Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum penyediaan Air

“Porositas dan Permeabilitas 5 September 2018”

Disusun oleh :
Kelompok 1
Bela Wisudawati
Fenny Yasinta Nursyahbani
Libna Krastna Yandiva
Richard Northon
Shafira Septianisa Yusa
Siti Nur Intan F

2 D3B – KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


Jln. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12120
Telp. (021) 7395331
Tahun 2018
Alat dan Bahan :
 2 Botol Aqua besar (1,5 L) yang sudah dipotong bagian tutupnya dan dilubangi
bawahnya
 Gelas ukur
 2 screen/spons/kasa
 2 gelas
 Pasir 1 L sudah dihaluskan
 Tanah 1 L sudah dihaluskan
 Kertas dan pulpen
 Air
 Stopwatch
Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Alaskan seluruh alat dan bahan di atas trashbag
3. Tuangkan pasir dan tanah masing-masing 1 liter dengan gelas ukur
4. Masukan screen ke botol untuk pasir dan tanah yang sudah dipotong dan
dilubangi,serta wadahi botol dengan gelas
5. Tuangkan pasir dan tanah dan gelas ukur ke masing-masing botol sebanyak 1 liter
6. Siapkan air 500 ml dalam beakerglass untuk masing-masing pasir dan tanah
7. Tuangkan secara bersamaan air 500 ml dan beakerglass ke dalam botol masing-
masing tanah dan pasir
8. Hitung dan catat waktu yang dibutuhkan sampai air meresap secara keseluruhan pada
masing-masing pasir dan tanah, ditandai dengan air yang sudah menetes dari lubang
botol yang dibawah
9. Hitung air yang diperlukan dalam porositas
Hitungan.
A. Pasir
V air ( ml )
Volume porositas jumlah air : x 100 %
V pasir ( ml )
300 ml
x 100 % = 30%
1000 ml
Waktu : 2 menit 2 detik
 Jadi laju kecepatan air selama 2 menit 2 detik dalam 30% volume porositas jumlah air
dengan permeabilitas 170 ml

B. Tanah
V air ( ml )
Volume porositas jumlah air : x 100 %
V tanah ( ml )
500 ml
x 100 % = 50%
1000 ml
waktu 50 menit 28 detik
Jadi laju kecepatan air selama 50 menit 28 detik dalam volume porositas jumlah air
50%

Kesimpulan
Laju kecepatan air dalam volume porositas jumlah air pada tanah lebih lama
dibanding pasir karena tanah dapat laur dalam air sehingga porositas lebih banyak
namun permeabilitas kurang.

Anda mungkin juga menyukai