Anda di halaman 1dari 3

Sambutlah Pangan Jali Umat Dari Saya Om Swastyastu

Om Awignam Astu Namo Sidham


Om Anobadrah Kertawiyantu Wiswantah

Semoga Pikiran yang baik, pikiran yang jernih datang dari segala arah penjuru
Yang saya hormati bapak dosen pengempu mata kuliah dharma wacana yang saya
hormati beserta teman-teman mahasiswa yang sempat hadir dalam mata kuliah
dharma wacana.
Puji Angayu Bagia Kita haturkan Ke hadapan Ida Sanghyang Widhi Washa
Karena Atas Asung Kertha Waranugraha Beliau Kita Masih Diberikan Kesehatan
Dan Kesempatan Untuk Melakukan Swadarma Kita Dengan Baik, Meskipun
Terhalang Oleh Kondisi Pandemi Kovid 19 Ini. Mari Kita Doakan Agar Pandemi
ini Cepat Berakhir Dan kondisinya Membaik Seperti semula
Sujud bakti kita haturkan kehadapan para Maharsi yang telah menerima
wahyu kitab suci weda, sehingga kita sebagai umat manusia berAgama Hindu
kususnya dapat menDharma baktikan ajaran-ajaran yang sudah tertuang didalam
kitab suci weda.
Perkenalkan Nama Saya I Wayan Agus Widiantara. Pada kesempatan yang
istimewa yang diberikan Kepada saya, saya akan menyampaikan Darma Wacana
dengan Judul : “Dana Punia Sebagai Yadnya Paling Mulia”
Umat Hindu Sedarma Yang Berbahagia
Dana Punia Adalah Suatu persembahan suci atau pemberian yang baik dan suci
yang dilakukan dengan tulus ikhlas sebagai salah satu pengamalan ajaran
dharma. Dana Puni merupakan sarana dalam meningkatkan Srada dan Bakti kita
terhadap Ida Sanghyang Widhi Washa, Mengamalkan Ajaran Agama atau
Darma dan Meningkatkan Hubungan antar manusia Umat beragama serta
kepedulian kita terhadap sesama manusia. Dana Punia juga berkaitan dengan
ajaran Tattvam asi yang berarti aku adalah kamu, kamu adalah aku. Disini kita
semua adalah sama. Pandanglah, lihatlah setiap orang seperti diri kita sendiri
yang memerlukan pertolongan, bantuan, dan perlindungan untuk mewujudkan
kebahagiaan hidup yang harmonis. Karena manusia adalah makhluk sosial, yang
memerlukan bantuan orang lain.Memahami dan menghayati ajaran Tattvam asi
sudah semestinya kita saling tolong menolong terhadap sesama. Bila kita
menjadi orang kaya bantulah orang yang tidak mampu, Bila kita kuat bantulah
orang yang lemah, dan Bila kita berilmu bagilah ilmu itu yang sesuai dengan
ajaran dharma. Dikitap Sarasmuscaya 169 yang berbunyi
“ Ikang Tang Dana, Tan Papa, Tan Ibu, Umukti
Phalanika, Angghing Ikang Wwang Gumawayaken
Ikang DanaPunya, Ya Juga Umukti Phalanikang Dana Punya.”
Artinya
“Pemberian sedekah itu bukan si bapa, bukan si ibu, yang menikmati akan buah
hasilnya itu, melainkan hanya orang yang berbuat kebajikan bersedekah itulah, ia
saja yang menikmati buah hasil kebajikan, amal sedekahnya itu.”
Umat Hindu Sedarma yang Berbahagia
Kapankah waktu yang tepat untuk Berdanaa Punia?. Menurut Saya tidak ada
batasan dalam memberikan dana Punia , Dana Punia tersebut bisa diberikan
kapanpun dimanapun asalkan dana Punia tersebut kita berikan atas dasar rasa
yang tulus ikhlas dari dalam diri kita. Berdana Punia yaitu untuk mendapatkan
kebajikan, apapun yang kita berikan atau kita lakukan atas dasar rasa yg tulus
ikhlas Niscaya akan mendapatkan kebahagian pada kehidupan kita baik sekarang
maupun kehidupan yang akan datang. Dalam berdana Punia sesuaikanlah dengan
kemampuan kita miliki. seberapa yang kita miliki segitulah yang dapat kita
berikan, Karena Berdana Punia itu bukan untuk ajang untuk pamer demi untuk
mendapatkan sebuah popularitas dari orang. Memberikan Dana Punia janganlah
pernah malu meskipun dana Punia yang kita berikan hanya sedikit,dana Punia
tersebut akan berguna dan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan dana
Punia tersebut karena dapat membantu sekali.

Adapun bentuk Persembahan Dana Punia Berupa Uang atau jinah, misalkan dana
Punia Berupa uang atau jinah dipersembahkan di pura dengan ini dana Punia
tersebut akan sangat berguna sekali baik itu untuk pembangunan di pura serta
untuk kebutuhan di pura tersebut. Dana Punia yang dipersembakan dalam bentuk
suatu barang kepada orang yang memang betul” membutuhkan sekali, misalnya
dana Punia
tersebut diberikan kepada orang yang kurang mampu dan orang yang
mengalami musibah sehinga dana Punia yang kita berikan akan dapat berguna
sekali untuk mereka yang membutuhkan. Didalam Sarasmuscaya sloka 188
yang berbunyi
“ Hendaknya orang memberikan sedekah, jangan disertai tujuan dan pujian,
jangan karena rasa takut, jangan mengharapkan balasan, jangan kepada
pemain sandiwara, demikanlah caranya Sang Dharmika , jika memberikan
sedekah, akan tetapi bukan sedekah namanya jika diberikan mengharapkan
balasan.”

Umat Hindu Sedarma Yang Berbahagia

Mengapa Dana Punia Sebagai Yadnya yang paling mulia? Karena Dana Punia
Merupakan sebuah permsembahan atau pemberian yang suci yang diberikan
kepada siapa saja yang membutuhkan Punia tersebut dengan secara tulus ikhals,
Karena kita sebagai umat manusia tentunya harus saling tolong menolong karena
ini dapat meningkatkan keharmonisan dan solidaritas serta meningkatkan tali
persaudaraan kita sebagai sesama manusia, Dalam memberikan Dana Punia
tentu saja meningkatkan Sradha dan Bakti Terhadap Ida Sanghyang Widi Washa
, Dan juga sebagai pengamalan Ajaran-ajaran agama atau darma kebaikan.
Demikianlah Darma Wacana yang dapat saya sampaikan , Semoga bermanfaat
dan berguna buat kita semua, Mohon Maaf apabila ada kekurangan dan tutur
kata yang salah dari saya, kiranya dimaafkan. Karena saya hanyalah manusia
biasa yang tidak luput dari setiap kesalahan.
Jika ada sumur diladang,
izinkan saya menumpang mandi
Jika ada kesempatan,
bolehkah kita untuk berjumpa lagi
Akhir Kata Saya akhiri dengan Parama Shanti,
Om Santih Santih Santih Om

Anda mungkin juga menyukai