KELOMPOK 8
Daftar Isi.........................................................................................................2
Ringkasan.......................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................4
B. Tujuan dan Manfaat............................................................................5
A. Subyek Penelitian...............................................................................6
B. Assesment Data..................................................................................7
A. Metode Penelitian...............................................................................8
B. Langkah Penelitian.............................................................................8
C. Teknik Pengumpulan Data.................................................................8
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................14
B. Saran.................................................................................................14
Daftar Pustaka...............................................................................................15
Lampiran Biodata.........................................................................................16
2| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
RINGKASAN
3| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini sangatlah penting, karena
merupakan landasan dalam membaca Al Qur’an sebagai pedoman hidup umat
Islam. Pada masa ini anak lebih mudah untuk memahami dan merekam sesuatu di
otak atau memorinya, dibandingkan di usia tua atau dewasa. Pengenalan huruf
hijaiyah pada anak-anak memerlukan metode pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan, agar anak tidak merasa bosan sehingga anak tetap fokus pada
pelajaran. Dengan demikian, suatu tujuan pembelajaran akan tercapai dengan
baik. Diantara metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan adalah
melalui media bermain.
Bermain dapat membuat anak mampu mengidentifikasi dan
mengklasifikasi (mulai mengamati, mengurut, membedakan, membuat ramalan,
membandingkan, sampai menarik kesimpulan), serta menentukan hubungan
sebab-akibat. Salah satu media bermain tersebut adalah game computer yang
bersifat edukatif. Media ini merupakan salah satu media pembelajaran yang
interaktif bagi anak. Setiap permainannya disajikan dengan melakukan interaksi
dengan pengguna.
Jadi, selain sebagai sarana bermain tetapi juga untuk media belajar,
sehingga game tersebut bermanfaat. Permainan pengenalan huruf hijaiyah akan
membantu anak-anak untuk lebih peka mengenali huruf-huruf hijaiyah.
Kemampuan mengenali huruf 2 hijaiyah yang anak peroleh melalui kegiatan
menyenangkan ini, dapat menjadi bekal yang sangat berguna dalam belajar
membaca Al Qur’an nantinya. Macromedia Flash 8 merupakan software
multifungsi yang dapat digunakan untuk melakukan pembuatan game. Dimana
flash dan action script dapat digabungkan menjadi sebuah game yang interaktif.
Hasil akhir flash memiliki ukuran yang lebih kecil serta gambar flash tidak akan
pecah. Animasinya pun dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol.
4| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
B. Tujuan dan Manfaat
Pemenuhan tugas pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
Mengetahui perkembangan otak dalam mengingat dan memahami huruf
hijaiyah bagi peserta didik.
Untuk melatih dan membina perilaku mahasiswa-mahasiswi dalam
melaksanakan tugas-tugas berikutnya
Melatih kemampuan berpikir mahasiswa-mahasiswi secara kritis dalam
menghadapi suatu permasalahan.
5| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
MAKHARIJUL
HURUF
JENIS-JENIS HURUF
HIJAIYAH
A. subyek penelitian
6| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
B. Assesment Data
Data yang dikumpulkan merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil
obsrvasi dengan cara wawancara, sehingga dapat dikatakan bahwa data yang
diperoleh merupakan data orisinil dari peneliti.
7| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Observasi
yaitu, dengan pengumpulan data melalui pengamatan panca indra secara
langsung.Metode wawancara berencana(Standardizedinterview), pada penelitian
ini digunakan metode wawancara berencana guna mempermudah melakukan mini
riset, dengan menyusun suatu daftar pertanyaan yang telah direncanakan atau
disusun sebelumnya.
Semua subyek diberi pertanyaan yang sama, dengan kata-kata dan urutan
yang seragam. Wawancara berencana berupa kuesioner atau pertanyaan yang
diajukan secara lisan. Pewawancara dilengkapi dengan pertanyaan, tetapi dijawab
secara lisan oleh subyek setelah pertanyaan dibacakan oleh peneliti
B. Langkah Penelitian
Langkah penelitian dimulai dari mencari subyek yang akan diteliti.
Melakukan pengumpulan data berupa pertanyaan-pertanyaan atau kuesioner yang
berurut. Kemudian melakukan metode observasi dengan mendatangi PAUD Anak
Sholeh dan melakukan pengamatan dengan mengambil data berupa dokumentasi.
Setelah pengamatan tentang aktivitas Anak, kemudian melakukan
wawancara dengan 2 Guru dan Kepala Yayasan dengan metode
Standardizedinterviewuntuk mengemukakan beberapa pendapat, dan menjawab
atas pertanyaan yang peneliti buat secara langsung, serta pengambilan data secara
tertulis dan dokumentasi .
8| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
terdapat dalam satu sistem PAUD Anak Sholeh ini. Sedangkan berdasarkan
sifatnya, perolehan data bersifat kualitatif, yaitu berupa penjelasan atau
pembahasan dan tidak berupa angka.
9| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib A.s seorang yahudi mendatangi
Rasulullah. Pada saat itu sedang bersama Rasulullah. Yahudi itu berkata kepada
Rasulullah : “Apa faedah dari huruf hijaiyah?”. Rasulullah lalu berkata kepada Ali
bin Abi Thalib, ”jawablah.” Lalu Rasulullah mendo’akan Ali, “Ya Allah
sukseskan Ali dan bungkam orang itu.” Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf
pun kecuali bersumber pada nama-nama Allah.” Kemudian Ali berkata :
1. Alif, artinya tidak ada tuhan selain Allah dan Dia Yang Maha Hidup dan
Kokoh.
2. Ba, artinya tetap ada setelah semua ciptaan-Nya musnah.
3. Ta, artinya Maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-
Nya.
4. Tsa, artinya Maha Mengokohkan semua makhluk.
5. Jin, artinya Luhur, merupakan pujian terhadap-Nya serta suci seluruh
asma-Nya.
6. Ha, artinya Al-Haq, Maha Hidup dan Maha Penyayang.
7. Kha, artinya adalah Maha Mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-
hamba-Nya.
8. Dal, artinya Maha Pemberi Balasan pada Hari Kiamat.
9. Dzal, artinya Pemilik Segala Keagyngan dan Kemuliaan.
10. Ra, artinya Maha Lembut terhadap semua hamba-hamba-Nya.
11. Zay, artinya sebagai Hiasan bagi Penghambaan terhadap-Nya.
12. Sin, artinya Maha mendengar dan Maha Melihat juga yang disyukuri oleh
hamba-Nya.
13. Shad, artinya Yang Maha Benar dalam setiap janji-Nya.
14. Dhad, artinya Yang Maha Memberikan Mudarat dan Manfaat.
15. Tha, artinya Yang Maha Suci dan Maha Mensucikan.
10| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
16. Dzha, artinya Yang Maha Tampak dan Maha Menampakkan seluruh
tanda-tanda.
17. Ayn, artinya Maha Mnegetahui hamba-hamba-Nya.
18. Ghayn, artinya Tempat untuk mengharap dan para pengharap dari semua
ciptaannya.
19. Fa, artinya Yang Maha Menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
20. Qaf, artinya Yang Maha Kuasa atas segala makhlukanya.
21. Kaf, artinya Maha Mencukupkan dan Dia tidak beranak dan tidak
diberanakkan.
22. Lam, artinya Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
23. Mim, artinya Maha Pemilik dari semua Kerajaan.
24. Nun, artinya Cahaya bagi segalanya dan yang bersumber pada cahaya
arasyi-Nya.
25. Waw, artinya Ahad, Satu, Esa, tempat bergantung semua makhluk dan
tidak beranak serta tidak diperanakan.
26. Ha, artinya Maha Pemberi petunjuk bagi makhluknya.
27. Lam Alif, artinya Tidak ada Tuhan Selain Allah, Satu-satunya serta tidak
ada sekutu bagi-Nya.
28. Ya, artinya Tangan Kekuasaan Allah yang terbuka bagi seluruh
makhluknya.
Rasulullah lalu berkata, “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhoi Allah
dari semua makhluk-Nya.” Setelah mendengar penjelasan itu, maka Yahudi itu
masuk islam. Alhamdulillah.
Dari Ibrahim bin Khuttad, dari Ahmad bin Khalid, dari Salamah bin Al-fadl,
dari Abdullah bin Najiyah, dari Ahmad bin Badil Al-Ayyamy, dari Amr bin
Hamid Hakim Kota Ad-Dainur, dari Farad bin As-Said dari Maimun bin Mahran,
dari Ibnu Abbas dan Sanadnya Rasulullah, ia berkata, “ segala sesuatu ada
penjelasan (Tafsir)nya yang diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak
diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya.”
11| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
Unsur udara : Ba’, Wawu, Ya’, Nun, Shat, Ta’, Dha’
Unsur air : jim, za’, kaf, sin qaf, tsa’, zha’
Unsur tanah : ha’, lam, ‘ain, ra’, kha’, ghain
B. Makharajul Huruf
1. Al-Jauf (rongga mulut) : tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berasal dari
rongga mulut. Huruf yang termasuk “alif, waw, dan ya”
2. Al-halq ( tenggorokan): tempat keluanya huruf hijaiyah yang berasal dari
tenggorokan.terbagi menjadi tiga: a. Aqshal halqhi (pangkal tenggorokan,
Ha, Hamzah). b.Wasthul halqhi (tengggorokan tengah, ain, Ha) c.Adnal
Halqhi (ujung tenggorokan, Kha, Ghain).
3. Al-lisan (lidah) : berasal dari lidah. Huruf-hurufnya; Qaf, Kaf, Jim, Syin,
Ya, Dhad, Lam, Nun, Ro, Dal, Ta, Tho, shod, sin, za, Dzho, Tsa, Dzal.
4. Asy-Syafatain (dua Bibir). Huruf-hurufnya : Fa, mim, Ba, Waw
5. Al-Khasyum : rongga hidung. Hurufnya Mim bertasydid, nun bertasydid,
idgham bigunnah, iqlab, ikhfa haqiqi, idgham muthamasilain, ikhfa
Syafawi.
12| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
Pada narasumber (2) dapat diketahui bahwa peserta didik yabg umurnya
masih dibawah 3 tahun masih belum mampu melafazkan dan menggagalkan
bahkan belum mampu mengingat semua huruf hijaiyah disebabkan karena
prioritas utama peserta didik yang diinginkan oleh peserta didik itu sendiri ialah
bermain, dan peserta didik tersebut bermain sangat aktif.
D. Solusi
13| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
BAB V
PENUTUP
1.5 Kesimpulan
Dari hasil mini riset yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
terdapat permasalahan yang dialami dalam perkembangan pemahaman huruf
hijaiyah ialah permasalahan yang berasal dari diri peserta didik itu sendiri dalam
mengingat huruf hijaiyah serta pelafalan makharijul hurufnya dan dari yayasan
penyelenggara. Permasalahan dari yayasan penyelenggara itu sendiri adalah
kurangnya sarana dan prasarana guna membantu perkembangan peserta didik
dalam memahami huruf hijaiyah.
2.5 Saran
Diharapkan kepada guru atau tenaga pendidik untuk lebih kreatif dalam
memberikan pengajaran khusus dalam pemahaman huruf hijaiyah dan dalam
pelengkapan sarana dan prasarana diharapkan lebih dilengkapi lagi. Agar
menunjang perkembangan kemampuan mengingat dan memahami huruf hijaiyah.
14| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
DAFTAR PUSTAKA
15| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k
LAMPIRAN BIODATA
16| p e r k e m b a n g a n P e s e r t a D i d i k