Anda di halaman 1dari 3

OBJEK VIII

COVID-19

Pada tanggal 13 April 2020, seorang wanita Ny. M berusia 38 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan riwayat demam
intermiten, batuk, sakit tenggorokan, dan rhinorrhea selama 10 hari terakhir serta sesak selama 4 hari terakhir. Ny.
M adalah seorang petugas kesehatan yang memiliki riwayat merawat pasien COVID-19 di bangsal isolasi. Dia
bekerja shift 8 jam dan bolak-balik antara rumah sakit dan rumahnya selama masa tugasnya. Pasien tidak memiliki
riwayat diabetes, hipertensi, dislipidemia ataupun hiperurisemia. Pasien memilki indeks massa tubuh (IMT) normal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik pertama, didapatkan denyut nadi 110/menit, tekanan darah 107/60 mmHg, laju
pernafasan 30/menit, suhu tubuh 36,2 C dan saturasi oksigen 98% di udara ambien. Pasien membutuhkan 3 L/menit
oksigen melalui kanula hidung. Elektrokardiogram (EKG) menunjukkan ritme sinus dengan QTc 388 Ms. Hasi CT
scan menunjukkan adalah Ground-Glass Opacity dan rontgen dada menunjukkan pneumonia zona bawah bilateral
(Gambar 1). Tes swab untuk COVID-19 dilakukan pada 14 April 2020, PCR real-time pada nasofaring swab
menunjukkan adanya SARS-CoV-2. Menurut hasil tes darah, jumlah sel darah putih normal dengan nilai
5000/mm3, limfosit 16%, hemoglobin dan platelet dalam rentang normal, neutrofil 75%, kadar albumin yang turun
menjadi 2,8 g/L, dan feritin 85,8 ng/mL. Semua hasil laboratorium yang mengevaluasi fungsi hati dan ginjal berada
dalam kisaran normal. Tes laboratorium lainnya ditunjukkan pada Tabel 1.

Gambar 1. Hasil CT scan dan X-Ray pasien


A. Hasil CT scan pada hari ke-1 perawatan (13/4)
B. Hasil X-ray pada hari ke-4 perawatan (16/4)
C. Hasil X-ray pada hari ke-10 perawatan (22/4)

Pada 16 April 2020, laju pernapasan meningkat menjadi 36/menit, dengan saturasi oksigen 97% dan diberikan 5
L/menit oksigen melalui kanula hidung. Hasil swab test kedua masih positif terinfeksi SARS-CoV-2.
Pada 18 April 2020, gejala pernapasan membaik, dengan hasil tes swab ketiga sudah negatif untuk infeksi SARS-
CoV-2. Pemeriksaan fisik menunjukkan denyut nadi 70/menit, tekanan darah 120/60 mmHg, laju pernapasan
20/menit, dan suhu tubuh 36,2 C.

Tabel 1. Hasil pemeriksaan Fisik dan Laboratorium

Pemeri Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10
k- saan 13/4 14/4 15/4 16/4 17/4 18/4 19/4 20/4 21/4 22/4

Laju 30 30 30 36 36 20 20 20 20 18
nafas
(/menit)

Suhu 36,2 36,2 36,0 36,0 36,0 36,2 36,1 36,2 36,0 36,0
Tubuh
(℃)

Saturasi 98 98 98 97 97 99 99 99 99 99
(%)

Elektro- 388 ms - - - - - - - 438 ms -


kardio-
gram
(EKG)

PCR- - positif - positif - negatif - - negatif -


Sars-
COV

C- 5,45 - - - - - - - - -
reactive
protein
(mg/dL)

D-dimer 0,6 - - - - - - - - -
(mg/mL)

Asam 4,8 - 6,2 - - - 8,2 - - -


urat
(mg/dL)
Pasien diberikan terapi seperti yang dideskripsikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Terapi yang diberikan

Terapi Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10
13/4 14/4 15/4 16/4 17/4 18/4 19/4 20/4 21/4 22/4

Oksigen 3L 3L 3L 5L 5L 5L 3L - - -

IVFD NaCl √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
0,9% 500
mL/12 jam

Favipiravir
1600 mg √ - - - - - - - - -
2x1

Favipiravir - √ √ √ √ √ √ - - -
600 mg
2x1

Hidroksikloro √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kuin 200 mg
2x1

Azitromisin √ √ √ √ √ - - - - -
500 mg 1 x 1

N- √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
asetilsistein
1250 mg
1x1

Isoprinosin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
500 mg 4 x 1

Tugas: (jawab pada kolom analisis kasus)


1. Lakukanlah analisis terhadap terapi yang diterima pasien pada kasus ini dengan mengacu pada Pedoman
Tatalaksana COVID-19 Edisi 1 tahun 2020
2. Bandingkan rekomendasi terapi COVID-19 derajat sedang pada Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 1
tahun 2020 dengan Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 4 tahun 2022. Apakah terdapat perbedaan?
Tuliskan obat apa saja yang diberikan pada kasus ini, tetapi tidak direkomendasikan pada pedoman tahun
2022.

Anda mungkin juga menyukai