Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAGAIMANA PENULARAN TUBERKULOSIS


MASYARAKAT RW 12 GAYAM KEDIRI
DIBALAI DESA GAYAM KEDIRI
( untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan )

Oleh :

NURUL AZIZAH

201403049

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
TAHUN AJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah S.W.T, atas berkat dan rahmatnya yang
telah kami dapatkan dalam menyelesaikan tugas SAP ( Satuan Acara
Penyuluhan ) untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.

Dalam penulisan laporan pendahuluan ini saya menyampaikan ucapan


terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penulisan
laporan pendahuluan ini, khususnya kepada:

1. Neny Triana,S.Kep.Ns,M.Pd selaku Ketua Prodi DIII Keperawatan.


2. Sutiyah Heni,S.Kep,Ns,.M.Kes selaku dosen pembimbing.
3. Ariani Sulistyorini,S.Pd,S.Kep.Ns,M.Kep selaku dosen pengampu
mata kuliah Promosi Kesehatan
4. Dodik Arso Wibowo,S.Kep.Ns,M.Kes selaku dosen pengampu mata
kuliah Promosi Kesehatan
5. Enur Nurhayati Muchsin,SST.M.Kes selaku dosen pengampu mata
kuliah Promosi Kesehatan

Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat


kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati, saya menerima saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini, serta
untuk pengetahuan penyusun dimasa mendatang.

Penulis

ii
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BAGAIMANA PENULARAN TUBERKULOSIS

NAMA : NURUL AZIZAH

NIM : 201403049

HARI/TANGGAL : SABTU, 10 OKTOBER 2015

TEMPAT : BALAI DESA GAYAM KEDIRI

PRODI : DIII KEPERAWATAN STIKES KARYA HUSADA


KEDIRI

Mengetahui

Dosen pembimbing Mahasiswa

( Sutiyah Heni, S.Kep.Ns,.M.Kes ) ( Nurul Azizah )

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

LATAR BELAKANG ............................................................................ 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) ....................................... 2

PENGKAJIAN ....................................................................................... 2

DIAGNOSA ........................................................................................... 4

MATERI PENYULUHAN .................................................................... 8

EVALUASI ............................................................................................ 11

KUNCI JAWABAN................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 14

LAMPIRAN............................................................................................ 15

iv
LATAR BELAKANG

Tuberkulosis adalah penyakit ifeksius yang terutama menyerang parenkim


paru. Tuberkolusis dapat juga ditularkan kebagian tubuh lainnya, termasuk
meninges ginjal, tulang, dan nodus limfe. Agen utamanya adalah Mycobacterium
tuberculosis, adalah batang aerobik tahan asam yang tumbuh dengan lambat dan
sensitiv terhadap panas dan sinar ultraviolet.
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan dunia terutama dinegara
berkembang. Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh
dunia yang angkanya terus meningkat. . Di Indonesia tuberkulosis merupakan
masalah masalah kesehatan masyarakat, jumlah pasien tuberkulosis di Indonesia
merupakan ke-3 terbanyak di unia setelah China dan India dengan jumlah pasien
sekitar 10% dari total pasien tuberkulosis didunia. Diperkirakan pada tahun 2004,
setiap tahun ada 539.000kasus baru dan kematian 101.000 orang.
TBC erat kaitannya dengan kemiskinan, malnutrisi, tempat kumuh,
perumahan dibawah standart dan perawatan kesehatan yang tidak adekuat.
Perubahan ini telah ditunjang oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan
imigrasi, epidemik, HIV dan tidak adekuatnya dukungan sistem kesehatan
masyarakatnya.
Dengan hal itu maka banyaknya penderita tuberkolosis akan semakin
bertambah dan akan terus meningkat jumlahnya. Dengan bertambahnya jumlah
dari penderita tuberkulosis maka tingkat kewaspadaan kita terhadap penderitanya
semakin tinggi. Karena penderita tuberkulosisi tidak terlihat ciri-cirinya yang
menonojol bagi sebagian orang awam.
Oleh sebab itu dalam penyuluhan promosi kesehatan ini akan dijelaskan
bagaimana penularan dari penyakit tuberkulosis ini, agar kita sama-sama
mengetahui bagaimana penularan dari virus ini dan diharapkan setelah kita
mengetahui cara penularannya seperti apa kita dapat memberikan perlindungan
diri pada diri kita masing-masing

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Tuberkulosis
Sub Topik : Bagaimana Penularan Tuberkulosis
Sasaran : Masyarakat RW 12 Gayam Kediri
Tempat : Balai Desa Gayam Kediri
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2015
Waktu : 09.00 WIB
Waktu : 1 X 60 Menit

PENGKAJIAN

1. Pengkajian Faktor Predisposisi


a. Pengkajian riwayat keperawatan
1. Usia : 35-45 tahun
2. Pendidikan : rata-rata lulusan Sekolah Dasar tapi ada sebagian
ada yang pendidikan Dasar tidak lulus
3. Pekerjaan : rata-rata pekerjaan mereka sebagai petani
4. Keadaan ekonomi menengah kebawah
5. Cara belajar klien : melihat, mendengar
6. Kepercayaan : masih percaya dengan mitos yang ada
dilingkungannya
7. Sasaran masyarakat RW 12 Gayam Kediri
b. Pengkajian Fisik
1. Status mental : normal
2. Kekuatan fisik : normal
3. Status nutrisi : kurang
4. Kemampuan melihat dan mendengar : normal
5. Fungsi muskuloskeletal : normal
6. Toleransi aktivitas : cukup

2
c. Pengkajian kesiapan klien untuk belajar
Dilihat dari pendidikan terakhirnya sasaran dari promkes ini belum
mempunyai gambaran tentang materi yang akan disampaikan.

d. Pengkajian motivasi
Dilihat dari pengkajian yang telah dilakukan, sasaran dari promkes ini
masih mempercayai mitos yang ada dilingkungannya bisa jadi akan ada
penolakan bila tidak sesuai dengan mitos yang ada. Rata-rata ekonominya
menengah kebawah.

e. Pengkajian tingkat membaca


Klien lebih memahami materi penyuluhan yang disampaikan dengan
melihat dan mendengarkan, sehingga nantinya materi penyuluhan akan
ditampilkan dalam bentuk power point agar serta leaflet agar menggugah
minat baca peserta penyuluhan

2. Pengkajian Faktor Pemungkin


a. Ketrampilan
Dalam bagian ini yang berperan adalah penyampai materi penyuluhan.
Penyampai materi penyuluhan harus paham sasarannya seperti apa agar
nantinya materi yang akan disampaikan bisa dipahami atau dimengerti
oleh sasaran penyuluhan.
karena sasarannya adalah masyarakat yang masih awam dengan istilah
medis jadi kita menggunakan kalimat yang mudah dimengerti oleh
mereka.
b. Sumberdaya
Untuk lebih mendukung kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan maka
materi ditampilkan dilayar LCD agar peserta penyuluhan lebih memahami
materi yang disampaikan serta ditambahkan leaflet.
c. Keterjangkauan sumber
Sebaiknya kita memilih tempat yang dapat dijangkau oleh sebagian besar
peserta penyuluhan. Begitu juga dengan waktu, sebaiknya kita memilih

3
waktu luang disela pekerjaan peserta penyuluhan agar jumlah peserta yang
datang di acara penyuluhan dengan maksimal.
3. Pengkajian Faktor Penguat
Ada faktor penguat seperti puskesmas diDesa tersebut, sehingga diharapkan
penyuluhan ini dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari tidak hanya saat
penyuluhan dilakukan.
Selain itu faktor penguat lain lainnya adalah perangkat Desa yang
menginformasikan kepada warganya untuk datang dalam acara kegiatan
penyuluhan.

DIAGNOSA

a. Kurangnya pengetahuan tentang meminum obat secara berangsur-angsur


berhubungan dengan ketidakpatuhan
b. Kurangnya pengetahuan tentang tindakan pencegahan
c. Kurangnya pengetahuan tentang cara penularan penyakit TBC
1. Analisa Kebutuhan Penyuluhan
Tuberkolosis merupakan masalah kesehatan dunia terutama dinegara
berkembang. Tuberkolosis merupakan masalah kesehatan masyarakat
diseluruh dunia yang angkanya terus meningkat. TBC erat kaitannya
dengan kemiskinan, malnutrisi, tempat kumuh, perumahan dibawah
standart dan perawatan kesehatan yang tidak adekuat.
Pada tahun 1952, diperkenalkan obat anti tuberkolosis dan angka kasus
TBC di Amerika Serikat menurun 6% setiap tahun antara 1953 dan 1985.
Saat itu diduga bahwa pada awal abad 21, TBC di Amerika Serikat dapat
disingkirkan. Namun sejak pada awal 1985 trennya justru sebaliknya dan
jumlah kasusnya meningkat. Perubahan ini telah ditunjang oleh beberapa
faktor, termasuk peningkatan imigrasi, epidemik, HIV dan tidak
adekuatnya dukungan sistem kesehatan masyarakatnya.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana penularan
tuberkolosis diharapkan Masyarakat RW 12 Gayam Kediri mengetahui

4
cara penularan penyakit tuberkolosis dan dapat melakukan tindakan
pencegahan agar tidak tertular penyakit tuberkolosis.
2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan:
1. Masyarakat RW 12 Gayam Kediri mengetahui pengertian dari
penyakit tuberkolosis
2. Masyarakat RW 12 Gayam Kediri mengetahui bagaiman penularan
tuberkolosis
3. Masyarakat RW 12 Gayam Kediri mengetahui tanda-tanda dari
penyakit tuberkolosis

3. Jumlah Sasaran
15 Masyarakat RW 12 Gayam Kediri
4. Materi
a. Pengertian tuberkolosis
b. Cara penularan tuberkolosis
c. Tanda-tanda terjangkit tuberkolosis
5. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
6. Media
a. LCD
b. Laptop
c. Power point presentation
d. Microfon
e. Sound sistem kecil
f. leaflet
7. KriteriaEvaluasi
a. Kriteria struktur :
1) Persiapan media/alat
Media yang digunakan adalah LCD, laptop, power point
presentation, leaflet.

5
2) Persiapan materi
Materi yang digunakan dalam penyuluhan yaitu dalam bentuk
leaflet untuk mempermudah penyampaian kepada sasaran. Serta
didukung visual yang nantinya akan ditampilkan pada LCD.
3) Undangan/peserta penyuluhan
Dalam penyuluhan tentang bagaimana penularan tuberkolosis
sasarannya yaitu pada Masyarakat RW 12 Gayam Kediri.
b. Kriteria Proses :
1) Kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan diharapkan berjalan
lancar dan sasaran dapat memahami tentang materi yang
disampaikan.
2) Dalam proses penyuluhan diharapkan terjalin interaksi antara
penyuluh dan sasaran.
3) Sasaran diharapkan memperhatikan dalam proses penyampaian
materi.
c. Kriteria Hasil :
1) Masyarakat RW 12 Gayam Kediri mengetahui pengertian dari
penyakit tuberkolosis
2) Masyarakat RW 12 Gayam Kediri mengetahui bagaiman penularan
tuberkolosis
3) Masyarakat RW 12 Gayam Kediri mengetahui tanda-tanda dari
penyakit tuberkolosis
8. Metode Evaluasi
1. Tanya jawab
2. Tertulis

6
9. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Penyuluhan Respon Sasaran

1 Tahap Awal Pembukaan


15 menit 1. Pemberian salam. 1. Menjawab salam
2. Perkenalan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan 3. Mendengarkan
khusus

2 Tahap Inti Pelaksanaan


30 menit 1. Membagikan materi kepada peserta 1.Memperhatikan penjelasan
penyuluhan 2. Memperhatikan penjelasan
2. Menjelaskan materi penyuluhan 3.. Memperhatikan penjelasan
secara berurutan dan teratur 4. Memperhatikan penjelasan
3. Pengertian tuberkolosis
5. Memperhatikan penjelasan
4. Cara penularan tuberkolosis
5. Tanda-tanda terjangkit tuberkolosis

3 Tahap Penutup
Akhir Evaluasi:
1. Mendengarkan
15 menit 1. Menyimpulkan materi yang telah
2. Bertanya
disampaikan. 3. Mendengarkan
2. Memberikan kesempatan bertanya 4. Menjawab
kepada peserta penyuluhan. 5. Mendengarkan
3. Memberikan pertanyaan kepada peserta
penyuluhan.
4. Menjawab atau mendiskusikan
pertanyaan dari peserta penyuluhan
5. Menyimpulkan hasil dari penyuluhan

7
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Tuberkulosis

Tuberkulosis adalah penyakit ifeksius yang terutama menyerang parenkim


paru. Tuberkolusis dapat juga ditularkan kebagian tubuh lainnya, termasuk
meninges ginjal, tulang, dan nodus limfe. Agen utamanya adalah
Mycobacterium tuberculosis, adalah batang aerobik tahan asam yang tumbuh
dengan lambat dan sensitiv terhadap panas dan sinar ultraviolet.
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan dunia terutama dinegara
berkembang. Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh
dunia yang angkanya terus meningkat. Di Indonesia tuberkulosis merupakan
masalah masalah kesehatan msayarakat, jumlah pasien tuberkulosis di
Indonesia merupakan ke-3 terbanyak di unia setelah China dan India dengan
jumlah pasien sekitar 10% dari total pasien tuberkulosis didunia. Diperkirakan
pada tahun 2004, setiap tahun ada 539.000kasus baru dan kematian 101.000
orang.
TBC erat kaitannya dengan kemiskinan, malnutrisi, tempat kumuh,
perumahan dibawah standart dan perawatan kesehatan yang tidak adekuat.
Pada tahun 1952, diperkenalkan obat anti tuberkulosis dan angka kasus TBC di
Amerika Serikat menurun 6% setiap tahun antara 1953 dan 1985. Saat itu
diduga bahwa pada awal abad 21, TBC di Amerika Serikat dapat disingkirkan.
Namun sejak pada awal 1985 trennya justru sebaliknya dan jumlah kasusnya
meningkat. Perubahan ini telah ditunjang oleh beberapa faktor, termasuk
peningkatan imigrasi, epidemik, HIV dan tidak adekuatnya dukungan sistem
kesehatan masyarakatnya.

2. Cara penularan penyakit tuberkulosis

Tuberkulosis ditularkan dari orang ke orang melalui udara. Individu yang


terinfeksi, melalui berbicara, batuk, bersin tertawa atau bernyanyi melepaskan

8
virus Mycobacterium tuberculosis keudara dalam bentuk droplet. Selanjutnya
droplet tersebut dapat hidup di uadar bebas dan terhirup oleh individu.

Namun virus tuberkulosis ini pertumbuhannya sangat lambat, sehingga


saat individu terpapar oleh orang yang terinfeksi virus tuberkulosis tidak
langsung terjangkit namun virus tersebut akan tinggal dalam parenkim paru
dalam beberapa waktu dan virus tersebut memilih waktu yang tepat untuk
menanpakkan diri pada waktu yang tepat yakni saat imunitas tubuh dalam
kondidi tidak baik.

Cara penularan virus ini melalui :

Kontak langsung dengan penderita


1. Melalui , batuk, bersin tertawa atau bernyanyi melepaskan virus
Mycobacterium tuberculosis keudara dalam bentuk droplet. Dan kemudian
tanpa disadari terhirup oleh individu bersamaan dengan menghirup oksigen.
2. Imigran dari negara insiden tuberkulosis tinggi ( Afrika, Amerika latin )

Selain cara penularan diatas ada beberapa yang rentan terkena tuberkulosis
diantranya adalah :

1. Alkoholik
Karena tuberkulosis menyerang sistem imun tubuh sedangkan alkohol sendiri
dapat merusak sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terjangkit tuberkulosis.
2. Pasien dengan penyakit pembawa
Penyakit pembawa maksudnya disini adalah gagal ginjal, diabetes melitus serta
HIV yang dapat menyerang sistem imun tubuh yang sama halnya dengan
tuberkulosis yang juga menyerang sistem imun tubuh.

3. Tanda-tanda terjangkit tuberkulosis

Sebelum memasuki materi tentang tanda-tanda terjangkitnya penyakit


tuberkulosis, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu perjalan dari
tuberkulosis ini hingga terlihar terkena tuberkulosis.

Riwayat terjadinya tuberkulosis :

9
a. Infeksi primer
1. Terpapar pertama kali dengan kuman tuberculosis
2. Perubahan reaksi tuberkulin dari ( - ) menjadi ( + )
3. Masa inkubasi kurang lebih 6 bulan
b. Pasca primer
1. Terjadi setelah beberapa bulan atau tahun setelah infeksi primer
2. Kerusakan paru yang luas.

Gejala klinisnya adalah :

a. Gejala respiratorik
1. Batuk berdahak
2. Batuk darah
3. Sesak
4. Nyeri dada
b. Gejala sistemik
Demam, nafsu makan turun, berat badan turun, keringat malam.

10
EVALUASI
1. Virus tuberculosis dapat masuk kedalam tubuh bersamaan saat sedang ?
a. Bernafas
b. Bersin
c. Makan
d. Sendawa
e. Menyanyi
2. Negara manakah dengan kasus tuberculosis tinggi ?
a. Irak
b. Australia
c. Afrika
d. Chile
e. Brasil
3. Virus tuberculosis ditularkan secara ?
a. Menyanyi
b. Langsung
c. Bersin
d. Tertawa
e. Bersin
4. Penyakit tuberculosis menyerang system apa ?
a. System pernapasan
b. Hidung
c. Jantung
d. Tenggorokan
e. Kerongkongan
5. Selain virus tuberculosis hidup diorgan paru, virus tuberculosis dapat juga
hidup dimana ?
a. Daun
b. Lingkungan
c. Tubuh penderita
d. Udara
e. Tanah

11
6. Apa gejala yang terjadi pada penderita tuberculosis ?
a. Nyeri jantung
b. Gatal tenggorokan
c. Lemas
d. Sesak
e. Kram kaki
7. Penyakit pembawa yang beresiko terkena tuberculosis ?
a. HIV
b. Sakit tipes
c. Sakit demam
d. Sulit berkemih
e. Maag
8. Penyakit tuberculosis ditularkan dari ?
a. Orang ke orang
b. Orang bersin ke orang
c. Dari udara ke orang
d. Sendawa ke orang
e. Kelompok ke orang
9. Salah satu gejala tuberculosis dapat mengalami batuk yang dibatuknya ada
?
a. Tidak ada apa-apa
b. Nanah
c. Cairan putih
d. Darah
e. Bersih tidak ada
10. Selain cirri pada nomor 9, pada penyakit tuberculosis juga mengalami ?
a. Meningkatnya nafsu makan
b. Tidak ada gejala mencurigakan
c. Haus
d. Penurunan berat badan
e. Kejang

12
KUNCI JAWABAN

1. a. Bernafas
2. c. Afrika
3. b. Langsung
4. a. System pernapasan
5. d. Udara
6. d. Sesak
7. a. HIV
8. a. Orang ke orang
9. d. Darah
10. d. Penurunan berat badan

13
DAFTAR PUSTKA

Suddart, Bunner.Keperawatan Medical- Bedah Edisi 8 vol 1.1997.EGC.Jakarta


Swearingen.Keperawatan Medical-Bedah Edisi 2.1996.EGC.Jakarta

14
LAMPIRAN

a. Materi
b. Power point presentation
c. Leaflet
d. Evaluasi dan kunci jawaban

15
KUNCI JAWABAN EVALUASI
1. Virus tuberculosis dapat masuk kedalam tubuh bersamaan saat sedang ?
a. Bernafas
b. Bersin
c. Makan
d. Sendawa
e. Menyanyi
2. Negara manakah dengan kasus tuberculosis tinggi ?
a. Irak
b. Australia
c. Afrika
d. Chile
e. Brasil
3. Virus tuberculosis ditularkan secara ?
a. Menyanyi
b. Langsung
c. Bersin
d. Tertawa
e. Bersin
4. Penyakit tuberculosis menyerang system apa ?
a. System pernapasan
b. Hidung
c. Jantung
d. Tenggorokan
e. Kerongkongan
5. Selain virus tuberculosis hidup diorgan paru, virus tuberculosis dapat juga
hidup dimana ?
a. Daun
b. Lingkungan
c. Tubuh penderita
d. Udara
e. Tanah

16
6. Apa gejala yang terjadi pada penderita tuberculosis ?
a. Nyeri jantung
b. Gatal tenggorokan
c.Lemas
d. Sesak
e. Kram kaki
7. Penyakit pembawa yang beresiko terkena tuberculosis ?
a. HIV
b. . Sakit tipes
c. Sakit demam
d. Sulit berkemih
e. Maag
8. Penyakit tuberculosis ditularkan dari ?
a. Orang ke orang
b. Orang bersin ke orang
c. Dari udara ke orang
d. Sendawa ke orang
e. Kelompok ke orang
9. Salah satu gejala tuberculosis dapat mengalami batuk yang dibatuknya
ada ?
a. Tidak ada apa-apa
b. Nanah
c. Cairan putih
d. Darah
e. Bersih tidak ada
10. Selain cirri pada nomor 9, pada penyakit tuberculosis juga mengalami ?
a. Meningkatnya nafsu makan
b. Tidak ada gejala mencurigakan
c. Haus
d. Penurunan berat badan
e. Kejang

17

Anda mungkin juga menyukai