BESIDE TEACHING (BST)

PADA PASIEN SDR. D DENGAN STROUMA

DI RUANG BINAHONG RSUD PANDANG ARANG BOYOLALI

Di susun oleh :
Nama : Bagas Wahyu Tri Setyawan
NIM : P2105004
Prodi : Profesi Ners

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

TAHUN 2021
 BESIDE TEACHING (BST)

Nama : Bagas Wahyu Tri Setyawan, S.Kep Nama pasien : An. A

NIM : P2105004 Diagnosa Medis : stroma
Bagian : Bangsal Binahong (stase keperawatan Jenis Kelamin :perempuan
medical bedah)
Perceptor : Bagas Umur : 22 Tahun
Alamat : Tambak, RT02/RW 02,
Tambak ,Mojosongo

Problem Hypothesis Mechanism More Info Don’t Know Learning Issues Problem Solving
Ds: Ansietas NODUL Pasien mengatakan “PENERAPAN Tindakan pembedahan di Decision Making:
Pasien mengatakan berhubunga TIROID merasa ada TERAPI Indonesia menempati Ds:
sedikit cemas mau di n dengan benjolan di leher RELAKSASI urutan ke-11 dari 50 Pasien mengatakan
operasi krisis bagian depan pada BENSON pertama penanganan sedikit cemas mau di
penyakit di rumah sakit
DO:tampak gelisah situsional saat mau operasi PADA PASIEN operasi
KLINIS se Indonesia dengan
Tidur di bed tempat tampak gelisah, PRE OPERASI DO:tampak gelisah
pasien operasi sebanyak
tidur sering tidur sering ganti YANG 1,2 juta Tidur di bed tempat
mengganti posisi dan posisi sdr D MENGALAMI jiwa.Ansietas atau tidur sering mengganti
tidur tidak nyenyak mengatakan KECEMASAN” kecemasan merupakan posisi dan tidur tidak
OPERASI
semalam sebelum sedikit cemas, salah satu masalah yang nyenyak semalam
LOBEKTOMI Aspiani. (2014).
operasi pasien mengatakan sering ditemukan pada sebelum operasi
ISTHMOLOB Buku Ajar
KU: Cukup belum pernah pasien yang akan KU: Cukup
EKTOMI Asuhan mengalami proses
Kesadaran CM operasi ,tidak Kesadaran CM
 Pasien tampak punya alergi obat Keperawatan pembedahan. Pasien  Pasien tampak
gelisah atau makanan Gerontik Jilid 2. yang mengalami gelisah
ANSIETAS kecemasan
 TTV pasien mengatakan Jakarta Timur: berkepanjangan sebelum  TTV
N:101 x/menit baru ini di rawat di CV. Trans Info operasi jika tidak N:101 x/menit
S: 36,5 0C RSUD Pandan Media. ditangani dapat S: 36,5 0C
RR:24 x/menit Arang Boyolali mengakibatkan tidak RR:24 x/menit
Datak. (2009). terlaksana atau
TB: 155 cm TB: 155 cm
dibatalkan tindakan
BB :60 kg Penurunan Nyeri BB :60 kg
operasi. Mengurangi
Pasca Bedah tingkat kecemasan
Pasien TUR perawat Nursing Diagnosis:
Prostat Melalui melakukan terapi Ansietas berhubungan
Relaksasi relaksasi benson sebagai dengan krisis situsional
Benson.Jurnal tindakan non Nursing Care Plan:
Keperawatan farmakologi. Kriteria   TERAPI RELAKSASI
Indonesia subjek
Volume 12, berusia 20 tahun sampai 1. Observasi
Nomor 3, 55 tahun, dengan tingkat  Identifikasi
kecemasan sedang (40- penurunan
174-178.
60) dan tingkat tingkat energy,
kecemasan berat (70- ketidakmampu
Kemenkes. an
90).Metode dalam
(2015). Masalah berkonsentrasi,
penulisan penelitian ini
Kesehatan menggunakan motode atau gejala lain
Masyarkat deskriptif dalam bentuk yang
Indonesia tahun studi kasus tentang menganggu
2015. Jakarta: kemampuan
tingkat kecemasan pasien
kognitif
Kemenkes. pre operasi sebelum
 Identifikasi
dan sesudah diberikan
teknik relaksasi
Mardiani. (2014). terapi relaksasi benson, yang pernah
Perbedaan pada 6 subjek. efektif
Efektifitas Teknik Instrument yang digunakan
Relaksasi Benson digunakan  Identifikasi
adalahlembar Visual kesediaan,
dan Nafas
Analog Scale Anxiety kemampuan,
Dalam Terhadap (VAS-A)dan diperkuat dan
Tingkat dengan lembar penggunaan
Kecemasan observasi kecemasan. teknik
Pasien Pre
Operasi Bedah Hasil studi kasus bahwa sebelumnya
Abdomen di hanya 4 pasien yang  Periksa
RSUD Kota berhasil mengalami ketegangan
penurunan kecemasan otot, frekuensi
Salatiga. Jurnal nadi, tekanan
dikarenakan pasien
Ilmu darah, dan
tampak tenang dan rileks
Keperawatan dan suhu sebelum
serta mudah untuk
Kebidanan, 1-7. berkosentrasi, 2 pasien dan sesudah
tidak berhasil latihan
Sari. (2017).  Monitor
dikarenakan sulit
Pengaruh Teknik berkonsentrasi dan tidak respons
Relaksasi terhadap terapi
tenang.
relaksasi
Terhadap Relaksasi benson sebagai 2. Terapeutik
Penurunan alternatif terapi non  Ciptakan
Tingkat farmakologis yang dapat lingkungan
Kecemasan diberikan kepada tenang dan
Pasien Pre pasien pre operasi untuk tanpa
menurunkan kecemasan. gangguan
Operatif. Menara
Ilmu Volume XI dengan
pencahayaan
Jilid 1 No. 75, dan suhu ruang
13-24. nyaman, jika
memungkinkan
Utama. (2013).  Berikan
Buku Ajar informasi
Psikiatri Edisi tertulis tentang
Kedua. Jakarta: persiapan dan
Badan Penerbit prosedur teknik
relaksasi
FKUI  Gunakan
pakaian
Yulistiani. longgar
(2015). Teknik  Gunakan nada
Relaksasi Untuk suara lembut
Menurunkan dengan irama
Gejala lambat dan
berirama
Kecemasan Pada
Pasien Pre  Gunakan
Operasi. Seminar relaksasi
Nasional sebagai
strategi
Universitas penunjang
Muhammadiyah dengan
Purwokerto, 131- analgetik atau
138. tindakan medis
lain, jika sesuai
3. Edukasi
 Jelaskan
tujuan,
manfaat,
batasan, dan
jenis, relaksasi
yang tersedia
(mis. music,
meditasi, napas
dalam,
relaksasi otot
progresif)
 Jelaskan
secara rinci
intervensi
relaksasi yang
dipilih
 Anjurkan
mengambil
psosisi nyaman
 Anjurkan rileks
dan merasakan
sensasi
relaksasi
 Anjurkan sering
mengulang
atau melatih
teknik yang
dipilih’
 Demonstrasika
n dan latih
teknik relaksasi
(mis. napas
dalam,
pereganganm
atau imajinasi
terbimbing )