Anda di halaman 1dari 11

Roni Amaludin, S.Pd., M.

Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

NAMA DOSEN : Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd

MATA PELAJARAN : Dasar-Dasar Matematika & Sains

SUBTOPIK : Perumusan Judul dan Latar Belakang Masalah

1. Identifikasi Masalah

Kemampuan dasar-dasar matematika mahasiswa masih rendah. Mahasiswa masih


kesulitan mengoperasikan bilangan bulat terutama pada operasi campuran. Selain itu,
mahasiswa juga masih bingung membedakan antara himpunan dan bukan himpunan.
Hal ini juga dibuktikan dari nilai mahasiswa hanya memperoleh nilai rata-rata 68 pada
mata kuliah Dasar-Dasar Matematika dan Sains pada tahun akademik 2020/2021.

Pembelajaran oleh dosen hanya menggunakan metode ceramah yang menyebabkan


mahasiswa terkesan tidak memperhatikan karena kurang terlibat dalam proses
pembelajaran. Mahasiswa hanya duduk diam saat dosen menyampaikan materi
pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik.

2. Identifikasi Bentuk Tindakan untuk Mengatasi Masalah

Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan agar mahasiswa terlibat aktif
dalam proses pembelajaran adalah pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran
berbasis masalah mengharuskan mahasiswa untuk melakukan diskusi kelompok kecil
untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh dosen. Pembelajaran berbasis
masalah merupakan pembelajaran yang menyuguhkan berbagai situasi masalah
yang autentik dan bermakna kepada mahasiswa yang berfungsi sebagai landasan
bagi investigasi dan penyelidikan mahasiswa. Pembelajaran ini mengharuskan
mahasiswa terlibat aktif memecahkan masalah yang diberikan.

3. Perumusan Judul Penelitian PTK.

Berdasarkan permasalahan yang diidentifikasi dan alternatif pemecahan yang


dipilih, rumuskan judul PTK yang Anda usulkan:

1
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah


Untuk meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Mata Kuliah Dasar-Dasar
Matematika & Sains
Pada Mahasiswa Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Kendari

Atau

Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Matematika &
Sains
Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah
Pada Mahasiswa Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Kendari.

4. Latar belakang masalah

Tuliskan point-point penting yang menjadi latar belakang dipilihnya judul pada butir 1
dia atas, terutama dalam dua aspek utama, yaitu landasan empirik dan landasan
konseptual yang mendasari perlu dilakukannya penelitian.

Landasan Empirik (Deskripsi mengenai kondisi nyata yang Anda hadapi sebagai
Dosen dalam pembelajaran, baik dalam bentuk data hasil belajar, perilaku
Mahasiswa, keluhan dan kerisuan Dosen, ketidak efektivan pembelajaran)

Data hasil belajar/perilaku belajar Mahasiswa :


Kemampuan matematika mahasiswa masih rendah. Mahasiswa masih kesulitan
mengoperasikan bilangan bulat terutama pada operasi campuran. Selain itu,
mahasiswa juga masih bingung membedakan antara himpunan dan bukan
himpunan. Hal ini juga dibuktikan dari nilai mahasiswa hanya memperoleh nilai rata-
rata 68 pada mata kuliah Dasar-Dasar Matematika dan Sains pada tahun akademik
2020/2021.
Deskripsi kelemahan dalam pembelajaran:
Mahasiswa belum mendapatkan suatu pembelajaran yang menekankan kepada
keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah dasar-dasar matematika dan sains. Proses
pembelajaran, dosen cenderung menggunakan metode ceramah, tetapi hanya
sebagian mahasiswa yang aktif saat proses tanya jawab. Pertanyaan yang
dilontarkan oleh dosen hanya bisa dijawab oleh beberapa orang saja, dan sebagian
besar mahasiswa masih bersifat pasif. Pembelajaran yang dirasakan oleh mahasiswa
tidak bermakna dan berujung pada hasil belajar yang diperoleh. Sehingga diperlukan
suatu upaya dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Upaya tersebut dapat
berupa dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat. Karena model
pembelajaran yang diterapkan akan memiliki peran yang sangat penting terhadap
ketercapaian hasil belajar mahasiswa.

Landasan Konseptual (kemukakan alasan memilih alternatif pemecahan, sumber


referensi, dukungan penelitian terdahulu, atau pertimbangan rasional mengenai
kecocokan altenatif untuk memecahkan masalah pada landasan empirik)
Alternatif yang dipilih dan alasan memilih alternatif tersebut serta sumber
referensinya (jika ada)
2
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan agar mahasiswa terlibat aktif
dalam proses pembelajaran adalah pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran
berbasis masalah mengharuskan mahasiswa untuk melakukan diskusi kelompok
kecil untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh dosen. Pembelajaran berbasis
masalah merupakan pembelajaran yang menyuguhkan berbagai situasi masalah
yang autentik dan bermakna kepada mahasiswa yang berfungsi sebagai landasan
bagi investigasi dan penyelidikan mahasiswa. Pembelajaran ini mengharuskan
mahasiswa terlibat aktif memecahkan masalah yang diberikan.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu pembelajaran yang memicu
mahasiswa belajar bagaimana memperoleh informasi yang diperlukan untuk
mempelajari dan menyelesaikan masalah, yang diberikan pada awal pertemuan
sebagai pemicu. Pembelajaran berdasarkan materi/subjek dimulai dengan dosen
memberikan apa yang perlu diketahui oleh mahasiswa, lalu mahasiswa
mempelajarinya, dan kemudian masalah diberikan sebagai ilustrasi bagaimana
menggunakan pengetahuan yang dipelajari. Pembelajaran berdasarkan masalah
justru dimulai dengan memberikan masalah, lalu mahasiswa mengidentifikasi apa
yang perlu mereka ketahui, mempelajarinya, dan kemudian mengaplikasikannya
pada masalah yang diberikan sebelumnya. Pembelajaran berdasarkan hanya pada
materi dalam buku paket mengakibatkan pengetahuan mahasiswa sangat terbatas
sehingga mereka diharuskan mempelajari semua informasi sesuai urutan yang dibuat
dan dipilih oleh dosen (Boud dan Feletti, 1991: 14).

Bukti penelitian, pengakuan ahli atau minimal penjelasan rasional mengenai


keefektifan alternatif tersebut untuk memecahkan problem yang Anda hadapi
Barrows dan Tamblyn (1980: 1) mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis
masalah adalah pembelajaran yang dihasilkan dari proses bekerja menuju
pemahaman atau penyelesaian masalah
Amaludin, dkk (2017) dalam hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar
matematika siswa.

3
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

NAMA DOSEN : Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd

MATA PELAJARAN : Dasar-Dasar Matematika & Sains

SUBTOPIK : Rumusan Masalah, Bentuk tindakan, Indikator


keberhasilan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian

1. Rumusan Masalah (tuliskan rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan yang menjadi
fokus yang akan Anda jawab melalui penelitian ini)

Rumusan masalah sebagai berikut:


1. Apakah metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keaktifan
belajar mata kuliah Dasar-Dasar Matematika & Sains pada mahasiswa program
studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Kendari?
2. Apakah metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar
mata kuliah Dasar-Dasar Matematika & Sains pada mahasiswa program studi PG-
PAUD Universitas Muhammadiyah Kendari?

2. Bentuk Tindakan (tuliskan bentuk tindakan untuk memecahkan masalah yang sesuai
dengan masalah.

Bentuk Tindakan yang digunakan adalah menerapkan metode pembelajaran


berbasis masalah untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar mahasiswa

3. Indikator Keberhasilan (tuliskan indikator sehingga penelitian ini dikatakan berhasil)

Penelitian ini dikatakan berhasil jika keaktifan belajar mahasiswa minimal 85%.
Selain keaktifan, rata-rata hasil belajar mahasiswa juga mendapatkan 70.

4.. Tujuan Penelitian (tuliskan tujuan yang ingin dicapai atau dihasilkan dari penelitian ini)

Tujuan penelitian sebagai berikut:


1. Meningkatkan keaktifan belajar mata kuliah Dasar-Dasar Matematika & Sains
pada mahasiswa program studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Kendari
melalui metode pembelajaran berbasis masalah
2. Meningkatkan hasil belajar mata kuliah Dasar-Dasar Matematika & Sains pada
mahasiswa program studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Kendari
melalui metode pembelajaran berbasis masalah

4
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

3. Manfaat Hasil Penelitian (Tuliskan manfaat yang diberikan oleh hasil penelitian ini
kepada pihak-pihak berikut):

Dapat membantu mahasiswa menemukan sendiri


Bagi Mahasiswa penyelesaian matematika pada mata kuliah dasar-dasar
matematika dan sains dengan bimbingan dosen, yang bersifat
kontekstual melalui model pembelajaran berbasis masalah

Dapat membantu dosen dalam proses pembelajaran dan juga


Bagi Dosen sebagai bahan masukan bagi dosen untuk meningkatkan
kreatifitasnya dalam mengembangkan pembelajaran yang
lebih inovatif pada mata kuliah dasar-dasar matematika dan
sains

Sebagai bahan masukan bagi Universitas Muhammadiyah


Bagi Universitas Kendari yang dijadikan obyek penelitian dalam upaya
peningkatan mutu dan kemampuan mahasiswa dalam mata
kuliah dasar-dasar matematika dan sains

Dapat menjadi landasan dalam pengembangan pembelajaran


Bagi Pengembangan atau penerapan pembelajaran secara lebih lanjut. Selain itu
Ilmu juga menjadi sebuah nilai tambah khasanah pengetahuan
ilmiah dalam bidang pendidikan di Indonesia

5
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

NAMA DOSEN : Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd

MATA PELAJARAN : Dasar-Dasar Matematika & Sains

SUBTOPIK : Kajian Pustaka, Penelitian Terdahulu dan


Hipotesis Tindakan

1. Kajian Pustaka. Tuliskan outline dalam bentuk ponter-pointer isi yang Anda peru bahas
dalam Kajian Teori sekaitan dengan judul penelitian yang Anda rumuskan

A. Hakikat Pembelajaran Dasar-Dasar Matematika dan Sains


B. Hasil Belajar Matematika dan Sains
C. Pembelajaran Orang Dewasa
D. Pembelajaran Berbasis Masalah

2. Penelitian Terdahulu. Tuliskan temuan-temuan penelitian terdahulu yang pernah


dilakukan oleh peneliti lain yang relevan atau ada kaitannya dengan oipik yang Anda
akan teliti

1. Penelitian yang dilakukan Amaludin, dkk (2017) menyimpulkan bahwa ada


pengaruh yang signifikan pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar
matematika siswa.
2. Penelitian yang dilakukan Aini dan Irawati (2017) menyimpulkan (1) aktivitas
mahasiswa mengalami peningkatan dari 2,88 (kategori baik) pada siklus I menjadi
3,51 (kategori sangat baik) pada siklus II kemudian meningkat menjadi 3,76
(kategori sangat baik) pada siklus III, (2) respon mahasiswa juga mengalami
peningkatan dari 62,86% (kategori positif) pada siklus I menjadi 91,43% (kategori
positif) pada siklus II kemudian meningkat menjadi 100% (kategori positif) pada
siklus III, (3) hasil belajar mahasiswa mengalami peningkatan dari 14,29% pada
siklus I menjadi 57,14% pada siklus II kemudian meningkat menjadi 85,71%
pada siklus III. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan
pembelajaran visual thinking disertai aktivitas quick on the draw dapat
meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
3. Penelitian yang dilakukan Adnyani (2014) menyimpulkan bahwa skor rata-rata
motivasi belajar mahasiswa pada siklus I dan II masing-masing sebesar 4,38
dengan kategori cukup aktif dan 5,86 dengan kategori sangat aktif. Skor rata-rata
hasil belajar mahasiswa pada siklus I sebesar 76,06 dan ketuntasan klasikal
97,22%, serta pada siklus II skor rata-rata hasil belajar mahasiswa 81,41 dan
ketuntasan klasikal 100%. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah
pada mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia dapat meningkatkan motivasi dan
hasil belajar mahasiswa.

6
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

3. Kerangka Berpikir.Gambarkan kerangka berpikir penelitiannya yang dapat menjelaskan


keterkaitan antara tindakan yang dipilih dengan masalah yang akan diatasi.

Faktor yang diduga menyebabkan mahasiswa merasa kesulitan berkembang


terhadap mata kuliah dasar-dasar matematika dan sains adalah dikarenakan
suasana belajar yang kurang membangkitkan rasa senang serta ketertarikan
mahasiswa dalam belajar pada mata kuliah tersebut. Kurangnya keterlibatan
mahasiswa dalam pembelajaran, dan metode pembelajaran yang diterapkan kurang
efektif dalam mendorong pencapaian kompetensi yang diharapkan dengan optimal.
Mahasiswa akan berpikir, untuk apa belajar mata kuliah tersebut yang sulit! Oleh
karena itu, dalam pembelajaran hendaknya dosen menerapkan pembelajaran yang
berkaitan dengan masalah-masalah dunia nyata, memberikan mahasiswa kerangka
kerja sementara untuk mengkontruksi pengetahuan yang dimilikinya dan
pembelajaran yang mengedepankan peran aktif mahasiswa sehingga diharapkan
suasana belajar menjadi lebih kondusif, mampu membangkitkan keaktifan pada mata
kuliah tersebut, termasuk mangasah kemampuan mahasiswa dalam memecahkan
berbagai masalah pada materi yang diberikan dosen dalam kehidupan nyata dan
pada akhirnya memperoleh pencapain hasil belajar yang maksimal.
Salah satu model pembelajaran yang dikaitkan dengan masalah dunia nyata adalah
model pembelajaran berbasis masalah. Dengan pembelajaran berbasis masalah ini,
diharapkan mampu menumbuhkembangkan kemampuan mahasiswa. Mahasiswa
diwajibkan untuk mengkomunikasikan gagasan tentang matematika secara logis dan
jelas kepada orang lain, menganalisis dan mengevaluasi pikiran matematika dan
strategi yang digunakan orang lain, dan menggunakan bahasa matematika untuk
menyatakan ide-ide matematika secara tepat. Peran dosen dalam memberi bantuan
atau bimbingan (scaffolding) kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan
merupakan hal yang tak terlepas dari suksenya pembelajaran di kelas.

4. Hipotesis Tindakan.Tuliskan rumusan hipotesis tindakan yang akan diuji melalui


penelitian ini

Hipotesis tindakan sebagai berikut:


1. Metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keaktifan belajar
mata kuliah Dasar-Dasar Matematika & Sains pada mahasiswa program studi
PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Kendari
2. Metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar mata
kuliah Dasar-Dasar Matematika & Sains pada mahasiswa program studi PG-
PAUD Universitas Muhammadiyah Kendari

7
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

NAMA DOSEN : Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd

MATA PELAJARAN : Dasar-Dasar Matematika & Sains

SUBTOPIK : Metode Penelitian

1. Setting, Subjek, dan waktu penelitian

1. Penelitian ini akan dilaksanakan di program studi Pendidikan Guru Pendidikan


Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Kendari
2. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini yang memprogramkan mata kuliah Dasar-Dasar
Matematika dan Sains
3. Penelitian ini akan dilaksanakan di semester genap pada bulan Februari sampai
dengan April 2022 tahun akademik 2021/2022

2. Langkah- Langkah (skenario) Rencana Tindakan Tuliskan skenario umum


pelaksanaan alternatif pemecahan yang yang akan dilakukan dalam pelaksanaan PTK.

 Mahasiswa diarahkan untuk berkelompok (anggota kelompok sudah ditentukan


sebelumnya oleh dosen. Anggota kelompok sebanyak 4-5 mahasiswa tergantung
pada banyak mahasiswa di kelas matematika tersebut.
 Mahasiswa duduk bersama di kelompoknya masing-masing.
 Dosen memberikan LKM pada setiap mahasiswa, yang disajikan dalam masalah
kontekstual dan latihan soal-soal yang harus didiskusikan.
 Dosen meminta salah satu mahasiswa membaca masalah dalam LKM dan
mahasiswa lain memperhatikan.
 Dosen menanyakan hal-hal yang belum dimengerti kepada mahasiswa terkait
tugas di LKM yang akan dikerjakan.
 Dosen mengarahkan mahasiswa untuk memahami materi yang ada pada LKM
sebelum berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya.
 Mahasiswa kemudian menyelesaikan masalah tersebut secara mandiri. Hasilnya
kemudian didiskusikan bersama di kelompoknya untuk sharing idea terkait tugas-
tugas yang ada pada LKM.
 Pada saat mahasiswa menyelesaikan masalah di LKM dan berdiskusi, dosen
berkeliling pada setiap kelompok dan memberikan bantuan apa adanya pada
kelompok yang mengalami kesulitan. Bantuan yang diberikan dosen berupa
pemberian pertanyaan-pertanyaan arahan secara lisan untuk menggiring
kelompok itu pada pencapaian solusi.
 Hasil pekerjaan mahasiswa bersama di kelompok kemudian disajikan di depan
kelas atas arahan dosen.
 Setiap kelompok menyajikan hasil kerjanya secara bergilir.

8
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

 Pada saat seorang mahasiswa menyampaikan hasil kerjanya, anggota kelompok


dan kelompok lainnya mengamati dan membandingkan hasil kerja itu dengan
hasil kerja kelompoknya.
 Setelah semua jawaban disajikan, dosen memimpin diskusi kelas.
 Kelompok lain (selain penyaji) memberikan tanggapan terhadap apa yang
disajikan. Kelompok penyaji menanggapi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
dari mahasiswa atau dari kelompok lainnya.
 Selama diskusi berlangsung, dosen bertindak sebagai fasilitator dan moderator
jalannya diskusi agar mahasiswa dapat menemukan dan mengkonstruksi
pengetahuannya terkait masalah yang dikaji.
 Dosen bersama mahasiswa melakukan refleksi, yaitu menganalisis dan
memeriksa kembali proses pemecahan masalah yang telah disajikan.
 Jika proses pemecahan masalah sudah benar, dosen kemudian mengajukan
pertanyaan kepada mahasiswa, misalnya: “Bagaiman jika …? Apakah ada cara
lain? Dari ketiga jawaban, mana yang lebih efisien? Mengapa?”.
 Hasil akhir diskusi adalah penyamaan persepsi mahasiswa terhadap konsep yang
terkandung dalam masalah yang dibahas agar dapat diterapkan untuk
menyelesaikan soal-soal latihan.

3. Siklus PTK (Tuliskan kegiatan pokok yang akan lakukan pada setiap tahapan, minmal
pada Silus I)

Tahapan Kegiatan yang Akan Dilakukan

Persiapan 1. Membuat RPS pembelajaran berbasis masalah pada mata


kuliah Dasar-dasar Matematika dan Sains
2. Membuat lembar observasi keaktifan Mahasiswa dan kegiatan
Dosen saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung
3. Menyusun instrument tes hasil belajar mata kuliah dasar-dasar
matematika dan sains

Pelaksanaan 1. Mengamati kesesuaian pelaksanaan Tindakan


Tindakan
2. Melaksanakan Tindakan sesuai dengan rencana RPS yang
dibuat sebelumnya

Observasi dan 1. Mengamati kesesuaian pelaksanaan dengan rencana RPS yang


Evaluasi telah dibuat
2. Mengamati aktivitas mahasiswa saat proses pembelajaran
berlangsung
3. Memberikan tes evaluasi setelah dua kali pelaksanaan tindakan

9
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

Analisis dan 1. Menganalisis hasil observasi aktivitas mahasiswa dan hasil


Refleksi belajar mahasiswa
2. Melakukan jejak pendapat Bersama mahasiswa tentang apa
saja yang perlu diperbaiki saat proses pembelajaran
berlangsung
3. Membuat rencana perbaikan dipembelajaran berikutnya jika
belum memenuhi indikator keberhasilan penelitian

4. Kriteria Keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil jika keaktifan belajar mahasiswa pada mata kuliah
Dasar-Dasar Matematika dan Sains minimal 85%.
Selain keaktifan, rata-rata hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Dasar-Dasar
Matematika dan Sains juga mendapatkan 70.

5. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Teknik pengumpulan data ada 3 diantaranya


1. Tes hasil belajar Dasar-dasar Matematika dan Sains
2. Observasi pelaksanaan pembelajaran mahasiswa dan dosen
3. Dokumentasi

Teknik analisis data dengan menggunakan pesentase rata-rata hasil belajar dan
analisis deskripsi

6. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke
Uraian Kegiatan
I II III IV
Persiapan umum

Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan Siklus III

Analisis Data

Penyusunan Laporan

Penggandaan dan
Pengiriman

10
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar
Roni Amaludin, S.Pd., M.Pd
Universitas Muhammadiyah Kendari

Daftar Pustaka

Adnyani, N.K.S. 2014. Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Motivasi
dan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 47(2-3), Oktober
2014, 114-122.
Aini, S.D, dan Irawati, S. 2017. Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Pembelajaran
Visual ThinkingDisertai Aktivitas Quick on the Draw. PYTHAGORAS: Jurnal
Pendidikan Matematika,12(2), 2017, 210-219.
Amaludin, dkk. 2017. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual Dengan Teknik
Scaffolding Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP Ditinjau Dari
Self-Efficacy. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 8, No. 2, Juli 2017: 169-179.
Barrows, H.S. dan R.M. Tamblyn. 1984. Problem-Based Learning: An Approach to Medical
Education. New York: Springer Publishing Co.
Boud, D. 1985. Problem-Based Learning in Perspective. In D. Boud (Ed.), Problem-Based
Learning in Education for the Professions (pp. 13–18). Sydney, Australia: Higher
Education Research Society of Australasia.
Boud D dan G. Feletti. 1991. The Challenge of Problem Based Learning. London: Kogan
Page.

11
Applied Approach
Universitas Negeri Makassar

Anda mungkin juga menyukai