻓِﯿﻪ ﻣِﻦ‬ َ
‫ وﻧﻔ َﻌﻨﻲ‬،‫ﺑﺎرك اﷲ ﻟﻲ وﻟﻜﻢ ﻓﻲ اﻟﻘﺮآن اﻟﻌﻈﯿﻢ‬
ِ
‫اﻟﻐﻔﻮر اﻟﺮﺣﯿ ُﻢ‬
ُ ُ ‫ ﻓﺎﺳﺘﻐﻔ‬،‫ِﺮ اﷲَ اﻟﻌﻈﯿ َﻢ ﻟِﻲ وﻟﻜﻢ‬
‫ إﻧﱠﻪ ﻫﻮ‬،‫ِﺮوه‬ ُ ‫وأﺳﺘﻐﻔ‬.

Khutbah Kedua:

‫ﺷﺮﯾﻚ ﻟﻪ دﻟﱠﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﱡ‬


ِ ‫اﻟﺘﻔﻜﺮ ﻓﻲ اﻟ َﻜﻮن‬
،‫وﻋﺒَﺮه‬ َ ‫ وأﺷﻬ ُﺪ أن ﻻ إﻟﻪ إﻻ اﷲُ وﺣﺪَه ﻻ‬،‫اﻟﺤﻤ ُﺪ ﷲ ﻋﻠﻰ ﻧِﻌﻤﻪ و ِﻣﻨَﻨﻪ‬

‫ ﺻﻠﱠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﻪ وﻋﻠﻰ آﻟِ ِﻪ‬،‫وﻋﻠَﻠﻪ‬


ِ ‫أﻣﺮاﺿﻪ‬
ِ َ ‫وأﺷﻬ ُﺪ أن ﺳﯿﱢﺪﻧﺎ وﻧﺒﯿﱠﻨﺎ ﻣﺤﻤ ًﺪا ﻋﺒ ُﺪه ورﺳﻮﻟُﻪ ﻃﻬﱠﺮ‬
‫اﻟﻘﻠﺐ ﻣِﻦ‬

‫وﺳﻨَﻨﻪ‬ ِ َ‫اﻟﺴﺎﺋِﺮﯾﻦ ﻋﻠﻰ ﻧ‬


ُ ‫ﻬﺠﻪ‬ ‫وﺻﺤﺒِﻪ ﱠ‬.

‫أﻣﺎ ﺑﻌﺪ‬:

‫وﻧﻔﺴﻲ ﺑﺘﻘ َﻮى اﷲ‬ ِ ُ‫ﻓﺄ‬.


ِ ‫وﺻﯿﻜﻢ‬

Sebagaimana ibadah individu itu merupakan keutamaan yang besar, demikian juga
dengan ibadah kemasyarakatan. Ibadah-ibadah yang ditunaikan secara kolektif. Seperti
shalat berjamaah, haji, dll. Keutamaan dari ibadah-ibadah ini bukanlah sebuah rahasia.
Di antaranya menimbulkan saling kasih sayang dan mencintai. Saling mengenal dan
mengetahui keadaan kaum muslimin. Menampakkan kemuliaan umat Islam.
Mengedukasi orang-orang yang tidak mengetahui. Membiasakan umat untuk senantiasa
bersatu dan tidak berpecah belah. Mengajarkan kesetaraan dan kesetaraan, yang mana
hal ini merupakan unsur terpenting untuk mempersatukan umat.

7/10
Ragam bentuk ibadah membuka peluang kita untuk beramal. Sebagian orang hanya
mampu melakukan suatu amalan, sementara amalan yang lain ia tak mampu. Sehingga
mereka mendapatkan kemudahan. Dan masing-masing memiliki keutamaan di berbagai
tempat. Sebagian orang, mudah untuknya mempelajari ilmu. Sementara bersikap zuhud,
sulit. Ada yang sebaliknya, zuhud lebih mudah dari belajar. Ada yang mudah bersedekah
tapi sulit puasa. Dan ada juga yang sebaliknya. Karena itu, lakukanlah apa yang Allah
mudahkan untuk Anda. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

‫اﺳﺘَ َﻄ ْﻌﺘُ ْﻢ‬ ‫َﻓﺎﺗﱠ ُﻘﻮا ﱠ‬


ْ ‫اﷲَ َﻣﺎ‬

“Bertakwalah kepada Allah sesuai dengan kemampuan kalian.” [Quran At-Taghabun: 16].

Apabila seorang muslim menyadari betapa besarnya kenikmatan bervariasi dan


beragamnya bentuk ibadah, pasti dia akan bersyukur kepada Rabbnya dan berusaha
mengamalkannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫اﻟﺸ ْﺮﺑَ َﺔ َﻓﯿَ ْﺤ َﻤ َﺪ ُه َﻋﻠَ ْﯿ َﻬﺎ‬ َ ْ ‫ﺿﻰ َﻋ ْﻦ ْاﻟ َﻌ ْﺒ ِﺪ أَ ْن ﯾَ ْﺄ ُﻛ َﻞ‬


‫ أَ ْو ﯾَ ْﺸ َﺮ َب ﱠ‬،‫اﻷ ْﻛﻠَ َﺔ َﻓﯿَ ْﺤ َﻤ َﺪ ُه َﻋﻠَ ْﯿ َﻬﺎ‬ ‫إ ﱠن ﱠ‬.
َ ‫اﷲَ ﻟَﯿَ ْﺮ‬ ِ

“Sesungguhnya Allah meridhai hamba-Nya jika selesai makan ia memuji-Nya, atau


setelah minum ia memuji-Nya.” (HR. Muslim).

‫ ﴿إ ﱠن ﱠ‬:‫أﻣﺮﻛﻢ اﷲ ﺑﺬﻟﻚ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻪ ﻓﻘﺎل‬


‫اﷲَ َو َﻣ َﻼﺋِ َﻜﺘَ ُﻪ‬ َ ‫رﺳﻮل اﻟﻬُﺪى؛ ﻓﻘﺪ‬
ِ ‫أﻻ وﺻﻠﱡﻮا – ﻋﺒﺎد اﷲ – ﻋﻠﻰ‬
ِ ِ
56 :‫ﺻﻠﱡﻮا َﻋﻠَ ْﯿ ِﻪ َو َﺳﻠﱢﻤُﻮا ﺗَ ْﺴﻠِﯿ ًﻤﺎ﴾ ]اﻷﺣﺰاب‬ َ ‫ﻮن َﻋﻠَﻰ اﻟﻨﱠﺒِ ﱢﻲ ﯾَﺎ أَﯾﱡ َﻬﺎ اﻟﱠﺬ‬
َ ‫ِﯾﻦ آ َﻣﻨُﻮا‬ َ ‫ُﺼﻠﱡ‬
َ ‫]ﯾ‬.

َ ‫ ﻛﻤﺎ ﺻﻠﱠ‬،ٍ‫ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣُﺤﻤ ٍﺪ وﻋﻠﻰ آل ﻣُﺤﻤﺪ‬


،‫ إﻧﻚ ﺣﻤﯿ ٌﺪ ﻣﺠﯿﺪ‬،‫ﯿﺖ ﻋﻠﻰ إﺑﺮاﻫﯿﻢ وﻋﻠﻰ آل إﺑﺮاﻫﯿﻢ‬ ‫اﻟﻠﻬﻢ ﱢ‬

‫ إﻧﻚ ﺣﻤﯿ ٌﺪ ﻣﺠﯿﺪ‬،‫ﻛﺖ ﻋﻠﻰ إﺑﺮاﻫﯿﻢ وﻋﻠﻰ آل إﺑﺮاﻫﯿﻢ‬


َ ‫ﺑﺎر‬
َ ‫ ﻛﻤﺎ‬،ٍ‫وﺑﺎرك ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤ ٍﺪ وﻋﻠﻰ آل ﻣُﺤﻤﺪ‬.
ِ
‫ﺤﺐ‬
ِ ‫واﻟﺼ‬
‫اﻵل ﱠ‬
ِ ‫ وﻋﻦ‬،‫وﻋﻠﻲ‬
‫ﱟ‬ ُ ،‫وﻋﻤﺮ‬
،‫وﻋﺜﻤﺎن‬ ُ ،‫ﺑﻜﺮ‬
ٍ ‫ أﺑﻲ‬:‫اﻟﺮاﺷﺪﯾﻦ‬
ِ ُ ‫وارض اﻟﻠﻬﻢ ﻋﻦ‬
‫اﻟﺨﻠﻔﺎء اﻷرﺑﻌﺔ‬ َ

‫اﻷﻛﺮﻣِﯿﻦ‬
َ ِ ‫ وﻋﻨﱠﺎ ﻣﻌﻬﻢ‬،‫اﻟﻜﺮام‬.
‫ﺑﻌﻔﻮك وﻛﺮﻣِﻚ وﻣﻨﱢﻚ ﯾﺎ أﻛﺮ َم‬ ِ

‫ ود ﱢﻣﺮ أﻋﺪا َءك‬،‫ﻔﺮ واﻟﻜﺎﻓﺮﯾﻦ‬


َ ‫اﻟﻜ‬ ‫ وأذ ﱠ‬،‫أﻋ ﱠﺰ اﻹﺳﻼ َم واﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ‬
ُ ‫ِل‬ ِ ‫ اﻟﻠﻬﻢ‬،‫أﻋ ﱠﺰ اﻹﺳﻼ َم واﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ‬
ِ ‫اﻟﻠﻬﻢ‬

َ ‫ وﺳﺎﺋ‬،‫ﺎ‬‫ واﺟ َﻌﻞ اﻟﻠﻬﻢ ﻫﺬا اﻟﺒﻠ َﺪ آ ِﻣﻨًﺎ ﻣُﻄﻤﺌﻨ‬،‫أﻋﺪا َء اﻟﺪﯾﻦ‬.


‫ِﺮ ﺑﻼد اﻟﻤُﺴﻠﻤﯿﻦ‬

8/10
‫ﻗﻮل‬
‫ﻗﺮ َب إﻟﯿﻬﺎ ﻣِﻦ ٍ‬ ‫ُ‬
‫وﻧﻌﻮذ ﺑﻚ ﻣِﻦ اﻟﻨﺎر وﻣﺎ ﱠ‬ ‫وﻋﻤﻞ‪،‬‬
‫ٍ‬ ‫ﻗﻮل‬
‫ﻗﺮ َب إﻟﯿﻬﺎ ﻣِﻦ ٍ‬ ‫َ‬
‫اﻟﺠﻨﺔ وﻣﺎ ﱠ‬ ‫اﻟﻠﻬﻢ إﻧﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ‬
‫‪.‬وﻋﻤﻞ‬

‫ُ‬
‫اﻟﺸﺮ ﻛﻠﱢﻪ‪ِ ،‬‬
‫ﻋﺎﺟﻠِﻪ‬ ‫وﻧﻌﻮذ ﺑﻚ ﻣِﻦ ﱢ‬ ‫وآﺟﻠِﻪ‪ ،‬ﻣﺎ ﻋﻠِﻤﻨﺎ ﻣِﻨﻪ وﻣﺎ ﻟﻢ ﻧﻌﻠَﻢ‪،‬‬ ‫اﻟﻠﻬﻢ إﻧﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ ﻣِﻦ اﻟﺨﯿﺮ ﻛﻠﱢﻪ‪ِ ،‬‬
‫ﻋﺎﺟﻠِﻪ ِ‬
‫‪.‬وآﺟﻠِﻪ‪ ،‬ﻣﺎ ﻋﻠِﻤﻨﺎ ﻣِﻨﻪ وﻣﺎ ﻟﻢ ﻧﻌﻠَﻢ‬
‫ِ‬

‫َ‬
‫واﻟﻌﻔﺎف واﻟ ِﻐﻨَﻰ‬ ‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ إﻧﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ اﻟﻬُﺪى واﻟﺘﱡ َﻘﻰ‬

‫وآﺧﺮه‪ ،‬وﻧﺴﺄﻟُﻚ اﻟﺪرﺟﺎت اﻟﻌُﻠﻰ ﻣِﻦ اﻟﺠﻨﱠﺔ ﯾﺎ رب‬


‫َ‬ ‫اﻟﺨﯿﺮ وﺧﻮاﺗِ َﻤﻪ وﺟﻮا ِﻣ َﻌﻪ‪ ،‬وأوﻟَﻪ‬
‫ِ‬ ‫ِﺢ‬
‫اﻟﻠﻬﻢ إﻧﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ ﻓﻮاﺗ َ‬
‫‪.‬اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ‬

‫اﻟﻠﻬﻢ أﺻﻠِﺢ ﻟﻨﺎ دﯾﻨَﻨﺎ اﻟﺬي ﻫﻮ ِﻋ ُ‬


‫ﺼﻤﺔ أﻣﺮﻧﺎ‪ ،‬وأﺻﻠِﺢ ﻟﻨﺎ ُدﻧﯿﺎﻧﺎ اﻟﺘﻲ ﻓﯿﻬﺎ ُ‬
‫ﻣﻌﺎﺷﻨﺎ‪ ،‬وأﺻﻠِﺢ ﻟﻨﺎ آﺧﺮﺗَﻨﺎ اﻟﺘﻲ‬ ‫ِ‬
‫ﺷﺮ ﯾﺎ رب اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ‬ ‫ً‬
‫راﺣﺔ ﻟﻨﺎ ﻣِﻦ ﻛﻞ ﱟ‬ ‫َ‬
‫واﻟﻤﻮت‬ ‫‪.‬ﻓﯿﻬﺎ ﻣﻌﺎ ُدﻧﺎ‪ ،‬واﺟ َﻌﻞ اﻟﺤﯿﺎ َة زﯾﺎد ًة ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺧﯿﺮ‪،‬‬

‫وﯾﺴﺮ اﻟﻬُﺪى ﻟﻨﺎ‪،‬‬ ‫واﻣﻜﺮ ﻟﻨﺎ وﻻ ُ‬


‫ﺗﻤﻜﺮ ﻋﻠﯿﻨﺎ‪ ،‬واﻫﺪِﻧﺎ ﱢ‬ ‫ﺗﻨﺼﺮ ﻋﻠﯿﻨﺎ‪ُ ،‬‬ ‫أﻋﻨﱠﺎ وﻻ ﺗُﻌِﻦ ﻋﻠﯿﻨﺎ‪ُ ،‬‬
‫واﻧﺼﺮﻧﺎ وﻻ ُ‬ ‫اﻟﻠﻬﻢ ِ‬
‫‪.‬واﻧﺼﺮﻧﺎ ﻋﻠﻰ َﻣﻦ ﺑ َﻐﻰ ﻋﻠﯿﻨﺎ‬
‫ُ‬

‫اﻫﯿﻦ ُﻣﻨِﯿﺒِﯿﻦ‬
‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ اﺟ َﻌﻠﻨﺎ ﻟﻚ ذاﻛِﺮﯾﻦ‪ ،‬ﻟﻚ ﺷﺎﻛِﺮﯾﻦ‪ ،‬ﻟﻚ ﻣُﺨﺒِﺘﯿﻦ‪ ،‬ﻟﻚ أ ﱠو ِ‬

‫أﻟﺴﻨَﺘَﻨﺎ‪ ،‬واﺳﻠُﻞ َﺳ ِﺨﯿ َﻤ َﺔ ُﻗﻠﻮﺑِﻨﺎ‬


‫واﻏﺴﻞ َﺣﻮﺑَﺘَﻨﺎ‪ ،‬وﺛﺒﱢﺖ ُﺣ ﱠﺠﺘَﻨﺎ‪ ،‬وﺳ ﱢﺪد ِ‬
‫ِ‬ ‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ﺗﻘﺒﱠﻞ ﺗﻮﺑﺘَﻨﺎ‪،‬‬

‫ُ‬
‫ﻓﺎﻋﻒ ﻋﻨﱠﺎ‬ ‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ إﻧﱠﻚ ُ‬
‫ﻋﻔ ﱞﻮ ﺗُ ﱡ‬
‫ﺤﺐ اﻟﻌﻔ َﻮ‬

‫أﺳﺮرﻧﺎ‪ ،‬وﻣﺎ أﻧﺖ أﻋﻠ ُﻢ ﺑﻪ ِﻣﻨﱠﺎ‪ ،‬أﻧﺖ اﻟﻤُﻘ ﱢﺪ ُم ُ‬


‫وأﻧﺖ‬ ‫أﺧﺮﻧﺎ‪ ،‬وﻣﺎ أﻋﻠﻨﱠﺎ وﻣﺎ َ‬
‫اﻟﻠﻬﻢ اﻏﻔِﺮ ﻟﻨﺎ ﻣﺎ ﻗ ﱠﺪﻣﻨﺎ وﻣﺎ ﱠ‬

‫‪.‬اﻟﻤ ﱢ‬
‫ُﺆﺧ ُﺮ‪ ،‬ﻻ إﻟﻪ إﻻ أﻧﺖ‬

‫وﺟﻤﯿﻊ َ‬
‫ﺳﺨ ِﻄﻚ‬ ‫وﻓﺠﺎءة ﻧِﻘﻤﺘِﻚ‪،‬‬ ‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ إﻧﺎ ُ‬
‫ﻧﻌﻮذ ﺑﻚ ﻣِﻦ زوال ﻧﻌﻤﺘِﻚ‪ ،‬وﺗﺤ ﱡﻮ ﻋﺎﻓﯿﺘِﻚ‪ُ ،‬‬
‫ِ‬

‫‪9/10‬‬
‫َ‬
‫ﻃﺮﻓﺔ ﻋﯿﻦ‬ ‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ أﺻﻠِﺢ ﻟﻨﺎ ﺷﺄﻧَﻨﺎ ﻛﻠﱠﻪ‪ ،‬وﻻ ﺗﻜِﻠﻨﺎ إﻟﻰ ِ‬
‫أﻧﻔﺴﻨﺎ وﻻ إﻟﻰ أﺣ ٍﺪ ﻣِﻦ ﺧﻠﻘِﻚ‬

‫وﻋﺬاب اﻵﺧﺮة‬
‫ِ‬ ‫أﺣﺴﻦ ﻋﺎﻗِﺒﺘَﻨﺎ ﻓﻲ اﻷﻣﻮر ﻛﻠﱢﻬﺎ‪ِ ،‬‬
‫وأﺟﺮﻧﺎ ﻣِﻦ ِﺧﺰي اﻟﺪﻧﯿﺎ‬ ‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ِ‬

‫ورزﻗِﻚ‬
‫اﺑﺴﻂ ﻋﻠﯿﻨﺎ ﻣِﻦ ﺑﺮﻛﺎﺗِﻚ ورﺣﻤﺘِﻚ وﻓﻀﻠِﻚ ِ‬
‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ُ‬

‫ُﺒﺎرﻛﯿﻦ أﯾﻨﻤﺎ ُﻛﻨَﺎ‬


‫وأزواﺟﻨﺎ وذرﯾﱠﺎﺗﻨﺎ وأﻣﻮاﻟِﻨﺎ وأﻫﻠِﻨﺎ‪ ،‬واﺟ َﻌﻠﻨﺎ ﻣ َ‬
‫ِ‬ ‫أﻋﻤﺎرﻧﺎ وأﻋﻤﺎﻟِﻨﺎ‬
‫ِ‬ ‫ﺑﺎرك ﻟﻨﺎ ﻓﻲ‬
‫‪.‬اﻟﻠﻬﻢ ِ‬

‫ووﻟﻲ ﻋﻬﺪِه ﱢ‬
‫ﻟﻜﻞ‬ ‫ﱠ‬ ‫وﻓﻘﻪ ﻟﻬُﺪاك‪ ،‬واﺟ َﻌﻞ ﻋﻤﻠَﻪ ﻓﻲ رﺿﺎك‪ ،‬ﱢ‬
‫ووﻓﻖ‬ ‫وﺗﺮﺿﻰ‪ ،‬اﻟﻠﻬﻢ ﱢ‬
‫َ‬ ‫وﻓﻖ إﻣﺎ َﻣﻨﺎ ﻟِﻤﺎ ﺗُ ﱡ‬
‫ﺤﺐ‬ ‫اﻟﻠﻬﻢ ﱢ‬
‫ِ‬
‫وﺗﺤﻜﯿﻢ‬ ‫ﺟﻤﯿﻊ ُوﻻة أﻣﻮر اﻟﻤُﺴﻠﻤﯿﻦ ﻟﻠﻌﻤﻞ ﺑﻜﺘﺎﺑِﻚ‬
‫َ‬ ‫ﺧﯿﺮ ﯾﺎ رب اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ‪ ،‬إﻧﱠﻚ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲء ﻗﺪﯾﺮ‪ ،‬ﱢ‬
‫ووﻓﻖ‬ ‫ٍ‬
‫ِ‬
‫‪.‬ﺷﺮﻋﻚ ﯾﺎ أرﺣﻢ اﻟﺮاﺣﻤﯿﻦ‬
‫ِ‬

‫ِﺮ ﻟَﻨَﺎ﴿‬ ‫﴿رﺑﱠﻨَﺎ ْ‬


‫اﻏﻔ ْ‬ ‫ِﻦ ْاﻟ َﺨ ِ‬
‫ﺎﺳ ِﺮ َ‬
‫ﯾﻦ﴾ ]اﻷﻋﺮاف‪َ ،[23 :‬‬ ‫َرﺑﱠﻨَﺎ َﻇﻠَ ْﻤﻨَﺎ أَ ْﻧ ُﻔ َﺴﻨَﺎ َوإِ ْن ﻟَ ْﻢ ﺗَ ْﻐﻔ ْ‬
‫ِﺮ ﻟَﻨَﺎ َوﺗَ ْﺮ َﺣ ْﻤﻨَﺎ ﻟَﻨَ ُﻜﻮﻧَ ﱠﻦ ﻣ َ‬

‫وف َر ِﺣﯿ ٌﻢ﴾ ]اﻟﺤﺸﺮ‪:‬‬ ‫ﺎن َو َﻻ ﺗَ ْﺠ َﻌ ْﻞ ﻓِﻲ ُﻗﻠُﻮﺑِﻨَﺎ ِﻏ ‪‬ﻼ ﻟِﻠﱠﺬ َ‬


‫ِﯾﻦ آ َﻣﻨُﻮا َرﺑﱠﻨَﺎ إِﻧﱠ َﻚ َر ُء ٌ‬ ‫ْ‬ ‫َوﻹ ْﺧ َﻮاﻧِﻨَﺎ اﻟﱠﺬ َ ُ‬
‫ِﯾﻦ َﺳﺒَﻘﻮﻧَﺎ ﺑِ ِ‬
‫ﺎﻹﯾ َﻤ ِ‬ ‫ِِ‬
‫‪10].‬‬

‫ﺎر﴾ ]اﻟﺒﻘﺮة‪﴿201 :‬‬ ‫‪].‬رﺑﱠﻨَﺎ آﺗِﻨَﺎ ﻓِﻲ اﻟ ﱡﺪ ْﻧﯿَﺎ َﺣ َﺴﻨَ ًﺔ َوﻓِﻲ ْاﻵ ِﺧ َﺮ ِة َﺣ َﺴﻨَ ًﺔ َو ِﻗﻨَﺎ َﻋ َﺬ َ‬
‫اب اﻟﻨﱠ ِ‬ ‫َ‬

‫ِﻈ ُﻜ ْﻢ ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻜ ْﻢ﴿‬


‫ُﺮ ﺑ ْﺎﻟ َﻌ ْﺪ ِل َو ْاﻹ ْﺣ َﺴﺎن َوإﯾﺘَﺎ ِء ذِي ْاﻟ ُﻘ ْﺮﺑَﻰ َوﯾَ ْﻨ َﻬﻰ َﻋﻦ ْاﻟ َﻔ ْﺤ َﺸﺎ ِء َو ْاﻟ ُﻤ ْﻨ َﻜﺮ َو ْاﻟﺒَ ْﻐﻲ ﯾَﻌ ُ‬ ‫ﱠ ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫إِ ﱠن اﷲَ ﯾَﺄﻣ ُ ِ‬
‫‪].‬ﺗَ َﺬ ﱠﻛ ُﺮ َ‬
‫ون﴾ ]اﻟﻨﺤﻞ‪90 :‬‬

‫ِﻛﺮ اﷲ أﻛﺒﺮ‪ ،‬واﷲ ﯾﻌﻠَ ُﻢ ﻣﺎ ﺗﺼﻨَﻌُﻮن‬


‫ﯾﺰدﻛﻢ‪ ،‬وﻟﺬ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫‪.‬ﻓﺎذﻛﺮوا اﷲ ﯾﺬﻛﺮﻛﻢ‪ ،‬واﺷﻜ ُﺮوه ﻋﻠﻰ ﻧِﻌﻤِﻪ ِ‬

‫‪Oleh Tim KhotbahJumat.com‬‬


‫‪Artikel KhotbahJumat.com‬‬

‫‪10/10‬‬

Anda mungkin juga menyukai