Partum
Filed under: Uncategorized by sendhysaputro90 — Tinggalkan komentar
Desember 30, 2009
Merupakan serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau
hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu.
Selain itu, post partum bisa diartikan sebagai waktu untuk memulihkan kesehatan umum dan
mengembalikan keadaan organ yang mengalami perubahan. Waktu ini umumnya dibatasi antara
6 sampai 12 minggu apabila keadaan normal.
Selama melahirkan, saluran reproduktif anatominya kembali ke keadaan tak normal. Yang
meliputi perubahan struktur permanen pada serviks, vagina, dan perineum sebagai akibat
persalinan dan kelahiran, yaitu:
1. Payudara
2. Uterus
Perubahan uterus disebut dengan involusi uterus dimana pada pembuluh darah terjadi
pembentukan trombose, disamping pembuluh darah tertutup karena kontraksi otot.
3. Vagina
Perubahan pada vagina kembali mendekati ukuran seperti tidak hamil, dalam 6 sampai 8 minggu,
bentuk ramping lebar, produksi mucus normal dengan ovulasi.
4. Perut
Perubahan perut setelah melahirkan terlihat apabila ibu berdiri setelah melahirkan.
1. Pada 0 – 3 hari setelah melahirkan, ibu post partum berada pada puncak kegelisahan
setelah melahirkan karena rasa sakit pada saat melahirkan sangat terasa yang berakibat
ibu sulit beristirahat. Sehingga ibu mengalami kekurangan istirahat pada siang hari dan
sulit tidur dimalam hari.
2. Pada 3 – 10 hari setelah melahirkan, post natal blues biasanya muncul, biasanya disebut
dengan 3th day blues. Tapi pada kenyataannya berdasarkan riset yang dilakukan paling
banyak muncul pada hari kelima. Post natal blues adalah suatu kondisi dimana ibu
memiliki perasaan khawatir yang berlebihan terhadap kondisinya dan kondisi bayinya
sehingga ibu mudah panik dengan sedikit saja perubahan pada kondisi dirinya atau
bayinya.
3. Pada 1 – 12 minggu setelah melahirkan, kondisi ibu mulai membaik dan menuju pada
tahap normal. Pengembalian kondisi ibu ini sangat dipengaruhi oleh kondisi
lingkungannya, misalnya perhatian dari anggota keluarga terdekat. Semakin baik
perhatian yang diberikan maka semakin cepat emosi ibu kembali pada keadaan normal.
1. Manipulasi penolong, terlalu sering melakukan pemeriksaan dalam, alat yang dipakai
kurang suci hama.
1. Infeksi yang didapat dirumah sakit (nosokomial)
2. Sudah terdapat infeksi intra partum: Persalinan lama terlantar, ketuban pecah
lebih dari 6 jam, terdapat pusat infeksi dalam tubuh (fokal infeksi)
http://sendhysaputro90.wordpress.com/2009/12/30/post-partum/