PROPOSAL
PROPOSAL
Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Keperawatan
HALAMAN JUDUL
i
PRAKATA
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya, saya
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Karya Tulis ilmiah ini dilakukan untuk
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep,)
pada program studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES St.Elisabeth Semarang.
Peneliti menyadari, bahwa membuat karya tulis ini bukanlah sesuatu hal
yang mudah dan memerlukan banyak bantuan dan bimbingan. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Sr. Emirensiana Anu Nono, S.Kep, Ns., MAN selaku Ketua STIKes
St.Elisabeth Semarang dan pembimbing I yang telah menyediakan
waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing peneliti dalam
melakukan studi penelitian ini
2. Ibu V.Ririn Marwaningsih, Ns., Msi.Med selaku Ketua Program Studi
S1 Ilmu Keperawatan STIKes St.Elisabeth Semarang
3. Ibu Maria Agustina Ermi Tri Sulistyowati, S.Kep, Ns., M.Kep selaku
pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran
untuk membimbing peneliti dalam melakukan studi penelitian ini
4. Ibu, selaku dosen penguji saya yang telah menyediakan waktu untuk
menguji proposal saya
5. Ayah dan ibu saya yang telah mendukung, mendoakan dan memberikan
bantuan saya baik material, dan moral yang tiada henti
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PRAKATA..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR SINGKATAN........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................4
D. Manfaat....................................................................................................5
iii
I. Analisa Data..........................................................................................34
J. Etika Penelitian......................................................................................37
REFERENSI
iv
DAFTAR SINGKATAN
Indonesia
RR Ragu-Ragu
S Setuju, Sesuai
kenyataan
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
berkaitan erat dengan proses belajar mengajar yaitu, proses yang mempunyai
muka kini dilakukan secara jarak jauh guna meminimalisir tersebarnya virus
covid-19. Maka ada beberapa kebijakan pemerintahan antara lain surat edaran
belajar. Orang tua memiliki peranan penting dalam pembelajaran jarak jauh,
waktu belajar, rajin mengerjakan tugas, dan aktif dalam perkuliahan. Namun
gas dengan berbagai alasan, dan melakukan aktivitas atau kegiatan lain yang
ini memiliki korelasi yang tergolong lemah.2 Hubungan yang tidak searah ini
dapat diartikan bahwa semakin rendah motivasi belajar siswa maka tingkat
2
prokrastinasi akademik siswa akan cenderung tinggi Ghufron et al, (2011).
yang meliputi S1, D3 keperawatan, Ners dan Gizi. Pada tanggal 11 Maret
motivasi belajar dan perilaku prokrastinasi akademik yang telah di uji validasi
3
prokrastinasi akademik pada mahasiswa Stikes St. Elisabeth Semarang saat
B. Rumusan Masalah
19?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
daring
pembelajaran daring
4
D. Manfaat
2. Bagi Mahasiswa
3. Bagi Orangtua
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
tercapai.8
3. Fungsi Motivasi Belajar
belajar.
a. Motivasi Positif
b. Motivasi Negatif
7
c. Motivasi Internal
tugas atau belajar dan bersumber dari dalam diri itu sendiri. Dengan
d. Motivasi Eksternal
adanya pengaruh dari luar diri mahsiswa. Motivasi dari luar biasanya
yang baik.
8
c. Berorientasi pada keberhasilan dan sensitif terhadap tanda-tanda
kinerjanya.
9
6. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
Belajar
Belajar
pujian. Setiap orang senang dihargai dan tidak suka dihukum dalam
10
penghargaan atas prestasi kerja orang lain. Hal ini akan memberikan
kerjanya. Tetapi pujian yang diucap itu tidak asal ucap, harus pada
mengejek.
menjadi anak yang gemar belajar. Mahasiswa pun giat belajar untuk
terhadap sesuatu.
11
7. Bentuk Motivasi Belajar
a. Memberi Angka
b. Hadiah
c. Kompetisi
12
d. Ego-Involvement
e. Memberi Evaluasi
menghadapi evaluasi.
f. Mengetahui hasil
giat.
g. Pujian
h. Hukuman
dilakukan dengan tepat dan bijak akan merupakan alat motivasi yang
13
mendidik dan bertujuan memperbaiki sikap dan perbuatan
maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik bila dibandingkan
j. Minat
14
8. Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Penentuan target ini tidak sama bagi semua mahasiswa. Target ini
b. Kemampuan berfikir
dari pacarnya, hal ini akan berdampak buruk bagi mahasiswa yang
15
malahan banyak murung daripada mengerjakan berbagai tugas-tugas
perkuliahan.
d. Kondisi lingkungan
dapat berasal dari diri sendiri dan lingkungan. Oleh karena itu faktor
pembelajaran.
belajar.
16
B. Prokrasinasi Akademik
secara keseluruhan.12
berikut12:
a. Perceved time
17
b. Intention-action
c. Emotional distress
prokrastinasi.
d. Perceived ability
prokrastinasi.
a. Functional Procrastination
akurat.
b. Dysfunctional Procrastination
18
4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik
lain13:
a. Kepribadian Mahasiswa
citra diri yang negatif pula, sehingga menjadikan diri stress, cemas,
dengan standar yang tinggi untuk diri sendiri, standar yang tinggi
b. Kompetensi Mahasiswa
c. Afeksi
19
frustrasi, perasaan tertekan. Ketidakmampuan mengatasi suatu
d. Kognitif
e. Learning history
20
Kesehatan fisik dan mental mempengaruhi kondisi emosional
belajar.
21
waktu yang dimilikinya untuk mempersiapkan diri secara berlebihan.
secara memadai.
dia tentukan sendiri. Akan tetapi ketika saatnya tiba, dia tidak juga
memadai.
22
seperti membaca (koran, majalah, atau buku cerita lainnya), nonton,
menyita waktu yang dia miliki untuk mengerjakan tugas yang harus
diselesaikannya.
C. Penelitian Terkait
No
Judul dan Peneliti Desain Hasil
.
1 Hubungan Antara Jenis Penilitian : Hasil koefisien korelasi motivasi
Motivasi Belajar Penilitian Kuantitatif belajar dengan prokrastinasi
Dengan korelatif, pengolahan akademik sebesar -0,348 (r=-
Prokrastinasi data lebih berfokus 0,348) dengan p = 0,000 (p <
Akademik Saat pada data numerik 0.050) yang artinya terdapat
Pembelajaran Jarak dan analisis data hubungan signifikan antara
Jauh menggunakan motivasi belajar dan prokrastinasi
analisis statistik akademik. Sehingga dapat
Dinda Miranti diketahui bahwa motivasi belajar
Putri, Damajanti Sampel yang dengan prokrastinasi akademik
Kusuma Dewi digunakan adalah memiliki korelasi yang tergolong
seluruh siswa kelas lemah. Hal ini berarti hasil
X dengan jumlah penelitian ini mendapatkan
sebanyak 190 siswa hubungan yang tidak searah
yang bersekolah di sehingga dapat diartikan bahwa
salah satu SMA di semakin tinggi motivasi belajar
daerah Jawa Timur. siswa maka tingkat prokrastinasi
akademik siswa akan cenderung
rendah.
23
Yadis Putra 108 mahasiswa determinan 0,072 artinya ada
Ardiansyah diambil dengan sumbangsih 7,2% terhadap
teknik accidental prokrastinasi akademik
sampling. Data yang mahasiswa, sedangkan 92,8%
diperoleh dilakukan lainnya karena faktor dari luar
analisis korelasi motivasi belajar.
product moment.
3 Hubungan Jenis Penelitian: Hasil Penelitian: Hasil analisis
Motivasi Belajar kuantitatif desain data menunjukkan bahwa nilai
Dan Prokrastinasi korelasional korelasi antara motivasi belajar
Pada Siswa Kelas dengan prokrastinasi akademik
VIII Smpn 2 Sampel sebanyak 56 yaitu sebesar 0,348 artinya bahwa
Kadungora orang diambil terdapat hubungan signifikan
Kabupaten Garut dengan antara prokrastinasi akademik dan
menggunakan teknik motivasi belajar siswa kelas VIII
Eros Sundaroh, purposive sampling. SMPN 2 Kadungora Kabupaten
Teti Sobari, dan Analisis data Garut. Hal tersebut menunjukan
Rima Irmayanti korelasi product bahwa jika motivasi belajar siswa
moment berdasarkan tinggi maka perilaku prokrastinasi
data angket dengan akademik siswa akan cenderung
skala motivasi rendah.
belajar dan
kemandirian belajar
siswa.
yang lebih berfokus pada data numerik dan analisis data menggunakan
analisis statistic. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pearson product
SPSS 25.0 for windows. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas
X dengan jumlah sebanyak 190 siswa yang bersekolah di salah satu SMA di
24
Penelitian yang dilakukan oleh Yadis Putra Ardiansyah jenis penelitian
prokrastinasi akademik.
Penelitian yang dilakukan oleh Eros Sundaroh, Teti Sobari, dan Rima
atau pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada satu waktu
dan satu kali untuk mencari hubungan antara kedua variabel. Variabel
25
E. Kerangka Teori
Motivasi Prokrastinasi
Belajar Akademik
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Variabel Perancu
Ket.
: Yang diteliti
: Mempengaruhi
: Variabel Perancu
B. Hipotesis
C. Desain Penelitian
Penelitian dilakukan dalam satu waktu untuk mencari hubungan antara kedua
variabel.15
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari subjek dan atau objek yang akan
28
2. Sampel
atas sejumlah elemen yang dipilih secara acak,dimana setiap elemen atau
sampel.
a. Dengan kriteria :
1) Kriteria Inklusi :
Semarang
2) Kriteria eklusi :
N
n=
1+ N (d)2
293
n=
1+293 (0,1)2
29
Keterangan
N = ukuran sampel
n = ukuran populasi
Waktu :
BULAN
KEGIATAN
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Penyusunan
Proposal
Ujian
Proposal
Revisi
Proposal
Pengurusan
Perijinan
Proses
Pengambilan
Data
Penyusunan
Laporan
Ujian
Skripsi
Revisi Hasil
Ujian
Skripsi
30
F. Variabel Dan Definisi Operasional
1. Variabel Independent
2. Variabel Dependent
3. Definisi Operasional
Variabel
Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
peneletian
Motivasi Dorongan untuk Lembar 1. Motivasi Ordinal
Belajar belajar pada Kuesioner belajar baik
mahasiswa Stikes St skor 65-130
Elisabeth Semarang 2. Motivasi
belajar
kurang baik
skor <65
Perilaku Perilaku mahasiswa Lembar 1. Perilaku Ordinal
Prokrastinas dalam merespon Kuesioner Prokrastinasi
i Akademik tugas akademik tinggi jika
yang dihadapi yang skor 55 - 110
melibatkan unsur 2. Perilaku
penundaan dalam Prokrastinasi
memulai ataupun sedang 111 -
menyelesaikan 166
tugas. 3. Perilaku
Prokrastinasi
rendah jika
skor 167 –
220
31
G. Alat Dan Bahan Penelitian
pada tahun 2013 dengan hasil uji validitas alpha 0,961. Kuesioner perilaku
prokrastinasi telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas oleh Michael Rio
Unfavorable : pernyataan nomor 3, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 21, 23, dan 25
Favorable : pertanyan nomor 1, 2, 4, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 20, 22, 24,
dan 26
Unfavorable : pernyataan nomor 1, 2, 3, 7, 8, 9, 11, 12, 16, 19, 20, 24, 25,
28, 31, 32, 34, 35, 38, 39, 42, 44, 47, dan 50
32
Favorable : pertanyan nomor 4, 5, 6, 10, 13, 14, 15, 17, 18, 21, 22, 23, 26,
27, 29, 30, 33, 36, 37, 40, 41, 43, 45, 46, 48, 49, 51, 52, 53,
54, dan 55
sebagai berikut:
dilakukannya penelitian
Meet.
responden
33
I. Analisa Data
a. Editting
b. Coding
c. Scoring
jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (RR), Tidak
jika jawabannya Sangat Setuju (SS) diberikan skor (5), Setuju (S)
diberikan skor (4), Ragu-Ragu (RR) skor (3), Tidak Setuju (TS) skor
34
(2), dan Sangat Tidak Setuju (STS) skor (1). Pernyataan
(5), Tidak Setuju (TS) diberi skor (4), Ragu-Ragu (RR) diberi skor
(3), Setuju (S) diberi skor (2), dan Sangat Setuju (SS) diberi skor (1).
(SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS).
(SS), skor 3 untuk jawaban (S), skor 2 untuk (TS), dan skor 1 untuk
untuk jawaban (SS), skor 2 untuk jawaban (S), skor 3 untuk (TS),
d. Entry data
35
e. Cleaning
2. Analisa Univariat
3. Analisa Bivariat
hasil uji statistik uji Chi Square table BxK (2x3). Syarat uji Chi Square
yaitu19:
a. Tidak ada sel dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga
b. Jumlah sel dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh
36
J. Etika Penelitian
1. Informed consent
tersebut.
cukup dengan inisial dan memberi nomor atau kode pada masing-masing
lembar tersebut.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
rahasia dan tidak dibuka atau diketahui pihak lain tanpa persetujuan
responden.18
37
REFERENSI
1. Lena Renarda Ruban, M.A. Ermi Tri Sulistyowati MKS. Hubungan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa STIKes St. Elisabeth
Semarang.
13. Handoyo AW, Afiati E, Khairun DY, Prabowo AS. Prokrastinasi Mahasiswa
Selama Masa Pembelajaran Daring. Pros Semin Nas Pendidik FKIP Univ
Sultan Ageng Tirtayasa [Internet]. 2020;3(1):355–61. Available from:
https://eprints.untirta.ac.id/5278/3/Artikel prokratinasi.pdf
17. Syafrizal Helmi Situmorang. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan
Bisnis. USUpress; 2010.
18. Dahlan MS. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta; Penerbit
Salemba; 2014.