Proposal Rancangan Aktualisasi Baru 12
Proposal Rancangan Aktualisasi Baru 12
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Derajat kesehatan masyarakat yang disebut sebagai
psycho socio somatic health well being menurut Hendrick L. Blum
dipengaruhi oleh empat faktor yaitu environment atau lingkungan,
behavior atau perilaku, heredity atau keturunan, dan health care
service atau pelayanan kesehatan (M. N. Bustan, 2006).
Berdasarkan empat faktor tersebut, lingkungan merupakan salah
satu faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap tinggi
rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Semakin baik dan
sehatnya kondisi lingkungan maka semakin tinggi derajat
kesehatan masyarakat.
Masalah sampah, air bersih, perilaku masyarakat yang
masih BABS (Buang Air Besar Sembrangan, kondisi linkungan
yang tidak sehat mempunyai peranan cukup besar dalam
mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat. Air bersih
memegang peranan penting bagi kehidupan sehingga air yang
dikonsumsi harus benar-benar layak untuk dikonsumsi sesuai
standar kesehatan tidak berbau, tidak berasa dan tiak berwarna.
Demikian juga dengan BABS, masih banyak ditemui kasus
tersebut di wilayah kerja puskesmas kemusu karena kontur
wilayahnya banyak perbukitan dan masih kurangnya jamban
sehat.
Sampah menjadi penyebab lingkungan yang tidak sehat
masih banyak ditemui di lingkungan masyarakat termasuk di
puskesmas. Berbagai jenis sampah atau limbah yang dihasilkan
oleh puskesmas sangat berpotensi untuk menyebabkan
gangguan dalam kehidupan dan kesehatan manusia serta
lingkungannya. Dampak negatif yang dapat terjadi bila sampah
puskesmas tidak ditangani secara baik dan benar yaitu dapat
mengakibatkan berbagai macam gangguan-gangguan antara lain
1
infeksi silang (Nosokomial) dapat terjadi pada pengguna
puskesmas yaitu pasien, pengunjung dan karyawan. Gangguan
kesehatan dan keselamatan kerja terutama bagi karyawan rumah
sakit bila tidak dilengkapi dengan sistem proteksi yang tepat.
Gangguan estetika dan kenyamanan berupa bau, serta kesan
kotor yang dapat memberikan efek psikologis bagi pengguna
puskesmas.
Pencemaran lingkungan melalui sampah atau limbah yang
dibuang baik internal maupun external. Kerusakan bangunan
dapat disebabkan oleh kimia yang terlarut. Gangguan kerusakan
tanaman dan binatang hidup disebabkan oleh buangan bahan
kimia dan bahan infeksius. Gangguan terhadap kesehatan
manusia disebabkan oleh virus atau bakteri bahan kimia dan gas.
Gangguan terhadap genetik dan reproduksi manusia dapat
disebabkan oleh bahan kimia, senyawa radio aktif dan lainnya.
Dapat pula terjadi kerusakan ekosistem yang lebih luas dan
berskala besar.(http://www.rsud-serang.com, Dr. H. Andy A.
Widjaja, M.Kes)
Melihat latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Optimalisasi Pengelolaan
Sampah di Puskesmas Kemusu Tahun 2019”
B. Identifikasi Isu
Berdasarkanuraian latar belakang diatas,maka rumusan
masalah Dalam laporanaktualisasi nilai-nilai dasar PNS terdiri atas
identifikasi isudan penetapan isu sebagai berikut:
1. Identifikasi Isu
2
Tabel 1.1 IdentifikasiIsu
3
mengkonsultasikan isu yang telah teridentifikasi kepada rekan
sejawat, Kabag, Coach dan Mentor untuk kemudian dapat di
analisis secara mendalam sehingga terpilihlah sebuah core issue.
Dengan definisi operasional isu yang telah ditetapkan, akan
menggambarkan kesenjanganan antara kondisi realita dan kondisi
ideal yang diharapkan oleh stakeholder. Hasil penilaian berdsarkan
alat bantuk penetapan kriteria dapat dilihat pada tabel.
Tabel 2.1
Penetapan Isu dengan tabel APKL
Kriteria AKPK
No Isu Keterangan
A P K L
4
organisasi. Hasil penilaian dengan alat bantu USG dapat dilihat pada
Tabel
Tabel 1.2
Analisis Penetapan Isu dengan Tabel USG
Skor USG
No Total
Isu Ranking
U S G Skor
C. Tujuan
5
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang
direncanakan dalam laporanaktualisasi ini adalah sebagai berikut :
D. Manfaat
Kegiatan ini akan memberikan manfaat sebagai berikut:
6
BAB II
A. Profil Puskesmas
7
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemapuan masyarakat
untuk hidup sehat.
d. Tata Nilai
8
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
9
b. Job Deskripsi
1) Kepala Puskesmas
1 Dokter 2 2 - PNS
2 Dokter Gigi 1 0 - PNS
3 Perawat 8 8 - PNS
4 B
5 Bidan 7 4 - PNS/
Tenaga Kesehatan - 1 PNS
PTT
6 1
Masyarakat
7 Sanitarian/Kesling 1 1 - PNS
8 Laboratorium Medik 1 1 - PNS
9 Tenaga Gizi 2 1 1 PNS
10 Tenaga Kefarmasian 1 1 - PNS
10
11 Tenaga Administrasi 2 4 - PNS
12 Pekarya 1 1 - PNS
Jumlah 27 3 3
Sumber : Puskesmas Kemusu I 9
2. Sistem Pencahayaan
Bangunan PuskesmasKemusu I mempunyai pencahayaan alami
dan/atau pencahayaan buatan dari lampu jenis hemat energi.
3. Sistem Sanitasi
Sistem sanitasi PuskesmasKemusu I terdiri dari sistem air bersih,
sistem pembuangan air kotor dan/atau air limbah, kotoran dan
sampah, serta penyaluran air hujan.
a. Sumur tanah/dalam.
b. Air berlangganan ( PDAM ).
2). Sistem penyaluran air kotor dan/atau air limbah
11
B. Tugas Dan Jabatan Peserta Diklat
Uraian Tugas Sanitarian Pelaksana pada Puskesmas
1. Menyiapkan data / literatur dalam rangka penyusunan petunjuk
teknis/ pelaksanaan
2. Mengumpulkan data sekunder untuk pengamatan kesehatan
lingkungan
3. Melakukan pemeriksaan secara sederhana pada obyek kelompok II
4. Mengambil sampel secara sederhana pada obyek kelompok II
5. Membuat instrumen sederhana untuk identifikasi perilaku
6. Mengumpulkan data primer untuk mengidentifikasi perilaku
7. Mengumpulkan data sekunder untuk mengidentifikasi perilaku
8. Melakukan tabulasi dan pengumpulan data sederhana untuk
menganalisa perilaku
9. Mempersiapkan dan memelihara alat peraga
10. Melakukan pemberdayaan individu secara umum
11. Melakukan pengumpulan data tentang masalah kesehatan dalam
rangka mengerakan kelompok potensial masyarakat
12. Mendapatkan kader umum untuk pengerakan masyarakat
13. Mengumpulkan data sekunder untuk pengamatan kesehatan
lingkungan
14. Melakukan pengolahan data secara manual untuk pengematan
kesehatan lingkungan
C. Role Model
Penulis memilih Soichiro Honda sebagai figur panutan.Perjuangannya
dalam mendirikan perusahaan Honda dilaluinya dengan susah payah
namun semua perjuangannya terbayar berkat temuan mesinnya yang
kemudian melahirkan sebuah perusahaan otomotif terbesar di dunia
yaitu Perusahaan Honda.Arahan beliau sejalan dengan nilai–nilai yaitu
akuntabilitas (integritas, tanggungjawab, keterbukaan), nasionalisme
(kemanusiaan), komitmen mutu (nyata,kehandalan,kompetensi),dan
anti–korupsi(kejujuran, disiplin, kerjakeras, dan berani). Beliau selalu
ramah (etika publik)pada semua orang.
12
Sosok beliau dalam kehidupan sehari– hari mencerminkan nilai– nilai
ANEKA.
13
BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
14
Tabel 3.1. LaporanKegiatan Aktualisasi
15
Kontribusi
Keterkaitan
Output/ Hasil Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Subtansi Mata
Kegiatan Misi Organisasi
Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
16
perhari
3. mengarsipkan Mengetahui
data sampah jumalh sampah
puskesmas
yang harus
yang
ditangani
akuntabel,efektif
2 Pembuatan 1. Membuat design Mendapatkan Akuntanbilitas : Dengan adanya
dan efisien” Terwujudnya
poster poster design poster melaksanakan poster ini perubahan
tentang yang sesuai tugas dengan semoga para perilaku tidak
pemisahan dengan rencana tanggungjawab karyawan membuang
sampah di puskesmas sampah
Anti Korupsi:
puskesmas kemusu bisa sembarangan
ada hasil nyata
kemusu lebih sadar agar
dari poster
(inovasi) tidak
membuang
Komitmen Mutu: sampah
meningkatkan sembarangan
kualitas
2. Mendiskusikan Mendapat
kebersihan
hasil design persetujuan oleh
17
kepada kepala kepala
puskesmas puskesmas
tentang design
poster
lingkungan
3. Mencetak design Tersedia poster
puskesmas
poster “buang sampah
pada tempatnya”
18
sosialisasi sebagai tempat tugas dengan semoga pemilahan
pemisahan sosialisasi tanggungjawab pengeloaaan sampah di
sampah di dan pemilahan puskesmas
2. Pelaksanaan Pegawai Nasionalisme:
puskesmas sampah di kemusu lebih baik
sosialisasi puskesmas semua pegawai
kemusu puskesmas
mengetahui cara puskesmas boleh
(inovasi) kemusu lebih
pemilahan dan mengikuti
baik lagi
pengolahan kegiatan ini tanpa
sampah medis diskriminasi
dan nonmedis
Etika Publik:
penyampaian
materi dengan
senyum dan
ramah
19
puskesmas puskesmas pengunjung Nasionalisme: pengujung sembarangan
(inovasi) melakukukan puskesmas
2. Konsultasi materi Mendapatkan
sosialisasi tanpa mengetahui
edukasi kepada persejutujan
pandang bulu pemilahan
kepala puskesmas mengenai
sampah di
sosialisasi
puskesmas
3. Menginformaskan Pengunjung
tempat puskesmas
pembuangan mengetahui cara
sampah kepada pemilahan dan
pegawai dan pengolahan
pengunjung sampah medis
puskesmas dan nonmedis
20
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Puskesmas Kemusu I
pada tanggal tanggal 9 April 2019 sampai dengan 15 Mei 2019 di
Puskesmas Boyolali I. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan dijabarkan
dalam timeline kegiatan pada tabel 3.2
Tabel 3.2. jadwal laporanaktualisasi
No Kegiatan Jadwal
April 2019 Mei 2019 Portofolio/ bukti
dokumen
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan look book untuk Foto dokumentasi,
pencatatan sampah harian catatan hasil
konsultasi dan
arsip
2 Pembuatan poster tentang File design poster,
pemisahan sampah di poster jadi dan
puskesmas kemusu catatan hasil
konsultasi
3 Pelaksaan kegiatan sosialisasi Daftar
pemisahan sampah di hadir ,undangan
puskesmas kemusu dan foto kegiatan
4 Pemberian edukasi terhadap Foto dokumentasi
pegawai dan pengunjung dan materi edukasi
puskesmas
5 Pemisahan sampah di Absendi dan foto
puskesmas kemusu kegiatan
21
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
22
Tabel 3.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
23
No Kegiatan Asumsi kendala Antisipasi mengatasi kendala
pentinya pengeloaan dan
pemilahan sampah medis dan
non medis.
24
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
25
kepada kepala puskesmas dan dapat
dipertanggungjawabkan
2. Etika Publik(professional)
Dalam penyampaian rancangan logbook
dengan sopan daan senyum
26
Tahapan kegiataan 1. Membuat konsep desain poster
2. Mengajukan konsep poster ke Kepala
Puskesmas
3. Mencetak desain poster
Konstribusi output Dengan adanya poster ini semoga para karyawan
puskesmas kemusu 1 bisa lebih sadar agar tidak
membuang sampah sembarangan sesuai dengan
misi puskesmas “Meningkatkan tata kelola
puskesmas yang akuntabel,efektif dan efisien”
Nilai- nilai dasar 1. Akuntabilitas (tanggungjawab)
ANEKA Tanggungjawab dalam pembuatan konsep
desain poster
2. Nasionalisme ( musyawarah )
Dalam pembuatan konsep desain poster
dilakukan musyawarah untuk penentuan
kata dan gambar sehingga kualitas poster
yang dibuat lebih mudah dipahami
pengunjung puskesmas
3. Etika publik ( komunikasi,konsultasi )
Nilai etika publik diterapkan dalam
komunikasi dan konsultasi sebelum
pencetakan poster
4. Komitmen mutu (inovatif)
Membuat poster untuk promosi kesehatan
dipuskesmas yang didasari orientasi mutu
dan inovatif,menghasilkan poster yang
mudah dipahami dan dimengerti oleh
semua masyarakat umum
Kendala -
Strategi -
Penyelesaian
27
Lampiran Kegiatan 1. Foto kegiatan
1 2. Poster
28
dalam membuang sampah
Kendala -
29
tanggungjawab
2. Nasionalisme ( kerjasama )
Kerjasama antar pegawai Puskesmas
supaya pengelolaan sampah dapat
terlaksaan
3. Etika publik ( disiplin waktu )
Disiplin waktu dalam melaksanakan
kegiatan sosialisasi sehingga proses
kegiataan berjalan lancar
4. Komitmen mutu (peningkatan mutu)
Meningkatkan mutu pengeolahan sampah
di Puskesmas
30
Tahapan Kegiataan 1. Komunikasi dengan petugas kebersihan
2. Pelaksanaan edukasi
Konstribusi output Dengan adanya edukasi kepada pengnjung
puskesmas diharapkan pengujung puskesmas
mengetahui pemilahan sampah di puskesmas
Nilai- nilai dasar 1. Akuntabilitas (tanggungjawab)
ANEKA Membuat undangan dan melakukan
kegiatan penuh dengan tanggungjawab
2. Nasionalisme (kerjasama)
Koordinasi yang dilakukan dapat
meringankan pekeerjaan dan melakukan
persiapan yang baik sehingga eduksasi
yang siberikan kepada para pengunjung
Puskesmas dapat berjalan
3. Etika public (professional)
Professional dalam edukasi mengarahkan
pengunjung Puskesmas yang baik dan
benar
4. Komitmen mutu (peningkatan mutu)
Kgiatan ini dapat meningkatkan mutu
puskesmas dalam pengelolaan sampah
5. Anti korupsi (disiplin)
Dengan disiplin waktu, kegiatan akan
terlakasana sesuai dengan jadwal waktu
yang ditentukan
31
Kontribusi Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS
tersebut dilaksanakan untuk mendukung penyelesaian isu yaitu
layanan kesehatan belum optimal dan kedudukan dan peran PNS
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Untuk menumbuhkan
karakter ideal seseorang PNS yang didasari oleh nilai-nilai ANEKA
tidak hanya berhenti sampai kegiatan aktualisasidan habituasi selama
30 hari.Penulis senantiasa melakukan internalisasi nilai ANEKA
senantiasa diterapkan menjalankan pekerjaan sanitarian.
32
Tabel 4.6 Pelaksanaan HabituasiNilai-Nilai Dasar ANEKA
sampah harian 3. Komitmen mutu ( orientasi mutu ) puskesmas dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Etika Publik(professional)
(inovasi)
Dalam penyampaian rancangan logbook dengan sopan daan
senyum
3. Komitmen mutu ( orientasi mutu )
dengan adanya logbook tersebut sehingga jumlah sampah
yang dihasilkan di puskesmas dapat diketahui
33
pengunjung puskesmas
3. Etika publik ( komunikasi,konsultasi )
Nilai etika publik diterapkan dalam komunikasi dan konsultasi
sebelum pencetakan poster
4. Komitmen mutu (inovatif)
Membuat poster untuk promosi kesehatan dipuskesmas yang
didasari orientasi mutu dan inovatif,menghasilkan poster yang
mudah dipahami dan dimengerti oleh semua masyarakat umum
34
sosialisasi 2. Nasionalisme (musyawarah) Nilai tanggunjawab dihabituasi dengan melaksanakan
pemisahan sampah 3. Etika public ( komunikasi, sosialisasi dengan baik.
di puskesmas konsultasi ) 2. Nasionalisme ( musyawarah )
kemusu (inovasi) Nilai musyawarah dihabituasi dengan cara dalam sosialisasi
dilakuakan musyawarah untuk penentuan pengelolaan
sampah yang tepat di puskesmas kemusu.
3. Etika publik ( komunikasi,konsultasi)
Nilai komunikasi dan konsultasi dihabituasi pada saat
sebelum dan sesudah sosialisasi.
puskesmas (inovasi) 4. Komitmen mutu (peningkatan Koordinasi yang dilakukan dapat meringankan pekeerjaan
35
4. Komitmen mutu (peningkatan mutu)
Kgiatan ini dapat meningkatkan mutu puskesmas dalam
pengelolaan sampah
5. Anti korupsi (disiplin)
Dengan disiplin waktu, kegiatan akan terlakasana sesuai
dengan jadwal waktu yang ditentukan
36
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
1. Isu yang dipilih dalam aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
PNS yakni Optimalisasi Pengelolaan Sampah di Puskesmas
Kemusu . Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, seluruh
kegiatan aktualisasi dan habituasi mengarah upaya
mewujudkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan melalui
promotif dibidang pelayananan kesehatan lingkungan yang
penulis implementasikan melalui 5 ( lima ) kegiatan sebagai
berikut:
a. Pembuatan look book untuk pencatatan sampah harian
b. Pembuatan Poster buang sampah
c. Pemisahan sampah di puskesmas kemusu
d. Pelaksaan kegiatan sosialisasi pemisahan sampah di
puskesmas kemusu
e. Pemberian edukasi terhadap pegawai dan pengunjung
puskesmas
B. Rekomendasi
37
landasan berorganisasi dan tata kelola unit kerja, agar visi, misi
dan tujuan Puskesmas Wonosegoro II dapat tercapai dengan
lebih baik.
38
DAFTAR PUSTAKA
LAN RI. 2015. Akuntabilitas: Modul pendidikan dan
pelatihanprajabatangolongan III. Jakarta: LAN RI.
Porter, R., Rempel, M., & Mansky, A. (2010). What makes a court problem
solving? Universal performance indicators for problem-solving
justice. New York: Center for the Coourt Innovation
39
Wignjosoebroto, S. (1999). EtikaProfesional: Pengalaman dan
Permasalahan. MakalahSimposium.
40
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS DIRI
JenisKelamin Laki-laki
Kewarganegaraan Indonesia
Agama Islam
Telepon / HP +6281326805593
E-mail sonyharyo8@gmail.com
41
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
2009 SD Negeri2 Udanwuh
2012 SMP Negeri1 Kaliwungu
2015 MA Negeri1 Boyolali
2018 Poltekkes Kemenkes Semarang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hariternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
42