(031) 3958599
Lampiran
Keputusan Direktur RSU Denisa
Nomor : SK-DEN/01/140/I/2019
Tanggal : 07 Januari 2019
I. PENDAHULUAN
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu tujuan utama dari
berbagai tatanan pelayanan kesehatan saat ini. Rumah sakit sebagai salah satu
institusi pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat sesuai standar yang ditetapkan.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 55 tahun 2010 tantang
Pedoman Pelayanan IGD RS di Provinsi Jawa Timur, IGD adalah unit pelayanan yang
dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang bertanggung jawab kepada Direktur Rumah
Sakit dan berkoordinasi dengan Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik, Seksi
Keperawatan dalam hal SDM keperawatan dan asuhan keperawatan di IGD serta Seksi
Sarana dan Prasarana. Tugas dan fungsi seorang kepala IGD adalah membuat perencanan,
menyelanggarakan kegiataan dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan pelayanan di
IGD.
Instalasi gawat darurat (IGD) adalah salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, pelayanan
gawat darurat adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan disebuah rumah
sakit. Setiap rumah sakit pasti memiliki layanan IGD yang melayani pelayanan medis
24 jam dengan beberapa dokter dan perawat yang melayaninya.
III. TUJUAN
Tujuan Umum :
Tercapainya standar pelayanan minimal yang ditargetkan kepada Instalasi Gawat Darurat
dan terakreditasinya RSU Denisa dengan akreditasi versi 2018
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien di IGD.
2. Memberikan kemudahan, kecepatan dan ketepatan bagi para petugas yang
menjalankan
3. Kemampuan life saving anak dan dewasa 100%
4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim
5. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku
BLS/PPGD/ACLS/ATLS/ 100%
6. Waktu tanggap pelayanan dokter di IGD ≤ 5 menit
7. Kematian pasien ≤ 24 jam di IGD ≤ 2%
8. Kesalahan Identifikasi pasien gawat darurat 0%
9. Hak pasien dan keluarga tersosialisasikan
10. Menjamin keselamatan pasien dan mencegah komplikasi akibat tindakan pelayanan
di IGD
11. Infeksi Nosokomial 0%
12. Assesmen pasien dilaksanakan 100%
13. Edukasi Pasien dilaksanakan 100%
14. Mencegah terjadinya kesalahan dan kecelakaan kerja saat menangani pasien
2. Ketenagaan Pelayanan X X X X X X X X X
Keperawatan
1) Menganalisa tenaga
keperawatan Instalasi Gawat
Darurat
2) Membuat pola tenaga
Instalasi Gawat Darurat
3) Pelaksanaan monitoring
Jadwal dinas Tenaga
Keperawatan yang sudah
disusun oleh Supervisor
Instalasi Gawat Darurat
4) Melakukan supervisi
koordinator perawat dan
perawat pelaksana
5) Pelaksanaan penilaian
kinerja dan evaluasi kinerja
tenaga perawat
3. Recruitmen Tenaga X X X X X X X X X
Keperawatan
1. Menganalisa kebutuhan tenaga
2. Melakukan koordinasi dengan
bagian kepegawaian dan bagian
keperawatan
4. Orientasi Tenaga Perawat X X X X X X
1. Orientasi Teanaga Perawat pada
unit masing-masing.
B. LAMPIRAN BIAYA
No Kegiatan Jumlah Harga satuan Jumlah
.
1 Pertemuan 9 9 x x Rp. 100.000 Rp. 900.000,-
2 Penggandaan Alat elektronik
@ Kabel Roll Listrik 3 meter 1 Rp.100.000 Rp. 100.000,-
@ Lampu 10 watt 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000,-
@ Senter 1 Rp. 47.000 Rp. 47.000,-
@Baterai Termometer 2 Rp. 7.500 Rp. 15.000.-
@Baterai Oksimetri 4 Rp. 8.000 Rp. 32.000,-
3 Pengadaan Alat ATK
@ Spidol White Board 2 Rp. 1.500 Rp. 3.000,-
@ Isi Staples 2 Rp. 2.000 Rp. 4.000,-
@Staples 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000,-
@ Penghapus White Board 1 Rp. 7.500 Rp. 7.500,-
@ Buku Tulis dan Alat Tulis 7 Rp. 7.500 Rp. 52.500,-
4 Pengadaan Alat PPI
@ Tempat Sampah Infeksius 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000,-
@Tempat Sampah Non infeksius 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000,-
@ Sabun Cuci Tangan 8 Rp 15.000 Rp.120.000,-
@ Cairan Dekontaminasi 6 Rp. 25.000 Rp. 150.000,-
@ Hand Sanitizer 10 Rp. 12.000 Rp.120.000,-
@ Tissue 8 Rp. 9.500 Rp. 76.000,-
@ Spil Kit 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000,-
Jumlah Rp.5.077.000