Disusun Oleh:
Sri Wahyuni (G3A021215)
b. KEPALA
1) Ubun- ubun Besar : Ada
2) Ubun- ubun Kecil : Ada
3) Caput Siccedanum : Tidak ada
4) Bentuk Kepala : Bulat lonjong
5) Chepal Haemation : Tidak ada
6) Sutura Sagitalis : Ada dan teraba
7) Luka Ada/ Tidak : Tidak ada
8) Keadaan Rambut : Baik
c. MATA
1) Simetris : Kiri dan kanan
2) Strabismus : Tidak ada
3) Bola mata : Normal
(a) Jarak antara kedua bola mata : Normal
(b) Ukuran bola mata : Simetris kiri dan kanan
(c) Lesi : Tidak ada
(d) Warna : Normal (sclera putih, kornea hitam)
(e) Jaundice : Tidak ada
(f) Purulen : Tidak ada
(g) Gerakan bola mata : Normal
4) Alis Mata
(a) Jumlah : -
(b) Bentuk : -
5) Bulu Mata : Ada
6) Sclera : Putih
d. HIDUNG
1) Bentuk : Simetris
2) Letak : Normal
3) Cuping hidung : Ada
4) Mukosa : Tidak ada
e. MULUT, GUSI, PIPI
1) Mulut
(a) Bentuk : Simetris
(b) Warna bibir : Merah
(c) Gerakan : Aktif
2) Gusi
(a) Lidah : Normal
(b) Saliva : Ada
(c) Warna : Merah muda
(d) Gigi : Tidak ada
3) Pipi
(a) Palatum : Normal
(b) Refleks : Normal
(c) Rooting : Baik
(d) Menghisap : Baik
(e) Extrusion : Baik
f. TELINGA
1) Bentuk : Normal
2) Kedudukan : Simetris kiri dan kanan
3) Jumlah kartilago : Terbuka
4) Saluran pendengaran : Ada
5) Cairan : Tidak ada
g. LEHER
1) Panjang/ Pendek : Pendek
2) Gerakan Kepala : Normal
3) Massa : Tidak ada
4) Reflex Tonik Leher : Baik
h. DADA
1) Bentuk : Simetris
2) Clavicula Tulang Iga : Simetris kiri dan kanan
3) Puting Susu : Ada
(a) Ukuran : Normal
(b) Letak : Normal
(c) Jumlah : 2 buah
(d) Jaringan Susu : Tidak ada
(e) Ekskresi susu : Tidak ada
4) Gerakan Respirasi
(a) Roles : Tidak ada
(b) Ronchi : Tidak ada
(c) Wheezing : Tidak ada
5) Denyut Jantung
(a) Murmur : Tidak ada
(b) Arytmia : Tidak ada
i. ABDOMEN
1) Bentuk : Simetris kiri dan kanan
2) Tali Pusat
(a) Perdarahan sekitar tali pusat : Tidak ada
(b) Arteri/ Vena : Lengkap
(c) Gastroskizis : Tidak ada
(d) Bercak Mekonium : Tidak ada
3) Bising Usus : 15x/menit
4) Warna Kulit Perut : Kuning langsat
5) Gerakan Respirasi Diafragmatik : Normal
n. VERNIX, LANUGO
1) Vernix : Tidak ada
- Warna : -
- Baunya : -
2) Lanugo : Ada
o. WARNA KULIT
1) Jaundice : Tidak ada
2) Area : -
3) Derajat : -
Kesimpulan Keadaan Bayi Setelah Lahir : bayi lahir dengan sehat/ tanpa kelainan
4. Pola Fungsional
a. Nutrisi
- Minuman yang diberikan : ASI
- Pemberian : 1 x 2 jam
b. ELIMINASI
BAB : -
- Konsistensi : -
- Warna : -
- Bau : -
BAK : -
- Warna : -
- Bau : -
c. Istirahat/ Tidur
- Sehari : ± 12 Jam
- Keadaan Waktu Tidur : Bayi diselimuti di tempat yang hangat
d. Kebersihan dari Rambut s/d kaki : Baik
e. Tanda- tanda Vital
Suhu : 36,2ºc Nadi :145x/menit Respiratori :40x/menit
5. Perasaan keluarga
Prioritas Masalah:
1. Resiko tinggi hipotermi
2. Resiko tinggi infeksi tali pusat
B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi hypotermi berhubungan dengan Regulasi suhu tubuh tak efektif sekunder
terhadap usia
2. Resiko tinggi infeksi tali pusat berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan
No Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan
Intervensi Rasionalisasi
1 17 Mei Resiko tinggi hypotermi Setelah dilakukan - Ukur suhu inti neonatus. - Suhu tubuh bayi normal
2022 brhubungan dengan regulasi tindakan keperawatan - Pantau suhu kulit secara (36- 37ºc)
suhu tubuh tak efektif 1x24 jam, diharapkan continue. - Menggunakan pakaian
sekunder terhadap usia suhu tubuh - Atur suhu ruangan. hangat/ selimut dapat
bayi Ny. N. S dapat - Keringkan kepala bayi dan mempertahankan suhu
dipertahankan dalam tubuh kemudian pakaikan baju tubuh
batas normal dengan dan popok serta dibedong - Dekapan ibu membuat bayi
lingkungan dengan selimut hangat. merasa lebih nyaman
termonetral. - Anjurkan kepada Ibu untuk - Baby oil dapat memberikan
sering mendekap bayinya. rasa hangat tehadap tubuh
- Kaji suhu tubuh bayi. bayi
- Berikan baby oil/minyak kayu
putih kepada bayi (perut dan
punggung) setelah bayi
dimandikan.
- Lakukan IMD
2 17 Mei Resiko tinggi infeksi tali Setelah dilakukan - Pantau tanda-tanda infeksi pada - Tanda- tanda infeksi
2022 pusat berhubungan dengan tindakan keperawatan tali pusat. (tumor. Rubor, kalor, dolor,
terputusnya kontinuitas 1x24 jam, diharapkan - Balut tali pusat dengan kassa fungsialesa)
jaringan. infeksi tidak terjadi. kering. - Kassa kering menyerap
- Pertahankan penutup tali pusat cairan dan mempermudah
tetap kering. proses pengeringan tali
- Observasi kulit dan tali pusat pusat
setiap hari untuk tanda-tanda - Memcuci tangan akan
kemerahan, adanya cairan. mengurangi kontaminasi
- Cuci tangan sebelum dan bakteri
sesudah merawat bayi. - Membantu untuk
- Ajarkan tekhnik mencuci tangan meminimalisasi kotaminasi
yang tepat pada Ibu sebelum bakteri
memegang/merawat bayi.
IMPLEMENTASI
EVALUASI
No Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
1 17 Mei 2022 Resiko tinggi hipotermi brhubungan dengan regulasi suhu tubuh tak S : -
efektif sekunder terhadap usia O :
- Suhu tubuh bayi 36,4 C.
- Kulit hangat dan kemerahan.
- Suhu ruangan netral.
- Bayi berhasil mengenyot aerola saat IMD
A :
Masalah risiko tinggi hipotermia teratasi.
P :
Pertahankan tindakan keperawatan
2 17 Mei 2022 Resiko tinggi infeksi tali pusat berhubungan dengan terputusnya S : -
kontinuitas jaringan.
O :
A :
P :