Inna Wa Akhowatuha
Dosen Pembimbing
Bukhori, S.P.D.I., M.Pd
Disusun Oleh
Naufal Kamil Maulana (12009035)
Muhammad Fadili Rauf (12009045)
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami nikmat Kesehatan sehingga kami
bisa mengerjakan tugas Qowaid An Nahwi yang berjudul (inna wa akhowatuha), Shalawat
beserta kami sampaikan kepada baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang telah
membawa agama Islam ini dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang ini.
Makalah ini dibuat berdasarkan beberapa referensi yang kami temukan di buku maupun
internet.Di samping menyelesaikan tugas dari dosen Bukhori, ini juga merupakan sebuah
pengalaman tersendiri bagi kami, karena juga bisa menganalisis tentang materi terkait yang
juga merupakan objek dari makalah kami saat ini.
Harapan kami, makalah ini bukan hanya menjadi sebuah pengalaman dan pelajaran bagi kami
pribadi, namun juga bisa bermanfaat bagi yang lain, bisa menambah wawasan serta
mendorong mereka agar semakin giat dan semangat dalam belajar. Semoga makalah ini dapat
diterima dengan baik serta bisa bermanfaat bagi semuanya. Sebagai manusia, kami
menyadari bahwa sudah menjadi fitrahnya yang tak luput dari kesalahan dan kelupaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari pembaca selalu kami harapkan agar bisa lebih baik untuk
waktu yang akan datang.
DAFTAR ISI
BAB I ....................................................................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................................................ 1
BAB II ...................................................................................................................................... 2
A. Pembahasan ……............................................................................................................... 2
BAB III......................................................................................................................................5
Kesimpulan.............................................................................................................................. 5
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Seperti yang diketahui, bahwa Bahasa Arab bisa dikatakan sebagai Pelabuhan agama
Islam yang kemudian menyebar ke negara-negara lain. Sebagai Pelabuhan pertama tentunya
ia menjadi rujukan pertama dan utama atas setiap problematika yang terjadi dalam Islam. Dan
tentunya Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Arab. Dari sini, sangatlah jelas bahwa
Bahasa Arab adalah prioritas yang tidak terbantahkan dalam agama Islam tentunya ia harus
mengkaji Islam langsung dari sumber aslinya, Al-Qur’an dan Hadits, dan keduanya
berbahasa Arab.
Bahasa Arab, layaknya semua Bahasa dimuka bumi ini tentunya memiliki tata Bahasa
tersendiri. Banyak yang meragukan bahwa Bahasa Arab adalah Bahasa paling unik di muka
bumi.
Seseorang akan bisa mengucapkan kalimat Bahasa arab dengan bagus dan benar
apabila jika mempelajari Nahwu dan Shorof. Nah karena itu, menurut kaidah Islam, mengerti
akan ilmu Nahwu bagi siapa saja yang ingin memahami Al-Qur’an, hukumnya sangat wajib.
B. Rumusan Masalah
- Apa maksud Inna dan saudara-saudaranya?
- Contoh Inna dan saudara-saudaranya?
C. Tujuan
- Untuk mengetahui maksud Inna dan saudara-saudaranya
- Untuk mengetahui contoh Inna dan saudara-saudaranya
BAB II
Pembahasan
Menasbkan mubtada’ yang berstatus sebagai isimnya dan merafa’kan Khobar yang berstatus
sebagai khobarnya. Contoh :
راهيم قاعد:::::::::::::::::::::::::::::::::::ائم ولكن اب:::::::::::::::::::::::::::::::::::دا ق:::::::::::::::::::::::::::::::::::ان محم
(Sesungguhnya Muhammad itu berdiri akan tetapi Ibrahim duduk)
KESIMPULAN
إن. merupakan salah satu ‘amil ( )عاملdari beberapa amil nawashib yang bisa masuk
sekaligus mempengaruhi susunan i’rab mubtada’ dan khabar. Adapun teman-temannya inna )
(إنyaitu: إن واخواتها.ل ليت::أن لع::أن لكن كmempunyai fungsi beramal menasabkan mubtada’ )ْ (
مبتداmenjadi isimnya )(اسمهاdan merafa’kan khabar )(خبرmenjadi menjadi khabarnya )(إنinna.
Setiap إنdan teman-temannya memiliki fungsi masing-masing. Seperti faidah li al taukid, li al
tamanniy dan lain sebagainya. Pembacaan إنjuga dapat berubah sesuai dengan ketentuan
yang ada. Seperti yang telah tertulis dalam makalah diatas.