Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 1 Lembar


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2 :MMenghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya
diri,peduli, danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4 :Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif,dalamranahkonkret dan
ranahabstraksesuaidengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
samadalamsudutpandangteori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.9 Menjelaskan aturan sinus 3.9.1 Menjelaskan aturan sinus
3.9.2 Mendiskusikan contoh soal yang berkaitan
dengan aturan sinus
3.9.3 Memberikan latihan soal
4.9 Menjelaskan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyajikan penyelesaian masalah yang
dengan aturan sinus berkaitan dengan aturan sinus

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, pesertadidikdapat:
1. Siswa mampu menjelaskan aturan sinus dan cosinus dengan benar
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Aturan sinus
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Demonstrasi
F. Sumber Belajar
1. Buku LKS matematika kelas x semester genap
2. Internet
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan pertama (90 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
1. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya
Motivasi
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
2. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60Menit )

Kegiatan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian Aturan sinus


2. Mendiskusikan contoh soal berkaitan dengan materi aturan sinus
3. Memberikan kesempatan Tanya jawab antar siswa maupun siswa dan guru
4. Memberikan latihan soal
5. Memberikan tugas

Catatan : Selama pembelajaran Aturan Sinus berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru :
1. Menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas
2. Memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
3. Mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.
2. Pertemuan Kedua ( 90 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepadaTuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
1. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
3. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation 1. Membahas kembali materi terkait aturan sinus
(stimullasi/ 2. Memberikan latihan-latihan soal terkait materi aturan sinus
pemberian 3. Sitimulus respon antarsiswa
rangsangan)
Catatan : Selama pembelajaran Aturan snus berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru:
1. Menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas
2. Memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
3. Mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.
Soal + Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Tugas Mandiri
1. Diketahui segitiga ABC dengan sudut A = 30° , BC = 6 cm, dan AC = 10 cm. Tentukan
nilai dari sin B.
2. Diketahui segitiga ABC dengan a = 1, b = 2, dan sudut C = 120° . Carilah unsur yang
belum diketahui pada segitiga ABC tersebut.
3. Diketahui segitiga ABC dengan AB = 35 cm, sudut B = 50° dan sudut C = 75° . Carilah
sudut BAC, b dan c.
4. Kota A berjarak 12 km dari kota B dengan arah 132° . Kota C terletak 18 km dari kota A
dan dengan arah 0,72° dari kota B. Tentukan jurusan tiga angka kota A dari kota C.
5. Seorang Tukang mengukur sebidang tanah. Batas tanah AB mempunyai panjang 440 m.
Tonggak batas C diukur dari arah A dan B, sudut BAC = 75° , dan sudut ABC = 48° .
Hitunglah jarak tonggak batas C dari A dan B.

Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
BC AC 6 10
= = =
sin A sin B sin 30° sin B
6
10
= 1 =
sin B
1 2 20
1
6 . sin B = 10 .
2
5
Sin B =
6
2 C2 = a2 + b2 – 2 . a . b . cos c 20
C2 = 12 + 22 – 2 . 1 . 2 . cos 120°
C2 = 5 – 4 . (-0,5)
C2 =5+2
C2 =7
C = √7

Sudut A → cos A =
b2 +c 2−a 2
2. b . c
2 2 2
2 + √ 7 −1
Cos A = = 0,945
2.2 . √7
Sudut A = arc cos (0,945) = 19,09°
Sudut B = 180° - sudut A – susdut C
Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
= 180 – 19,09° -120
= 40,91°

Cari sudut BAC


Sudut A + sudut B + sudut C = 180°
Sudut A + 50 + 75 = 180°
Sudut A + 125 = 180°
Sudut A = 180- 125
Sudut BAC = 55°

AB b 35 b
= ↔ =
sin A sin B sin 55 0,766
b x 0,819 = 35 x 0,766

35 x 0,766
b=
0,819

3 26,81 20
b=
0,819
b = 32,375 cm

BC Ab
=
sin 55° sin 75 °

35 ° AB
=
0,8191 0,9659

33,8065
=41,282 cm
0,8191

4 Sudut CBA = 132° - 63° = 69° 20

12 17
=
sin sudut BCA sin 69°

12. sin 69 °
Sin sudut BCA =
17

Sudut BCA = arc sin ( 12. sin17 69 ° ) = 41,2°

180° - 63° = 117°


θ = 360° - 117° - 41,2°
= 201,8°
≈ 202°
Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban

Sudut ABC = 180° - (75° + 48°) = 57°


Jarak tonggak batas C dan A yaitu AC

AC 440 AC AB
= → =
sin 48 sin 57 sin ABC sin BAC

sin 48
AC = x 440 = 389,88 m
5 sin 57 20

Jarak tonggak batas B dan C yaitu


BC 440
BC → =
sin 75 sin 57

sin 75°
BC = x 440 = 506,76 m
sin 57°
Jumlah 100

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ×10
n

Mengetahui Lembar,

Kepala Sekolah Mahasiswa PPL

Drs. Wasis Mujiono, M.Pd Sri Ulan Hidayatullah


NIP. 196210131989031008 NIM. 19061027
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 1 Lembar


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2 :MMenghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya
diri,peduli, danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4 :Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif,dalamranahkonkret dan
ranahabstraksesuaidengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
samadalamsudutpandangteori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.9. Menjelaskan aturan cosinus 3.9.1 Menjelaskan aturan cosinus
3.9.2 Mendiskusikan contoh soal yang berkaitan
dengan aturan cosinus
3.9.3 Memberikan latihan soal
4.9 Menjelaskan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyajikan penyelesaian masalah yang
dengan aturan cosinus berkaitan dengan aturan cosinus
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, pesertadidikdapat:
1. Siswa mampu menjelaskan aturan cosinus dengan benar
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan cosinus dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Aturan Cosinus
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Demonstrasi
F. Sumber Belajar
1. Buku LKS matematika kelas x semester genap
2. Internet
3 . Pertemuan Ketiga (90 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
1. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya
Motivasi
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
2. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60Menit )

Kegiatan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian Aturan cosinus


2. Mendiskusikan contoh soal berkaitan dengan materi aturan cosinus
3. Memberikan kesempatan Tanya jawab antar siswa maupun siswa dan guru
4. Memberikan latihan soal
5. Memberikan tugas

Catatan : Selama pembelajaran Aturan Cosinus berlangsung, guru mengamati sikap


siswa dalam pembelajaran.
3 . Pertemuan Ketiga (90 Menit)
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru :
1. Menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas
2. Memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
3. Mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.

4. Pertemuan Keempat ( 90 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepadaTuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
1. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
3. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4. Pertemuan Keempat ( 90 Menit)
Stimulation 1. Membahas kembali materi terkait aturan cosinus
(stimullasi/ 2. Memberikan latihan-latihan soal terkait materi aturan
pemberian cosinus
rangsangan)
3. Sitimulus respon antarsiswa

Catatan : Selama pembelajaran Aturan cosinus berlangsung, guru mengamati sikap


siswa dalam pembelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru :
1. Menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas
2. Memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
3. Mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran

Soal + Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Tugas Mandiri
1. Diketahui setengah segitiga PQR dengan sudut P = 60°,PQ = 5 cm dan PR = 8cm.
Hitunglah panjang sisi QR.
2. Pada segitiga ABC diketahui panjang sisi a = 3 cm, b = 5 cm dan c = 7 cm. Hitunglah
nilaidari tan C.
3. Diketahui sisi-sisi pada ΔABC, yaitu a = 4 cm, b = 5 cm, dan c = 7 cm. Hitunglah besar
sudut-sudut pada segitiga tersebut.
4. Diketahui sebuah lingkaran AOB dengan panjang tali busur AB adalah 4 cm dan jari-
jarilingkaran adalah 3 cm. Tentukan nilai dari cos α.
5. Dua kapal berlayar pada saat yang bersamaan dari pelabuhan P. Kapal A berlayar ke arah
070° dengan kecepatan 30 km/jam, sedangkan kapal B berlayar ke arah 130° dengan
kecepatan 40km/jam. Tentukan jarak kedua kapal setelah berlayar selama 1 jam.

Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
1 QR = PQ + PR – 2 PQ . PR . cos P
2 2 2
20
QR2 = 52 + 82 – 2 . 5 . 8 cos 60°

1
QR2 = 25 +64 – 2 . 40 .
2
QR2 = 89 – 2 . 20
QR2 = 49
Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
QR2 = √ 49
QR = 7 cm
2 2 2
Cos C =
a +b −c
2. a. b
2 2 2
Cos C =
3 + 5 −7
2.3 .5

9+25−49
Cos C =
30

34−49
Cos C =
2 30 20

−15
Cos C = = -1/2
30
tan2 C = sec2 C - 1
tan2 C = (1/cos2 C) – 1
tan2 C = (1/(1/2)2) – 1
tan2 C = (1/(1/4)) – 1
tan2 C = 4-1
tan2 C = 3
tan2 C = √ 3

3 2
a +b −c
2 2 20
Cos A =
2. a . b
2 2 2
5 + 7 −4
=
2 .5.7

25+49−16
=
70

58
=
78
Cos A = 0,8286
Sudut A = 34,05°

Cos B =
a2 +c 2−b 2
2. a . c

4 2+7 2−52
=
2.4 .7
Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
16+49−25
=
56

40
=
56
Cos B = 0,7143
Sudut B = 44,41°

Cos C =
a2 +b2 −c 2
2. a. b

=
4 2+5 2−72
2.4 .5

16+25−49
=
40

−8
=
40
Cos C = -0,2
Sudut C = 101,54°

AB2 = AO2 + BO2 – 2 . AO . BO cos A


42 = 32 + 32 + -2 . 3 .3 cos A
16 = 9 + 9 – 18 cos A
16 – 18 = -18 cos A
4 −2 20
Cos A = = 1/9
−18
Cos A = 0,11

Jarak A dan B = a2 + b2 – 2 . A . B cos A



= ( 302 +40 2−2.30 .40 .cos 60° )
=√ ( 900+1600−2400.1/2 )
=√ ( 2500−1200 )
5 20
= √ 1300
= √ 100 x 13
= √ 100 x √ 13
= 10 √ 13
Jumlah 100

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ×10
n
Mengetahui Lembar,

Kepala Sekolah Mahasiswa PPL

Drs. Wasis Mujiono, M.Pd Sri Ulan Hidayatullah


NIP. 196210131989031008 NIM. 19061027

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMAN 1 Lembar


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2 :MMenghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya
diri,peduli, danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4 :Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif,dalamranahkonkret dan
ranahabstraksesuaidengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
samadalamsudutpandangteori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.9. Menjelaskan Luas Segitiga 3.9.1 Menjelaskan pengertian Luas Segitiga
3.9.2 Mendiskusikan contoh soal yang berkaitan
dengan Luas Segitiga
3.9.3 Memberikan latihan soal
4.9 Menjelaskan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyajikan penyelesaian masalah yang
dengan Luas Segitiga berkaitan dengan Luas Segitiga

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, pesertadidikdapat:
1. Siswa mampu menjelaskan Luas Segitiga dengan benar
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Luas Segitga dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Luas Segitiga
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Demonstrasi
F. Sumber Belajar
1. Buku LKS matematika kelas x semester genap
2. Internet
5 . Pertemuan Kelima (90 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
1. Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya
Motivasi
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
5 . Pertemuan Kelima (90 Menit)
2. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60Menit )

Kegiatan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian Luas segitiga


2. Mendiskusikan contoh soal berkaitan dengan materi Luas segitiga
3. Memberikan kesempatan Tanya jawab antar siswa maupun siswa dan guru
4. Memberikan latihan soal
5. Memberikan tugas

Catatan : Selama pembelajaran Luas Segitiga berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru :
1. Menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas
2. Memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
3. Mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran

6. Pertemuan Keenam (90 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepadaTuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
6. Pertemuan Keenam (90 Menit)
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
1. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
3. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation 1. Membahas kembali materi terkait Luas segitiga
(stimullasi/ 2. Memberikan latihan-latihan soal terkait materi Luas segitiga
pemberian 3. Sitimulus respon antarsiswa
rangsangan)
Catatan : Selama pembelajaran Luas Segitiga berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Guru :
1. Menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas
2. Memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
3. Mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran

Soal + Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran


Tugas Mandiri
1. Diketahui setengah segitiga ABC dengan sudut A = 30°, AB = 9 cm dan AC = 12 cm.
Hitunglah luas segitiga tersebut.
2. Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi a = 12 cm, sudut B = 30° dan sudut C = 60°.
Hitunglah luas segitiga ABC.
3. Panjang sisi-sisi segitiga ABC adalah 10 cm, 14 cm, dan 18 cm. Hitunglah luas segitiga
ABC.
4. Diketahui luas segitiga ABC adalah 40√ 3 cm2. Jika panjang sisi AB = 10 cm dan AC =
14 cm, hitunglah panjang sisi BC.
5. Diketahui sebuah taman di tengah kota berbentuk segitiga sembarang. Jika sudut apit
sebesar 60° dan dua sisi yang mengapitnya masing-masing panjangnya 18 m dan 16 m,
hitunglah luas taman tersebut.

Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
L = ½ . bc sin A
= ½ . 12 . 9 . sin 30°
1 = ½ . 108 . ½ 20
= ½ .54
= 27 cm2
1
L= . a .t
2

2 1 20
2 √
= .6 3.6

= 18√ 3 cm2
S = ½ (a + b + c)
= ½ (10 + 14 + 18)
= 21 cm
L = √ s ( s−a)(s−b)( s−c )
3 20
= √ 21(21−10)(21−14)(21−18)
= √ 21.11 .7 .3
= √ 4.851
= 69,65 cm2
a = b2 + c2 -2 bc . cos A
2

a2 = 142 + 102 – 2(14)(10) .(1/7)


a2 = 196 + 100 – 280 . 1/7
4 a2 = 296 – 40 20
a2 = 256
a = √ 256
= 16 cm = BC

Mengetahui Lembar,

Kepala Sekolah Mahasiswa PPL


Drs. Wasis Mujiono, M.Pd Sri Ulan Hidayatullah
NIP. 196210131989031008 NIM. 19061027

H.Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
1) Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … … … … … … … …
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

.
ATURAN SINUS
Aturan sinus menyatakanhubungan antara perbandingan panjang sisi dan sudut yang
bersesuaian terhadap fungsi sinus. Persamaaan yang diberikan terdiri atas tiga persamaan yang
menyatakan panjang sisi segitiga dan besar sudut segitiga yang bersesuaian.
Diberikan ΔABC dengan a adalah sisi di hadapan sudut A, b adalah sisi di hadapan sudut
B, dan c adalah sisi di hadapan sudut C. Dalam hal ini, ruas garis CD tegak lurus AB. Demikian
juga, ruas garis AE tegak lurus BC.

CD CD
Amatilah ΔACD dan ΔCBD. Pada ΔACD berlaku sin A = atau sin A = atau
AC b
CD CD
CD = b sin A. Pada ΔCBD berlaku sin B = atau sin B = atau CD = a sin B. Dengan
BC a
a b
demikian , dapat dituiskan b sin A = sin B atau = .
sin A sin B

AE AE
Amatilah ΔCAE dan ΔBAE. Pada ΔCAE berlaku sin C = atau sin C = atau
AC b
AE AE
AE = b sin C. Pada ΔBAE berlaku sin B = atau sin B = atau AE = c sin B. Dengan
AB c
b c
demikian, dapat dituliskan b sin C = c sin B atau = .
sin B sin C

a b b c
Berdasarkan penjabaran tersebut, diperoleh = dan = . Dengan demikian,
sin A sin B sin B sin C
dapat dituliskan persamaan sebagai berikut.

a b c
sin A
= sin B = sin C

Persamaan di atas disebut aturan sinus stsu dalil sinus. Aturan sinus digunakan bilamana
diketahui undur-unsur segitiga sebagai berikut.
1. Sisi, sudut, sudut
2. Sudut, sisi, sudut
3. Sisi, sisi, sudut
Contoh:
Diketahui sudut A= 60° , sudut C = 45° dan sisi AB = 9cm. Tentukan panjang sisi AB.
Penyelesaian:
AB BC
=
sin C sin A

AB 9
=
sin 45 ° sin 60°

AB 9
√2 = √3
1 1
2 2

9. √2
AB =
√3

AB = 3√ 6 cm
Jadi ,panjang sisi AB adalah 3√ 6cm.

ATURAN COSINUS
Diberikan ΔABC dengan a adalah sisi di hadapan sudut A, b adalah sisi di hadapan sudut
B, di c adalah sisi di hadapan sudut C. dalam hal ini, ruas garis C tegak lurus AB. Demikian juga
ruas garis BE tegak lurus AC.
AD AD
Amatilah ΔAC dan ΔBC. Pada ΔADC berlaku cos A = atau cos A = atau
AC b
AD = b cos A. selain itu, juga berlaku CD2 = AC2-AD2 atau CD2 = b2 – AD2 . Pada
ΔBDC berlaku a2= CD2 + BD2.
Dengan demikian,
a2 = CD2 + BD2
a2 = (b2 –AD2) + (AB – AD)2
a2 = b2 – AD2 + AB2 – 2 . AB .AD + AD2
a2 = b2 + c2 -2 . AB . AD
a2 = b2 + c2 -2 . c . b cos A
a2 = b2 + c2 – 2 bc bos A

BD BD
Amatilah ΔBDC dan ΔADC. Pada ΔBCD berlaku cos B = atau cos B = atau BD = a cos
BC a
B. selain itu, juga berlaku a2 = CD2 + BD2 atau CD2 = a2 – BD2. Pada ΔADC berlaku
b2 = AD2 + CD2.
Dengan demikian,
b2 = AD2 + CD2
b2 = (AB – BD)2 + A2 – BD2
b2 = AB2 -2 . AB . BD + BD2 + a2 – BD2
b2 = AB2 – 2 .AB.BD + a2
b2 = c2 – 2 . c . a cos B + a2
b2 = a2 + c2 – 2 ac cos B

CE CE
Amatilah ΔBCE dan ΔAEB. Pada ΔBCE berlaku cos C = atau cos C = atau CE = a cos
BC a
C. Selain itu, juga berlaku a2 = BE2 + CE2 atau BE2 = a2 – CE2. Pada ΔABE berlaku c2 = AE2 +
BE2. Dengan demikian,
c2 = AE2 + BE2
c2 = (AC – CE)2 + a2 – CE2
c2 = AC2 -2 . AC . CE +2 + a2 – CE2
c2 =AC2 -2 . AC . CE + a2
c2 = b2 – 2 . b . a . cos C + a2
c2 = a2 +b2 – 2 ab cos C
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat dituliskan persamaan sebagai berikut.

a2 = b2 + c2 – 2 bc cos a
b2 = a2 + c2 – 2 ac cos b
c2 = a2 + b2 – 2 ab cos c

Persamaan tersebut disebut aturan cosinus atau dalil cosinus. Aturan cosinus digunakan bilamana
diketahui unsur-unsur segitiga sebagai berikut.
a. Sisi, sudut, sisi
b. Sisi, sisi, sisi
Contoh:
Diketahui setengah segitiga PQR dengan PQ = 6 cm, QR = 8 cm dan sudut Q = 120°.
Hitunglah panjang sisi PR.
Penyelesaian:
PR2 = PQ2 + QR2 – 2 . PQ . QR . cos Q
PR2 = 62 + 82 – 2 . 6 . 8 . cos 120°

PR2 = 36 + 64 – 96 . ( −12 )
PR2 = 100 + 48
PR2 = 148
PR = 2√ 37
LUAS SEGITIGA
1
Seperti yang sudah anda ketahui, luas segitiga di atas adalah L = x a x t dengan a adalah alas
2
dan t adalah tinggi segitiga.
Bagaimana mencari luas segitiga jika alas dan tingginyatidak diketahui? Luas segitiga
dapat dicari menggunakan aturan trigonometri.
1. Luas Segitiga yang iketahui Panjang ua Sisi dan Besar Sudut yang iapit Kedua Sisi
Tersebut
Diberikan ΔABC dengna a adalah sisi di hadapan sudut A, b adalah sisi di
hadapan sudut B, dan c adalah sisi di hadapan sudut C. Sebuah ruas garis ditarik dari titik
A, B, dan C sedemikian sehingga tegak lurus dengan sisi di hadapannya. Dalam hal ini,
diperoleh ruas garis AD, BE, dan CF merupakan garis tinggi (tinggi segitiga).
CF
Amatilah ΔABC dengan alas AB dan tinggi CF. pada ΔAFC, berlaku sin A =
AC
CF
Atau sin A = atau CF = b sin A. Dengan demikian, luas segitiga ABC dapat
b
dituliskan sebagai:
1
LABC = x sin AB x CF
2
1
= x a x c sin B
2
1
= bc sin A
2
Amatilah ΔABC dengan alas BC dan tinggi AD. Pada ΔABD, berlaku sin B =
AD
AB
AD
Atau sin B = atau AD = c sin B. Dengan demikian, luas segitiga ABC dapat
c
dituliskan sebagai:
1
LABC = x BC x AD
2
1
= x a x c sin B
2
1
= ac sin B
2
BE
Amatilah ΔABC dengan alas AC dan tinggi BE. Pada ΔBCE, berlaku sin C =
BC
Atau sin C. Dengan demikian, luas segitiga ABC dapat dituliskan sebagai:
1
LABC = x AC x BE
2
1
= x b x a sin C
2
1
= ac sin C
2

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat dituliskan rumus luas segitiga yang diketahui
panjangdua sisi dan besar sudut yang diapit kedua sisi tersebut sebagai berikut.
1
L= bc sin A
2
1
L= ac sin B
2
1
L= ab sin C
2
Contoh:
Pada segitiga ABC diketahui sisi a = 15 cm, b = 30 cm, dan sudut C = 60°. Hitunglah
luas segitiga ABC.
Penyelesaian:
1
L= ab sin C
2
1
= . 15 . 30 . sin 60°
2
1 1 225
= . 15 . 30 . √ 3 = √3
2 2 2
225
Jadi, luas segitiga ABC adalah √ 3 cm2
2
2. Luas Segitiga yang Diketahui Dua Sudut dan Satu Sisi
Diberikan ΔABC dengan a adalah sisi di hadapan sudut A, b adalah sisi di hadapan
sudut B, dan c adalah sisi di hadapan sudut C. berdasarkan aturan sinus, dapat dituliskan
hubungan sebagi berikut.
a b b sin B a sin B
sin A
= sin B ↔ a = sin B atau b = sin A

b c c sin B b sin C
sin B
= sin C
↔ b = sin C
atau c = sin B
a c c sin A a sin C
sin A
= sin C
↔ a = sin C
atau c = sin A

a sin B a sin C 1
Substitusikan b = dan c = ke rumus L = bc sin A
sin A sin A 2
1
L = 2 bc sin A
1 a sin B a sin C
↔ L = 2 . sin A . sin A . sin A

1 a2 sin B sin C
↔L= 2.
sin A
2
a sin B sin C
↔L=
2sin A
b sin A b sin C 1
Substitusikan a = dan c = ke rumus L = ac sin B
sin B sin B 2

1
L = 2 ac sin B
1 b sin A b sin C
↔ L = 2 . sin B . sin B . sin B

1 b2 sin A sin C
↔L= 2.
sin B
b2 sin A sin C
↔L=
22 sin B
c sin A c sin B 1
Substitusikan a = dan b = ke rumus L = ab sin c
sin C sin C 2
1
L = 2 ab sin C
1 c sin A c sin B
↔ L = 2 . sin C . sin C . sin C

1 c 2 sin A sin B
↔L= 2.
sin C
c 2 sin A sin B
↔L=
2 sin C
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat dituliskan rumus luas segitiga yang diketahui besar
dua sudut dan panjang satu sisi sebagai berikut.
2
a sin B sin C
L=
2sin A
b2 sin A sin C
L=
2 sin B
c 2 sin A sin B
L=
2 sin C

Contoh:
Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB = 12 cm, sudut A = 30°, dan sudut
C = 120°. Hitunglah luas segitiga ABC tersebut.
Penyelesaian:
Sudut B = 180° - sudut A – sudut C
= 180° - 30° -120°
= 30°
c 2 . sin A . sin B
L=
2. sinC
122 . sin 30° . sin 30°
=
2. sin 120 °
1 1
144 . .
2 2
=
1
2. √ 3
2
36
=
√3
= 12√ 3
Jadi luassegitiga ABC tersebut adalah 12√ 3
3. Luas Segitiga yang Diketahui Ketiga Sisinya
1 b2 +c 2−a 2
Anda sudah memahami bahwa L = bc sin A, cos A = , dan
2 2 bc
sin A = √ 1−cos 2 A . Misalnya, s adalah setengah keliling segitiga. Berarti,
1
s= (a + b + c ). Dengan demikian,
2
1
L= bc sin A
2
1
↔L= bc √ 1−cos 2 A
2
1 2 2 2 2
2 √ b c −b c ¿ ¿
↔L=

↔L=
1
2 √ 4 b 2 c 2−( b2+ c 2−a 2)
4
2

1
↔L= √¿¿ 2
2
1
↔L= √¿¿
4
1
↔L=
4 √ ( b+c + a )( b +c−a )( a+b−c ) (a−b+c )
1
↔L=
4 √ ( a+b +c )( a+b+ c−2 a ) ( a+b+ c−2 b ) (a+ b+c−2 c )
1
↔L=
4 √ 2 s ( 2 s−2 a )( 2 s−2 b ) (2 s−2c )
1
↔L= . 4 √ s ( s−a )( s−b ) (s−c)
4
↔ L = √ s ( s−a )( s−b ) (s−c)
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat dituliskan rumus luas segitiga yang diketahui
panjang ketiga sisinya sebagai berikut.
L = √ s ( s−a )( s−b ) (s−c)
1
Dengan s = (a+b+c)
2
Contoh:
Diketahui segitiga ABC dengan BC = 10 cm. Hitunglah luas segitiga ABC tersebut.
Penyelesaian:
1
S= (a+b+c)
2
1
= (10 + 10 + 10 )
2
= 15 cm
L = √ s ( s−a )( s−b ) (s−c)
= √ 15 (15−10 ) ( 15−10 )(15−10)
= √ 12.5 . 5 .5
= √ 22 .3 . 55 .5
= 2.5√ 3.5
= 10 √ 15
Jadi luassegitiga ABC adalah 10√ 15

Anda mungkin juga menyukai