Buku Jawaban Ujian
Buku Jawaban Ujian
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyatan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Pelalawan,
Yang Membuat Pernyataan
ELSI LISTIANI
1. Pembaca merasa makna yang disampaikan penulis dalam ceritanya karena
a. di dalam proses membaca setidaknya kita akan dilibatkan 9 aspek penting yaitu; aspek
sensoris, urutan, perseptual, pikiran, asosiasi, pengalaman, pembelajaran, gagasan dan
sikap. Sedangkan yang dimaksud dengan produk membaca adalah komunikasi dari
pemikiran dan emosi antara pembaca dan penulis. Jika tidak ada komunikasi emosi antara
penulis dan pembaca , biasanya pembacanyanya yang kurang konsentrasi sehingga
menyebabkan ketidakpahaman atas apa yang di tulis si penulis. Bisa juga karena
penulisnya dalam penyampaiannya tidak menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Penulis tidak mampu untuk menemukan masalah yang akan ditulis, tidak
Peka terhadap kondisi pembaca dan tidak mampu menggunakan bahasa
Penulis kurang mengembangkan suatu pemahaman tentang dan
kemampuan menggunakan bahasanya
Penulis tidak dapat menguasai kemampuan mengungkapkan ide, pikiran,
pengetahuna, ilmu, dan pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis yang
jelas, runtut, ekspresif, enak dibaca, dan dipahami orang lain
Penulis sulit dalam menuangkan gagasan, pendapat, perasaan, keinginan,
dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan kemudian
“mengirimkannya” kepada orang lain.
b. - penulis, penulis sebagai penyampai pesan dari buku yang ditulisnya, isi dari tulisan
harus bisa membuat pembaca merasakan makna dan pesan yang terkandung dari
karangan tersebut.
-pesan yang ingin disampaikan, jadi sebagai penulis yang baik pesan yang ingin
disampaikan menggunakan bahasa yang mudah dimengrti oleh pembaca jangan
menggunakan bahasa yang sulit dimengerti, karena pemahaman setiap pembaca itu
berbeda-beda, ada yang cepat mengerti dan ada yang perlu membaca berulang kali baru
bisa memahaminya.
-medium yang digunakan, saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis
seperti rangkaian huruf atau kalimat dan tanda baca yang singkat pada dan jelas tidak
perlu bertele-tela lansung ke poin intinya karena terlalu banyak menggunakan tanda baca
akan membuat pembaca merasa bingung.
-pembaca, pembaca sebagai penerima pesan jadi penulis haruslah pandai dalam memilih
kata bahkan kalimat yang ingin ditulis, nantinya pembaca akan puas dengan hasil bacaan
yang dibacanya melalui mkarangan kita tidak perlu lagi ia mencari makna arti kata yang
kita buat karena sudah jelas saat mereka dengan sekali membacanya saja. Akan ada rasa
puas tersendiri bagi sipembaca dan dia bisa memberikan komentar-komentar positif dan
kita sebagai penulispun akan merasa semangat dengan mengarang atau menulis lagi.
2. Kebakuan dan kejelasan sangat erat kaitannya dengan konsep kevariasian karena kebaakuan
daan kejelasan akan mendukung kita untuk membuat kevariasian dalam menulis. Jika hendak
membuat variasi dalam penulisan karangan penulis juga harus memperhatikan bahasa standar
seperti kebakuan dan kejelasan. Dengan memahami makna kebakuan akan membantu kita
membuat variasi bacaan begitu juga dengan mengetahui makna kejelasan nantinya akan
mendukung kita dalam menulis sebuah karangan yang akan di buat.
Asalkan kevariasian yang kita buat tidak berlebihan dengan memperhatiakna kaidah standar
bahasa tidak ada salahnya membuat kevariasian karena jika tidak memberikan variasi
pembaca akan merasa bosan dengan tulisan kita.
-Kevariasian itu sangat berguna dalam menjaga selera pembaca dan menghindarkannya dari
kebosanana.
- penggunaan variasi dalam kalimat juga dapat menimbulkan efek tertentu seperti penekanan
(ehmpasizhing) bagian-bagian yang ditonjolkan dalam kalimat.
- bisa menarik perhatian pembaca akan bagian informasi tertentu yang ingin dikemukakan
penulis.
-menimbulkan kekuatan, kejelasan dan keindahan akan makna dari sebuah karangan tulisan.
3. a. Kesalahan-kesalahan dalam penulisan :
Salah ( X)
atau
No Bagian Surat Keterangan
Benar
(ceklist)
1 Nomor Surat (√ )Benar Terdapat nomor surat
1035/E/KM/2020
2 Tanggal Surat (√ )Benar Terdapat tanggal surat 9
oktober 2020
3 Lampiran (X) Salah Tidak ada lampiran dalam
suart
4 Hal atau Perihal Surat (√ )Benar Terdapat hal dalam surat,
seperti : Imbauan
pembelajaran secara
daring dan sosialisasi UU
Cipta Kerja
5 Alamat Surat (√ )Benar Terdapat alamat surat di
lingkungan kementerian
pendidikan dan
kebudayaan
6 Salam Pembuka (X) Salah Tidak terdapat salam
pembuka dalam surat
7 Isi Surat / Tubuh Surat (√ )Benar Terdapat isi dalam surat
ada 7 hal yang dijelaskan
8 Salam Penutup (√ )Benar Terdapat salam penutup,
seperti : atas perhatian dan
kerjasama yang baik,
kami ucapkan terima
kasih
9 Nama Organisasi atau (√ )Benar Terdapat, yaitu
Lembaga kementerian pendidikan
dan kebudayaan
10 Nama Terang dan Tanda (√ )Benar Direktur jendral dengan
Tangan Penanggung atas nama Nizam
Jawab
11 Tembusan (√ )Benar Terdapat 3 tembusan yang
digunakan dalam surat
B.
Lampiran : Tersedia
Dengan Hormat,
Memperhatikan situasi akhir-akhir ini yang kurang kondusif untuk pembelajaran, terutama terkait
dengan tanggapan atas akan diterbitkannya Undang-undang (UU) Cipta Kerja, dengan ini kami
mohon Pimpinan Perguruan Tinggi untuk melaksanakan hal-hal berikut:
Informasi tentang UU Cipta Kerja secara rutin akan kami perbarui dan dapat diunduh dari tautan
http://dikti.kemdikbud.go.id/epustaka/cipta-kerja. Bila ada hal lain yang perlu dikoordinasikan,
kami persilakan untuk menghubungi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami sampaikan terima kasih.
Direktur Jenderal,
Nizam
NIP 196107061987101001 1.
Tembusan;
1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud
3. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I – XVI