Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KOMUNIKASI DALAM KEWIRAUSAHAAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Ust. Ade Ramansyah, M.E.

Disusun Oleh :
Asmoni
Haikal Fikri Muztaba
Muhammad Rofiq

STIQ AL-MULTAZAM
PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Desa Maniskidul Kec. Jalaksana Kab. Kuningan 45554
Jawa Barat
KATA PENGANTAR

Bersyukur kepada Allah ‫ ﷻ‬yang telah memberikan segala macam nikmat


dan yang terutama nikmat Iman dan Islam, yang tak ada seorang pun yang mampu
menghitung nikmat-nikmat yang telah Allah ‫ ﷻ‬berikan.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda panutan
alam Rasulullah Muhammad ‫ ﷺ‬yang mudah-mudahan sampai juga kepada
keluarga beliau, shahabat-shahabat beliau, para ulama pengikut beliau dan
umatnya hingga akhir zaman, dan mudah-mudahan kita mendapat syafa’at dari
beliau.
Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayahnya penulis bisa menyelesaikan
tugas makalah ini yang berjudul “Komunikasi dalam Kewirausahaan”.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah sedikit
wawasan pembaca pada umumnya dan kami khususnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ustadz Ade Ramansyah, M.E. sebagai
dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah banyak menransfer ilmunya kepada
kami dan telah memberikan tugas pembuatan makalah ini sehingga dapat
menambah wawasan kami di bidang ini. Terima kasih juga kepada berbagai pihak
yang telah membantu secara tidak langsung, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka
dari itu kritik dan saran yang baik akan kami nantikan untuk menjadi bahan
evaluasi untuk pembuatan makalah berikutnya.

Kuningan, 09 Februari 2022,

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah sama-sama kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk
sosial, yang mana dalam kehidupan sehari-harinya tidak terlepas dari
interaksi berupa lisan maupun tulisan. Karena manusia disebut makhluk
sosial maka proses dari interaksi sosial itu disebut komunikasi yang
menjadi proses penyampaian pesan antar manusia.
Peran komunikasi sangat penting bagi seluruh aspek kehidupan
sehari-hari manusia karena tanpa komunikasi, seseorang bisa dianggap
keluar dari fitrahnya sebagai makhluk sosial yang perlu berinteraksi. Peran
penting komunikasi tersebut menyangkut seluruh aspek dalam kehidupan,
termasuk kehidupan berpolitik, budaya, pendidikan dan aspek lainnya.
Termasuk juga aspek kewirausahaan.
Maka dari itu kami akan membahas sedikit terkait komunikasi
secara umum dan fungsinya terhadap kewirausahaan karena kehidupan
para wirausaha sehari-hari selalu terlibat dengan menerima dan memberi
informasi melalui komunikasi. Oleh sebab itu, dengan adanya komunikasi
di dalam dunia wirausaha sangat penting sekali untuk keberhasilan di
dalam kegiatan usahanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari komunikasi?
2. Apa fungsi dan tujuan komunikasi?
3. Apa saja jenis-jenis komunikasi?
4. Apa fungsi komunikasi dalam kewirausahaan?
C. Tujuan
1. Untuk memahami definisi dari komunikasi.
2. Untuk memahami fungsi dan tujuan komunikasi.
3. Untuk memahami jenis-jenis komunikasi.
4. Untuk memahami fungsi komunikasi dalam kewirausahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin, "Communicare" yang
artinya memberitahukan. Sedangkan menurut bahasa Inggris disebut
"Communication" yang artinya suatu pertukaran informasi, konsep, ide,
perasaan antara dua atau lebih. Secara umum komunikasi adalah suatu
proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua
orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi
dan apresiasi.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi
adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau
lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Selain dari definisi
diatas, para ahli pun memberikan definisi komunikasi sesuai dengan
pendapatnya masing-masing, diantara para ahli berikut ialah :
- James A. F. Stoner, komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang
berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara
menyampaikan pesan kepada orang lain.
- Anderson, komunikasi adalah rangkaian langkah serah terima maksud
yang terjadi dengan dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi
yang berlaku.
- C. Shannon dan W. Weaver, komunikasi yakni bentuk interaksi manusia
yang saling memengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja.
- Anwar Arifin, komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya
dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa inti dari
komunikasi itu adalah penyampaian dan penerimaan pesan yang
memberikan pengaruh dari penyampai kepada penerima
B. Fungsi dan Tujuan Komunikasi
a. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:
- Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau
kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka
perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang
harus dipatuhi.
- Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi
seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi
yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi
seseorang.
- Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat
diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi
ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.
- Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi
yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan
informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan
dengan baik.
Adapun menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu, Teori,
dan Filsafat Komunikasi (2003), terdapat empat fungsi dari
komunikasi, yakni: 
- Menyampaikan informasi, komunikasi memungkinkan manusia
menyampaikan informasi. Misalnya ilmu pengetahuan yang
disampaikan lewat buku, berita yang disampaikan lewat televisi,
hingga informasi pribadi yang disampaikan lewat media sosial.
- Mendidik, Manusia tumbuh menjadi pribadi yang baik karena
didikan yang disampaikan lewat komunikasi. Saat bayi, ibu akan
berkomunikasi dengan anaknya sehingga anak tersebut paham
akan bahasa. Pendidikan melalui komunikasi berlanjut ke sekolah,
perguruan tinggi, hingga kehidupan masyarakat.
- Menghibur, komunikasi dapat menjadi alat untuk menghibur
seseorang. Misalnya penyampaian rasa simpati ketika seseorang
bersedih, buku motivasi yang menghibur, acara televisi yang
menyenangkan, juga musik dengan lirik penyemangat, semua
merupakan bentuk komunikasi.
- Memengaruhi, komunikasi dapat memengaruhi tindakan dan
pemikiran seseorang sehingga lahirlah peribahasa tak kenal maka
tak sayang. Peristiwa mengenal dilakukan dengan komunikasi.
Contoh lainnya adalah sosialisasi kesadaran lingkungan yaitu
bentuk komunikasi yang memengaruhi orang lain untuk peduli
pada lingkungan.
b. Tujuan Komunikasi
Secara singkatnya, tujuan dari komunikasi yaitu untuk
menciptakan kesepahaman antara dua belah pihak. Akan tetapi
terdapat beberapa tujuan komunikasi yang penting untuk dipahami,
antara lain sebagai berikut:
- Informasi Mudah Dipahami
Tujuan dari komunikasi sesuai pengertian komunikasi yaitu agar
hal yang disampaikan oleh komunikator bisamudah dipahami oleh
komunikan. Dimana tugas seorang komunikator adalah
menjelaskan pesan utama secara jelas dan sedetail mungkin.
Dengan demikian komunikasi dapat meminimalisir terjadinya
kesalahpahaman.
- Memahami Sesama Individu
Dengan berkomunikasi, maka setiap individu bisa memahami
individu lain menggunakan kemampuannya untuk mendengar
suatu hal yang sedang dibicarakan oleh orang lain. Atau sebagai
subjek untuk menyampaikan pesan.
- Pesan Mudah Diterima Orang Lain
Komunikasi bertujuan agar pesan yang disampaikan mudah
diterima orang lain. Sebab komunikasi yang dipadukan pendekat
persuasif merupakan cara supaya sebuah gagasan lebih mudah
diterima orang lain. Penyampaian itu akan terlihat baik jika kita
bisa mengkomunikasikannya dengan benar.
- Menggerakkan Orang Lain
Komunikasi juga bertujuan untuk menggerakkan orang lain supaya
melakukan suatu hal sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
komunikator. Dengan kata lain, komunikator merupakan seseorang
atau sekelompok orang yang berinisiatif untuk menjadi sumber
dalam sebuah hubungan.
Pada dasarnya tujuan komunikasi adalah untuk mengubah sikap,
pendapat, perilaku, hingga sosial masyarakat seseorang sesuai
dengan informasi yang disampaikan oleh pemberi informasi.
Sehingga pada hakikatnya, komunikasi bertujuan menyampaikan
suatu informasi yang dapat dimengerti oleh orang lain. Informasi
tersebut kemudian diharapkan menghasilkan umpan balik berupa
perubahan positif dari penerima informasi.
C. Jenis-Jenis Komunikasi
a. Jenis komunikasi berdasarkan cara penyampaiannya
Berdasarkan cara penyampaiannya, jenis komunikasi dibagi
menjadi dua, yaitu :
a) Komunikasi Lisan, komunikasi lisan merupakan komunikasi
yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti.
Contoh komunikasi lisan misalnya meeting dengan klien,
wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara. Namun,
seiring dengan perkembangan zaman, komunikasi lisan bisa juga
terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui
teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.
b) Komunikasi Tulisan, komunikasi tertulis atau tulisan adalah
komunikasi dengan media yang ditulis, biasanya dilakukan melalui
aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim pesan melalui
email, chatting melalui aplikasi WhatssApp, Telegram, dan lain
sebagainya.
b. Jenis komunikasi berdasarkan ruang lingkupnya
Berdasarkan ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi:
a) Komunikasi Internal, komunikasi internal adalah komunikasi
yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana
interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja.
Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan
lainnya.
- Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar
anggota organisasi yang posisinya sama.
b) Komunikasi Eksternal, komunikasi eksternal adalah jenis
komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik,
misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan
Radio, bakti sosial.
D. Komunikasi dalam Kewirausahaan
Sebelum membahas terkait komunikasi dalam kewirausahaan,
tentunya harus dipahami dulu definisi dari kewirausahaan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata wirausaha merupakan gabungan dari
dua kata yang masing-masing memiliki arti, wira dapat diartikan sebagai
pahlawan atau laki-laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan
dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud.
Maka kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan
sesuatu dengan segala kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu.
Kemudian kegiatan wirausaha berkembang menjadi
kewirausahaan, istilah kewirausahaan merupakan padanan kata
dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris. Sebelum dialihbahasakan ke
dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari kata
berbahasa Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti petualang,
pencipta, dan pengelola usaha. Pengertian kewirausahaan adalah suatu
usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian menggabungkan
inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang
lebih dalam kehidupan.
Setelah mengetahui definisi dari kewirausahaan, maka dapat kita
ketahui bahwa komunikasi dalam kewirausahaan sangat berperan penting
demi berlangsungnya kegiatan kewirausahaan yang optimal. Komunikasi
dan kewirausahaan tidak dapat dipisahkan karena kehidupan para
wirausaha sehari-hari selalu terlibat dengan menerima dan memberi
informasi melalui komunikasi. Oleh sebab itu, dengan adanya komunikasi
di dalam dunia kewirausahaan sangat penting sekali untuk keberhasilan di
dalam kegiatan usahanya.
Salah satu yang paling penting bagi para wirausahawan untuk
mendapatkan sukses di dalam usaha adalah dengan berkomunikasi dan
interaksi. Jika tidak dapat berkomunikasi maka tidak mungkin bagi
seorang wirausahawan dapat memperoleh kesempatan berwirausaha, baik
untuk menciptakan ide-ide, gagasan, maupun cara mengembangkan
usahanya. Karena fungsi komunikasi dalam kewirausahaan sangat penting,
maka berikut beberapa fungsi komunikasi dalam kewirausahaan:
a. Meningkatkan pemasaran produk
Fungsi komunikasi dalam kewirausahaan ini sebagai pemasaran produk
atau promosi produk. Komunikasi yang digunakan bersifat persuasif,
sehingga dapat membujuk atau merayu konsumen agar percaya dan
tertarik untuk membeli produk suatu hasil wirausaha. Komunikasi
pemasaran ini harus disajikan dalam bentuk yang menarik dan mampu
mencuri atensi konsumen. Pengusaha harus memiliki kemampuan kreatif
dan inovatif dalam mempresentasikan produknya. Hal tersebut menjadi
faktor utama dalam meningkatkan pemasaran produk.
b. Meningkatkan kualitas produksi
Seorang pengusaha harus bersifat komunikatif dalam menjalani aktivitas
usahanya. Komunikasi yang efektif terutama dalam komunikasi pemasaran
berpengaruh terhadap nilai jual suatu produk. Komunikasi pemasaran
memberikan presentasi yang baik mengenai produk yang diperjualbelikan,
sehingga meningkatkan kualitas produksi. Selain itu, faktor hubungan
komunikasi pemimpin dan karyawan dalam evaluasi juga menjadi faktor
kualitas produksi berikutnya. Adanya evaluasi dapat mempresentasikan
kelebihan dan kekurangan kualitas produksi.
c. Meningkatkan kerjasama
Suatu komunikasi yang baik dapat memudahkan seorang pengusaha
menjalin kerjasama dengan pengusaha lainnya. Kerjasama antara
wirausaha berdampak pada peningkatan kualitas produksi dan pemasaran
produk. Selain komunikasi, untuk meningkatkan kerjasama dalam
berwirausaha dibutuhkan batasan-batasan hak dan kewajiban terhadap
kedua belah pihak.
d. Meningkatkan kualitas pemimpin
Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang dapat menjalin hubungan
komunikasi yang baik kepada siapa saja. Pemimpin yang dapat
mempresentasikan produknya dengan baik akan memberikan kepercayaan
kepada konsumen. Konsumen akan merasa puas terhadap proses produksi
dan kualitas produknya. Meningkatnya kualitas pemimpin menunjukkan
bahwa pemimpin tersebut lebih profesional menyikapi bisnisnya.
e. Meningkatkan citra kewirausahaan
Suatu kewirausahaan yang baik adalah menilai citranya dalam dunia
bisnis. Artinya, seorang pengusaha harus meningkatkan citra
kewirausahaan yang dibangun dengan campur tangan pihak internal
(karyawan) maupun pihak eksternal (investor, pemegang saham,
konsumen). Selain itu, faktor yang mempengaruhi citra kewirausahaan
adalah komunikasi. Komunikasi yang efektif memberi kelancaran antara
berbagai pihak baik internal dan eksternal. Citra yang baik dapat mencapai
kesuksesan dalam bisnis. Banyak konsumen yang merasa yakin terhadap
produk yang dihasilkan dan kualitas produk tersebut. Biasanya konsumen
melihat dari nama atau merk dari produk tersebut. Untuk itu menjaga citra
kewirausahaan atau menjaga nama baik kewirausahaan sangat penting
untuk kelancaran bisnis.
f. Menambah relasi
Komunikasi dalam kewirausahaan dapat memperluas jaringan kerjasama
atau menambah relasi bisnis. Komunikasi yang efektif dapat memperluas
relasi terhadap pihak eksternal meliputi investor, pemegang saham,
konsumen, dan relasi lainnya. Untuk konsumen biasanya dilakukan
promosi untuk produk-produk yang baru serta memberikan komunikasi
pemasaran yang baik dalam bentuk iklan yang menarik agar jumlah
konsumen yang hadir bertambah.
g. Menyelesaikan suatu masalah
Komunikasi yang efektif berpengaruh terhadap proses kewirausahaan
untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan menjual produk-produknya.
Komunikasi yang tidak efektif sering menimbulkan berbagai masalah yang
kemudian berpengaruh terhadap aktivitas bisnis tersebut. Solusi untuk
menciptakan keharmonisan berbisnis antara konsumen dan pihak
kerjasama adalah dengan berkomunikasi secara efektif yang terdapat
aturan-aturan didalamnya seperti etika. Dengan demikian, seorang
konsumen atau pihak kerjasama dapat menyelesaikan masalah dengan baik
tanpa menimbulkan hal-hal buruk lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan
pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih yang bertujuan
menciptakan kesepahaman antara dua belah pihak atau lebih dengan
harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu
yang diharapkan. Baik komunikasi tersebut berupa lisan maupun tulisan.
Komunikasi juga berperan penting dalam aspek kewirausahaan
karena para wirausaha dalam kehidupan sehari-harinya tidak terlepas dari
komunikasi. Untuk mendapatkan sukses di dalam usaha adalah dengan
berkomunikasi dan interaksi. Jika tidak dapat berkomunikasi maka tidak mungkin
bagi seorang wirausahawan dapat memperoleh kesempatan berwirausaha, baik
untuk menciptakan ide-ide, gagasan, maupun cara mengembangkan usahanya

Anda mungkin juga menyukai