Anda di halaman 1dari 2

Oncom

Oncom merupakan salah satu produk fermentasi makanan khas Jawa Barat

yang menggunakan substrat bungkil kacang tanah atau ampas tahu yang di

inokulasi dengan spora kapang oncom merah, yaitu spesies kapang yang

berkembang biak secara generatif.

Untuk pembuatan oncom dari bungkil kacang tanah, pertama-tama direndam dalam air bersih selama 3-
4 jam, setelah itu ditiriskan, diayak, dan kemudian dicampur dengan tepung tapioka. Selanjutnya,
campuran ini dikukus. Setelah masak, adonan diratakan di atas tatakan dari bambu, dan ditaburi dengan
ragi setelah dingin.Bahan baku yang dipakai dalam pembuatan oncom merah ini adalah bungkil kacang
atau bisa juga ampas tahu. Bahan baku berupa bungkil kacang atau bisa juga ampas tahu yang sudah
dimatangkan ini kemudian akan dicampur dengan Jamur Neurospora sitophila dan kemudian didiamkan
dua sampai tiga hari.
Tauco (Miso)

Tauco adalah produk makanan dari hasil fermentasi kedelai oleh kapang atau jamur. Tauco memiliki
tekstur yang mirip kecap, namun memiliki rasa yang sedikit asam, ada pula yang manis.

Proses pembuatan tauco dilakukan dengan cara fermentasi dan melibatkan 2 proses fermentasi, yaitu
fermentasi kapang (fermentasi pertama) dan fermentasi garam (fermentasi kedua). Bagaimana
fermentasi itu berjalan? Fermentasi kapang dilakukan selama 3-6 hari dengan bantuan Aspergillus
oryzae atau Aspergillus soyae

Bahan baku pembuatan tauco yakni kadang kedelai hitam atau kedelai kuning. Namun yang paling
umum digunakan adalah kedelai kuning. Proses pembuatan tauco di Indonesia masih dilakukan secara
tradisional.

Anda mungkin juga menyukai