Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl/ jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama &


Keperawatan paraf

20 nov’2020 Ketidakseimbangan 1.Mengkaji TTV klien S: klien mengatakan bahwa BAB berkali-kali Nurhasanah
Jam 8 cairan dan elektrolit 2.Mengkaji turgor kulit sudah mulai berkurang 5x/hr
berhubungan dan membran mukosa oral O: - BAB 5x/ hari, konst.cair
dengan diare dan 3.Menganjurkan pd klien -Turgot kulit kembali elastis
inteke kurang untuk banyak minum air - membran mukosa kembali
lembab
kurang lebih 8 gelas/hr
- TTV normal, yaitu
4.Memasang infus RL 30
N : 85x/menit
tetes/mnt
S: 37°C
5.Mengkaji inteke dan RR: 20x/mnt
output yg keluar TD: 120/90mmHg
-Klien mulai minum ± 6 gelas/ hari
A: masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl/ jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama &


Keperawatan paraf

20 november Gangguan pola 1.Mengkaji pola eliminasi S: klien mengatakan pola BAB kembali normal Nurhasanah
2020 eliminasi BAB klien setiap hari 5x/ hari
Jam 8 berhubungan 2.melakukan pemeriksaan O: - BAB 5x/ hari
dengan infeksi leukosit -Klien tidak lemah lagi
bakteri -Turgor kulit kembali elastis
3.mengkaji peristaltik usus - peristaltik usus kembali
4.menganjurkan klien normal 10x/menit
banyak minum air ± 8 - Leukosit kembali normal 10.000
gelas/ hari - klien minum air ± 6 gelas/ hari
5.konsul mengenai diet A: Masalah teratasi Sebagian
pasien kpd ahli gizi setiap P: Intervensi dilanjutkan
hari
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl/ jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama &


Keperawatan paraf

20 November Gangguan pola tidur 1.Batasi pengunjung S: klien mengatakan sudah tidur sekitar 5 Nurhasanah
2020 berhubungan max hanya 2 orang yg jam dg nyenyak
Jam 8 dengan peningkatan menemani pasien O: - Badan tidak lemah lagi
frekuensi eliminasi 2.anjurkan pada klien untuk -daerah sekitar mata tidak cekung lagi
BAB melakukan kegiatan -klien tidur kurang lebih ±5 jam/hari
sebelum tidur sprt: gosok A: masalah teratas sebagian
gigi, cuci muka, dll P: intrvensi dilanjutkan
3.anjurkan pada pasien
untuk menghindari
makanan keras dan peda
sehingga tidak mengalami
diare lagi

Anda mungkin juga menyukai