CATATAN PERKEMBANGAN
No DX
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tgl
Jam 17.00 wib
(1) Mandiri
Senin, S : Klien mengatakan napasnya masih sesak
26 Mei 14 1. Mengkaji pernafasan : mencatat
Jam 17.00 kualitas, frekuensi, pola, kedalaman dan
O: - RR : 28 x/m TD : 110/70 mm Hg
wib usaha bernafas serta penggunaan otot - N : 90 x/m Suhu : 36,7 0C
aksesoris pernafasan. - Kesadaran Compos mentis
- Ronkhi
2. Mencatat kemampuan untuk - Mulut bersih dari sekret.
mengeluarkan sputum : catat karakter, - Batuk , tetapi sputum sulit keluar.
jumlah sputum, adanya hemoptisis - Hemaptoe ( 150 CC)
- Napas dalam dan cepat (tachypnoe)
3. Membersihkan sekret dari mulut. - Suara nafas vesikuler melemah
- Penggunaan otot bantu napas
4. Mengevaluasi perubahan tk. Kesadaran, - Fremitus ki = ka
catat sianosis pada kulit termasuk - O2 terpasang 2 ltr/m
membran mukosa dan kuku . - Terdapat infiltrat, caverne dan
penebalan pleura pada lapangan paru
5. Mengkaji tanda dan gejala atelektasis,
kurangi penekanan pada daerah A : Masalah belum teratasi
diafragma dan bronkus.
P : Pertahankan intervensi mandiri no 1 - 6
6. Mengukur TTV dan kolaborasi no 1.
KOLABORASI
KOLABORASI
Kolaborasi
Merujuk ke ahli diet untuk menentukan
komposisi diet
(1)
Rabu, 1. Mengkaji pernafasan : mencatat S : Klien mengatakan napasnya masih sesak
28 Mei kualitas, frekuensi, pola, kedalaman dan
2014 usaha bernafas serta penggunaan otot O: - RR : 28 x/m TD : 100/70 mm Hg
aksesoris pernafasan. - N : 90 x/m Suhu : 36,8 0C
- Kesadaran Compos mentis
2. Mencatat kemampuan untuk - Intake cairan peroral 1200 cc.
mengeluarkan sputum : catat karakter, - Ronkhi
jumlah sputum, adanya hemoptisis - Batuk , tetapi sputum tidak keluar.
- Hemaptoe (-)
3. Membersihkan sekret dari mulut. - Napas dalam dan cepat ( Tachypnoe )
- Suara nafas vesikuler melemah
4. Mengevaluasi perubahan tk. Kesadaran, - Penggunaan otot bantu napas
60
6. Mengukur TTV
7. Menganjurkan/mendorong bernafas
bibir selama ekshalasi.
KOLABORASI
Kolaborasi
Merujuk ke ahli diet untuk menentukan
komposisi diet