Anda di halaman 1dari 4

Wajib UmrohWajib umroh yaitu:

1 Berpakaian ihram dari Miqot


2 Meninggalkan perkara-perkara yang dilarang dalam Ihram. 

Waktu melaksanakan umroh dapat dilakukan kapan saja. Namun


menurut pendapat Abu Hanifah ada beberapa waktu makruh
untuk melakukan umroh seperti Idul Adha, hari tasyriq, dan
Arafah.

Tata Cara Umroh

Tata cara umroh dimulai dari niat (ihram) di miqot, kemudian


mendatangi Masjidil Haram untuk melakukan tawaf di Ka'bah, sa'i
antara bukit shafa dan marwah, serta mencukur sebagian rambut
kepala (tahalul).
1. Niat (ihram) Rangkaian tata cara umroh dimulai dengan berniat
untuk umroh di miqot sembari memakai dua helai kain putih yang
tidak berjahit (untuk laki-laki), dan sedangkan untuk wanita cukup
memakai pakaian biasa yang menutupi auratnya sesuai syariat Islam.
mahzhuratul ihram (larangan-larangan ihram) seperti berikut ini:

Memakai pakaian bejahit dan menutup kepala (laki-laki) Menutup wajah


dan memakai kaos tangan (perempuan)
Memakai wewangian pada badan dan pakaian
Mencukur rambut dan bulu pada badan
Memotong kuku atau mencabutnya
Menikah, menikahkan dan melamar
Memburu binatang buruan darat
Melakukan hubungan suami istri
Memakai minyak rambut

4. Tahallul Tahalul (mencukur rambut) adalah akhir dari prosesi


kegiatan ibadah umroh. Bagi pria boleh mencukur sebagian boleh juga
mencukur habis semuanya. Sedangkan untuk wanita cukup memotong
rambutnya sepanjang 1 (satu) ruas jari saja.

Waktu Pelaksanaan Umrah

Umrah dapat dikerjakan kapan saja, kecuali ada beberapa waktu yang
dianggap makruh melaksanakan ibadah umrah bagi jemaah haji yaitu
pada saat jemaah haji melaksanakan wukuf di padang arafah pada hari
arafah, hari nahr, dan hari hari tasyrik.

Perbedaan haji dan umrah

Adalah waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu


(setiap hari, setiap bulan setiap tahun) dan hanya di mekah, sedangkan
haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara 8 Dzulhijjah
hingga 12 dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota di mekkah.

Rukun Umroh
1. Ihram (Niat)
2. Thawaf mengelilingi kakbah
3. Sa’i antara safa dan marwah
4. Tahalul/mencukur rambut
5. Tertib, maksudnya adalah pelaksanaan rukun umrah dilaksanakan
secara berurutan yakni mulai dari ihram, thawaf, said an tahalul.

MIQAT ZAMANI adalah batasan dimulainya ibadah haji atau umrah


yang didasarkan pada WAKTU. Miqat Zamani dimulai di awal bulan
syawal sampai tanggal 10 Dzulhijjah.
 MIQAT MAKANI adalah batasan dimulainya pelaksanaan ibadah
haji yang berdasar pada TEMPAT. Tempat ini berbeda-beda
bergantung pada asal jamaah. Untuk jamaah Indonesia misalnya maka
miqat makaninya adalah YALAMLAM.

1. Dzul Hulaifah atau Abyar 'Ali (‫)ﺫﻭﺍﻟﺣﻠﻴﻔﻪ ﺍﺑﻳﺎﺭ ﻋﻠﻲ‬

Miqat yang pertama adalah Dzul Hulaifah, atau yang sekarang disebut
Abyar 'Ali. Tempat ini adalah miqat bagi jamaah haji yang datang dari
jurusan Madinah.

2. Juhfah (‫)ﺟﺤﻔﻪ‬.

Miqat yang kedua adalah Juhfah, yang sekarang dekat dengan Rabigh.
Tempat ini adalah miqat bagi jamaah haji yang berasal dari Mesir, Syam
dan Maghribi.

3. Qarnul Manazil (‫)ﻗﺮﻦﺍﻠﻣﻨﺎﺯﻝ‬.


Qarnin atau Qorn Al-Manazel adalah miqad bagi para jamaah haji yang
berasal dari Selatan dan Timur seperti Najd, Yaman dan Riyadh

4. Yalamlam (‫)ﻳﻠﻣﻠﻢ‬

Yalamlam adalah miqat bagi jamah haji yang berasal dari arah Timur
seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia dan negara-negara
Asia lainnya.

5. Dzatu 'Irq (‫)ﺫﺍﺕ ﻋﺮﻕ‬

Dzatu 'Irq adalah miqat jamaah yang berasal dari arah Iraq

Dzul Hulaifah (bir Ali): untuk jamaah yang berangkat dari Madinah.

Juhfah: untuk jamaah yang datang dari arah Mesir dan Syiria.

Qornul Manazil: untuk jamaah yang dari arah Najd.

Yalamlam: untuk jamaah yang datang dari arah Yaman

Dzatu `Irqin: untuk jamaah dari Iraq

Makkah: untuk jamaah yang sudah berada di Makkah

Anda mungkin juga menyukai