Anda di halaman 1dari 11

“CASSAVA COOKIES”

PELUANG USAHA PEMANFAATAN TEPUNG JAGUNG SEBAGAI


“CASSAVA COOKIES” BAGI PEMULA DALAM BERWIRAUSAHA

BIDANG KEGIATAN:
KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Asysyifa Rahmanina Syaisya R. (21733032)
Euis Riska Rahmawati (21733038)
Ijon Satria Siahaan (21733042)
Rani Anjlina (21733050)

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2021

DAFTAR PUSTAKA

i
Judul .................................................................................................................i
Halaman pengesahan .......................................................................................ii
Daftar Isi ..........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belankang .....................................................................................1
1.2 Tujuan ....................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA ..........................................................3
2.1 Informasi Produk ....................................................................................3
2.2 Hubungan Dengan Pelanggan ................................................................3
2.3 Analisis Ekonomi ...................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN .............................................................6
3.1 Waktu dan Tempat .................................................................................6
3.2 Alat dan Bahan ......................................................................................6
3.3 Skema Pelaksanaan Usaha ......................................................................6
3.4 Mitra Usaha ............................................................................................7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..............................................8
4.1 Biaya Anggaran......................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan .....................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ubi kayu (Manihot utilissima) atau singkong merupakan bahan hasil pertanian
sebagai sumber karbohidrat. Sebagai salah satu potensi pangan lokal, singkong
terdapat hampir diseluruh wilayah Indonesia, seperti di provinsi Lampung.
Berdasarkan data BPS (2015), Lampung merupakan sentra produksi singkong
terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 26.181 ton/ Ha, dan kapasitas produksi
singkong terus meningkat pada sepuluh tahun terakhir dikarenakan semakin
banyaknya industri pengolahan singkong yang terus berkembang seperti
pengolahan tepung tapioka.
Tepung terigu atau tepung gandum yang kita ketahui banyak mengandung
gluten. Gluten adalah campuran amorf dari protein yang terkandung bersama pati
dalam endosperma beberapa serealia, terutama gandum, gandum hitam, dan jelai.
Dari ketiganya, gandumlah yang paling tinggi kandungan glutennya. Gluten dapat
menyebabkan iritasi tenggorokan jika dikonsumsi secara berlebihan. Dampak lain
yang bisa dirasakan ialah iritasi di tenggorokan ketika seseorang mengonsumsi
gluten secara berlebihan. Tenggorokan yang iritasi ini bisa membuat seseorang
kesulitan mengonsumsi makanan. Selain itu ada beberapa orang yang tidak dapat
mengonsumsi bahan makanan yang mengandung gluten (intoleransi gluten).
Pemanfaatan ubi kayu atau singkong sebagai tepung, menjadi alternatif
pilihan untuk mengurangi atau pengganti dalam mengolah berbagai produk olahan
yang berbahan baku terigu,seperti produk rerotian, cookies, cake, mie, dan
berbagai produk olahan lainnya. Pembuatan tepung singkong modifikasi dapat
dilakukan diantaranya dengan teknik fermentasi asam laktat secara spontan.
Cassava Cookies merupakan produk olahan yang menggunakan tepung ubi
kayu sebagai bahan baku utama dan ditambahkan gula, mentega, telur sebagai
bahan tambahan. Cassava Cookies umumnya terdapat penambahan corn flakes,
almond dan buah ceri sebagai bahan pengisi untuk menambah cita rasa dan tekstur
yang renyah.Diharapkan tepung singkong modifikasi ini dapat dimanfaatkan
lebih optimal sebagai alternatif pilihan pengganti terigu untuk berbagai produk
olahan seperti cookies multirasa dan chip cassava dengan menghasilkan produk
yang berkualitas dan disukai oleh konsumen.

1
1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Tujuan Umum :
a. Mampu mengetahui pengolahan tepung ubi kayu fermentasi dan
mengetahui pembuatan produk olahan dari ubi kayu
2. Tujuan Khusus :
a. Mampu membuat tepung ubi kayu modifikasi fermentasi spontan
dengan menghasilkan tepung modifikasi sesuai kriteria yang
diinginkan.
b. Mampu membuat produk olahan cassava cookies menggunakan tepung
ubi kayu modifikasi dengan kualitas terbaik dan disukai oleh
konsumen.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Informasi Produk

Cookies adalah kue kering yang rasanya manis dan bentuknya kecil-kecil,
tergolong makanan yang dipanggang. Biasanya dalam proses pembuatan
cookies ditambahkan lemak atau minyak yang berfungsi untuk melembutkan
atau membuat renyah (Astawan, 2009). Cookies merupakan salah satu jenis
biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah
bila dipatahkan dan penampang potonganya bertekstur padat (BSN, 1992).
Ciri-ciri cookies yaitu warna kuning kecoklatan atau sesuai dengan warna
bahannya, bertekstur renyah, aroma harum yang ditimbulkan adanya
kesesuaian bahan yang digunakan, rasa manis yang ditimbulkan dari banyak
sedikitnya penggunaan gula dan karakteristik rasa bahan yang digunakan
(Fajiarningsih, 2013).

Gambar 1. Cassava Cookies


Cassava Cookies adalah hasil produk pemanfaatan singkong yang
diinovasi menjadi makanan ringan yang mudah dibawa dan memiliki umur
simpan yang lama. Dapat digunakan sebagai makanan penurun berat badan
karena memiliki kandungan gluten yang rendah.

2.2 Hubungan Dengan Pelanggan


Dengan adanya Cassava Cookies diharapkan dapat menjadi acuan bagi
masyarakatterutama untuk mengurangi impor tepung gandum sehingga
meningkatkan ekspor tepung singkong dan menambah nilai jual singkong di
daerah. Selain itu, pentingnya bagi penderita intoleransi gluten agar dapat
meromendasikan untuk memilih produk olahan makanan.
Kegiatan usaha ini dilakukan secara online yang menjangkau lebih banyak
konsumen dari berbagai wilayah. Semenjak adanya wabah yang menyerang
Indonesia dan juga dunia, semua kegiatan dilakukan dari rumah (Work From

3
Home), mengikuti perkembangan zaman. Maka, kami berinovasi untuk
membuat makanan sehat yaitu Cassava Cookies
2.3 Analisis Ekonomi
a. Biaya Tetap
No Jenis Modal Jumlah Penyusutan Harga per Total biaya
Kerja satuan (Rp) penyusutan
1 Oven 1 10 tahun 2.000.000 16.666
2 Loyang 6 5 tahun 10.000 166
3 Pisau 2 5 tahun 15.000 250
4 Baskom 2 2 tahun 10.000 416
5 Solet 1 2 tahun 2.000 83
6 Mixer 1 5 tahun 200.000 3.333
7 Timbangan 4 5 tahun 35.000 583
digital
Total 2.272.000 21.479

b. Biayatidaktetap
NAMA BAHAN JUMLAH HARGA JUMLAH
SATUAN HARGA
Butter 5 kg Rp 50.000 Rp 250.000
Telur 7 kg Rp 28.000 Rp 196.000
Gula halus 6 kg Rp 18.000 Rp 180.000
Susu bubuk 5 kg Rp 20.000 Rp 100.000
Choco Chip 3 kg Rp 35.000 Rp 105.000
Keju 5 kg Rp 85.000 Rp 425.000
Kemasan 5 pack Rp 25.000 Rp 125.000
Total Rp 1.309.000
c. Biaya promosi

NO. Jenis Modal Jumlah Harga Harga


Kerja satuan total
1 Paket data 1 1 kali 150.000 150.000
bulan (Promosi
online
2 Biaya listrik dan 1 kali 150.000 150.000
air
Total 300.000

 Biayaproduksi= biayatidaktetap+biayatetap+biaya promosi


Rp1.309.000+Rp2.272.000+300.000= Rp3.881.000

Produk yang dihasilkan (1bulan) = 400 bks


Hpp (b.produksi:produk) =Rp9.703
Prediksikeuntungan (30%XHpp) =Rp2.911

4
Harga jual =Rp12.614

 Pemasukan (hargajual x produk) =Rp5.045.600


Pengeluaran =Rp 3.881.000
R\L =Rp 1.164.600
R\C (Pemasukan: b. produksi) = 1,3
B\C (R\L : B. produksi) = 1,3
BEP Produksi (b.produksi:hargajual) = 400
BEP Hargajual (b.produksi:produk) = 9.703
POT (B.produksi:R\L) = 3,3

Usaha ini layak di lsnjutksn karena menghasil kan R/C dan B/C 1,3. Usaha
tersebut mencapai titik impas apabila memproduksi 400 unit serta dapat
menutup kembali pengeluaran modal dalam jangka waktu 3,3 bulan.

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan tempat


Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah
dalam mendapatkan singkong serta di Kota Bandar Lampung sebagai wilayah
pemasaran dilakukan pada Januari 2022 – Januari 2023
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan untuk pengolahan cassava cookies adalah sebagai
berikut :
Mixer, Oven, Loyang Pisau Baskom Solet Timbangan digital
Bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk cassava cookies yaitu
sebagai berikut :
Butter, Telur, Gula halus, Susu bubuk, Keju, Kemasan
3.3 Skema Pelaksanaan Usaha

Proses
Persiapan Pengemasan Pemasaran Evaluasi
produksi

a. Persiapan
- Pembelian bahan dan alat produksi
- Pembuatan tepung singkong
- Penataan tempat produksi
- Menyiapkan segala perlengkapan untuk produksi
b. Proses produksi
Tepung singkong
- Penyortiran singkong
- Pengupasan singkong
- Pencucian singkong
- Pengirisan tipis singkong
- Fermentasi singkong selama 12-24 jam
- Penjemuran
- Pengrinderan singkong kering
- Pengayakan tepung singkong kasar
Produksi cassava cookies
- Penimbangan semua bahan
- Pencampuran bahan
- Pengadonan
- Pembentukan

6
- Pemanggangan
- Produk cassava cookies

c. Pengemasan
Produk cassava cookies dikemas dengan standing pouch dengan berat
masing masing adalah 150gr.

d. Pemasaran
Sasaran yang kami tuju sangat luas, sehingga kami dapat melakukan
strategi sebgai berikut :
- Pengenalan produk melalui sosial media;
- Mencari agen pemasaran offline;
- Pendaftaran produk online seperti Shopee
Pada awal pengenalan produk kami memberikan diskon dan potongan
harga bagi pelanggan.
e. Evaluasi
Kami akan melakukan evaluasi setiap bulan untuk menghitung keuntungan
dan kerugian dari usaha ini. Siap menerima keritik maupun saran
konsumen untuk memperbaiki produk dan kinerja kami.

3.4 Mitra Usaha


Mitra yang akan kami libatkan dalam produksi Cassava Cookies adalah
petani singkong karena kami ingin mengembangkan singkong menjadi makanan
yang lebih modern. Kemitraan yang kami jalin yaitu petani singkong menanen
singkong, lalu kami sebagai pengusaha Cassava Cookies akan membeli singkong
dari petani dan mengolahnya menjadi tepung singkong. Dengan adanya mitra ini,
kami berharap agar kedua pihak dapat bekerja sama dengn baik untuk menjaga
kenyamanan sekitar dan dapat saling menguntungkan.meningkatkan
pemberdayaan usaha kecil dibidang manajemen, produk, pemasaran, dan teknis,
disamping agar bisa mandiri demi kelangsungan usahanya sehingga bisa
melepaskan diri dari sifat ketergantungan.

7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya diantanya :
NO. Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 2.272.000
2 Biaya habis pakai 1.309.000
3 Biaya overhead 300.000
4 Transport lokal 300.000
5 Lain-lain 200.000
Jumlah 4.649.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Berikut jadwal kegiatan produksi :

Kegiatan 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan alat,bahan dan
tempat
Uji coba pembuatan
Produksi
Promosi dan pemasaran
Pelaporan kegiatan

8
DAFTAR PUSTAKA

Auran, L.W. danA.E. Woods. 1973. Food Chemistry. The AVI


Connecticut.

Jacobs,M.B.1951.TheChemistryandTechnologyofFoodandFoodProduct2.Int
ersciencePublisher, New York.
Lowe, B. 1943.ExperimentalCookery. John Wileyand SonsInc., New

Matz,S.A.1962.FoodTexture.TheAVI Publishing Co.Inc.Westport,


PublishingCompany Inc. Westport. Connecti
Salim, E. 2011. MengolahSingkongMenjadiTepungMocaf.
LiliyPublisher.Yogyakarta.
York.

Anda mungkin juga menyukai