NPM:71190811074
Pengertian Talak
Menurut Ulama madzhab Hanafi dan Hanbali menjelaskan bahwa talak
merupakan sebuah pelepasan ikatan perkawinan secara langsung untuk
masa yang akan datang dengan lafal yang khusus.
Menurut Ulama madzhab Syafi’i, talak merupakan pelepasan akad nikah
dengan lafal talak maupun yang semakna dengan itu (kata-kata percerian)
Menurut Ulama madzhab Maliki, talak adalah suatu sifat hukum yang
menyebabkan gugurnya kehalalan dalam hubungan suami istri.
A. Suami
Talak yang dijatuhkan suami terhadap istri telah dianggap sah apabila suami dalam
keadaan berakal, baligh dan berdasarkan kemauannya sendiri bukan sebuah
paksaan dari pihak mana pun. Jumhur ulama sepakat bahwa suami yang telah
terkena gangguan jiwa, dan bukan atas kemauannya sendiri talaknya akan tidak
sah. Sementara menurut Imam Hanafi dan juga murid-muridnya jika talak karena
paksaan dianggap sah.lalu Sedangkan jika menjatuhkan talak dalam keadaan
mabuk, main-main, ketika sedang marah, lupa dan saat tidak sadar mereka berbeda
pendapat. Diantara mereka ada yang berpendapat talaknya sah saja dan juga ada
yang berpendapat tidak sah.
B. Istri
Talak yang dijatuhkan kepada Istri hukumnya sah sah saja apabila masih dalam
ikatan suami istri yang sah dan istri dalam keadaan iddah talak raj’i ataupun talak
bain sughra yang dijatuhkan sebelumnya.
Talak dua
ialah suartu talak yang dijatuhkan oleh suami kepada istrinya yang kedua kali
maupun untuk yang pertama kalinya tetapi dengan 2 talak sekaligus.misalnya: aku
talak kamu dengan talak yang dua.
2). Talak Ditinjau Dari Segi Boleh Tidaknya Bekas Suami Untuk Rujuk kembali
Talak Raj’i
Yang dimaksud dengan talak raj’i ialah talak yang boleh dirujuk kembali mantan istri
oleh mantan suaminya selama masa iddah maupun sebelum masa iddahnya yang
berakhir. Yang termasuk talak raj’i yakni talak satu dan juga talak dua. DR. Asy-
Syiba’iy mengatakan bahwa talak raj’i merupakan talak yang telah dijatuhkan suami
kepada istrinya, apabila suami ingin rujuk kembali maka tidak akan melakukan akad
nikah lagi, tidak akan memerlukan mahar dan tidak memerlukan saksi lagi.
Talak Ba’in
Yang dimaksud dengan talak ba’in yakni talak yang akan dijatuhkan suami dan
mantan suami tidak boleh meminta rujuk kembali KECUALI dengan melakukan akad
nikah lagi dengan semua syaratnya serta rukunnya. Talak ba’in ada 2 macam yaitu
talak ba’in shughra dan juga talak bain kubra.
Talak Bid’iy :
Talak bid’iy yakni talak yang dijatuhkan suami kepada istri yang pernah
dicampurinya dan pada saat itu keadaan istri saat sedang haid Dan dalam keadaan
suci tetapi pada waktu suci tersebut sudah dicampuri.