2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
Tidak keberatan apabila diminta untuk mengutamakan kepentingan penyelesaian tugas 10
1. Loyalitas 3
perusahaan dari pada kepentingan pribadi. 3
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 3.2 10
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 3.5 8
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 3.5 8
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 4 8
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 3 3
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI
3 BOBOT
3
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2. Pengorganisasian 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 3 3
masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan. 3 3
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan Keputusan mendadak. 3.2 8
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas Hasil mendadak. 8
3.3
Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas Hasil tepat waktu.
8
3.5
Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas Hasil 8
3.5
Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 4 8
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian Irama Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8
3 4.3
Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 47.5 100
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESEN
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM
NILAI PRESTASI = 68.88
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT
NILAI HURUP = C
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS
Memenuhi Standart < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1. Diharapkan dapat selalu menjaga kebersihan setiap ruangan terutama yang sering di gunakan oleh anggota ( pelayanan, kamar mandi,lobi), cek kebersihan
2. Disarankan rutin membersihkan kantor kalau bisa akhir hari setelah selesai pelayanan mengantisipasi apabila tiba-tiba tidak masuk kantor sudah bersih
3. Usahakan untuk apabila tidak masuk kerja menghubungi dan apabila tidak ada kepentingan benar2 urgent usahakan masuk kantor
4. Apabila tidak masuk sampikan kepada atasan agar pekerjaan dapat di koordinasikan dengan yang lain
Mengetahui Penilai Yang Dinilai
TOTAL NILAI
30
32
28
28
32
9
TOTAL9 NILAI
21
25.6
26.4
28
28
TOTAL NILAI
32
34.4
344.4
KETERANGAN PRESENSI
=
=
=
=
di gunakan oleh anggota ( pelayanan, kamar mandi,lobi), cek kebersihan kamar mandi rutin
nan mengantisipasi apabila tiba-tiba tidak masuk kantor sudah bersih
KOPERASI KREDIT KOSAYU PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN (PKM)
JL. CANDI KALASAN NO. 1 & 3 MALANG LEVEL : STAF
BH. NO. 7004/BH/II/91 tanggal 29 april 1991
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
Tidak keberatan apabila diminta untuk mengutamakan kepentingan penyelesaian tugas 10 45
1. Loyalitas 3
perusahaan dari pada kepentingan pribadi. 4.5
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 4.5 10 45
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 4.5 8 36
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 5 8 40
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 5 8 40
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 5 3 15
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI
5 BOBOT
3 TOTAL
15NILAI
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 4.6 3 13.8
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan. 5 3 15
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 4 8 32
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 36
4.5
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas tepat waktu.
8 36
4.5
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas 8 36
4.5
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 4.5 8 36
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8 40
3 5
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 64.7 100 458.5
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 91.7
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = B
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Memuaskan < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1 Sudah bagus untuk performa kerjanya pertahankan dan terus tingkatkan
2.
3.
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
Tidak keberatan apabila diminta untuk mengutamakan kepentingan penyelesaian tugas 10 45
1. Loyalitas 3
perusahaan dari pada kepentingan pribadi. 4.5
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 4.7 10 47
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 4.6 8 36.8
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 5 8 40
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 5 8 40
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 4.3 3 12.9
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI
4.3 BOBOT
3 TOTAL NILAI
12.9
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 4.5 3 13.5
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan. 5 3 15
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 4.2 8 33.6
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 36
4.5
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas tepat waktu.
8 40
5
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas 8 40
5
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 5 8 40
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8 40
3 5
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 65.8 100 471.3
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 94.26
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = A
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Sangat Memuaskan < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1 lebih ditingkatkan lagi ketelitiannya
2.
3.
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
Tidak keberatan apabila diminta untuk mengutamakan kepentingan penyelesaian tugas 10 45
1. Loyalitas 3
perusahaan dari pada kepentingan pribadi. 4.5
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 4.5 10 45
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 4 8 32
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 4.2 8 33.6
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 4.3 8 34.4
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 4.5 3 13.5
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI
4.5 BOBOT
3 TOTAL NILAI
13.5
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 4.3 3 12.9
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan. 4.1 3 12.3
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 4 8 32
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 36
4.5
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas tepat waktu.
8 36
4.5
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas 8 36
4.5
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 5 8 40
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8 34.4
3 4.3
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 60.7 100 435.1
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 87.02
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = B
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Memuaskan < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1 sudah lebih baik terus tingkatkan
2. Tingkatkan komunikasi antar tim
3.
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
Tidak keberatan apabila diminta untuk mengutamakan kepentingan penyelesaian tugas 10 45
1. Loyalitas 3
perusahaan dari pada kepentingan pribadi. 4.5
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 4.7 10 47
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 4.6 8 36.8
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 5 8 40
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 5 8 40
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 5 3 15
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI
5 BOBOT
3 TOTAL
15NILAI
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 4.5 3 13.5
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan. 4.2 3 12.6
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 4 8 32
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 38.4
4.8
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas tepat waktu.
8 37.6
4.7
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas 8 37.6
4.7
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 5 8 40
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8 38.4
3 4.8
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 65.8 100 471.3
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 94.26
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = A
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Sangat Memuaskan < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1. lebih tingkatkan lagi ketelitiannya dalam mengerjakan transaksi anggota dan lebih sabar menghadapi anggota yang rewel
2.
3.
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
Tidak keberatan apabila diminta untuk mengutamakan kepentingan penyelesaian tugas 10 45
1. Loyalitas 3
perusahaan dari pada kepentingan pribadi. 4.5
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 4.5 10 45
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 4.3 8 34.4
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 4.5 8 36
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 4 8 32
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 5 3 15
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI
5 BOBOT
3 TOTAL
15NILAI
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 5 3 15
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan. 4.5 3 13.5
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 4 8 32
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 37.6
4.7
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas tepat waktu.
8 40
5
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas 8 40
5
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 5 8 40
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8 40
3 5
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 64.2 100 454.9
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 90.98
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = B
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Memuaskan < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1. sudah bagus terus tingkatkan
2. lebih sabar dalam menghadapi anggota
3. Tingkatkan kerjasama antar tim dan bangun komunikasi
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
Tidak keberatan apabila diminta untuk mengutamakan kepentingan penyelesaian tugas 10 45
1. Loyalitas 3
perusahaan dari pada kepentingan pribadi. 4.5
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 4.5 10 45
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 4.5 8 36
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 4.2 8 33.6
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 3.5 8 28
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 5 3 15
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI
5 BOBOT
3 TOTAL
15NILAI
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 5 3 15
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan. 4.3 3 12.9
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 4 8 32
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 36
4.5
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas tepat waktu.
8 36
4.5
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas 8 36
4.5
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 5 8 40
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8 38.4
3 4.8
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 62.3 100 440.9
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 88.18
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = B
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Memuaskan < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1. sudah bagus terus tingkatkan
2. tingkatkan komunikasi antar tim
3.
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
Tidak keberatan apabila diminta untuk mengutamakan kepentingan penyelesaian tugas 10 0
1. Loyalitas 3
perusahaan dari pada kepentingan pribadi.
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 10 0
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 8 0
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 8 0
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 8 0
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 3 0
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI BOBOT
3 TOTAL0 NILAI
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 3 0
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan.
3 0
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 8 0
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 0
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas tepat waktu.
8 0
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas 8 0
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 8 0
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian 3 Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8 0
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 100 0
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 0
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = D
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Kurang Memenuhi Standart < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1
2.
3.