Keb
199509062022032016
UPTD Puskesmas Maja Majalengka
Latsar Angkatan 2 Kelompok 2
PENUGASAN AGENDA 3
Analisis Isu dan Gagasan Kreatif Mewujudkan SMART GOVERNANCE
Laporan ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang ditemukan
dalam melaksanakan tugas sebagai bidan di instansi tempat saya bekerja, yaitu Puskesmas Maja
Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Sumber isu yang diangkat berasal dari individu, unit
kerja, maupun organisasi, isu-isu yang menjadi dasar rancangan analisis ini dilihat dari prespektif
4. Tingginya prosentase ibu hamil dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Maja
Sebelum dilakukan identifikasi menggunakan teknik tapisan, perlu diketahu deskripsi dari
masing-masing isu, analisis dampak dan bagaimana identifikasi pihak yang terdampak. Hal ini
Identifikasi
No Isu yang terjadi Data/Fakta Analisa
dampak
Dokumentasi Rekam medis yang Hal ini dapat Isu ini
rekam medis tersedia masih berupa menimbulkan berdampak bagi
yang belum lembaran belum terkumpul tercecernya semua lini
terkelola dengan menjadi personal folder rekam medis, pelayanan
baik maupun family folder bahkan hingga Kesehatan di
1 hilang. tiap-tiap unit
Kerahasiaan puskesmas
rekam medis pun
tidak terjamin
jika hanya berupa
lembaran
Penerapan E- E-kohort memudahkan Apabila kohort Isu ini berdampak
Kohort yang penulisan dan masih pada laporan
2 belum maksimal kerapihan menggunakan program KIA
digunakan oleh dokumentasi, bidan buku besar hal
bidan dapat dengan mudah tersebut rentan
Anisa Nur Fauziyyah, S.Tr.Keb
199509062022032016
UPTD Puskesmas Maja Majalengka
Latsar Angkatan 2 Kelompok 2
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu
untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis.
Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni:
a. Aktual (A) artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat.
b. Problematik (P) artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
c. Kekhalayakan (K) artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
d. Kelayakan (L) artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk
Indikator
No Identifikasi Isu Keterangan
A P K L
Dokumentasi rekam medis yang belum Memenuhi
1 + + - +
terkelola dengan baik Syarat
Tidak
Penerapan E-Kohort yang belum maksimal
2 + - - - Memenuhi
digunakan oleh bidan
Syarat
Tidak Memenuhi
3 Kelebihan penetapan kebutuhan jabatan + - - +
Syarat
Tidak
Tingginya prosentase ibu hamil dengan
4 - + - + Memenuhi
anemia di wilayah kerja Puskesmas Maja
Syarat
Memenuhi
5 Persalinan belum di Fasilitas Kesehatan + + - +
Syarat
Memenuhi
6 Pernikahan dini meningkat + + + +
Syarat
memenuhi syarat, yaitu: Dokumentasi rekam medis yang belum terkelola dengan baik;
untuk memprioritaskan isu yang akan ditindak lanjuti. Penilaian yang digunakan untuk
menentukan prioritas yaitu menggunakan skala likert (rentang skor 1-5). Adapun indikator
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
masalah lain)
Indikator
No Identifikasi Isu Jumlah Peringkat
U S G
Keterangan Bobot:
5 = sangat mendesak
4 = mendesak
3 = cukup mendesak
2 = kurang mendesak
1 = sangat kurang mendesak
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, didapatkan isu yang menjadi
prioritas untuk segera diatasi adalah Pernikahan Dini Meningkat. Isu prioritas selanjutnya
dianalisis dengan pendekatan fishbone diagram untuk mendapatkan penyebab yang perlu
diselesaikan.
Anisa Nur Fauziyyah, S.Tr.Keb
199509062022032016
UPTD Puskesmas Maja Majalengka
Latsar Angkatan 2 Kelompok 2
Gambar 1.1 Fishbone Diagram kurangnya kesadaran tenaga Kesehatan dalam menjaga kerahasian pasien
SEBAB AKIBAT
Dana Lingkungan
Anisa Nur Fauziyyah, S.Tr.Keb
199509062022032016
UPTD Puskesmas Maja Majalengka
Latsar Angkatan 2 Kelompok 2
Prioritas masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Keterkaitan Substansi dengan SMART ASN
1. Kurangnya pengetahuan mengenai 1. Membangun dan mengaktifkan Posyandu 1. Profesionalisme
dampak dari pernikahan dini Remaja Melakukan pekerjaan dengan seprofesional
2. Pergaulan bebas 2. Melakukan penyuluhan mengenai dampak dari mungkin dan melakukan pekerjaan terbaik.
3. Dijodohkan pernikahan dini bagi orang tua dan remaja Perilaku pernikahan dini tidak hanya berdampak
4. Menghindari zina 3. Memberikan pembekalan materi agama pada sesaat, namun hal ini bisa menjadi masalah yang
5. Kurangnya penyuluhan mengenai remaja mengenai kehidupan berkembang dan harus segera ditangani.
dampak dari pernikahan usia dini 4. Melakukan kolaborasi lintas sector guna Dampak dari pernikahan ini bisa mengganggu
6. Pengaruh norma dan agama setempat mengatasi hal ini masalah ekonomi, mental dan Kesehatan
Angka Pernikahan Dini
Meningkat 7. Lingkungan yang mendukung 5. Membuka pelatihan yang membangun bahkan berhubungan dengan stunting.
terlaksananya pernikahan dini produktivitas bagi remaja 2. Nasionalisme
8. Tidak ada biaya untuk melanjutkan Masalah ini akan menjadi masalah nasional jika
pendidikan tidak segera ditangani. Guna membentuk
9. Solusi permaslahan ekonomi generasi emas selanjutnya di Indonesia perlu
adanya pergerakan untuk merubah ini semua
3. Hospitality
Pelayanan yang diberikan berdasarkan
hubungan antar manusia, yang didasari oleh
Anisa Nur Fauziyyah, S.Tr.Keb
199509062022032016
UPTD Puskesmas Maja Majalengka
Latsar Angkatan 2 Kelompok 2
kasih dan keinginan untuk menolong manusia
lain.
4. Networking
Harapannya dari pembuatan Posyandu Remaja
dapat membuat networking atau jaringan yang
luas diantara Remaja dan bidan sebagai pembina
untuk dapat menjadikan remaja produktif
5. Enterpreneurship
Selain membangun networking, usaha dari
pemecahan masalah pernikahan dini dapat
membuat remaja mandiri dan menunda usia
pernikahan hingga cukup usia.
ANALISIS ISU
Anisa Nur Fauziyyah, S.Tr.Keb
6 ISU POKOK DI
PUSKESMAS
1. Dokumentasi rekam medis yang belum terkelola
dengan baik
2. Penerapan E-Kohort yang belum maksimal
digunakan oleh bidan
3. Kelebihan penetapan kebutuhan jabatan
4. Tingginya prosentase ibu hamil dengan anemia
di wilayah kerja Puskesmas Maja
5. Persalinan belum di Fasilitas Kesehatan
6. Pernikahan dini meningkat
TABEL IDENTIFIKASI ISU
ANALISIS ISU APKL
berkembang dan harus segera ditangani. Dampak dari pernikahan ini bisa mengganggu masalah
emas selanjutnya di Indonesia perlu adanya pergerakan untuk merubah ini semua
Hospitality
Pelayanan yang diberikan berdasarkan hubungan antar manusia, yang didasari oleh kasih dan
diantara Remaja dan bidan sebagai pembina untuk dapat menjadikan remaja produktif
5.Enterpreneurship
Selain membangun networking, usaha dari pemecahan masalah pernikahan dini dapat membuat remaja