D
I
S
U
S
U
N
OLEH
JALANNYA PERANG
Pihak Bali juga terpaksa menandatangani perjanjian damai pada 6 Juli 1846.
Penandatanganan perjanjian oleh pihak Bali merupakan salah satu siasat untuk
membangun kembali kekuatan demi melawan Belanda pada periode berikutnya.
AKHIR PERANG
Pada tahun 1894 terjadi Puputan Kusamba, Belanda dipimpin oleh Mayor
Jenderal A.V. Michiels. Dalam pertempuran ini Michiels menderita luka-luka
akibat tembakan dari pasukan Klungkung. Namun akhirnya, Kusamba (sebagai
benteng pertahanan terakhir di daerah selatan) jatuh ke tangan Belanda.
Pada tahun 1906 terjadi Puputan Badung. Peristiwa ini diawali dengan
terdamparnya sebuah kapal di Pantai Sanur. Belanda menuntut ganti rugi kepada
raja Badung (Ida Cokorde Ngurah Gede Pamecutan). Oleh karena raja menolak,
terjadilah pertempuran antara Kerajaan Badung dan pasukan Belanda.
Dalam Puputan Badung ini dilakukan dengan cara unik, yaitu laki-laki,
perempuan, dan anak-anak berpakaian serbaputih dan membawa keris atau
tombak menyerbu tentara Belanda yang bersenjata lengkap. Tanpa rasa takut
mereka menyerbu, akhirnya semua gugur.