Pasien
1 Mandre 8/12/19 D L Tn.M; 34 th; CKD Non farmakologi: Seorang laki-laki usia 34
RM:147043 ALO -IVFD NaCl 0,9% tahun datang dengan
10tpm keluhan sesak napas sejak
- HD rutin 2x seminggu 2 hari SMRS. Sesak napas
tidak dipengaruhi oleh
Farmakologi: aktivitas dan tidak
- Injeksi Omeprazole berkurang dengan istirahat,
1x40mg juga tidak disertai suara
- Injeksi Furosemide mengi. Pasien juga
3x40mg mengeluhkan badan
- Injeksi Cefoperazone semakin lemas sejak 1
2x1gr minggu terakhir. Keluhan,
- Nebu Combivent 3x1 nyeri ulu hati (+), mual (+),
respul muntah (-). BAB dan BAK
- Oral amlodipin dalam batas normal.
1x10mg Riwayat penyakit dahulu:
- Oral candesartan pasien memiliki riwayat
1x16mg CKD sejak 1 tahun yang lalu
dan sudah rutin menjalani
HD 2 kali seminggu di RSUD
Kota Mataram. Pasien
mengkonsumsi obat rutin
yaitu furosemide,
amlodipin dan candesartan
2 Nurjanah 8/12/19 D P Ny.N; 47 tahun; Demam Non Farmakologi: Seorang wanita usia 47
RM: 360717 Tifoid - IVFD NaCl 0,9% tahun datang dengan
20tpm keluhan demam sejak 2
minggu SMRS. Demam
Farmakologi: dirasakan setiap hari,
- Injeksi levofloxacin bersifat naik turun, dan
1x750mg mulai meninggi terutama
- Injeksi pantoprazole ketika sore menjelang
1x40mg malam hari. Pasien juga
- Injeksi ondancentron mengeluhkan badan lemas
3x4mg (+), mual (+), muntah
- Injeksi parasetamol setiap makan (+), sulit BAB
3x1gr sejak kurang lebih 3 hari
terakhir, BAK dalam batas
normal. Riwayat penyakit
dahulu: keluhan serupa (-),
riwayat penyakit lain
disangkal. Pasien sudah
mencoba minum obat
penurun demam namun
demam tetap kembali naik.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.440
Hb: 12,5
PLT: 187.000
GDS: 155
3 Mahrip 9/12/19 L L Tn.M; 68 tahun; Sirosis Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 68
RM: 359647 Hepatis - Infus asering 20tpm tahun datang dengan
- Transfusi PRC s/d keluhan buang air besar
Hb>10 berwarna hitam seperti
warna kopi sejak 2 hari
Farmakologi: SMRS, dengn frekuensi 2
- Injeksi cefoperazone kali sehari, konsistensi
2x1gr lembek, lendir (-). Pasien
- Injeksi pantoprazole juga mengeluhkan perut
1x40mg semakin membesar sejak
- Injeksi ondancentron kurang lebih 2 bulan yang
3x4mg lalu. Keluhan badan lemas
- Oral pro hepar (+), nafsu makan
2x1tab berkurang, mata dan badan
menguning (+), mual (+)
muntah (-), dan kaki
bengkak (+). BAK dalam
batas normal. Riwayat
keluhan serupa
sebelumnya maupun
penyakit lain disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.160
Hb: 9,7
PLT: 360.000
Albumin: 1,9
Bilirubin Total: 6,27
Bilirubin Indirek: 1,18
SGOT/SGPT: 31/40
Natrium: 126
Kalium: 3,4
Klorida: 88
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4380
Hb: 9,7
PLT: 283.000
Albumin: 2,4
Natrium: 126
Kalium: 2,9
Klorida: 100
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4380
Hb: 9,7
PLT: 283.000
6 Haerul 11/12/1 L L Tn.H; 63 tahun; ALO, CHF Non farmakologi: Seorang laki-laki usia 63
Mustafa 9 RM: 192523 ACKD - O2 8 lpm tahun datang dengan
Farmakologi: keluhan sesak napas 1
- Drip Nabic 50meQ minggu terakhir dan
dalam 500cc NaCl memberat sejak subuh
0,9% 10 tpm SMRS. Sesak napas
- Drip furosemid awalnya berkurang jika
5mg/jam tidur dengan 2-3 bantal.
- Drip nitrogliserin Namun saat ini sesak napas
5mcg/menit memberat, tidak
- Injeksi cefoperazone dipengaruhi oleh aktivitas
2x1gr dan tidak berkurang
- Drip N-asetilsistein dengan istirahat. Pasien
2x6cc dalam 100cc juga mengeluhkan batuk
NaCl sejak 3 hari yang lalu, dan
- Nebu combivent 3x1 bengkak pada kaki sejak 1
respul minggu yang lalu. Keluhan
mual muntah (-), demam
(-). BAB dan BAK dalam
batas normal. Riwayat
penyakit dahulu: riwayat
sesak sampai diopname
bulan september yang lalu
namun kurang diketahui
spesifik.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 24.270
Hb: 13,8
PLT: 228.000
Albumin: 3,1
Ureum: 116,7
Kreatinin: 4,12
Natrium: 138
Kalium: 4,4
Klorida: 109
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.770
Hb: 5,5
PLT: 207.000
GDS: 224
Ureum: 79,4
Kreatinin: 2,39
Natrium: 134
Kalium: 4,0
Klorida: 109
8. Saterah 10/12/1 L P Ny.S; 79 tahun; Perdarahan Non farmakologi: Seorang wanita usia 79
9 RM: 335281 SCBA - IVFD NaCl0,9% 20 tahun datang dengan
Ulkus tpm keluhan lemas disertai
peptikum - Transfusi PRC 2 buang air besar kehitaman
kolf/hari seperti warna aspal,
konsistensi lunak, 1-2x
Farmakologi: sehari, sejak kurang lebih 1
- Injeksi omeprazole minggu SMRS. Pasien juga
1x40mg mengeluhkan nyeri ulu hati
- Injeksi parasetamol hilang timbul, seperti
3x1gr ditusuk dan tidak
berkurang setelah makan.
Keluhan mual (+), muntah
(-), demam (+), penurunan
BB (-), BAK dalam batas
normal. Riwayat penyakit
dahulu: pasien pernah
opname di rumah sakit
karena keluhan serupa,
pasien juga memiki riwayat
penyakit dispepsia sejak
lama.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 21.320
Hb: 5,5
PLT: 374.000
Albumin: 3,1
Ureum: 49,7
Kreatinin: 1,6
Natrium: 141
Kalium: 4,0
Klorida: 95
9. Raihan 12/12/1 A P An. R; 1 tahun; KDK Non farmakologi: Seorang anak usia 1 tahun
9 BB:10kg; RM: - D51/4NS 10 tpm dibawa dengan keluhan
360839 kejang 2x dirumah sejak
Farmakologi: semalam SMRS. Kejang
- Injeksi cefotaxim berlangsung sekitar 5
3x500mg menit, dimana kedua
- Injeksi parasetamol tangan dan kaki menjadi
3x100mg kaku dan mata menghadap
- Injeksi diazepam 5mg ke atas. Menurut ibu
bila kejang pasien, pasien demam
sejak 1 hari yang lalu,
disertai BAB cair dengan
frekuensi 4x/hari sejak 2
hari yang lalu, lendir (-),
darah (-). Keluhan mual
muntah (-), nyeri perut (-),
batuk pilek (-), BAK dalam
batas normal. Riwayat
penyakit dahulu: riwayat
kejang (+) 1 kali dimana
saat kejang tersebut pasien
juga sedang demam.
Riwayat kejang pada ibu
pasien (+).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 24.700
Hb: 11,8
PLT: 360.000
Natrium: 139
Kalium: 4,0
Klorida: 100
10. Mikaela 11/12/1 A P An.M; 3 tahun; Asma Non Farmakologi: Seorang anak usia 3 tahun
9 BB:13,5kg; RM: Pneumonia - Aminophylin ½ dibawa dengan keluhan
333959 ampul dalam D5% sesak napas sejak semalam
500cc per 24 jam SMRS. Sesak napas tidak
berkurang dengan istirahat
Farmakologi: dan disertai dengan bunyi
- Injeksi cefotaxime mengi. Menurut ibu pasien,
3x500mg pasien juga mengeluhkan
- Injeksi parasetamol batuk berdahak warna
3x150mg bila demam kehijauan kental disertai
- Injeksi demam sejak 3 hari yang
dexametasone lalu. Demam dirasakan naik
3x2,5mg turun dan berlangsung
- Nebu combivent per sepanjang hari. Keluhan
6 jam mual muntah (-), bibir
membiru (-), nafsu
makan/minum baik, BAB
dan BAK dalam batas
normal. Riwayat penyakit
dahulu: Riwayat asma (+).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 17.980
Hb: 14,2
PLT: 430.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.600
Hb: 11,3
PLT: 216.000
12. Suparman 13/12/1 D L Tn.S; 32 tahun; CKD St V Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 32
9 RM: 359538 - IVFD NaCl 20 tpm tahun datang dengan
HT gr II - Pro HD keluhan badan semakin
- Transfusi PRC 2 lemas sejak 1 minggu
Ensefalopati kolf/hari sd Hb>10 terakhir SMRS. Kelurga
Uremikum mengatakan pasien
Farmakologi: terkadang bersikap gelisah
Pneumonia - Injeksi cefoperazone hingga sulit tidur sejak 1
dd TB 2x1gr hari terakhir. Pasien juga
- Injeksi omeprazole mengeluhkan demam (+)
1x40mg dan batuk berdahak (+)
- Tab candesartan sejak 2 minggu yang lalu.
1x8mg Keluhan sesak napas (-),
- Tab amlodipin 1x5mg nyeri ulu hati (+), mual (+),
- Kalitake 2x1 sach muntah (-). BAB dan BAK
- Tab haloperidol dalam batas normal.
2x0,75mg Riwayat penyakit dahulu
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 12.230
Hb: 6,8
PLT: 124.000
Na: 131
K: 4,8
Cl: 107
Ureum: 296
Kreatinin: 24,91
HbsAg: (-)
AGD: asidosis metabolik
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7100
Hb: 12,6
PLT: 287.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5630
Hb: 5,2
PLT: 156.000
Albumin: 2,6
Ureum: 255,5
Kreatinin: 15,38
Natrium: 130
Kalium: 3,6
Klorida: 97
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 19.100
Hb: 11,7
PLT: 371.000
Albumin: 2,7
Ureum: 138,8
Kreatinin: 6,10
Natrium: 130
Kalium: 3,3
Klorida: 98
GDS: 230
4. Hasnawiya 15/12/1 D P Ny.H; 47 tahun; Herpes Non Farmakologi: Seorang wanita usia 47
h 9 RM: 361028 Zooster - Infus Ringer laktat tahun datang dengan
Facialis 20tpm keluhan muncul benjolan-
benjolan berisi air di wajah
Farmakologi: sebelah kiri dan terasa
- Injeksi cefotaxime sangat nyeri sejak 5 hari
2x1gr SMRS. Keluhan pasien
- Injeksi tersebut diawali dengan
metilprednisolon demam dan pegal di
2x125mg seluruh tubuh, kemudian
- Tab asiklovir mulai timbul benjolan-
5x800mg benjolan berisi air tersebut,
- Tab gabapentin dimana beberapa ada yang
3x100mg sudah pecah dan
- Tab asam mengering yang kadang
mefenamat 3x500mg menimbulkan rasa gatal.
- Bedak salisil Riwayat penyakit dahulu:
- Rawat terbuka riwayat terkena cacar air
3xsehari dengan saat kecil (+). Keluhan
cairan NS serupa pada keluarga
disangkal.
Status lokalis:
- Lokasi: Facialis
- Efloresensi: vesikel di atas
kulit yang eritema, disertai
krusta, ukuran plakat, dan
berkelompok
(herpetiformis).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4570
Hb: 12,8
PLT: 177.000
5. Upik Dewi 16/12/1 D P Ny.U; 42 tahun; Abses Non Farmakologi: Seorang wanita usia 42
9 RM: 225317 Punggung - Pro debridement tahun datang dengan
- IVFD Ringer laktat keluhan muncul benjolan di
Vertigo 20tpm punggung sebelah kiri sejak
1 minggu SMRS. Benjolan
Farmakologi: warna kemerahan dan
- Injeksi ceftriaxone dirasakan semakin
2x1gr membesar. Benjolan
- Injeksi difenhidramin dirasakan nyeri (+) dan
1x1amp pernah mengeluarkan
sedikit nanah. Pasien juga
mengeluhkan pusing
berputar (+) sejak1 hari
terakhir. Keluhan lain mual
(+), muntah (-), nyeri ulu
hati (+). BAB dan BAK
dalam batas normal
Riwayat penyait dahulu:
riwayat HT (+); riwayat DM
(+) dengan rutin konsumsi
obat metformin, lantus dan
apidra.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.200
Hb: 11,6
PLT: 337.000
HbA1c: 11,9
6. Baiq Mas 16/12/1 L P Ny.MA; 91 ADHF Non Farmakologi: Seorang wanita usia 91
Ayu 9 tahun; RM: Efusi pleura - IVFD NaCl 0,9% 10 tahun datang dengan
299581 Hipoalbumin tpm keluhan sesak napas sejak
- O2 3 lpm 3 hari yang lalu, dan
memberat sejak semalam
Farmakologi: SMRS. Pasien sering
- Injeksi moxifloxacin terbangun di malam hari
1x400mg akibat sesak napas. Pasien
- Injeksi N-asetilsistein merasa sesak napas
3cc dalam NS berkurang jika tidur dengan
100cc/12jam 2-3 bantal. Sesak tidak
- Nebu terbutaline/8 dipengaruhi cuaca dan
jam debu dan tidak disertai
- Tab carvendilol suara mengi. Pasien juga
1x6,25mg mengeluhkan kedua kaki
- Tab spironolakton bengkak sejak 1 bulan yang
1x25mg lalu. Keluhan lain seperti
batuk berdahak (+), nyeri
dada (-), demam (-), mual
muntah (-), BAK dan BAB
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (-) dan HT (-);
riwayat penyakit jantung
(+) dengan rutin konsumsi
obat furosemide,
spironolakton, v-block, dan
clopidogrel.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5570
Hb: 12,1
PLT: 185.000
Albumin: 2,2
Ureum: 48,3
Kreatinin: 0,30
Na: 134
K: 3,7
Cl: 98
8. Nurhayati 17/12/1 D P Ny.N; 48 tahun; CF femur Non Farmakologi: Seorang wanita usia 48
9 RM: 361206 sinistra - IVFD Ringer laktat tahun datang dengan
20tpm keluhan nyeri di paha kiri
- Pro ORIF femur sejak 1 hari SMRS, setelah
sinistra terjatuh di rumah. Pasien
juga mengeluhkan paha
Farmakologi: terasa membengkak dan
- Injeksi parasetamol sulit digerakan akibat nyeri.
3x1gr Riwayat penyakit dahulu:
- Injeksi ceftriaxone riwayat HT (+) dengan rutin
1x2gr konsumsi amlodipin;
- Tab candesartan riwayat gout artritis (+)
1x8mg dengan konsumsi
allopurinol.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.350
Hb: 10,6
PLT: 254.000
9. Ipa 18/12/1 D P Ny.I; 39 tahun; CVI Non Farmakologi: Seorang wanita usia 39
9 RM: 312518 - Pro stripping tahun datang dengan
keluhan muncul varises di
betis kanan dan kiri sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan
diawali dengan bengkak
pada kedua kaki pasien
sejak 3 bulan yang lalu,
yang muncul dari punggung
kaki pasien sampai ke lutut
pasien. Bengkak muncul
terutama setelah berdiri
lama, dan berkurang saat
pasien duduk atau
menaikkan kaki. Namun
sejak 1 bulan terakhir
bengkak tidak berkurang
dan dirasakan nyeri. Tidak
ada kemerahan pada kaki
pasien.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8650
Hb: 13,5
PLT: 262.000
PT: 9,5
APTT: 27,2
Na: 140
K: 3,9
Cl: 102
10. Baiq 18/12/1 D P Ny.H; 36 CKD St V Non Farmakologi: Seorang wanita usia 36
Hidayana 9 tahunn; RM: - IVFD NaCl 0,9% 10 tahun datang dengan
289406 tpm keluhan badan lemas sejak
- Pro hemodialisa 2 minggu SMRS, yang
dirasakan sepanjang hari.
Farmakologi: Pasien juga mengeluhkan
-Tab cefadroxil pusing dan mual namun
2x500mg tidak sampai muntah.
- Injeksi omeprazole Keluhan nyeri ulu hati (-),
1x40mg sesak napas (-), BAK dan
- Tab amlodipin BAB pasien dalam batas
1x10mg normal.
- Tab candesartan Riwayat penyakit dahulu:
1x8mg riwayat penyakit ginjal (+)
dimana pasien sudah rutin
HD 2x seminggu; riwayat
HT (+) dengan rutin
konsumsi obat
candesartan, amlodipin
dan furosemide; riw DM
(-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 14.000
Hb: 7,1
PLT: 325.000
Ureum: 148,7
Kreatinin: 9,11
Natrium: 132
Kalium: 4,4
Klorida: 89
GDS: 175
11. Saparwadi 19/12/1 D L Tn.S; 41 tahun; DCS II Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 41
9 RM: 361453 - IVFD Ringer laktat tahun datang dengan
1000cc keluhan nyeri saat BAK,
- Terapi hiperbarik dirasakan setelah pasien
menyelam, dan telah
Farmakologi: terpasang kateter dari
- Injeksi citicolin puskesmas. Pasien juga
3x250mg mengeluhkan lemah pada
kedua tungkai bawah.
Pasien sempat
mengeluhkan pusing
berputar dan telinga
berdenging, namun saat ini
sudah tidak dirasakan lagi.
Keluhan lain seperti mual
muntah (-), sesak napas (-),
nyeri otot (-). Pasien
riwayat menyelam kemarin
malam pukul 21.00
sebanyak 3 kali dengan
durasi sekitar 1jam - 1/2
jam -1/2 jam. Riwayat
penyakit sebelumnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.500
Hb: 12,1
PLT: 226.000
12. Aflaha 19/12/1 A P An.A; 14 bulan; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang anak usia 14 bulan
9 BB: 8,6kg; RM: - IVFD D51/4NS dibawa dengan keluhan
361588 800cc/24 jam sesak napas dan demam
sejak 3 hari yang lalu dan
Farmakologi: memberat sejak selamam
- Injeksi ampicilin SMRS. Sesak napas tidak
4x250mg disertai dengan bunyi
- Injeksi deksametason mengi. Demam dirasakan
3x1,5mg naik turun dan berlangsung
- Injeksi parasetamol sepanjang hari. Menurut
3x100mg ibu pasien, pasien juga
dikeluhkan batuk berdahak
warna kehijauan kental
disertai demam sejak 10
hari yang lalu. Keluhan lain
seperti kejang (-), bibir
membiru (-), mual muntah
(-), nafsu makan/minum
baik, BAB dan BAK dalam
batas normal. Riwayat
penyakit dahulu disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.170
Hb: 11,6
PLT: 309.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8150
Hb: 12,9
PLT: 341.000
Bilirubin total: 0,46
Bilirubin direk: 0,18
Bilirubin indirek: 0,28
SGOT: 15
SGPT: 14
GDS: 85
Ureum: 16,2
Kreatinin: 0,72
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.600
Hb: 11,0
PLT: 538.000
Ureum: 21,7
Kreatinin: 0,60
GDS: 665
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 12.750
Hb: 8,4
PLT: 340.000
GDS: 172
Ureum: 130,6
Kreatinin: 5,44
Na: 137
K: 4,4
Cl: 100
3. Sahdi 23/12/1 L L Tn.S; 66 tahun; Diabetic foot Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 66
Husen 9 RM: 361857 DM - Infus NaCl 20tpm tahun datang dengan
hiperglikemi - Pro debridement keluhan kaki kanan
a bengkak dan mengeluarkan
Farmakologi: nanah sejak 1 minggu
- Injeksi cefoperazone SMRS. Awalnya berupa
2x1gr berupa luka lecet akibat
- Injeksi omeprazole jatuh namun tidak kunjung
1x40mg sembuh. Pasien tidak
- Injeksi lantus 1x12U mengeluhkan nyeri
SC maupun panas pada kaki
- Injeksi apidra 3x6U kanannya. Keluhan lain
SC demam (-), mual (+),
- Tab metformin muntah (-), nyeri ulu hati
2x500mg (-), BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+) baru
diketahui 3 hari yang lalu
dengan konsumsi obat
metformin; riwayat TB (+)
sudah tuntas minum obat 6
bulan; riwayat HT (-),
riwayat penyakit jantung
(-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 25.460
Hb: 15,2
PLT: 268.000
Albumin: 3,2
Ureum: 47,5
Kreatinin: 0,66
GDS: 316
4. Rohaetul 20/12/1 D P Ny.R; 37 tahun; AIHA Non Farmakologi: Seorang wanita usia 37
9 RM: 361842 - Infus NaCl 20 tpm tahun datang dengan
- Transfusi PRC keluhan lemas seluruh
2kolf/hari sampai Hb badan sejak 4 hari yang
>10 lalu. Lemas tetap dirasakan
walaupun sedang tidak
Farmakologi: beraktivitas berat dan tidak
- Injeksi omeprazole berkurang dengan istirahat.
1x40mg Pasien juga mengeluhkan
- Injeksi mual muntah dan pusing
metilprednisolon serta sakit kepala. Keluhan
3x32,5mg lain sesak napas (-), nyeri
ulu hati (-), nyeri sendi (-),
BAB dan BAK dalam batas
normal. Riwayat penyakit
dahulu disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8770
Hb: 3,0
PLT: 124.000
GDS: 95
Ureum: 34,5
Kreatinin: 0,98
Na: 137
K: 3,6
Cl: 98
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.250
Hb: 10,1
PLT: 356.000
Ureum: 89,1
Kreatinin: 3,16
GDS: 97 mg/dL (awal
32mg/dL)
6. Fauziah 20/12/1 L P Ny.F; 61 tahun; Nefrolitiasis Non Farmakologi: Seorang wanita 61 tahun
9 RM: 361832 bilateral - Infus NaCl 0,9% datang dengan keluhan
CKD st III 10tpm badan lemas sejak 2
Anemia - Transfusi PRC 2 minggu SMRS. Pasien
kolf/hari sampai mengeluhkan nyeri ulu hati
Hb>10 yang menjalar ke pinggang
sejak 1 bulan yang lalu,
Farmakologi: nyeri dirasakan tumpul dan
- Injeksi omeprazole hilang timbul. Pasien juga
1x40mg mengeluhkan mual dan
- Injeksi ondancentron pusing sejak 1 minggu
3x4mg terahkir. Keluhan lain
seperti muntah darah (-),
demam (-), batuk (-), sesak
napas (-), BAB dalam batas
normal, BAK terasa
semakin sedikit namun
tidak disertai nyeri saat
BAK. Riwayat penyakit
sebelumnya disangkal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.380
Hb: 6,2
PLT: 326.000
GDS: 248
Ureum: 89,0
Kreatinin: 3,78
Na: 130
K: 3,7
Cl: 93
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.960
Hb: 8,5
PLT: 155.000
GDS: 137
Ureum: 30,3
Kreatinin: 0,62
8. Rosmiati 21/12/1 D P Ny.R; 35 tahun; Thalasemia Non Farmakologi: Seorang wanita usia 35
9 RM: 012893 - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
tpm keluhan badan lemas yang
- Transfusi PRC 2 dirasakan sejak 2 hari yang
kolf/hari lalu. Menurut keluarga,
pasien tampak pucat dan
mudah letih, serta malas
untuk beraktivitas. Pasien
juga mengeluhkan pusing
dan sedikit mual. Keluhan
mimisan, gusi maupun BAB
berdarah disangkal oleh
pasien. Keluhan lain sesak
napas (-), muntah (-), nyeri
ulu hati (-), BAB dan BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat thalasemia (+),
sudah sering mendapatkan
transfusi darah. Riwayat
penyakit lain disangkal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4890
Hb: 2,1
PLT: 206.000
GDS: 108
Ureum: 20,8
Kreatinin: 0,23
9. Rohimah 20/12/1 D P Ny.R; 42 tahun; Gastropati Non Farmakologi: Seorang wanita 42 tahun
9 RM: 328907 DM - Infus drip KCl 25 datang dengan keluhan
DM tipe 2 meQ dalam 500cc nyeri ulu hati sejak 1
ringer laktat 20 tpm minggu SMRS yang
semakin memberat 1 hari
Farmakologi: terakhir disertai mual dan
- Injeksi omeprazole muntah setiap makan.
1x40mg Nyeri yag dirasakan seperti
- Injeksi ondancentron ditusuk-tusuk dan perih.
3x4mg Pasien juga mengeluhkan
- Injeksi lantus 1x12U badan terasa lemas.
SC Keluhan lain seperti perut
- Injeksi apidra 3x8U kembung (-), demam (-),
SC BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+) dengan
rutin memakai insulin
lantus dan apidra; riwayat
HT (-), penyakit jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.660
Hb: 13,8
PLT: 413.000
GDS: 173
Ureum: 43,2
Kreatinin: 0,50
Na: 121
K: 2,9
Cl: 83
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 12.580
Hb: 14,2
PLT: 43.000
Albumin: 3,1
PT: 21,2
APTT: 48,6
Bilirubin total: 12,98
Bilirubin direk: 10,60
Bilirubin indirek: 2,38
SGPT: 514
SGOT: 1123
Na: 130
K: 6,2
Cl: 97
Ureum: 222,1
Kreatinin: 3,38
11. Hidayatul 24/12/1 D P Nn.H; 17 tahun; SLE Non Farmakologi: Seorang perempuan usia
9 RM: 250579 Anemia - Infus asering : D5% : 17 tahun datang dengan
aminofluid = 1:1:1 20 keluhan badan terasa
tpm lemas sejak 5 hari SMRS.
Pasien mengeluhkan nyeri
Farmakologi: ulu hati sejak 1 minggu
- Injeksi cefoperazone terakhir dan terasa perih,
2x1gr juga mengeluhkan mual
- Injeksi pantoprazole dan muntah setiap makan
1x40mg sejak 4 hari terakhir.
- Injeksi ondancentron Keluhan lain seperti tidak
3x4mg nafsu makan (+), pusing (+),
- Injeksi demam (-), sesak napas (-),
metilprednisolon BAB dan BAK dalam batas
2x62,5mg normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat SLE (+) dan rutin
konsumsi obat
metilprednisolon; riwayat
penyakit lainnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 2050
Hb: 7,9
PLT: 186.000
Na: 132
K: 4,1
Cl: 101
SGPT: 19
SGOT: 54
Ureum: 66,4
Kreatinin: 1,07
12. Sutini 25/12/1 D P Ny.S; 47 tahun; Diabetic foot Non Farmakologi: Seorang wanita 47 tahun
9 RM: 180618 DM - Infus ringer laktat datang dengan keluhan
30tpm luka pada kaki kanan sejak
5 hari SMRS. Kaki pasien
Farmakologi: awalnya dikeluhkan
- Injeksi cefoperazone bengkak dan warna
2x1gr kemerahan lalu menjadi
- Injeksi pantoprazole luka dan mengeluarkan
1x40mg nanah tanpa disadari oleh
- Injeksi pasien. Keluhan nyeri
ondancentrone 3x4mg maupun panas pada kaki
- Drip insulin apidra (-), demam (+) sejak 3 hari
dalam syringe pump yang lalu, mual (+), muntah
(-), nyeri ulu hati (-), BAB
dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+) sejak 2
tahun yang lalu dan tidak
terkontrol, riwayat HT (-),
penyakit jantung (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 23.450
Hb: 11,0
PLT: 497.000
Albumin: 3,2
Ureum: 23,1
Kreatinin: 0,41
GDS: 308
13. Budiati 25/12/1 D P Ny.B; 43 tahun; KAD Non Farmakologi: Seorang wanita usia 43
9 RM: 359474 Pneumonia - Infus ringer laktat tahun datang dengan
20tpm keluhan seluruh badan
terasa lemas sejak
Farmakologi: semalam SMRS. Lemas
- Bolus nabic 50meQ tidak dipengaruhi aktivitas.
dalam 30 menit, lanjut Sejak kemarin pasien
drip nabic 50meQ dikeluhkan mengalami
dalam 500cc NS demam dan batuk
- Drip insulin apidra berdahak. Demam turun
dalam syringe pump setelah minum obat
- Injeksi levofloxacin penurun panas namun
1x750mg kembali naik setelah itu.
- Injeksi omeprazole Keluhan sesak napas
1x40mg disangkal oleh pasien.
- Injeksi ondancentron Pasien juga mengeluhkan
3x4mg mual dan muntah >3x,
- Injeksi paracetamol darah (-), nyeri ulu hati (-).
jika demam BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat operasi abses axilla
sinistra 2 bulan yang lalu;
riwayat HT (-) DM (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.030
Hb: 14,0
PLT: 540.000
GDS: 679
Ureum: 28,4
Kreatinin: 0,87
Na: 131
K: 5,6
Cl: 100
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.340
Hb: 12,1
PLT: 428.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 24.670
Hb: 9,9
PLT: 223.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.770
Hb: 15,9
PLT: 227.000
4 Ahmad 28/12/1 A L An. A; 13 tahun; Abses Bucal Non Farmakologi: Seorang anak usia 13 tahun
Tambrani 9 RM: 362529; - Infus ringer laktat 28 dibawa oleh keluarga
BB: 33,5kg tpm dengan keluhan bengkak
pada pipi kanan sejak 3
Farmakologi: hari SMRS. Keluhan
- Injeksi cefoperazone awalnya berupa nyeri pada
2x1gr gigi dan pipi kanan
- Injeksi metronidazole terutama saat mengunyah
3x300mg atau menggerakkan
- Injeksi ketorolac rahang. Nyeri terasa tajam
3x30mg dan kadang ngilu. Pasien
- Injeksi omeprazole sudah dibawa berobat ke
1x40mg dokter gigi dan diberikan
antibiotik dan anti nyeri,
namun keluhan masih ada
dan pipi dirasakan
membengkak dan
berwarna kemerahan.
Keluhan keluar cairan
maupun nanah dari mulut
disangkal. Pasien sempat
mengeluhkan demam dan
perut mual. Keluhan lain
seperti muntah (-), sesak
napas (-), BAK dan BAB
dalam batas normal.
Menurut keluarga pasien
jarang menjaga hygiene
gigi dan mulut pasien.
Riwayat penyakit
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan fisik
didapatkan:
Kesadaraan: CM
TD: 110/60 mmHg
N: 110x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,9
Kepala/Leher: anemis (-/-),
ikterus (-/-), terdapat
edema pada buccal
dekstra, hiperemis (+)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+),
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-),
bising usus (+) normal,
nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat
(+), oedema (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 20.640
Hb: 14,2
PLT: 280.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 23.010
Hb: 12,9
PLT: 469.000
Na: 134
K: 3,5
Cl: 98
6 Muh Jafar 29/12/1 D L Tn. MJ; 25 Impaksi 18 Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 25
9 tahun; RM: 38 48 - Pro odontectomy tahun datang dengan
355397 keluhan nyeri pada gigi
Farmakologi: geraham sebelah kiri dan
- Inj ceftriaxone 1gr kanan sejak 1 minggu
untuk profilaksis SMRS. Pasien juga
mengeluhkan gusi pada gigi
yang sakit terasa bengkak.
Keluhan tersebut
menyebabkan pasien
menjadi tidak nyaman
setiap kali makan. Saat ini
nyeri dirasakan sudah
berkurang karena pasien
sudah mengkonsumsi obat
anti-nyeri. Keluhan lain
disangkal, BAK dan BAB
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat cabut gigi (-),
riwayat HT (-), DM (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9.690
Hb: 14,9
PLT: 241.000
GDS: 81
Ureum: 15,8
Kreatinin: 0,66
Pada pemeriksaan
panoramik gigi didapatkan:
impaksi 18 38 48
7 Sulan 29/12/1 D P Ny.S; 29 tahun; Impaksi 38 Non Farmakologi: Seorang perempuan usia
9 RM: 254521 48 26 - Pro odontectomy 29 tahun datang dengan
keluhan gusi bengkak di
Farmakologi: rahang sebelah kiri dan
- Injeksi ceftriaxone kanan sejak kurang lebih 2
1gr sebagai profilaksis minggu SMRS. Pasien
mengaku gusi terasa
membengkak disertai
warna kemerahan pada
gusi dan nyeri hilang timbul
pada gigi yang terasa perih
seperti ditusuk-tusuk.
Keluhan tersebut
menyebabkan pasien
menjadi tidak nyaman
setiap kali makan maupun
menggerakan rahangnya.
Keluhan lain disangkal, BAK
dan BAB dalam batas
normal. Riwayat penyakit
dahulu: riwayat cabut gigi
(-), riwayat HT (-), DM (-)
Pada pemeriksaan
panoramik gigi didapatkan:
impaksi 38 48 26
8 Sifa’yah 30/12/1 D P Ny.S; 30 tahun; DM Non Farmakologi: Seorang wanita 30 tahun
9 RM: 348836 Diabetic foot - Infus ringer laktat 20 datang dengan keluhan
Anemia tpm luka bernanah pada
ringan - Pro debridement telapak kaki kiri sejak 1
- Transfusi PRC 1 kolf minggu SMRS. Pasien tidak
sampai Hb>10 menyadari terdapat luka
pada kaki pasien, dan baru
Farmakologi: menyadari setelah luka
- Injeksi cefoperazone sudah mengeluarkan
2x1 gr nanah. Keluhan nyeri pada
- Metformin 3x500mg luka disangkal. Pasien juga
- Glibenclamide 1x1 mengeluhkan kaki kirinya
tab bengkak. Keluhan lain yang
dirasakan pasien adalah
demam naik turun sejak 5
hari yang lalu, disertai
mual, pusing dan badan
terasa lemas walaupun
pasien tidak berktivitas
berat. Keluhan muntah (-),
nyeri perut (-) sesak napas
(-), BAK dan BAB dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+) dengan
rutin konsumsi obat
metformin dan
glibenclamide; riwayat HT
(-), penyakit jantung (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 27.620
Hb: 9,2
PLT: 564.000
GDS: 117
Albumin: 3,5
Ureum: 24
Kreatinin: 0,50
9 Adam 30/12/1 A L An.AM; 9 bulan; KDK Non Farmakologi: Seorang bayi usia 9 bulan
Malik 9 BB: 7,5kg; RM: - Infus D51/4NS dibawa keluarga dengan
362813 750cc/24 jam keluhan kejang sejak 3 jam
SMRS. Kejang muncul 2 kali
Farmakologi: dengan selang sekitar 30
- Injeksi ceftriaxon menit, dimana kejang
2x200mg pertama terjadi di rumah,
- Injeksi paracetamol dan kejang kedua terjadi
3x90mg saat di puskesmas.
- Jika kejang, loading Menurut ibu pasien, durasi
phenitoin 150mg kejang hanya sebentar
dalam 100cc NaCl, sekitar <5 menit. Saat
dilanjutkan kejang mata mendelik ke
maintenance 2x25mg atas, sudut bibir
- Sirup asam valproat mengalami kedutan, kaki
2x1,2cc menjadi kaku. Kejang
disertai demam yang
timbul mendadak tinggi
sejak 1 hari yang lalu.
Pasien juga dikeluhkan
mengalami batuk pilek
sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan lain seperti sesak
napas (-), mual muntah (-),
BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat kejang demam saat
usia 5 bulan (+), riwayat
penyakit lainnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.050
Hb: 8,8
PLT: 353.000
10 M. Juendi 31/12/1 A L An.J; 7 tahun; DHF gr II Non Farmakologi: Seorang anak usia 7 tahun
9 BB: 18kg; RM: Efusi pleura - Infus ringer laktat dibawa dengan keluhan
362989 D 1600cc/24 jam demam naik turun sejak 5
hari SMRS. Demam
Farmakologi: awalnya muncul tiba-tiba,
- Injeksi omeprazole dirasakan naik turun
2x15mg namun tidak pernah
- Injeksi paracetamol normal walaupun sudah
3x200mg diberikan obat penurun
panas. Demam disertai
keluhan mual, muntah
setiap makan, dan nyeri
perut bagian bawah sejak 3
hari. Pasien dikeluhkan
muncul bintik-bintik
kemerahan pada tangan
dan kaki sejak 2 hari yang
lalu, dan perdarahan pada
gusi sebanyak 1 kali
kemarin sore. Saat ini
keluhan perdarahan tidak
ada. Nafsu makan pasien
juga menurun sehingga
pasien kurang makan dan
badan terasa lemas serta
BAB terakhir 3 hari yang
lalu. Keluhan lain seperti
sesak napas (-), batuk pilek
(-), pegal pada kaki (+), BAK
dalam batas normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.400
Hb: 9,5
PLT: 266.000
Na: 131
K: 3,3
Cl: 99
12 Gede Bayu 1/1/20 A L An.B; 3 tahun; KDK Non Farmakologi: Seorang anak usia 3 tahun
BB: 13kg; RM: - Infus D51/4NS 12 dibawa keluarga dengan
239979 tpm keluhan kejang sejak 1 jam
SMRS. Kejang terjadi 1 kali
Farmakologi: dengan durasi <5 menit.
- Injeksi ceftriaxone Saat di IGD, pasien
3x400mg dikeluhkan kejang kembail
- Injeksi diazepam 4mg sebanyak 1 kali. Menurut
jika kejang ibu pasien, saat kejang,
- Injeksi paracetamol pasien melihat ke atas,
3x150mg tangan dan kaki kaku serta
mulut kaku seperti
menggigit, serta pasien
tidak sadar selama kejang.
Pasien dikeluhkan demam
tidak terlalu tinggi sejak 3
hari yang lalu, namun
mendadak tinggi 1 hari
yang lalu. Keluhan lain
seperti batuk pilek (+) sejak
1 minggu terakhir, mual
muntah (-), sesak napas (-),
BAB dan BAK dalam batas
normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat kejang disertai
demam pertama kali pada
usia 2 bulan, kejang
terakhir terjadi 1 tahun
yang lalu; riwayat penyakit
lain disangkal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 25.520
Hb: 13,0
PLT: 433.000
13 Gede Rama 2/2/20 A L An.R; 2 tahun; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang anak usia 2 tahun
BB: 13kg; RM: - Infus D51/4NS 14 dibawa keluarga dengan
283427 tpm keluhan sesak napas sejak
semalam SMRS. Sesak
Farmakologi: napas disertai suara mengi
- Injeksi ceftriaxone dan tidak berkurang
3x450mg dengan istirahat. Menurut
- Injeksi deksametason ibu pasien, sebelumnya
3x2mg pasien mengalami demam
- Nebu suprasma/8jam sejak 2 hari yang lalu.
- ambroxol sirup Demam turun setelah
3x1/2cth pemberian obat penurun
demam, namun setelah itu
naik kembali dan dirasakan
sepanjang hari. Pasien juga
dikeluhkan mengalami
batuk pilek sejak 3 hari
yang lalu. Batuk awalnya
tidak berdahak, namun
sejak 1 hari terakhir
dirasakan memberat dan
berdahak. Keluhan lain
seperti mual muntah (-),
nyeri perut (-), biru pada
ujung tangan kaki (-),
makan minum masih baik,
BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.990
Hb: 13,0
PLT: 344.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.320
Hb: 4,1
MCV: 56,0
MCH: 15,3
MCHC: 27,3
PLT: 593.000
TIBC: 474
Saturasi transferin: 1,0
SI: 4
PT: 9,6
APTT: 23,4
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 25.520
Hb: 13,0
PLT: 433.000
3 Ni Luh Ayu 4/1/202 A P An.LA; 6 tahun; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang anak usia 6 tahun
0 BB: 14kg; RM: Thalasemia - Infus D51/4NS 16 dibawa keluarga dengan
205759 tpm keluhan sesak napas sejak
- O2 dengan nasal 1 hari SMRS dan memberat
kanul 2 lpm sejak semalam. Sesak
napas disertai suara mengi.
Farmakologi: Sesak napas terutama
- Injeksi cefotaxime memberat saat pasien
3xx250mg batuk. Menurut ibu pasien,
- Injeksi dexametason sebelumnya pasien
3x1/2ampul mengalami demam dan
- Injeksi paracetamol batuk pilek sejak 3 hari
3x150mg yang lalu. Demam tinggi
- Nebu combivent ½ dirasakan sepanjang hari,
respul/8 jam dan menurun jika diberi
obat penurun demam.
Batuk dikeluhkan berdahak
dengan dahak warna
kuning-hijau dan kental,
darah (-). Keluhan lain
seperti mual muntah (-),
nyeri perut (-), biru pada
ujung tangan kaki (-),
riwayat tersedak (-), makan
minum masih baik, BAB
dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
sebelumnya disangkal;
riwayat asma (-), riwayat
thalasemia (+).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 43.480
Hb: 9,9
MCV: 93,6
MCH: 30,3
MCHC: 32,4
PLT: 18.000
4 Hanin 4/1/202 A P An. H; 11 bulan; STT gluteal Non Farmakologi: Seorang anak usia 11 bulan
Azzahra 0 BB:7,2kg; RM: - transfusi PRC dibawa dengan keluhan
323958 10cc/kgBB/24 jam teraba benjolan di bokong
- Pro eksisi tumor sebelah kiri kurang lebih
- Infus NaCl 0,9% sejak 2 minggu SMRS.
10tpm Benjolan teraba kenyal,
sewarna kulit sekitarnya,
dengan ukuran awalnya
sekitar 2cm dirasakan
semakin membesar sampai
sekarang. Benjolan
dirasakan nyeri (+).
Benjolan mengeluarkan
cairan maupun nanah
disangkal oleh ibu pasien.
Keluhan lain seperti mual
muntah (-), batuk pilek (-),
demam (-). BAB dan BAK
dalam batas normal
Riwayat penyait dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 28.520
Hb: 9,4
PLT: 795.000
5 Rangga 5/1/202 A L An.R; 1 tahun; ADB Non Farmakologi: Seoarang anak usia 1 tahun
Ibrahim 0 BB: 8,9kg; RM: - Infus D51/4NS 12tpm dibawa dengan keluhan
317058 - Transfusi PRC lemas sejak 2 minggu, dan
10cc/kgBB/24 jam memberat 5 hari terakhir
selama 3 hari SMRS. Menurut ibu, pasien
juga mengalami demam
Farmakologi: naik turun sejak 5 hari
- Injeksi cefotaxime terakhir. Nafsu makan
3x200mg pasien kurang sehingga
- Injeksi paracetamol pasien makan hanya
3x90mg sedikit. Keluhan lain seperti
perdarahan (-), batuk pilek
(-),muntah (-), BAB dan BAK
dalam batas normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
disangkal, riwayat transfusi
darah (-).
Riwayat kehamilan dan
persalinan: Pasien
merupakan anak pertama,
lahir secara normal dengan
BB 2400gr.
Pada pemeriksaan fisik
didapatkan:
Kesadaraan: CM
N: 127x/menit
RR: 28x/menit
T: 37,8
Kepala/Leher: anemis
(+/+), ikterus (-/-)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+),
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-),
bising usus (+) normal,
nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat
(+), oedema (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.340
Hb: 6,6
MCV: 52,8
MCH: 15,4
MCHC: 29,1
PLT: 400.000
TIBC: 420
SI: 12
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 12.320
Hb: 10,4
PLT: 302.000
7 Zulkifli 5/1/202 D L Tn.Z; 30 tahun; Abses Non Farmakologi: Seorang pria usia 30 tahun
0 RM: 363737 perianal - Infus ringer laktat datang dengan keluhan
20tpm muncul benjolan di sekitar
anus sejak 5 hari SMRS.
Farmakologi: Benjolan dirasakan
- Injeksi cefoperazone semakin membesar,
2x1gr kemerahan, dan
- Injeksi ketorolac dikeluhkan sangat nyeri
3x1amp dan terasa panas. Pasien
- Injeksi omeprazole mengatakan benjolan
1x40mg pernah mengeluarkan
sedikit nanah. Pasien juga
merasa tidak nyaman saat
duduk. Keluhan lain seperti
demam naik turun (+) sejak
5 hari terakhir, mual (+),
muntah (-), nyeri ulu hati
(-). Saat BAB terasa nyeri
namun BAB darah
disangkal. BAK dalam batas
normal
Riwayat penyait dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
disangkal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 30.180
Hb: 14,8
PLT: 495.000
Ureum: 27,7
Kreatinin: 0,58
Na: 139
K: 4,5
Cl: 0,58
8 M Abdillah 6/1/202 A L An.MA; 5 tahun; Demam Non Farmakologi: Seorang anak usia 5 tahun
0 BB: 12kg; RM: tifoid - Infus D51/4NS 20tpm dibawa dengan keluhan
363768 demam sejak 1 minggu
Farmakologi: SMRS. Demam awalnya
- Injeksi cefixime timbul perlahan, dan
3x200mg meningkat menjelang
- Injeksi paracetamol malam hari, namun
3x125mg sekarang demam terus
- Cotrimoxazol sirup menerus tinggi. Pasien
2x2cth sempat diberi obat
penurun demam, dimana
demam menurun namun
naik kembali setelah
beberapa jam. Pasien juga
dikeluhkan lemas, mual,
dan nafsu makan menurun.
Keluhan lain seperti
menggigil (-), muntah (-),
nyeri perut (-), batuk (-),
perdarahan (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (+)
MRS di puskesmas.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7590
Hb: 10,2
PLT: 454.000
9 M Yusuf 6/1/202 A L An.Y; 11 bulan; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang bayi usia 11 bulan
0 BB: 9,2kg; RM: - O2 2lpm dibawa dengan keluhan
363726 - Infus D51/2NS 12tpm sesak napas sejak selamam
SMRS. Sesak napas
Farmakologi: dirasakan terus menerus
- Injeksi cefixime dan makin memburuk,
3x150mg namun tidak disertai
- Injeksi dexametason dengan bunyi mengi.
3x1/4amp Pasien juga mengalami
- Injeksi paracetamol demam sejak 3 hari yang
100mg jika demam lalu, dan berlangsung
sepanjang hari, disertai
batuk berdahak. Pasien
sempat diberi obat
penurun demam dan obat
batuk. Pasien menyusui
namun terhenti-henti dan
nafsu makan juga
berkurang. Keluhan lain
seperti kejang (-), bibir atau
kaki tangan membiru (-),
muntah (-) , BAB dan BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
asma (-), jantung bawaan
(-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 16.400
Hb: 9,4
PLT: 383.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.930
Hb: 14,4
PLT: 247.000
GDS: 104
Na: 139
K: 3,3
Cl:100
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.600
Hb: 11,2
PLT: 189.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.690
Hb: 12,9
HCT: 35.7
PLT: 50.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9.030
Hb: 10,8
PLT: 411.000
14 Febriana 8/1/202 A P An.F; 7 bulan; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang bayi usia 7 bulan
0 BB: 6,7kg; RM: - Infus D51/4NS 8 tpm dibawa dengan keluhan
363839 sesak napas sejak beberapa
Farmakologi: jam yang lalu SMRS. Sesak
- Injeksi cefotaxime napas dirasakan terus
3x150mg menerus, tidak berkurang
- Injeksi dexametason dengan istirahat dan
3x1/4ampul disertai dengan bunyi
- Injeksi paracetamol napas grok-grok. Pasien
3x100mg juga dikeluhkan batuk
berdahak disertai demam
sejak 1 minggu yang lalu.
Demam dirasakan naik
turun dan berlangsung
sepanjang hari. Pasien
sempat berobat ke pkm
dan mendapat obat
penurun demam dan obat
batuk. Keluhan muntah (-),
bibir membiru (-),
menyusui sedikit-sedikit,
BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat keluhan serupa (-),
riwayat asma (-), riwayat
penyakit jantung bawaan
(-).
Riwayat sosial: Ayah pasien
merupakan seorang
perokok, dapat
menghabiskan hingga 1-2
bungkus per hari.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 18.920
Hb: 10,6
PLT: 338.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.910
Hb: 14,9
PLT: 284.000
16 Muh Alfan 9/1/20 A L An.MA; 7 bulan; GEA Non Farmakologi: Seorang bayi usia 7 bulan
BB:6kg; RM: dehidrasi R/S - Infus Kaen 3B dibawa oleh keluarga
336197 600cc/24jam dengan keluhan mencret
sejak 1 hari SMRS. Menurut
Farmakologi: ibu pasien, mencret sudah
- Injeksi ceftriaxone >6x dalam sehari, dengan
2x200mg konsistensi cair, warna
- Injeksi ondancentron kekuningan, terdapat
3x0,6mg ampas dan lendir namun
- Injeksi paracetamol tidak terdapat darah.
3x80mg Pasien juga dikeluhkan
- Zink tablet 1x20mg mengalami demam naik
- Lacbon 1x1 sach turun sejak kemarin
disertai muntah berisi
cairan sebanyak 4x sejak
pagi hari SMRS. Pasien
menjadi lemas dan terlihat
haus karena semakin sering
menyusui. Keluhan lain
seperti batuk pilek (-),
sesak napas (-), kejang (-),
perdarahan (-), BAK dalam
batas normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.360
Hb: 11,0
PLT: 200.000
17 I Made 9/1/20 A L An.MR; 8 tahun; Hepatitis A Non Farmakologi: Seorang anak usia 8 tahun
Rian S BB:20kg; RM: - Infus D51/2NS dibawa dengan keluhan
361986 1500cc/24 jam demam sejak 5 hari SMRS.
Demam tidak terlalu tinggi,
Farmakologi: dirasakan sepanjang hari
- Injeksi omeprazole dan tidak disertai
2x15mg menggigil. Pasien juga
- Curcuma 2x1tab dikeluhkan kedua mata
- Urdafalk tab terlihat menguning sejak 3
3x100mg hari yang lalu, yang
- Metilprednisolon tab semakin lama semakin jelas
3x8mg terlihat, disertai kencing
berwarna seperti teh
pekat. Menurut ibu, pasien
mengeluhkan mual dan
muntah sebanyak 2x berisi
cairan dan sisa makanan
sejak semalam SMRS.
Keluhan lain seperti BAB
warna dempul (-), gatal-
gatal (-), nyeri perut (-),
batuk pilek (-), sesak napas
(-), perdarahan (-).
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 6.640
Hb: 10,8
PLT: 365.000
PT: 12,5
APTT: 23,0
Bilirubin total: 2,99
Bilirubin direk: 2,22
Bilirubin indirek: 0,77
SGOT: 231
SGPT: 666
Anti HAV IgM: reaktif
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4960
Hb: 14,3
PLT: 159.000
Albumin: 3,6
Ureum: 94,5
Kreatinin: 1,85
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.540
Hb: 13,5
HCT: 37,7%
PLT: 81.000
Ureum: 14,3
Kreatinin: 0,93
Na: 129
K: 2,7
Cl: 90
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.020
Hb: 5,4
PLT: 495.000
Ureum: 157,7
Kreatinin: 11,19
Na: 135
K: 5,6
Cl: 94
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.680
Hb: 11,3
PLT: 210.000
6 Umar 12/1/20 L L Tn.U; 81 tahun; BPH Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 81
RM: 364783 - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
tpm keluhan sulit BAK sejak 2
- pemasangan kateter minggu SMRS. Pasien
urin mengaku dapat menahan
- pro TURP BAK selama 2 jam namun
setelahnya BAK tidak bisa
Farmakologi: keluar. Pasien sudah
- Drip KCl 25 meq mencoba mengubah posisi
dalam 500cc NaCl saat BAK namun kencing
20tpm tetap tidak keluar. Dalam 1
tahun terakhir pasien
mengeluh harus mengejan
saat pertama akan BAK,
tetapi air kencing yang
keluar hanya sedikit dan
menetes, sehingga dirasa
kurang lampias.
Sebelumnya pasien juga
mengeluh sering terbangun
malam hari untuk kencing.
BAK darah dan berpasir
disangkal. Keluhan lain
seperti demam (-), mual
muntah (-), nyeri perut (-),
penurunan BB (-). BAB
dalam batas normal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9870
Hb: 12,5
PLT: 232.000
Ureum: 35,0
Kreatinin: 0,95
Na: 142
K: 3,1
Cl: 106
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7040
Hb: 11,4
PLT: 456.000
8 Safena 13/1/20 D P Nn.S; 19 tahun; Tumor Non Farmakologi: Seorang wanita usia 19
RM: 256989 Mammae - Infus ringer laktat 28 tahun datang dengan
Dekstra tpm keluhan muncul benjolan
- Pro eksisi tumor pada payudara kanan sejak
2 bulan SMRS. Benjolan
Farmakologi: awalnya berukuran kecil,
- Injeksi cefoperazone lalu semakin lama semakin
2x1gr membesar. Benjolan
kadang terasa nyeri,
namun saat ini tidak terasa
nyeri. Keluar cairan atau
nanah dari benjolan
maupun munculnya
benjolan di tempat lain,
disangkal oleh paisen.
Pasien mengaku
menstruasi pasien teratur
dan lamanya menstruasi 5-
7 hari. Keluhan lain seperti
pusing (-), demam (-), sesak
napas (-), mual muntah (-),
penurunan BB (-). BAK dan
BAB dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.490
Hb: 10,2
PLT: 302.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.000
Hb: 6,4
PLT: 315.000
PT: 11,47
APTT: 28,51
SGOT: 16
SGPT: 23
Ureum: 54,3
Kreatinin: 0,86
10 Febri 14/1/20 D P Nn.F; 22 tahun; Snake bite Non Farmakologi: Seorang wanita usia 22
RM: 365023 - Infus ringer laktat tahun datang dengan
20tpm keluhan kaki digigit ular
sekitar 30 menit SMRS.
Farmakologi: Pasien mengatakan baru
- Injeksi sabu 2 ampul saja keluar dari kamar kos
dalam NaCl 0,9% pasien dan tidak melihat
- Injeksi cefoperazone ada ular, lalu tergigit. Ular
2x1gr berwarna hijau, dengan
- Injeksi dexametason ukuran sebesar jempol
1 ampul tangan, dengan ekor
berwarna merah. Pasien
mengeluhkan nyeri pada
bekas gigitan, dan kaki
kanan semakin lama
semakin membengkak.
Awalnya bengkak di kaki
sekitar yang terkena gigitan
namun sekarang bengkak
sampai bawah lutut pasien.
Bekas gigitan ular sempat
mengeluarkan darah
namun berhenti dengan
sendirinya. Keluhan mati
rasa pada kaki disangkal.
Keluhan lain seperti mual
muntah (-), lemah badan
(-), pusing (-), sesak napas
(-), demam (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 16.280
Hb: 13,4
PLT: 285.000
11 Al Reyhan 14/1/20 A L An.AR; 1 bulan; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang bayi usia 1 bulan
BB: 4,2kg; RM: - Infus D51/4NS 6 tpm dibawa dengan keluhan
364933 - O2 2 lpm sesak napas sejak pagi hari
SMRS. Sesak dirasakan
Farmakologi: terus menerus, tidak
- Injeksi cefotaxim berkurang dengan istirahat.
3x75mg Sesak disertai suara mengi
- Injeksi dexametason disangkal oleh ibu pasien.
3x1/4ampul Menurut ibu, pasien sudah
mengalami batuk pilek
sejak 1 minggu yang lalu,
disertai demam tidak
terlalu tinggi sepanjang
hari. Pasien sudah dibawa
berobat ke dokter dan
diberi obat batuk pilek dan
penurun demam namun
tidak mempan. Keluhan
lain seperti muntah (-),
lemas (+), bibir atau tangan
kaki membiru (-), masih
kuat menyusui, BAB dan
BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
disangkal.
Pasien merupakan anak ke-
3, lahir normal di RSAD
dengan BB 3000gr
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 14.900
Hb: 10,4
PLT: 310.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 22.570
Hb: 13,1
PLT: 282.000
Bilirubin total: 1,56
Bilirubin direk: 0,77
Bilirubin indirek: 0,79
SGPT: 49
HbsAg: negatif
PT: 14,84
APTT: 52,23
14 Reni Wanti 15/1/20 D P Ny. R; 36 tahun; Selulitis Non Farmakologi: Seorang wanita usia 36
RM: 365227 orbita - Infus ringer laktat tahun datang dengan
20tpm keluhan mata kiri bengkak
dan nyeri sejak 2 minggu
Farmakologi: SMRS. Nyeri mata seperti
- Injeksi ceftriaxone ditusuk dan hilang timbul,
2x1gr disertai mata berair,
- Injeksi merah, kotoran mata (+),
metilprednisolon dan mata sebelah kiri lebih
3x16mg menonjol dibandingkan
- LFX tetes mata tiap 2 yang kanan. Penglihatan
jam OS mata kiri pasien menjadi
buram sejak 4 hari yang
lalu, disertai bola mata kiri
sulit digerakkan. Pasien
sempat mengalami demam
2 hari yang lalu. Gangguan
penghidu maupun
pendengaran disangkal
oleh pasien. Keluhan lain
seperti nyeri kepala (-),
mual muntah (-), nyeri
pada wajah (-), batuk pilek
(-), BAB BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-), riwayat
trauma pada mata (-),
riwayat memakai kacamata
atau lensa kontak (-), HT
(-), DM (-), alergi (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 2250
Hb: 8,3
PLT: 125.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.580
Hb: 14,5
HCT: 40,1%
PLT: 44.000
16 Rafa Rafani 16/1/20 A L An. R; 6 bulan; Hirschsprung Non Farmakologi: Seorang bayi usia 6 bulan
BB: 8,5; RM: disease - Infus D51/4NS 10tpm dibawa dengan keluhan
348491 - pro BAB tidak lancar sejak lahir.
Setiap BAB keluar hanya
Farmakologi: sedikit-sedikit dengan
- Injeksi cefoperazone konsistensi lembek, darah
425mg sebelum (-). Pasien sejak 4 bulan
operasi yang lalu sudah didiagnosa
kelainan hirschsprung, dan
direncanakan untuk
operasi. Pasien juga
dikeluhkan mengalami
perut kembung, dan
terkadang muntah setelah
menyusui, tidak
menyemprot, berisi sisa
susu. Menurut ibu, nafsu
makan dan minum pasien
menurun. Keluhan lain
seperti demam (-), kejang
(-), sesak napas (-), BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat penyakit
hirschsprung (+) dari 4
bulan yang lalu.
Riwayat kehamilan dan
persalinan: pasien
merupakan anak pertama,
lahir secara SC saat usia
kehamilan 8 bulan dengan
berat 3500gr
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.420
Hb: 11,0
PLT: 380.000
Na: 138
K: 5,4
Cl: 100
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.920
Hb: 10,8
PLT: 305.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.920
Hb: 15,1
HCT: 42,9
PLT: 55.000
SGPT: 78
SGOT: 202
Na: 140
K: 3,5
Cl: 101
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 23.100
Hb: 10,3
PLT: 380.000
20 Gatra 17/1/20 L P Ny.G; 74 tahun; CHF Non Farmakologi: Seorang wanita usia 74
RM: 277161 AF RVR - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
HT 10tpm keluhan sesak napas
- O2 nasal kanul 3lpm memberat sejak semalam
SMRS. Sesak napas sudah
Farmakologi: lama dikeluhkan pasien
- Injeksi furosemid yaitu sejak 2 tahun yang
3x20mg lalu, hilang timbul,
- Aspilet 1x80mg dirasakan bahkan setelah
- Simvastatin 1x20mg beraktivitas ringan dan
- Valsatran 1x80mg berkurang jika tidur dengan
- Amlodipin 1x5mg 2-3 bantal. Namun saat ini
- Spironolakton sesak napas memberat
1x25mg bahkan saat pasien sedang
- Bisoprolol 1x5mg istirahat. Pasien juga
- Simarc 1x2mg mengeluhkan dada
- KSR 1x1tab berdebar sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan nyeri dada
disangkal oleh pasien.
Keluhan lain seperti mual
(+) muntah (-), nyeri ulu
hati (-), demam (-), batuk
(-). BAB dan BAK dalam
batas normal. Riwayat
penyakit dahulu: riwayat
CHF (+), pneumonia (+),
dan HT (+), MRS pada
tahun 2018
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9.160
Hb: 10,7
PLT: 371.000
Ureum: 45,6
Kreatinin: 1,04
Na: 134
K: 2,7
Cl: 89
Troponin I: 34,6
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 29.150
Hb: 15,4
PLT: 637.000
Albumin: 3,2
GDS: 243
Ureum: 27,8
Kreatinin: 0,60
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7110
Hb: 12,3
PLT: 190.000
GDS: 445
Ureum: 24,4
Kreatinin: 0,70
3 Sapi’yah 18/1/20 L L Tn. S; 62 tahun; Sirosis hepar Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 62
RM: 365465 Acites - Infus asering : tahun datang dengan
Hipoalbumin aminofluid 20 tpm keluhan nyeri perut sejak 1
minggu SMRS. Nyeri perut
Farmakologi: dirasakan hilang timbul
- Injeksi cefoperazone terutama pada perut
2x1gr sebelah kanan atas. Pasien
- Injeksi pantoprazole juga mengeluhkan perut
1x40mg semakin membesar sejak
- Injeksi ondancentron kurang lebih 1 bulan yang
3x4mg lalu. Keluhan mata maupun
- Furosemide tablet badan menguning
3x40mg disangkal pasien. Keluhan
lain seperti badan lemas
(+), nafsu makan
berkurang, mual (+)
muntah (-), sesak napas (-)
dan kaki bengkak (-). BAK
dan BAB dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa
sebelumnya (-); riwayat TB
(+) tuntas berobat; riwayat
HT (-), DM (-), jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.300
Hb: 13,4
PLT: 132.000
Albumin: 2,8
SGOT: 151
SGPT: 33
GDS: 175
Ureum: 14,8
Kreatinin: 0,40
Na/K/Cl: 130/3,6/93
4 Suparman 18/1/20 D L Tn. S; 44 tahun; CKD St V Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 44
RM: 350341 Ensefalopati - Infus ringer laktat 16 tahun datang dengan
uremikum tpm keluhan badan semakin
- Pro hemodialisa lemas sejak 1 minggu
terakhir, dan memberat 1
Farmakologi: hari SMRS. Lemas
- Drip nikardipin dirasakan bahkan saat
0,5mcg/kgBB/menit sedang tidak beraktivitas
dalam syringe pump berat. Kelurga mengatakan
- Injeksi cefoperazone pasien terkadang bersikap
2x1gr gelisah hingga sulit tidur
- Injeksi citicolin sejak 1 hari terakhir, dan
3x250mg terkadang tidak merespon
- Injeksi ondancentron saat diajak berbicara.
3x4mg Pasien sebelumnya juga
- Amlodipin tablet mengeluhkan nyeri kepala
1x10mg dan mual serta muntah.
- Candesartan tablet Keluhan lain seperti
1x16mg demam (-), sesak napas (-),
- Asam folat 3x1tablet batuk (-), nyeri ulu hati (-),
- Injeksi bolus kejang (-), BAB dan BAK
midazolam 2mg jika dalam batas normal.
gaduh gelisah Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat CKD (+) namun
tidak pernah hemodialisa;
riwayat HT (+) tidak
terkontrol; DM (-), jantung
(-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 18.290
Hb: 8,2
HCT: 42,9
PLT: 285.000
Ureum: 131,7
Kreatinin: 17.90
Na: 137
K: 4,2
Cl: 98
CT Scan Kepala: kesan
multiple lacunar infarction
5 Hariadi 18/1/20 L L Tn. H; 61 tahun; Gangren Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 61
RM: 344095 pedis digiti I - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
dekstra tpm keluhan luka pada jempol
kaki kanan sejak 1 bulan
Farmakologi: SMRS. Awalnya berupa
- Injeksi cefoperazone berupa luka lecet akibat
1x1gr jatuh namun tidak kunjung
- Injeksi metronidazole sembuh sampai sekarang.
3x500mg Luka awalnya terasa nyeri
- Metformin tablet dan panas serta bernanah
3x500mg namun saat ini jempol kaki
- Glimepirid 1x1mg mulai terlihat berwarna
- Pro hepar 3x1 tablet hitam sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan lain seperti
demam (-), mual (+),
muntah (-), badan lemas
(+), sesak napas (-), BAB
dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+), rutin
mengkonsumsi obat
glimepirid dan metformin;
riwayat penyakit jantung,
rutin mengkonsumsi obat
furosemid, beta blocker,
atorvastatin, aspilet, ISDN;
riwayat HT (-), asma (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.620
Hb: 10,6
PLT: 303.000
SGOT: 154
SGPT: 92
HbA1c: 7,8
GDS: 99
GDP: 93
GD2PP: 169
Ureum: 93,9
Kreatinin: 1,40
HbsAg: negatif
6 Mulianto 19/1/20 D L Tn. M; 35 tahun; Dengue fever Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 35
RM: 265415 - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
tpm keluhan demam sejak 3
hari SMRS. Demam
Farmakologi: dirasakan naik turun dan
- Injeksi omeprazole terjadi sepanjang hari.
1x40mg Demam disertai keringat
- Injeksi ondancentron dingin dan menggigil
1x40mg disangkal oleh pasien.
- Injeksi paracetamol Demam sempat turun
3x500mg dengan pemberian obat
penurun demam. Pasien
juga mengeluhkan mual
sejak 2 hari yang lalu,
disertai badan lemas,
pusing, serta pegal pada
kaki. Keluhan lain seperti
batuk (-), sesak napas (-),
mimisan maupun gusi
berdarah (-). Nafsu makan
pasien dirasakan menurun.
BAK dan BAB dalam batas
normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.920
Hb: 16,0
HCT: 44,9
PLT: 27.000
SGOT/PT: 117/62
Ureum: 7,8
Kreatinin: 0,70
7 Usman 19/1/20 L P Ny. U; 69 tahun; Ileus Non Farmakologi: Seorang wanita usia 69
RM: 365552 Obstruktif - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
tpm keluhan nyeri perut sejak 1
- pemasangan NGT minggu SMRS namun
memberat sejak 1 hari yang
Farmakologi: lalu. Nyeri dirasakan
- Injeksi cefoperazone seperti melilit di seluruh
2x1gr perut. Nyeri tidak
- Drip neurobion 1 berkurang dengan istirahat
ampul atau perubahan posisi.
- Injeksi omeprazole Pasien juga mengatakan
2x40mg perutnya semakin
- Injeksi insulin lantus kembung sejak 1 minggu
1x10U SC terakhir, disertai keluhan
- Injeksi insulin apidra mual. Pasien mengaku
3x4U SC tidak bisa BAB sejak 4 hari
- Pro hepar 3x1 tablet yang lalu, flatus (-).
Keluhan lain seperti
demam (-), muntah (-),
sesak napas (-), penurunan
BB (-), nafsu makan
menurun, BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat DM (+) dan HT (+),
namun tidak terkontrol
8 Makawaru 19/1/20 L L Tn. M; 62 tahun; CKD St V Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 62
RM: 365615 Pneumonia - Infus NaCl 0,9% 8 tahun datang dengan
tpm keluhan badan semakin
Pro hemodialisa lemas sejak 1 minggu
terakhir SMRS. Lemas
Farmakologi: dirasakan sepanjang hari
- Injeksi moxifloxacin bahkan saat pasien sedang
1x400mg tidak beraktvitas. Lemas
- Combivent disertai keluhan pusing dan
nebu/8jam mual. Pasien juga
- Injeksi ondancentron mengeluhkan demam (+)
4mg jika mual naik turun dan batuk
- Candesartan tablet berdahak (+), dengan
1x80mg dahak warna putih kental,
- Asam folat 2x2 tablet sejak 5 hari yang lalu,
- Amlodipin tablet kadang disertai sesak
1x10mg napas. Keluhan lain seperti
muntah (-), nyeri ulu hati
(+), BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat CKD (+), sudah
pernah hemodialisa;
riwayat DM (+), rutin
mengkonsumsi obat
metformin; riwayat HT (-),
riwayat jantung (-).
Pada pemeriksaan fisik
didapatkan:
Kesadaraan: CM
TD: 140/90 mmHg
N: 72x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,6
Kepala/Leher: anemis
(+/+), ikterus (-/-)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+),
rhonki (+/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-),
bising usus (+) normal,
nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat
(+), oedema (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.660
Hb: 7,7
PLT: 248.000
Albumin: 2,3
Na/K/Cl: 140/6,3/112
Ureum: 194
Kreatinin: 11,0
GDS: 108
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.670
Hb: 15,2
HCT: 42.8
PLT: 57.000
10 Selmah 21/1/20 L P Ny. S; 64 tahun; GEA Non Farmakologi: Seorang wanita usia 64
RM: 365763 dehidrasi - Infus ringer laktat 20 tahun datang dengan
berat tpm keluhan diare sejak 3 hari
yang lalu dan memberat
Hipokalemia Farmakologi: sejak 1 hari SMRS dengan
- Drip KCl 25 meQ frekuensi lebih dari
dalam 50cc RL 20 tpm 15x/hari, konsistensi cair,
(3x) lendir dan darah (-). Pasien
- Injeksi omeprazole juga mengeluhkan mual
1x40mg dan muntah setiap makan
- Injeksi ciprofloxacin sudah 5x dalam 2 hari
2x400mg terkhir. Muntah berupa
- New diatab 2 cairan kuning , darah (-).
tablet/diare Keluhan lain adalah badan
semakin lemas, pusing
serta nyeri perut hilang
timbul seperti melilit
terutama saat akan BAB.
Keluhan lain seperti
demam (-), sesak napas (-),
BAK dirasa berkurang.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-), riwayat
DM (-), HT (-), penyakit
jantung (-)
11 Md Putra 22/1/20 D L Tn. MP; 18 Hepatitis A Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 18
Yasa tahun; RM: - Infus asering 20 tpm tahun dibawa dengan
238851 keluhan demam sejak 6
Farmakologi: hari SMRS. Demam kadang
- Injeksi cefoperazone disertai menggigil,
2x1 gram dirasakan naik turun
- Injeksi pantoprazole sepanjang hari. Pasien juga
1x40mg mengeluhkan kedua mata
- Drip SNMC 2 ampul terlihat menguning sejak 2
dalam 100cc NS per hari yang lalu, yang
hari semakin lama semakin jelas
- Urdahex 2x1 tablet terlihat, disertai mual,
pusing serta nyeri pada ulu
hati. Kencing berwarna
seperti teh maupun BAB
warna dempul diangkal
oleh pasien. Keluhan lain
seperti muntah (+), gatal-
gatal (-), nyeri perut (-),
batuk pilek (-), sesak napas
(-), perdarahan (-), nafsu
makan pasien dirasa turun.
BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8470
Hb: 14,2
PLT: 257.000
SGOT: 182
SGPT: 850
Albumin: 4,2
Bilirubin total: 14,53
Bilirubin direk: 11,70
Bilirubin indirek: 2,83
Ureum: 8,7
Kreatinin: 0,76
Na/K/Cl: 138/3,4/99
12 Ni Kdk 22/1/20 D P Ny. KS; 53 GEA Non Farmakologi: Seorang wanita usia 53
Sadia tahun; RM: dehidrasi R/S - Infus ringer laktat 20 tahun datang dengan
069681 tpm keluhan diare sejak 3 hari
Hipokalemia SMRS. BAB konsistensi cair,
Farmakologi: dengan frekuensi lebih dari
- Drip KCl 25 meQ 10x/hari, tidak disertai
dalam 50cc RL 20 tpm lendir maupun darah.
(3x) Setiap kali diare disertai
- Injeksi omeprazole dengan keluhan nyeri perut
1x40mg seperti dililit. Pasien juga
- Injeksi ondancentron mengeluhkan demam naik
3x4mg turun, disertai perut mual.
- Injeksi ciprofloxacin Keluhan muntah (+) setiap
2x400mg makan, sudah 2x dalam 1
- New diatab 2 hari terkhir, berupa cairan
tablet/diare kuning , darah (-). Keluhan
lain seperti badan lemas
(+), pusing (+), sesak napas
(-), nafsu makan pasien
menurun. BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat DM (-), HT (+),
penyakit jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8.800
Hb: 11,9
PLT: 274.000
Ureum: 32,3
Kreatinin: 0,39
Na: 129
K: 2,6
Cl: 87
13 M Ridowan 22/1/20 D L Tn. MR; 38 Anemia Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 38
tahun; RM: aplastik - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
275804 tpm keluhan badan lemas sejak
- Transfusi PRC 2 1 bulan SMRS, dan
kolf/hari memberat 2 hari terakhir.
Transfusi TC 4 kolf Keluarga pasien
mengatakan pasien tampak
Farmakologi: pucat sejak 2 hari yang lalu.
- Injeksi Pasien juga mengeluhkan
metilprednisolon pusing serta mual sejak 4
2x32,5mg hari terakhir. Pasien
sempat mengeluhkan
muncul bintik-bintik
kemerahan pada tangan
dan kaki 1 hari yang lalu
namun saat ini lebih
berkurang. Nafsu makan
pasien masih baik. Keluhan
lain seperti demam (-),
sesak napas (-), batuk (-),
muntah (-), nyeri perut (-).
Keluhan mimisan atau gusi
berdarah disangkal oleh
pasien. BAB dan BAK dalam
batas normal
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat anemia aplastik
(+), dengan riwayat
transfusi; HT (-), DM (-),
jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.730
Hb: 3,0
MCV: 92,0
MCH: 28,1
MCHC: 34,5
PLT: 12.000
Ureum: 20,6
Kreatinin: 0,49
Na/K/Cl: 139/3,3/101
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 20.820
Hb: 7,6
MCV: 78,7
MCH: 26,5
MCHC: 33,6
PLT: 106.000
GDS: 608
Ureum: 115,7
Kreatinin: 0,96
Na/K/Cl: 145/4,9/110
15 Saknah 23/1/20 L P Ny. S; 79 tahun; GEA Non Farmakologi: Seorang wanita usia 79
RM: 366187 - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
ACKD tpm keluhan mencret sejak 4
- Diet cair per NGT hari SMRS. Sejak 4 hari
6x200cc yang lalu mencret hanya
sekitar 3-4 kali dalam
Farmakologi: sehari namun sejak
- Injeksi omeprazole kemarin menjadi >10x
1x40mg dalam sehari. BAB
- Injeksi imipenem konsistensinya cair, warna
2x1gr kekuningan, terdapat
- Injeksi paracetamol lendir namun tidak
3x1gr terdapat darah. Pasien
- KSR 2x1 tablet sempat mengeluhkan
demam naik turun disertai
mual dan muntah sejak 3
hari yang lalu. Nafsu makan
pasien juga menurun
sehingga pasien menjadi
semakin lemas. Keluhan
lain seperti nyeri ulu hati
(+), nyeri perut setiap BAB
(+), sesak napas (-), kejang
(-), perdarahan (-), BAK
dirasakan berkurang.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 700
Hb: 8,0
MCV: 81,0
MCH: 29,2
MCHC: 36,5
PLT: 27.000
Ureum: 23,4
Kreatinin: 0,80
Na/K/Cl: 125/3,6/85
2 Tanaah 27/1/20 L P Ny. T; 79 tahun; Syok Non Farmakologi: Seorang wanita usia 79
RM: 321024 kardiogenik - Infus NaCl 0,9% 8 tahun datang dengan
ALO tpm keluhan sesak napas sejak
ADHF 2 hari yang lalu, dan
DM Farmakologi: memberat sejak pagi hari
CKD St IV - Drip dobutamin SMRS. Pasien memiliki
5mcg/KgBB/menit, riwayat penyakit jantung
target TDs>110 dan sudah lama
- Drip insulin apidra mengeluhkan sesak napas
dalam syringe pump serta sempat MRS di RS 1x.
- Drip SNMC 2 ampul Pasien sering terbangun di
dalam 100cc NS per malam hari akibat sesak
hari napas. Pasien merasa sesak
- Drip furosemid napas berkurang jika tidur
5mg/jam dengan 2-3 bantal. Sesak
- Injeksi meropenem napas disertai badan
3x1gr lemas, pucat, tangan dan
- Pro hepar 3x1 tablet kaki teraba dingin serta
pusing. Pasien juga
mengeluhkan kedua kaki
bengkak sejak 1 bulan yang
lalu. Keluhan lain seperti
batuk (-), nyeri dada (-),
demam (-), mual muntah
(-), nyeri perut (-),
perdarahan (-), nafsu
makan menurun sejak 1
minggu, BAK dan BAB
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (+), riwayat
DM (+), CHF (+), HT (+)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 12.130
Hb: 16,6
HCT: 42,9
PLT: 97.000
GDS: 421
Ureum: 65,9
Kreatinin: 1,77
Na: 135
K: 5,4
Cl: 98
SGOT: 1898
SGPT: 2240
Pemeriksaan saraf:
- Motorik: 2/5/1/5
- Sensorik: +/+/+/+
- N. Cranialis: parese N VII
dan N XII
- Refleks patologis: babinski
-/-
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 1.230
Hb: 16,5
PLT: 268.000
GDS: 474
Ureum: 15,4
Kreatinin: 0,40
Na/K/Cl: 137/3,5/96
Pada pemeriksaan CT Scan
Kepala didapatkan: tidak
tampak adanya perdarahan
intracerebri
4 Basri 27/1/20 D L Tn. B; 51 tahun; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 51
RM: 240915 - Infus NaCl 0,9% : tahun datang dengan
aminofluid 20 tpm keluhan sesak napas sejak
3 hari yang lalu dan
Farmakologi: memberat sejak selamam
- Injeksi cefoperazone SMRS. Sesak napas tidak
2x1gr disertai dengan bunyi
- Codein tablet mengi. Pasien juga
3x10mg mengeluhkan demam
- dirasakan naik turun,
disertai keringat dingin dan
berlangsung sepanjang
hari, serta batuk berdahak
warna kehijauan kental
sejak 1 minggu yang lalu.
Batuk darah disangkal oleh
pasien. Keluhan lain seperti
mual muntah (-), lemas (-),
penurunan BB (-), nafsu
makan/minum baik, BAB
dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.480
Hb: 13,3
PLT: 236.000
GDS: 349
Na: 131
K: 3,1
Cl: 94
Ureum: 17,3
Kreatinin: 0,42
5 Mahyudin 28/1/20 L L Tn. M; 66 tahun; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 66
RM: 043186 - Infus NaCl 0,9% 15 tahun datang dengan
tpm keluhan sesak napas sejak
- Oksigen nasal kanul 3 1 hari SMRS. Sesak napas
lpm tidak berkurang dengan
istirahat dan kadang
Farmakologi: disertai suara napas grok-
- Drip aminophylin 1 grok. Pasien awalnya
ampul dalam NaCl mengeluhkan demam sejak
500cc 5 hari terakhir. Demam
- Injeksi moxifloxacin mendadak tinggi dan
1x400mg dirasakan sepanjang hari.
- Injeksi resfar 3cc Pasien juga mengeluhkan
dalam 100cc NS/12 batuk sejak 1 bulan yang
jam lalu, hilang timbul, kadang
- Injeksi fartison berdahak kadang tidak,
1x1vial namun sejak 1 minggu ini
- Nebu suprasma/8 memberat dan berdahak
jam dengan warna dahak
kekuningan dan kental.
Keluhan lain seperti mual
muntah (-), nyeri perut (-),
riwayat tersedak (-), makan
minum masih baik, BAB
dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (-), HT (+),
Jantung (+)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 16.140
Hb: 10,3
PLT: 334.000
Albumin: 3,5
GDS: 91
Ureum: 25,1
Kreatinin: 1,19
Na/K/Cl: 132/3,5/93
6 Amaq 28/1/20 L L Tn. AS; 63 PPOK eksa Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 63
Suardi tahun; RM: akut - Infus NaCl 0,9% 15 tahun datang dengan
366669 tpm keluhan sesak napas sejak
- Oksigen nasal kanul 3 semalam SMRS. Sesak
lpm napas dirasakan sejak 3
hari yang lalu namun saat
Farmakologi: ini memberat. Sesak napas
- Injeksi ceftriaxone dirasakan terus menerus,
1x2gr kadang berkurang bila
- Injeksi resfar 3cc pasien istirahat, dan
dalam 100cc NS/12 disertai suara mengi. Sesak
jam napas tidak dipengaruhi
- Injeksi fartison 1x1 emosi, cuaca maupun
vial makanan. Sebelumnya
- Nebu combivent/ 8 pasien mengeluhkan batuk
jam hilang timbul sejak kurang
lebih 2 tahunan dan tidak
berdahak, namun sejak 2
hari terakhir batuk menjadi
lebih sering dan berdahak
dengan dahak kental warna
kehijauan, disertai demam.
Keluhan lain seperti mual
muntah (-), nyeri perut (-),
BAK dan BAB dalam batas
normal. Pasien mengaku
seorang perokok aktif,
dapat menghabiskan 1-2
bungkus per hari.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-), riwayat
HT (+) tidak terkontrol,
riwayat DM (-) jantung (-),
asma (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 12.260
Hb: 14,9
PLT: 179.000
Ureum: 25,4
Kreatinin: 0,70
Na/K/Cl: 138/3,0/98
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9.040
Hb: 11,1
PLT: 263.000
GDS: 421
Ureum: 23,2
Kreatinin: 0,50
Na/K/Cl: 124/3,1/92
9 Zaozak 29/1/20 D P Ny. Z; 53 tahun; TB paru Non Farmakologi: Seorang wanita usia 53
RM: 366944 - Infus NaCl 0,9% 15 tahun datang dengan
tpm keluhan sesak napas sejak
- Oksigen nasal kanul 3 semalam SMRS. Sesak
lpm napas tidak berkurang
dengan istirahat dan tidak
Farmakologi: disertai suara mengi.
- Injeksi moxifloxacin Pasien juga mengeluhkan
2x400mg demam tidak terlalu tinggi,
- Injeksi resfar 3cc dirasakan naik turun
dalam 100cc NS/12 sepanjang hari, kadang
jam disertai menggigil dan
- Nebu suprasma/8 keringat dingin pada
jam malam hari. Pasien sudah
- OAT kategori 2 lama mengeluhkan batuk,
sejak 3 bulan yang lalu,
hilang timbul dan berdahak
dengan dahak kental warna
putih kadang kehijauan,
kental, darah (-). Keluhan
lain seperti badan lemas
(+), mual muntah (-), nyeri
perut (-), penurunan BB (+),
nafsu makan menurun,
BAB dan BAK dalam batas
normal
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (+), riwayat
TB (+) pada tahun 2018,
namun pasien tidak tuntas
berobat karena merasa
sudah sehat; riwayat HT (-),
DM (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.030
Hb: 8,9
PLT: 590.000
GDS: 85
Ureum: 12,2
Kreatinin: 0,46
Na/K/Cl: 135/3,6/96
10 Suhamdi 29/1/20 D L Tn. S; 58 tahun; Ulkus pedis Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 58
RM: 366911 dekstra - Pro debridement tahun datang dengan
- Infus ringer laktat 20 keluhan luka pada telapak
tpm kaki kanan sejak 1 bulan
SMRS. Luka awalnya kecil
Farmakologi: namun semakin lama
- Drip KCl 25 meQ semakin membesar dan
dalam 500cc RL tidak kunjung sembuh. Kaki
- Injeksi cefoperazone kanan pasien juga mulai
2x1gr membengkak dan luka
- Injeksi paracetamol mengeluarkan nanah.
3x500mg Keluhan nyeri atau panas
- Metformin 3x500mg pada luka disangkal.
- Glimepirid 1x1tablet Keluhan lain yang
dirasakan pasien adalah
mual, pusing dan badan
terasa lemas walaupun
pasien tidak berktivitas
berat, sejak kurang lebih 1
minggu terakhir. Keluhan
demam (-), muntah (-),
nyeri perut (-) sesak napas
(-), BAK dan BAB dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+) dengan
rutin konsumsi obat
metformin dan
glibenclamide; riwayat HT
(-), penyakit jantung (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 14.230
Hb: 11,4
PLT: 195.000
GDS: 128
Na: 124
K: 2,3
Cl: 81
Ureum: 11,7
Kreatinin: 0,38
11 Murni 29/1/20 D P Ny. M; 54 Stroke infark Non Farmakologi: Seorang wanita usia 54
tahun; RM: - Infus ringer laktat 20 tahun datang dengan
366999 tpm keluhan lemah separuh
tubuh bagian kiri yang
Farmakologi: muncul tiba-tiba saat
- Infus piracetam 3gr/6 bangun tidur pagi ini SMRS.
jam Pasien mengaku sama
- Injeksi ondancentron sekali tidak bisa
3x4mg menggerakan tangan
- Clopidogrel tablet maupun kaki kirinya.
1x75mg Pasien juga mengeluhkan
- Atorvastatin tablet rasa kaku pada separuh
1x20mg wajah kiri dan saat bicara
- Candesartan tablet kata-kata yang keluar tidak
1x16mg jelas atau bicara pelo.
- Asam folat 2x1 tablet Pasien mengaku tidak
pernah pingsan maupun
mengeluhkan nyeri kepala
atau muntah. Gangguan
penglihatan, pendengaran,
penghidu maupun
pengecapan disangkal oleh
pasien. BAK dan BAB dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-); riwayat
HT (+) tidak terkontrol
sejak 5 tahun yang lalu, DM
(-), jantung (-)
Pemeriksaan saraf:
- Motorik: 5/1/5/1
- Sensorik: +/+/+/+
- N. Cranialis: parese N VII
dan N XII dekstra
- Refleks patologis: babinski
-/+
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8.310
Hb: 13,0
PLT: 285.000
GDS: 172
Ureum: 18,3
Kreatinin: 0,40
Kolesterol total: 215
Na/K/Cl: 140/3,1/100
12 Haeriah 30/1/20 L P Ny.H; 61 tahun; Mastitis Non Farmakologi: Seorang wanita usia 61
RM: 363775 dekstra - Infus ringer laktat 20 tahun datang dengan
tpm keluhan payudara kanan
bengkak dan nyeri sejak 1
Farmakologi: minggu SMRS. Payudara
- Injeksi cefoperazone kanan dirasakan
2x1gr bertambah mbengkak
- Injeksi ondancentron dibandingkan saat awal
3x4mg keluhan, disertai
perubahan warna kulit
menjadi kemerahan. Nyeri
yang dirasakan bersifat
tajam dan hilang timbul,
kadang disertai rasa panas.
Keluar cairan maupun
nanah disangkal oleh
pasien. Keluhan lain seperti
mual (+), muntah
(-),demam (-), sesak napas
(-), BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal
13 Ridwan 30/1/20 D L Tn. R; 47 tahun; Pneumonia Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 47
RM: 154438 aspirasi - Infus NaCl 0,9% 10 tahun datang dengan
tpm keluhan sesak napas
Sequele - Oksigen simple mask memberat sejak semalam
stroke infark 6 lpm SMRS. Keluhan berawal
saat pasien diberikan
Farmakologi: minuman lewat mulut
- Injeksi meropenem semalam lalu pasien
3x1gr tersedak. Sejak saat itu
- Injeksi citicolin pasien mengeluhkan sesak
3x250mg napas dan bertambah
- Combiven nebu/8 berat. Menurut keluarga,
jam pasien masih kesulitan
- Injeksi menelan sejak mengalami
metilprednisolon stroke 3 minggu yang lalu.
3x62,5mg Pasien sebelumnya sempat
- Injeksi resfar 6cc mengeluhkan batuk
dalam NS 100cc/12 berdahak namun tidak
jam dapat mengeluarkan
- Atorvastatin tablet dahak, disertai demam
1x20mg tidak tinggi sejak 3 hari
- Clopidogrel tablet yang lalu. Keluhan lain
1x75mg seperti mual muntah (-),
- Asam folat 2x1tablet nyeri perut (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat stroke (+) MRS 3
minggu yang lalu; riwayat
HT (+), DM (-), Jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 12.500
Hb: 15,3
PLT: 222.000
GDS: 128
Ureum: 81,5
Kreatinin: 0,71
14 I Ngh 30/1/20 D L Tn. NW; 55 AF RVR Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 55
Warka tahun; RM: ADHF - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
135182 ALO tpm keluhan sesak napas
memberat sejak semalam
Farmakologi: SMRS. Sesak napas sudah
- Injeksi digoksin 1 lama dirasakan pasien,
ampul hilang timbul, terutama
- Injeksi furosemid setelah beraktivitas dan
3x20mg berkurang jika tidur dengan
- Injeksi cefoperazone 2-3 bantal. Namun saat ini
2x1gr sesak napas memberat
- Injeksi pantoprazole bahkan saat pasien sedang
2x40mg istirahat. Pasien juga
- Clopidogrel tablet mengeluhkan dada
1x75mg berdebar sejak 3 hari yang
- Spironolakton tablet lalu. Keluhan nyeri dada
1x25mg disangkal oleh pasien.
- Atorvastatin tablet Keluhan mual (+) muntah
1x40mg (-), nyeri ulu hati (+),
demam (-), batuk (-). BAB
dan BAK dalam batas
normal. Riwayat penyakit
dahulu: riwayat jantung (+),
riwayat hemoroid (+),
riwayat HT (-), DM (+)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.740
Hb: 11,7
PLT: 196.000
Ureum: 17,8
Kreatinin: 0,67
Na/K/Cl: 137/3,8/100
15 Inaq Isah 31/1/20 L P Ny. I; 65 tahun; Stroke infark Non Farmakologi: Seorang wanita usia 65
RM: 282886 - Infus asering tahun datang keluhan
AF 800cc/24 jam lemas separuh badan
sebelah kiri pagi hari SMRS.
Farmakologi: Lemas separuh badan
- Injeksi citicolin sebelah kiri dirasakan tiba-
3x500mg tiba saat bangun tidur dan
- Apilet 4 tablet langsung dibawa ke rumah
- Clopidogrel tablet sakit. Pasien mengeluhkan
1x75mg tidak bisa menggangkat
- Amlodipin tablet kaki dan tangan kirinya,
1x10mg melainkan hanya bisa
- Valsatran tablet menggesernya saja, serta
1x80mg bibir pasien terlihat miring.
- Simvastatin tablet Pasien juga mengeluhkan
1x20mg dada berdebar sejak 3 hari
- Metformin 3x500mg yang lalu, hilang timbul.
- Asam folat 1x1 tablet Keluhan lain seperti bicara
pelo, nyeri kepala, mual
muntah, kejang, dan
pingsan disangkal oleh
pasien. Pasien juga
menyangkal adanya
penglihatan yang tampak
berbayang atau ganda,
adanya penurunan
pendengaran, adanya
kesulitan menelan. BAK
dan BAB pasien masih
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat stroke (+) pada
tahun 2018, rutin minum
amlodipin, valsatran,
simvastatin; riwayat DM
(+); riwayat HT (+)
Pemeriksaan saraf:
- Motorik: 5/1/5/3
- Sensorik: +/+/+/+
- N. Cranialis: parese N VII
dan N XII
- Refleks patologis: babinski
-/+
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.420
Hb: 16,7
PLT: 214.000
GDS: 224
Ureum: 19,0
Kreatinin: 0,47
16 Jumlah 31/1/20 D P Ny. J; 45 tahun; Anemia Non Farmakologi: Seorang wanita usia 45
RM: 366990 - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
Melena tpm keluhan BAB warna hitam
- Transfusi PRC 2 seperti kopi, sejak 2 hari
kolf/hari sampai Hb SMRS. Pasien mengeluhkan
>10 BAB hitam dengan
konsistensi lembek dan
Farmakologi: frekuensi 2x sehari.
- Injeksi omeprazol Keluhan muntah darah
1x40mg disangkal. Pasien juga
- Injeksi ondancentron mengeluhkan pusing dan
3x4mg badan terasa lemas
- Injeksi asam walaupun tidak aktivitas
tranexamat 3x500mg berat, serta mual dan nyeri
pada ulu hati sejak 2
minggu terakhir. Pasien
sudah mengkonsumsi obat
penurun asam lambung
yang biasa diminum,
namun keluhan tidak
berkurang. Keluhan lain
seperti demam (-), sesak
napas (-), perdarahan
tempat lain (-), penurunan
BB (-), BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat dispepsia (+), HT
(-), DM (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 14.610
Hb: 5,1
MCV: 63,6
MCH: 19,0
MCHC: 29,8
PLT: 450.000
SGPT: 24
SGOT: 36
GDS: 182
17 Nurisah 31/1/20 L P Ny. N; 79 tahun; Dengue fever Non Farmakologi: Seorang wanita usia 79
RM: 367148 - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
tpm keluhan demam sejak 4
hari SMRS. Demam
Farmakologi: dirasakan naik turun dan
- Infus paracetamol terjadi sepanjang hari.
2x1gr Demam sempat turun
- Injeksi pantoprazole dengan pemberian obat
1x40mg penurun demam. Demam
- Injeksi ondancentron kadang disertai keringat
3x4mg dingin dan menggigil.
- Amlodipin tablet Pasien juga mengeluhkan
1x5mg mual, badan lemas, nyeri
kepala, dan pegal kaki sejak
3 hari terakhir. Nafsu
makan pasien dirasakan
menurun. Keluhan lain
muntah (-), sesak napas (-),
mimisan maupun gusi
berdarah (-).Pasien BAB
terakhir 2 hari yang lalu.
BAK dalam batas normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat HT (+), riwayat
stroke (+), riwayat DM (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.940
Hb: 11,5
HCT: 34,4
PLT: 95.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 6.510
Hb: 12,3
PLT: 230.000
GDS: 93
Ureum: 18,3
Kreatinin: 0,54
Na/K/Cl: 139/3,8/102
Pada pemeriksaan
panoramik gigi didapatkan:
impaksi 36 37 46
19 Baiq Siti 1/2/20 D P Ny. S; 51 tahun; Dengue Non Farmakologi: Seorang wanita usia 51
RM: 169393 Fever - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
tpm keluhan demam sejak 4
hari SMRS. Demam
Farmakologi: dirasakan naik turun dan
- Injeksi omeprazole terjadi sepanjang hari dan
1x40mg kadang disertai keringat
- Injeksi ondancentron dingin dan menggigil.
3x4mg Pasien juga mengeluhkan
- Injeksi paracetamol mual, nyeri ulu hati, badan
3x500mg lemas, dan kaki pegal-pegal
sejak 2 hari terakhir.
Keluhan lain seperti batuk
(-), sesak napas (-),
mimisan maupun gusi
berdarah (-). Nafsu makan
pasien dirasakan menurun.
BAK dan BAB dalam batas
normal. Pasien sempat
minum obat penurun
demam yang dibeli sendiri
di apotek
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.940
Hb: 13,0
HCT: 37,5%
PLT: 120.000
Ureum: 8,1
Kreatinin: 0,70
Na: 136
K: 3,2
Cl: 96
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.270
Hb: 12,1
HCT: 46,7
PLT: 201.000
Ureum: 9,2
Kreatinin: 0,39
GDS: 62
Na: 133
K: 3,0
Cl: 94
21 Marzuki 3/2/20 D L Tn. M; 40 tahun; DHF gr II Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 40
RM: 367140 - Infus ringer laktat tahun datang dengan
30tpm keluhan demam naik turun
sejak 4 hari SMRS. Demam
Farmakologi: awalnya muncul perlahan,
- Injeksi pantoprazole dirasakan naik turun
1x40mg sepanjang hari. Demam
- Injeksi ondancentron kadang disertai badan
3x4mg menggigil. Demam disertai
- Paracetamol tablet keluhan mual, muntah
3x500mg setiap makan, dan pusing
sejak 3 hari terahir. Pasien
juga sempat mengeluhkan
hidung mimisan sebanyak
2x kemarin siang, namun
berhenti sendiri setelah di
tekan menggunakan tissu.
Nafsu makan pasien juga
menurun sehingga pasien
kurang makan dan badan
terasa lemas. Keluhan lain
seperti gusi berdarah atau
perdarahan tempat lain (-),
nyeri ulu hati (+), sesak
napas (-), batuk pilek (-),
kaki pegal (+), BAK dalam
batas normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 1.970
Hb: 17,8
HCT: 50,6
PLT: 33.000
SGPT: 57
SGOT: 107
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.230
Hb: 4,8
PLT: 314.000
Ureum: 91,6
Kreatinin: 2,65
Natrium: 143
Kalium: 5,2
Klorida: 114
GDS: 98
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.890
Hb: 12.1
HCT: 35.9
PLT: 55.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8.990
Hb: 5,9
MCV: 80.7
MCH: 27,1
PLT: 254.000
GDS: 87
SGOT/SGPT: 22/14
Ureum: 44,5
Kreatinin: 6,96
Na: 141
K: 4,0
Cl: 103
4 Kusharijon 4/2/20 D L Tn. K; 58 tahun; Hemel Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 58
o RM: 277545 Sirosis hepar - Infus asering 20 tpm tahun datang dengan
Varises keluhan muntah darah
esofagus Farmakologi: sejak semalam SMRS.
- Injeksi cefoperazone Muntah sudah 4x, berupa
2x1gr darah segar, warna
- Injeksi pantoprazole kemerahan, sekitar kurang
2x40mg lebih ½ takar air gelasan.
- Injeksi ondancentron Pasien juga sempat
3x4mg mengeluhkan buang air
- Injeksi asam besar berwarna hitam
tranexamat 3x500mg seperti warna kopi sejak 1
hari terakhir, dengan
frekuensi 1 kali sehari,
konsistensi lembek, lendir
(-). Pasien juga
mengeluhkan perut seperti
membesar sejak kurang
lebih 1 bulan yang lalu.
Keluhan disertai badan
lemas, mual, pusing dan
nafsu makan berkurang.
Keluhan lain seperti mata
dan badan menguning (-),
kaki bengkak (-), demam (-)
sesak napas (-), penurunan
BB (-). BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-), riwayat
didiagnosa penyakit hati (+)
namun kurang diketahui
secara spesifik, riwayat
dispepsia (+)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.070
Hb: 8,0
PLT: 67.000
Albumin: 2,4
SGOT/SGPT: 21/47
Natrium: 141
Kalium: 4,1
Klorida: 110
PT: 13,6s
APTT: 28,1s
Pada pemeriksaan
endoskopi didapatkan
hasil: varises esofagus
grade 3, gastritis
superficialis antrum, GHP
berat
5 Ni Ketut 4/2/20 D P Ny. KG; 57 Anemia Non Farmakologi: Seorang wanita usia 57
Genti tahun; RM: Hemel - Infus asering 10 tpm tahun datang dengan
109067 Gastritis - Transfusi PRC sd keluhan buang air besar
erosiva Hb>10 kehitaman sejak pagi hari
SMRS. BAB hitam seperti
Farmakologi: warna aspal, banyak,
- Injeksi cefoperazone konsistensi lunak, 2x hari
2x1gr ini. Pasien juga sempat
- Injeksi pantoprazole muntah 1x warna
2x40mg kehitaman. Pasien
- Injeksi ondancentron mengeluhkan mual dan
3x4mg nyeri ulu hati hilang timbul,
- Injeksi asam seperti ditusuk dan tidak
tranexamat 3x500mg berkurang setelah makan,
sejak kurang lebih 1
minggu terakhir. Menurut
keluarga pasien tampak
semakin lemas dan pucat.
Keluhan lain seperti
demam (-), sesak napas (-)
penurunan BB (-), BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-), Riwayat
penyakit dispepsia (+) sejak
lama; riwayat HT (-), DM
(-), jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.530
Hb: 3,9
PLT: 244.000
GDS: 177
Ureum: 67,7
Kreatinin: 1,41
Natrium: 136
Kalium: 4,4
Klorida: 105
PT: 10,7s
APTT: 21.0
6 Imam 4//2/20 D L Tn. I; 25 tahun; Dengue Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 25
Hulaifi RM: 367944 Fever - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
tpm keluhan demam sejak 4
hari SMRS. Demam kadang
Farmakologi: disertai keringat dingin dan
- Injeksi omeprazole menggigil. Demam
1x40mg dirasakan terjadi sepanjang
- Injeksi ondancentron hari, dan turun dengan
3x4mg pemberian obat penurun
- Injeksi paracetamol demam, namun beberapa
3x1gr jam kemudian naik
kembali. Pasien juga
mengeluhkan mual dan
nyeri ulu hati sejak 2 hari
terakhir. Keluhan lain
seperti badan lemas (+),
nyeri kepala (+), pegal otot
dan sendi kaki (+), sesak
napas (-), mimisan maupun
gusi berdarah (-). Nafsu
makan pasien dirasakan
menurun. BAK dan BAB
dalam batas normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9.820
Hb: 17.6
HCT: 45.6%
PLT: 26.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 17.950
Hb: 11,7
PLT: 80.000
SGOT: 24
SGPT: 40
Albumin: 2,7
Bilirubin total: 30,08
Bilirubin direk: 21,70
Bilirubin indirek: 8,38
Ureum: 252,6
Kreatinin: 4,40
Na/K/Cl: 134/3,9/95
8 Nuhibah 5/2/20 D P Ny. N; 43 tahun; CKD St 4 Non Farmakologi: Seorang wanita usia 43
RM: 363001 GEA - Infus NaCl 0,9% 15 tahun datang dengan
tpm keluhan badan lemas sejak
2 minggu terakhir dan
Farmakologi: memberat sejak 1 minggu
- Injeksi ciprofloxacin SMRS. Pasien merasakan
2x200mg lemas sepanjang hari
- New diatab 2 walaupun tidak sedang
tablet/diare beraktivitas berat. Pasien
- Channa 3x1 tablet juga mengeluhkan sejak 1
minggu terakhir kedua kaki
menjadi bengkak, disertai
mual, serta nafsu makan
menurun. Keluhan diare
dirasakan sejak 4 hari yang
lalu dengan frekuensi lebih
dari 7x/hari, konsistensi
cair, lendir dan darah (-),
dan kadang disertai nyeri
perut seperti melilit saat
BAB. Keluhan lain seperti
demam (-), nyeri ulu hati
(-), batuk (-), sesak napas
(-). BAK pasien dalam batas
normal. Riwayat penyakit
dahulu: riwayat gagal ginjal
(+), HT (-), DM (-), penyakit
jantung (-)
9 Safri 5/2/20 L L Tn. S; 78 tahun; Anemia Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 78
RM: 367967 Melena - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
tpm keluhan BAB hitam sejak 1
- Transfusi PRC 2 hari SMRS. BAB dengan
kolf/hari sampai Hb 10 konsistensi lembek, warna
seperti aspal hitam, cukup
Farmakologi: banyak, sudah 2x dalam
- Injeksi pantoprazole satu hari. Pasien juga
1x40mg mengeluhkan mual dan
- Injeksi ondancentron nyeri perut sejak 5 hari
3x4mg terakhir. Nafsu makan
- Injeksi asam pasien berkurang oleh
tranexamat 3x500mg karena mual. Keluhan
- Injeksi cefoperazone muntah darah disangkal.
2x1gr Menurut keluarga, pasien
- Kalitake 2x1 sachet tampak semakin pucat
sejak 2 hari terakhir,
disertai badan terasa lemas
walaupun tidak aktivitas
berat. Keluhan lain seperti
demam (-), sesak napas (-),
perdarahan tempat lain (-),
penurunan BB (-), BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat gastritis (+),
kambuh terutama jika telat
makan, riwayat HT (-), DM
(-), jantung (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.960
Hb: 6,7
PLT: 285.000
SGOT: 11
SGPT: 25
Albumin: 3,2
Ureum: 77,5
Kreatinin: 1,16
Na/K/Cl: 141/5,6/114
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 6020
Hb: 14,7
HCT: 40,4
PLT: 94.000
11 Ni Kdk 5/2/20 D P Ny. KE; 50 Anemia Non Farmakologi: Seorang wanita usia 50
Ekamini tahun; RM: Melena - Infus asering 20 tpm tahun datang dengan
368005 - Pro endoskopi keluhan BAB hitam sejak 2
bulan SMRS. Pasien
Farmakologi: mengeluhkan BAB warna
- Injeksi cefoperazone hitam seperti kopi dengan
2x1gr konsistensi cair dan
- Injeksi pantoprazole frekuensi 1-2x sehari.
1x40mg Keluhan BAB hitam disertai
- Injeksi asam dengan nyeri perut dan
tranexamat 3x500mg perut terasa agak
- Injeksi ondancentron menegang. Keluhan
3x4mg muntah darah disangkal.
Pasien juga mengeluhkan
badan terasa semakin
lemas disertai pusing dan
mual sejak 1 minggu
terakhir. Keluhan lain
seperti demam (-), sesak
napas (-), perdarahan
tempat lain (-), penurunan
BB (-), BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
HT (-), DM (-), jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8470
Hb: 9,8
MCV: 80,3
MCH: 27,1
MCHC: 33,7
PLT: 421.000
PT: 9,3s
APTT: 27,2s
SGOT/SGPT: 15/18
12 Kamarudin 6/2/20 D L Tn. K; 58 tahun; CKD St V Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 58
RM: 367988 Anemia - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
Melena 20tpm keluhan BAB warna hitam
- Transfusi PRC 2 seperti kopi, sejak 3 hari
kolf/hari sampai SMRS. Pasien mengeluhkan
dengan Hb>10 BAB hitam dengan
konsistensi lembek dan
Farmakologi: frekuensi 1-2x sehari.
- Injeksi omeprazole Keluhan muntah darah
2x40mg disangkal. Pasien juga
- Injeksi asam mengeluhkan nyeri ulu
tranexamat 3x500mg hati, mual dan terlihat
- Injeksi furosemide pucat sejak 1 minggu
1x20mg terakhir. Badan pasien juga
terasa semakin lemas sejak
2 minggu yang lalu, yang
dirasakan sepanjang hari
walaupun pasien tidak
sedang beraktivitas berat.
Keluhan lain seperti
demam (-), batuk (-), sesak
napas (-), perdarahan
tempat lain (-), penurunan
BB (-), nafsu makan pasien
dirasa menurun, BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-), riwayat
HT (-), DM (-), Jantung (-),
Ginjal (-).
Pada pemeriksaan fisik
didapatkan:
Kesadaraan: CM
TD: 100/70 mmHg
N: 110x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,4
Kepala/Leher: anemis
(+/+), ikterus (-/-)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+),
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-),
bising usus (+) normal,
nyeri tekan (+) regio
epigastrik abdomen
Ektremitas: akral hangat
(+), oedema (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.400
Hb: 6,3
MCV: 81,4
MCH: 28,0
MCHC: 33,5
PLT: 154.000
Ureum: 155,6
Kreatinin: 8,35
Natrium: 131
Kalium: 5,4
Klorida: 103
GDS: 122
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8.290
Hb: 15.5
PLT: 368.000
Ureum: 13,5
Kreatinin: 0,73
GDS: 97
SGOT/SGPT: 16/14
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.710
Hb: 10,3
PLT: 221.000
GDS: 345
Ureum: 80,2
Kreatinin: 0,86
Na/K/Cl: 135/3,9/102
15 Redde 6/2/20 L P Ny. R; 61 tahun; BBB Non Farmakologi: Seorang wanita usia 61
RM: 262316 - Infus ringer laktat 20 tahun datang dengan
tpm keluhan sulit BAK sejak 3
- Pro vesicolitotomy minggu SMRS. Pasien
mengeluhkan BAK tidak
Farmakologi: lancar dan kadang BAK
- Injeksi cefoperazone tiba-tiba terhenti sehingga
2x1gr pasien merasa tidak
lampias setelah BAK.
Pasien juga kadang
merasakan nyeri saat BAK,
terutama di akhir BAK.
Keluhan BAK warna merah
maupun kencing berpasir
atau keluar batu disangkal
oleh pasien. Keluhan lain
seperti nyeri pinggang (-),
nyeri perut (-), demam (-),
mual muntah (-), sesak
napas (-), BAB dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-), riwayat
HT (+) tidak terkontrol, DM
(-), trauma (-), penggunaan
obat-obatan (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.690
Hb: 12.3
PLT: 384.000
SGOT: 14
SGPT: 10
Ureum: 13.1
Kreatinin: 0,50
Na/K/Cl: 140/3.2/100
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7190
Hb: 7,7
PLT: 157.000
PT: 10,4
APTT: 20,5
SGOT: 25
SGPT: 34
GDS: 247
Ureum: 31,6
Kreatinin: 1,04
17 Almah 7/2/20 D P Ny. A; 51 tahun; DM Non Farmakologi: Seorang wanita usia 51
RM: 367993 hiperglikemi - Infus ringer laktat 20 tahun datang dengan
a tpm keluhan lemas sejak 1 hari
SMRS. Keluhan lemas
Farmakologi: disertai muntah sebanyak
- Injeksi cefoperazone 2x, berisi sisa makanan,
2x1gr darah (-). Pasien
- Injeksi omeprazole mengatakan badan lemas
1x40mg sudah dirasakan sejak 3
- Injeksi insulin lantus hari yang lalu namun saat
1x12U ini memberat. Pasien juga
- Injeksi insulin apidra mengeluhkan mual serta
3x6U nyeri pada ulu hati sejak 1
minggu terakhir. Keluhan
lain seperti demam (-),
batuk (-), sesak napas (-),
BAK kadang terasa perih
dan panas. BAB dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+), konsumsi
obat metformin dan
glibenclami; riwayat HT (+)
tidak terkontrol; riwayat
penyakit jantung (-), ginjal
(-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 20.670
Hb: 13,4
PLT: 335.000
GDS: 478
Ureum: 42,3
Kreatinin: 0,91
Na/K/CL: 136/3,4/98
18 Baiq Marni 7/2/20 L P Ny. BM; 68 SNH Non Farmakologi: Seorang wanita usia 68
tahun; No RM: - Infus asering 10 tpm tahun datang dengan
034990 keluhan lemas separuh
Farmakologi: badan sebelah kanan sejak
- Inj cefoperazone 3 jam SMRS. Pasien
2x1gr mengeluhkan hanya bisa
- Injeksi citicolin menggeser tangan dan kaki
3x500mg kanannya namun tidak bisa
- Atorvastatin tablet mengangkatnya, yang
1x20mg dirasakan tiba-tiba saat
- Clopidogrel tablet bangun tidur. Pasien juga
1x75mg mengatakan bibirnya
- Asam folat tablet 2x1 mencong ke sisi kanan dan
tab terihat tidak simetris, dan
terasa otot wajah yang
kaku di sisi kanan. Keluhan
lain seperti demam, nyeri
kepala muntah, sesak
napas, maupun penurunan
kesadaran disangkal oleh
pasien. Pasien juga
menyangkal adanya
gangguan penglihatan
maupun pendengaran. BAK
dan BAB pasien masih
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
keluhan serupa (-), trauma
kepala (-), riwayat HT (+)
tidak terkontrol, DM (-),
jantung (-)
Pemeriksaan saraf:
- Motorik: 2/5/2/5
- Sensorik: +/+/+/+
- N. Cranialis: parese N VII
dan N XII
- Refleks patologis: babinski
-/-
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.230
Hb: 15,4
PLT: 387.000
GDS: 92
Ureum: 27,5
Kreatinin: 1,55
Na/K/Cl: 145/4,5/107
19 Salmiah 7/2/20 D P Ny. S; 44 tahun; SNH Non Farmakologi: Seorang wanita usia 44
No RM: 260125 - Infus ringer laktat tahun datang dengan
20tpm keluhan lemah separuh
tubuh bagian kanan yang
Farmakologi: muncul tiba-tiba saat
- Injeksi citicolin bangun tidur pagi ini SMRS.
3x250mg Pasien mengatakan tangan
- Clopidogrel tablet dan kaki kanannya terasa
1x75mg berat, hanya dapat
- Atorvastatin tablet diangkat sedikit namun
1x20mg hanya sebentar. Awalnya 3
- Asam folat 2x1 tablet hari yang lalu pasien
sempat mengeluhkan
badan sebelah kanan
terasa lebih berat namun
pasien tidak pergi ke
dokter. Pasien juga
mengeluhkan rasa kaku
pada separuh wajah kanan.
Keluhan lain seperti
riwayat pingsan (-), bicara
pelo (-), nyeri kepala (-),
mual (+), muntah (-), nyeri
ulu hati (+), demam (-),
sesak napas (-), BAK dan
BAB dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat stroke (+) kurang
lebih 2 tahun yang lalu;
riwayat HT (+) rutin minum
amlodipin, DM (+) rutin
minum obat metformin,
jantung (-)
Pemeriksaan saraf:
- Motorik: 3/5/3/5
- Sensorik: +/+/+/+
- N. Cranialis: parese N VII
dan N XII dekstra
- Refleks patologis: babinski
-/-
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.140
Hb: 11,9
PLT: 227.000
GDS: 171
Ureum: 20,3
Kreatinin: 0,50
Na/K/Cl: 141/4,2/101
Pemeriksaan saraf:
- Motorik: 1/5/2/5
- Sensorik: +/+/+/+
- N. Cranialis: parese N VII
dan N XII dekstra
- Refleks patologis: babinski
-/-
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9.650
Hb: 13,5
PLT: 264.000
GDS: 105
Ureum: 30,1
Kreatinin: 0,85
Na/K/Cl: 143/4,0/18
Kolesterol total: 168
Asam urat: 2,3
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 6.160
Hb: 12,9
HCT: 36,9%
PLT: 30.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8.420
Hb: 16,0
HCT: 44,3
PLT: 15.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.030
Hb: 10,5
PLT: 159.000
Natrium: 141
Kalium: 3,8
Klorida: 99
5 Arfa 9/2/20 A L An. A; 7 tahun; Snake bite Non Farmakologi: Seorang anak usia 7 tahun
BB: 21kg; RM: - Infus D51/4NS dibawa oleh keluarga
253712 1500cc/24 jam dengan keluhan kaki digigit
ular sekitar setengah jam
Farmakologi: SMRS. Ibu pasien tidak
- Sabu 1 ampul dalam melihat kejadian namun
500 NaCl 0,9% saat itu pasien sedang
- Injeksi ranitidin bermain di jalan depan
3x21mg rumah bersama temannya,
- Injeksi paracetamol kemudian pasien tidak
3x200mg sadar menginjak ular lalu
tergigit di kaki kanan.
Pasien mengatakan ular
berwarna hijau. Bekas
gigitan ular sempat
mengeluarkan darah
namun berhenti dengan
sendirinya. Pasien langsung
dibawa ke IGD RS Kota
Mataram. Pasien
mengeluhkan nyeri pada
bekas gigitan. Menurut ibu
pasien, kaki kanan pasien
terlihat bertambah
bengkak dari saat tergigit
ular. Keluhan lain seperti
demam (-), mual muntah
(-), lemah badan (-), pusing
(-), sesak napas (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit
sebelumnya disangkal.
6 Kris Jun 10/2/20 A L An. KJ; 13 Dengue fever Non Farmakologi: Seorang anak usia 13 tahun
tahun; BB: 34kg; - Infus ringer laktat dibawa dengan keluhan
RM: 279434 20tpm demam sejak 1 minggu
SMRS. Demam awalnya
Farmakologi: timbul tinggi, diraskan naik
- Injeksi paracetamol turun setiap hari. Pasien
3x250mg juga sempat diberikan obat
penurun demam. Demam
disertai keluhan mual, dan
badan lemas serta nyeri
perut. Keluhan lain seperti
muntah (-), nyeri kepala (-),
sesak napas (-), batuk pilek
(-). Nafsu makan pasien
juga menurun sehingga
pasien kurang makan.
Keluhan perdarahan
seperti bintik-bintik
kemerahan, perdarahan
pada gusi, maupun
mimisan disangkal oleh ibu
pasien. BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Keluarga mengatakan ada
tetangga mereka yang
baru-baru ini terkena
demam berdarah.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.540
Hb: 13,2
HCT: 38,0
PLT: 34.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.320
Hb: 16.6
HCT: 47,5%
PLT: 42.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.750
Hb: 13,1
PLT: 310.000
GDS: 224
Ureum: 34,4
Kreatinin: 1,04
Natrium: 138
Kalium: 4,0
Klorida: 101
9 Hendrawan 10/2/20 D L Tn. H; 23 tahun; DHF gr 2 Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 23
RM: 368661 - Infus ringer laktat 30 tahun datang dengan
tpm keluhan demam naik turun
- Transfusi TC 10 kolf sejak 4 hari SMRS. Demam
dirasakan naik turun
Farmakologi: sepanjang hari. Pasien
- Injeksi pantoprazole mengaku sudah meminum
1x40mg obat penurun demam yang
- Injeksi asam dibeli sendiri di apotek.
tranexamat 3x500mg Demam disertai keluhan
- Injeksi ondancentron mual, muntah setiap
3x4mg makan, dan pusing sejak 2
hari terahir. Pasien juga
sempat mengeluhkan
perdarahan di gusi
sebanyak 2x, 1 hari yang
lalu, namun berhenti
sendiri, saat ini perdarahan
aktif disangkal. Nafsu
makan pasien juga
menurun sehingga pasien
kurang makan dan badan
terasa lemas. Keluhan lain
seperti mimisan atau
perdarahan tempat lain (-),
nyeri ulu hati (+), sesak
napas (-), batuk pilek (-),
BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8,340
Hb: 13,3
HCT: 38,4
PLT: 22.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8.010
Hb: 13,6
PLT: 325.000
Ureum: 76
Kreatinin: 16,2
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 28.940
Hb: 10,4
PLT: 473.000
Na/K/Cl: 131/4,8/99
GDS: 104
Ureum: 143,2
Kreatinin: 4,07
12 Ketut 11/2/20 D L Tn. KS; 24 Dengue fever Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 24
Suwandi tahun; RM: - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
368793 20tpm keluhan demam sejak 5
hari SMRS. Demam
Farmakologi: dirasakan sepanjang hari
- Injeksi omeprazole dan sempat turun dengan
1x40mg pemberian obat
- Injeksi paracetamol paracetamol. Demam
3x1gr disertai keringat dingin dan
menggigil disangkal oleh
pasien. Pasien juga
mengeluhkan mual sejak 2
hari yang lalu, disertai nyeri
ulu hati, badan lemas dan
pusing. Keluhan lain seperti
muntah (-), nyeri perut (-),
batuk (-), sesak napas (-).
Keluhan perdarahan
seperti mimisan maupun
gusi berdarah disangkal.
Nafsu makan pasien
dirasakan menurun. BAK
dan BAB dalam batas
normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.270
Hb: 16,9
HCT: 44,9
PLT: 50.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.110
Hb: 9,7
PLT: 474.000
Albumin: 2,4
SGOT/SGPT: 146/56
Alkali fosfatase: 635
Bilirubin total: 10,46
Bilirubin direk: 7,6
Bilirubin indirek: 2,86
Ureum: 189,1
Kreatinin: 3,30
Natrium: 131
Kalium: 2,5
Klorida: 71
PT: 11,3s
APTT: 19,4s
14 Muh 12/2/20 A L An. MW; 15 Dengue fever Non Farmakologi: Seorang anak usia 15 tahun
Wahyudi tahun; RM: - Infus NaCl 0,9% dibawa dengan keluhan
368804 20tpm demam sejak 5 hari SMRS.
Demam kadang disertai
Farmakologi: badan menggigil. Demam
- Injeksi omeprazole tidak terlalu tinggi dan
1x40mg berlangsung sepanjang
- Injeksi paracetamol hari. Demam sempat turun
3x1gr dengan pemberian obat
sirup penurun demam.
Pasien juga mengeluhkan
perut terasa mual, muntah
sebanyak 2x, nyeri ulu hati
dan lemas sejak 3 hari
terakhir. Muntah darah
disangkal. Keluhan lain
seperti nyeri kepala (-),
nyeri perut (-), batuk pilek
(-), sesak napas (-),
mimisan maupun gusi
berdarah (-), nafsu makan
pasien masih baik, serta
BAK dan BAB dalam batas
normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.200
Hb: 15,8
HCT: 45,1%
PLT: 102.000
Pemeriksaan saraf:
- Motorik: 5/3/5/3
- Sensorik: +/+/+/+
- N. Cranialis: parese N VII
dan N XII
- Refleks patologis: babinski
-/+
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.810
Hb: 13,7
PLT: 298.000
GDS: 113
Ureum: 18,0
Kreatinin: 0,71
Na/K/Cl: 143/3,6/109
16 Aris 12/2/20 L L Tn. A; 71 tahun; Stemi Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 71
RM: 368485 anterior - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
(OMI) 10tpm keluhan sesak napas sejak
ADHF - O2 nasal kanul 3lpm 6 hari yang lalu dan
memberat sejak semalam
Farmakologi: SMRS. Sesak napas sudah
- Loading aspilet dan lama dirasakan pasien,
clopidogrel masing- hilang timbul, terutama
masing 4 tablet, setelah beraktivitas dan
dilanjutkan dosis berkurang jika tidur dengan
pemeliharaan 2-3 bantal. Namun saat ini
- Injeksi furosemid sesak napas memberat dan
3x20mg tidak hilang dengan
- Injeksi lovenox istirahat. Sesak napas
0,6cc/12 jam disertai suara mengi
- Nitrokaf tablet disangkal. Pasien juga
3x5mg mengeluhkan nyeri dada
- Atorvastatin tablet sebelah kiri seperti
1x40mg tertindih benda berat
- Bisoprolol tablet disertai keringat dingin dan
1x2,5mg dada berdebar. Nyeri dada
- Captopril tablet tidak berkurang dengan
3x6,25mg istirahat. Keluhan lain
seperti mual (-) muntah (-),
nyeri ulu hati (-), demam
(-), batuk (-). BAB dan BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat HT (+), DM (-),
jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8980
Hb: 13,8
PLT: 276.000
GDS: 102
Ureum: 27.9
Kreatinin: 0,53
Na/K/Cl: 142/3,4/109
Troponin I: 75,2
17 Azhari 12/2/20 D L Tn. A; 33 tahun; Dengue fever Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 33
RM: 368580 - Infus NaCl 0,9% 30 tahun datang dengan
tpm keluhan demam sejak 3
hari SMRS. Demam
Farmakologi: dirasakan naik turun dan
- Injeksi omeprazole terjadi sepanjang hari.
1x40mg Demam sempat turun
- Injeksi paracetamol dengan pemberian obat
3x1gr penurun demam. Demam
kadang disertai keringat
dingin dan menggigil.
Pasien juga mengeluhkan
mual, badan lemas dan
nyeri kepala, sejak muncul
demam. Pasien mengaku
sempat muntah kemarin
sebanyak 2x, darah (-).
Nafsu makan pasien
dirasakan menurun.
Keluhan lain nyeri perut (-),
sesak napas (-), mimisan
maupun gusi berdarah
(-).Pasien BAB terakhir 2
hari yang lalu. BAK dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat HT (-), riwayat DM
(-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.000
Hb: 17,6
HCT: 50.4
PLT: 64.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.040
Hb: 13,3
HCT: 39,0
PLT: 47.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.770
Hb: 12,5
HCT: 36,8
PLT: 81.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.790
Hb: 12,2
PLT: 432.000
Albumin: 2,5
SGOT: 7
SGPT: 14
Bilirubin total: 2,30
Bilirubin direk: 1,40
Bilirubin indirek: 0,90
GDS: 334
Ureum: 99,3
Kreatinin: 2,25
HBsAg: negatif
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 30.520
Hb: 7,4
PLT: 408.000
Albumin: 2,5
GDS: 145
Ureum: 48,9
Kreatinin: 0,76
Na/K/Cl: 133/4,0/98
5 Meisya 15/2/20 A P An. M; 7 tahun; Dengue fever Non Farmakologi: Seorang anak usia 7 tahun
BB: 26kg; RM: - Infus ringer laktat 20 dibawa dengan keluhan
369363 tpm demam sejak 4 hari SMRS.
Demam diraskan naik turun
Farmakologi: setiap hari. Pasien sudah
- Injeksi paracetamol diberikan kompres air
260mg bila demam hangat dan diberikan obat
- Injeksi ranitidin paracetamol sirup. Demam
2x25mg disertai keluhan
mual,badan lemas dan
nafsu makan yang
menurun.Keluhan muntah
maupun BAB cair diangkal.
Keluhan lain seperti nyeri
perut (-), bintik-bintik
kemerahan (-), perdarahan
pada gusi (-), mimisan (-),
sesak napas (-), batuk pilek
(-). BAB dan BAK dalam
batas normal. Keluarga
mengatakan ada tetangga
mereka yang baru-baru ini
terkena demam berdarah.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.690
Hb: 13,8
HCT: 37,7
PLT: 105.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 23.670
Hb: 15,7
PLT: 332.000
Ureum: 46,8
Kreatinin: 0,72
GDS: 371
7 Kalila D 15/2/20 A P An. K; 5 tahun; Dengue fever Non Farmakologi: Seorang anak usia 5 tahun
BB: 13kg; - Infus ringer laktat 14 dibawa dengan keluhan
369467 tpm demam sejak 5 hari SMRS.
Demam awalnya timbul
Farmakologi: tinggi, diraskan naik turun
- Injeksi paracetamol setiap hari. Pasien belum
3x130mg sempat diberikan obat
- Injeksi Ranitidin penurun demam. Demam
2x25mg disertai keluhan mual,
muntah sampai 1x sejak 1
hari yang lalu, muntah
darah disangkal, nafsu
makan berkurang sehinnga
badan menjadi lemas.
Keluhan lain seperti nyeri
perut (-), bintik-bintik
kemerahan (-), perdarahan
pada gusi (-), mimisan (-),
sesak napas (-), batuk pilek
(-). BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Keluarga menyangkal ada
tetangga mereka yang
terkena demam berdarah
baru-baru ini.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.390
Hb: 10,6
HCT: 32,0
PLT: 100.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.180
Hb: 12,3
HCT: 33,6
PLT: 65.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.800
Hb: 11,9
HCT: 34,7
PLT: 52.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.300
Hb: 12,3
HCT: 36,3
PLT: 260.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.570
Hb: 12,9
PLT: 370.000
SGOT/SGPT: 15/46
Ureum: 20,4
Kreatinin: 0,47
Na/K/Cl: 137/4,2/106
12 Annisa 15/2/20 A P An. A; 1 tahun; KDS Non Farmakologi: Seorang anak usia 1 tahun
BB: 13kg; RM: - Infus D51/4NS 12 dibawa dengan keluhan
369391 tpm makro tiba-tiba kejang sebanyak
1x di rumah sekitar 30
Farmakologi: menit SMRS. Kejang
- Injeksi cefotaxim berlangsung sekitar 5
3x450mg menit, dengan kejang
- Injeksi norages berupa mata mendelik ke
3x130mg atas dan tangan kaki
- Injeksi diazepam 4mg sebelah kanan kelonjotan.
jika kejang Saat kejang pasien sedang
demam tinggi. Menurut
ibu, pasien demam sejak 1
hari yang lalu dan
mendadak tinggi. Pasien
sudah sempat diberikan
obat sirup penurun
demam. Pasien juga
dikeluhkan batuk pilek
sejak 4 hari yang lalu. Saat
di IGD RS Kota pasien
kembali mengalami kejang
sebanyak 1x seperti kejang
sebelumnya. Setelah
kejang pasien sadar. Pasien
masih kuat menyusui.
Keluhan lain seperti
muntah (-), sesak napas (-),
BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat kejang demam saat
usia 6 bulan (+)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.660
Hb: 11,4
PLT: 307.000
13 Sakiah 15/2/20 L P Ny. S; 65 tahun; DM Non Farmakologi: Seorang wanita usia 65
RM: 369396 DF - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
10tpm keluhan luka pada kaki
- Pro debridement kanan sejak 4 hari SMRS.
Kaki kanan pasien awalnya
Farmakologi: membengkak sejak 1
- Injeksi cefoperazone minggu yang lalu dan
2x1gr berwarna kemerahan yang
- Injeksi insulin lantus semakin lama semakin
1x10IU bengkak, lalu terbentuk
- Injeksi ondancentron luka yang mengeluarkan
3x4mg nanah yang berbau dan
tidak disadari pasien.
Pasien tidak mengeluhkan
nyeri maupun panas pada
kaki kanannya. Pasien juga
mengeluhkan badan terasa
lemas sejak 1 minggu
terakhir disertai perut
mual. Keluhan lain seperti
demam (-), muntah (-),
nyeri ulu hati (-), sesak
napas (-), BAB dan BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+) rutin
menggunakan injeksi
lantus; riwayat penyakit
jantung (+) rutin konsumsi
CPG, bisoprolol,
simvastatin, dan
spironolakton; riwayat HT
(-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 15.250
Hb: 10,0
PLT: 268.000
Ureum: 68,0
Kreatinin: 1,53
GDS: 347
Na/K/Cl: 136/3,4/98
14 Lalu Arifin 16/2/20 D L Tn. LA; 56 DM Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 56
tahun; RM: DF - Infus NaCl 0,9% 20 tahun datang dengan
213369 Anemia, AKI tpm keluhan luka pada kaki kiri
- Pro debridement sejak 1 bulan SMRS.
- Transfusi PRC Awalnya luka berupa
1kolf/hari sampai berupa luka robek akibat
Hb>10 jatuh namun tidak kunjung
sembuh sampai sekarang.
Farmakologi: Pasien tidak menyadari
- Injeksi cefoperazone luka semakin lama semakin
2x1gr meluas dan mengeluarkan
- Injeksi insulin lantus nanah berbau. Pasien
1x6 U menyangkal adanya nyeri
maupun rasa panas pada
luka. Pasien sempat
mengalami demam naik
turun 1 minggu yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan
badan terasa semakin
lemas sejak 2 minggu
terakhir, kadang disertai
pusing. Keluhan lain seperti
mual (-), muntah (-), nyeri
ulu hati (-), sesak napas (-),
BAB dan BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+) tidak
terkontrol; riwayat HT (-),
riwayat penyakit jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 20.560
Hb: 8,7
PLT: 324.000
Albumin: 3,2
Ureum: 82,9
Kreatinin: 1,65
GDS: 263
Na/K/Cl: 141/4,9/100
15 Frisya 16/2/20 A P An. F; 7 tahun; Dengue Non Farmakologi: Seorang anak usia 13 tahun
BB: 20kg; RM: Fever - Infus D51/2NS 20 dibawa dengan keluhan
369091 tpm demam sejak 5 hari SMRS.
Demam awalnya timbul
Farmakologi: tinggi, diraskan naik turun
- Injeksi ondancentron setiap hari. Demam tidak
3x4mg disertai mengigil maupun
- Injeksi paracetamol berkeringat banyak. Pasien
3x250mg sudah diberikan obat
penurun demam dan
kompres oleh ibu pasien
namun demam hanya
turun beberapa jam saja.
Pasien juga mengeluhkan
mual dan muntah sampai
2-3x hari ini terutama
setiap makan, disertai nyeri
ulu hati dan badan lemas
oleh karena jarang makan
dan minum. Keluhan lain
seperti bintik-bintik
kemerahan (-), perdarahan
pada gusi (-), mimisan (-),
sesak napas (-), batuk pilek
(-). Nafsu makan pasien
menurun, BAB dan BAK
dalam batas normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.930
Hb: 16,5
HCT: 48,7
PLT: 14.000
Pada pemeriksaan serologi
anti dengue didapatkan:
- Anti dengue IgG positif
- Anti dengue IgM positif
16 Masiah 17/2/20 L L Tn. M; 79 tahun; DM Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 79
RM: 369644 Abses - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
punggung 20tpm keluhan muncul benjolan di
- Pro debridement punggung sejak 1 bulan
SMRS. Benjolan warna
Farmakologi: kemerahan dan dirasakan
- Injeksi imipenem semakin membesar serta
2x1gr terasa nyeri dan panas.
- Injeksi paracetamol Sejak 1 minggu yang lalu
3x1gr benjolan mengeluarkan
- Injeksi insulin lantus nanah dan membentuk
1x10U luka di punggung. Pasien
juga mengeluhkan badan
terasa semakin lemas dan
sempat demam naik turun
sejak 1 minggu terakhir.
Keluhan lain mual (+),
muntah (-), nyeri ulu hati
(-), sesak napas (-), BAB dan
BAK dalam batas normal
Riwayat penyait dahulu:
riwayat DM (+) dengan
rutin konsumsi obat
metformin; riwayat HT (-);
riwayat penyakit jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 12.900
Hb: 10,1
PLT: 483.000
Ureum: 20,7
Kreatinin: 0,28
GDS: 317
Na/K/Cl: 124/3,7/87
17 By Ny Siti F 17/2/20 A L An. A; 8 bulan; Hirschsprung Non Farmakologi: Seorang bayi usia 8 bulan
BB: 7,8kg; RM: disease - Infus D51/4NS 10 dibawa dengan keluhan
335877 tpm BAB tidak lancar sejak lahir.
- Pro biopsi Setiap BAB keluar hanya
sedikit-sedikit dengan
Farmakologi: konsistensi lembek. Sejak
- Injeksi ceftriaxone usia 3 hari, pasien
370mg didiagnosa suspek
hirschsprung disease
namun baru dilakukan
pemeriksaan colon in loop
saja, sehingga saat ini
direncanakan untuk biopsi .
Pasien juga dikeluhkan
mengalami perut kembung,
dan terkadang muntah
setelah menyusui, berisi
sisa susu. Keluhan lain
seperti demam (-), kejang
(-), batuk pilek (-), sesak
napas (-), BAK dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat penyakit
hirschsprung (+), riwayat
pneumonia (+)
Riwayat persalinan: pasien
lahir spontan di puskesmas,
saat usia kehamilan cukup
bulan dengan berat badan
lahir 3000gr
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 13.950
Hb: 13,3
PLT: 376.000
Na: 143
K: 5,2
Cl: 106
18 I Gusti 17/2/20 A L An. SP; 9 bulan; KDS Non Farmakologi: Seorang bayi usia 9 bulan
Agung S BB: 8kg; RM: vomiting - Infus ringer laktat dibawa dengan keluhan
331992 12tpm tiba-tiba kejang sebanyak
1x di rumah sekitar 20
Farmakologi: menit yang lalu SMRS.
- Injeksi cefotaxime Kejang berlangsung sekitar
3x125mg <5 menit, dengan kejang
- Injeksi paracetamol berupa mata mendelik ke
3x100mg atas dan kedua tangan dan
- Injeksi diazepam kaki menjadi kaku. Saat
2,5mg jika kejang kejang pasien sedang
demam tinggi. Menurut
ibu, pasien demam sejak 5
hari yang lalu, disertai
muntah setiap kali makan
dan badan semakin lemas.
Muntah berupa cairan dan
sisa makan, darah (-).
Pasien terlihat semakin
sering dan kuat menyusui.
Keluhan lain seperti batuk
pilek (-), sesak napas (-),
BAB cair (-), BAK dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.170
Hb: 9,0
PLT: 182.000
19 Al Permadi 18/2/20 A L An. AP; 11 CF femur Non Farmakologi: Seorang anak usia 11 tahun
tahun; BB: 36kg; sinistra - Infus ringer laktat datang dengan keluhan
RM: 369699 20tpm post kecelakaan lalu lintas
CKR - Pro ORIF sekitar setengah jam yang
lalu SMRS. Menurut
Farmakologi: pengakuan ibu pasien,
- Injeksi ceftriaxone pasien saat itu sedang
1gr profilaksis berjalan kaki dengan
teman-temannya saat
pulang dari rumah
temannya. Pasien ditabrak
dari arah depan oleh
sepeda motor sehingga
pasien jatuh ke arah
belakang dan kepala
membentur tanah. Setelah
kejadian pasien langsung
dibawa ke IGD RSUD Kota
Mataram. Menurut ibu
pasien, pasien tidak
pingsan saat kejadian dan
setelah kejadian. Keluhan
muntah juga disangkal.
Pasien masih ingat kejadian
yang menimpanya. Pasien
mengeluhkan nyeri pada
kepala bagian belakang
serta nyeri dan tidak bisa
menggerakan kaki sebelah
kiri. BAB dan BAK dalam
batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 23.240
Hb: 13,1
PLT: 370.000
GDS: 145
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.970
Hb: 13,1
HCT: 36.7
PLT: 80.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.490
Hb: 13,6
HCT: 37,8
PLT: 24.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 3.820
Hb: 8,7
PLT: 415.000
SGOT: 10
SGPT: 13
Ureum: 31,1
Kreatinin: 0,60
Na/K/Cl: 136/3,1/108
3 Murni 21/2/20 D P Ny. M; 50 Dengue fever Non Farmakologi: Seorang wanita usia 50
tahun; RM: - Infus ringer laktat tahun datang dengan
370298 20tpm keluhan demam sejak 6
hari SMRS. Demam
Non Farmakologi: dirasakan naik turun dan
- Injeksi pantoprazole terjadi sepanjang hari.
1x40mg Demam disertai keringat
- Injeksi ondancentron dingin dan menggigil
3x4mg disangkal oleh pasien.
Demam sempat turun
dengan pemberian obat
penurun demam. Pasien
juga mengeluhkan mual
sejak muncul demam,
disertai badan lemas, serta
pegal pada kaki. Keluhan
lain seperti muntah (-),
batuk (-), sesak napas (-),
mimisan maupun gusi
berdarah (-). Nafsu makan
pasien dirasakan menurun.
BAK dan BAB dalam batas
normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-);
riwayat penyakit jantung
(+) rutin konsumsi CPG,
bisoprolol dan atorvastatin;
riwayat HT (-), DM (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.920
Hb: 14,3
HCT: 40,1
PLT: 98.000
SGOT/PT: 34/10
Ureum: 21,0
Kreatinin: 0,58
Na/K/Cl: 140/2,6/106
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 18.240
Hb: 11,1
PLT: 375.000
GDS: 557
Ureum: 35,9
Kreatinin: 0,34
Na/K/Cl: 126/3,9/85
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.010
Hb: 12,4
HCT: 36,0
PLT: 89.000
Ureum: 14,8
Kreatinin: 0,35
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.380
Hb: 14,7
HCT: 40,3
PLT: 43.000
7 Sadri 22/2/20 D L Tn. S; 33 tahun; DHF gr II Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 33
RM: 370442 - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
30tpm keluhan demam sejak 4
- Transfusi TC 4 kolf hari SMRS. Demam
dirasakan naik turun,
Farmakologi: kadang sampai demam
- Injeksi omeprazole tinggi yang disertai
1x40mg menggigil. Demam dapat
- Injeksi ondancentron turun setelah pemberian
3x4mg obat penurun panas,
- Injeksi paracetamol namun kembali meningkat
3x1gr setelah beberapa jam.
- Injeksi asam Demam disertai keluhan
tranexamat 3x500mg mual dan pusing. Keluhan
muntah disangkal. Pasien
juga mengeluhkan terjadi
perdarahan pada gusi
sebanyak 1 kali satu hari
yang lalu, namun
perdarahan berhenti
sendiri. Saat ini pasien
kembali mengeluhkan gusi
berarah. Keluhan lain
seperti sesak napas (-),
batuk pilek (-), nyeri perut
(-), lemas (+), mimisan (-).
BAK dan BAB dalam batas
normal.
Riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lain
sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 7.700
Hb: 15,1
HCT: 42,3
PLT: 16.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.910
Hb: 16,0
HCT: 43,9
PLT: 89.000
9 Haris 22/2/20 D L Tn. H; 26 tahun; Dengue fever Non Farmakologi: Seorang laki-laki usia 26
RM: 370427 - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
30tpm keluhan demam sejak 4
hari SMRS. Demam
Farmakologi: awalnya muncul perlahan
- Injeksi omeprazole meningkat, dirasakan naik
1x40mg turun setiap hari. Demam
- Injeksi paracetamol disertai keringat dingin
3x4mg maupun menggigil
disangkal oleh pasien.
Pasien sudah meminum
obat penurun demam
namun demam menetap
sampai hari ini. Demam
disertai dengan keluhan
mual, badan lemas dan
pusing. Keluhan mimisan
maupun gusi berdarah
disangkal. Keluhan lain
seperti munath (-), batuk
(-), sesak napas (-), nafsu
makan pasien dirasakan
menurun. BAK dan BAB
dalam batas normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.520
Hb: 11,5
HCT: 31,1
PLT: 80.000
SGOT/PT: 17/20
Ureum: 35,9
Kreatinin: 1,17
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 10.610
Hb: 10,1
PLT: 240.000
Albumin: 3,2
Ureum: 35,6
Kreatinin: 1,03
GDS: 676
Na/K/Cl: 127/4,0/88
11 Sakdiyah 23/2/20 D P Ny. S; 46 tahun; Ileus Non Farmakologi: Seorang wanita usia 46
RM: 370485 Obstruktif - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
20tpm keluhan nyeri perut sejak 4
- Pasang NGT hari SMRS namun
- Pasien puasa memberat sejak 1 hari yang
lalu. Nyeri dirasakan
Farmakologi: seperti melilit di seluruh
- Injeksi cefoperazone perut. Nyeri tidak
2x1gr berkurang dengan istirahat
- Injeksi metronidazole atau perubahan posisi.
2x500mg Pasien awalnya merasakan
- Injeksi ondancentron perutnya semakin
3x4mg kembung sejak 1 minggu
- terakhir, disertai keluhan
mual dan tidak bisa BAB
dan flatus. Keluhan lain
seperti demam (-), muntah
(-), sesak napas (-),
penurunan BB (-), nafsu
makan menurun, BAK
dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat DM (-) dan HT (-),
riwayat penykit jantung (-)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9.050
Hb: 13,3
PLT: 560.000
SGOT: 23
SGPT: 20
Ureum: 49,3
Kreatinin: 0,74
Na/K/Cl: 140/3,4/92
GDS: 121
Albumin: 4,1
12 Siti 23/2/20 D P Ny. S; 38 tahun; ISK Non Farmakologi: Seorang wanita usia 38
Suhartini RM: 292735 - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
20tpm keluhan demam sejak 1
minggu SMRS. Demam
Farmakologi: muncul perlahan meninggi
- Injeksi omeprazole dan dirasakan sepanjang
1x40mg hari. Demam disertai
- Injeksi paracetamol menggigil. Pasien sudah
3x1gr minum obat penurun
- Injeksi cefoperazone demam namun demam
2x1gr hanya turun sebentar
kemudian naik kembali
setelah beberapa jam.
Pasien merasa badan lemas
sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien mengaku menjadi
sering kencing dalam 2
minggu terakhir. Kencing
warna jernih, kadang
terasa nyeri, kencing
berpasir (-), nyeri pinggang
(-), kencing kemerahan (-).
Keluhan lain seperti mual
(+), muntah (-), nyeri ulu
hati (+), nyeri kepala (-),
sesak napas (-), nafsu
makan terasa menurun,
BAB dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat HT (-), DM (-),
jantung (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 27.140
Hb: 12,4
PLT: 319.000
13 L Supardi 23/2/20 D L Tn. LS; 56 Hipoglikemia Non Farmakologi: Seorang lakk-laki usia 56
tahun; RM: GEA - Infus D10% 10tpm tahun dikeluhkan lemas
365249 (Infus D40 sudah di yang memberat 2 jam
IGD) SMRS. Menurut keluarga,
sejak 2 hari yang lalu
Farmakologi: pasien mengeluhkan badan
- Injeksi omeprazole lemas, pusing disertai
1x40mg berkeringat dingin. Sejak 1
- Injeksi ondancentron minggu terakhir pasien
3x4mg mengaku makan sedikit
- Drp KCl 25meQ karena menjaga pola
dalam ringer laktat makan akibat menderita
500cc diabetes. Pasien juga
- New diatab 2 mengeluhkan diare sejak 2
tablet/diare hari yang lalu dengan
frekuensi lebih dari
10x/hari, konsistensi cair,
lendir dan darah (-),
disertai nyeri perut hilang
timbul seperti melilit
terutama saat akan BAB.
Keluhan lain seperti mual
(+), muntah (+) setiap
makan, nyeri ulu hati (+),
demam (-), sesak napas (-),
BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat DM (+) dengan
rutin menggunakan insulin
lantus dan apidra; riwayat
HT (-), jantung (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 5.790
Hb: 11,7
PLT: 386.000
Ureum: 25,2
Kreatinin: 1,17
GDS: 48 mg/dL
Na/K/Cl: 149/2,3/109
14 Suria 24/2/20 D P Nn. S; 17 tahun; Dengue fever Non Farmakologi: Seorang wanita usia 17
RM: 197803 - Infus ringer laktat tahun datang dengan
30tpm keluhan demam sejak 5
hari SMRS. Demam
Farmakologi: dirasakan naik turun dan
- Injeksi pantoprazole terjadi sepanjang hari,
1x40mg kadang disertai menggigil
- Injeksi paracetamol jika demam meningkat
3x500mg tinggi. Demam sempat
turun dengan pemberian
obat penurun demam.
Pasien juga mengeluhkan
mual dan muntah 2x sejak
3 hari yang lalu, disertai
badan lemas, serta nafsu
makan yang menurun.
Keluhan muntah darah,
mimisan maupun gusi
berdarah disangkal oleh
pasien. Keluhan lain seperti
nyeri perut (-), nyeri kepala
(-), batuk (-), sesak napas
(-). BAK dan BAB dalam
batas normal
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.330
Hb: 13,0
HCT: 38,3
PLT: 61.000
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 11.300
Hb: 6,0
PLT: 311.000
SGOT/SGPT: 26/15
Albumin: 3,7
Ureum: 178,1
Kreatinin: 10,0
GDS: 35 mg/dL
Na/K/Cl: 139/4,1/110
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 20.340
Hb: 12,2
PLT: 263.000
Albumin: 3,6
Ureum: 27,3
Kreatinin: 0,77
GDS: 331
Na/K/Cl: 138/3,3/100
17 Masirah 25/2/20 D P Ny. M; 53 ADHF profil B Non Farmakologi: Seorang wanita usia 53
tahun; RM: VES multiple - Infus NaCl 0,9% 8 tahun datang dengan
117117 tpm keluhan sesak napas sejak
- O2 nasal kanul 3 lpm 2 hari dan memberat sejak
semalam SMRS. Sesak
Farmakologi: napas sudah lama
- Injeksi furosemide dirasakan pasien, hilang
3x1ampul timbul, terutama setelah
- Injeksi pantoprazole beraktivitas dan berkurang
2x40mg jika tidur dengan 2-3
- V-blok 2x1tablet bantal. Namun saat ini
- Candesartan 1x8mg sesak napas memberat
- Spironolakton bahkan saat pasien sedang
1x25mg istirahat. Pasien juga
- Simvastatin 1x20mg mengeluhkan dada
- Allopurinol 1x100mg berdebar sejak 3 hari yang
- Amlodipin 1x5mg lalu. Keluhan nyeri dada
disangkal oleh pasien.
Keluhan mual (+) muntah
(-), nyeri ulu hati (+),
demam (-), batuk (-). BAB
dan BAK dalam batas
normal. Riwayat penyakit
dahulu: riwayat jantung (+)
sejak 1 bulan yang lalu
tidak kontrol, riwayat HT
(+), DM (-), riwayat
transfusi darah (+)
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 6.030
Hb: 13,2
PLT: 304.000
Ureum: 13,0
Kreatinin: 0,80
Na/K/Cl: 145/2,4/104
18 Usman 25/2/20 L L Tn. U; 79 tahun; Melena Non farmakologi: Seorang laki-laki usia 79
RM: 210953 Anemia - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
20tpm keluhan BAB hitam sejak 2
- Transfusi PRC 1 kolf hari SMRS. BAB warna
per hari sampai Hb>10 hitam seperti kopi, dengan
konsistensi lembek dan
Farmakologi: frekuensi 1-2x sehari.
- Injeksi omeprazole Pasien juga mengeluhkan
2x40mg mual muntah dan nyeri
pada ulu hati sejak 5 hari
terakhir dan memberat 2
hari yang lalu. Keluhan
muntah darah disangkal.
Sejak 2 hari terakhir pasien
mengeluhkan pusing
seperti melayang dan
badan terasa lemas.
Keluhan lain seperti
demam (-), sesak napas (-),
perdarahan tempat lain (-),
penurunan BB (-), BAK
dalam batas normal. Nafsu
makan pasien berkurang
oleh karena mual dan
muntah.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa (-),
riwayat dispepsia (+),
riwayat penyakit jantung
(+) tidak pernah kontrol,
riwayat transfusi darah
tahun 2019, riwayat HT (-),
DM (-).
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 8.290
Hb: 7,3
PLT: 291.000
SGOT: 13
SGPT: 12
Ureum: 66,3
Kreatinin: 0,77
Na/K/Cl: 148/3,9/104
19 Fitri H 25/2/20 D P Ny. F; 22 tahun; STT Colli Non Farmakologi: Seorang wanita usia 22
RM: 369173 - Infus ringer laktat 28 tahun datang dengan
tpm keluhan teraba benjolan di
- Pro eksisi tumor leher kanan kurang lebih
sejak 1 tahun SMRS.
Farmakologi: Benjolan awalnya
- Injeksi cefoperazone berukuran kecil sekitar
1 gr pre operasi diameter 1cm dan tidak
ada keluhan lainnya
sehingga pasien tidak pergi
berobat ke dokter, namun
sejak 1 bulan terakhir
benjolan semakin lama
semakin membesar, teraba
kenyal, tidak kemerahan,
sewarna kulit sekitarnya,
dengan diameter sekitar 3-
4cm. Benjolan terasa nyeri
maupun mengeluarkan
cairan atau nanah
disangkal oleh pasien.
Keluhan lain seperti nyeri
menelan (-), mual muntah
(-), batuk pilek (-), demam
(-), penurunan BB (-). BAB
dan BAK dalam batas
normal
Riwayat penyait dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 9,730
Hb: 14,0
PLT: 338.000
Ureum: 13,6
Kreatinin: 0,43
GDS: 91
20 Nuraeni 25/2/20 D P Nn. N; 16 tahun; Dengue fever Non Farmakologi: Seorang wanita usia 16
RM: 370835 - Infus NaCl 0,9% tahun datang dengan
20tpm keluhan demam sejak 6
hari SMRS. Demam
Farmakologi: dirasakan naik turun dan
- Injeksi omeprazole terjadi sepanjang hari.
1x40mg Demam kadang disertai
- Injeksi paracetamol menggigil jika demam
3x1gr tinggi. Pasien sudah minum
- Injeksi ondancentron obat penurun demam
3x4mg namun demam menetap
sampai saat ini. Demam
disertai keluhan mual,
badan lemas, nyeri ulu hati
serta pegal pada kedua
kaki. Keluhan perdarahan
spontan seperti mimisan
maupun gusi berdarah
disangkal oleh pasien.
Keluhan lain seperti
muntah (-), batuk (-), sesak
napas (-), nafsu makan
pasien dirasakan menurun.
BAK dan BAB dalam batas
normal.
Riwayat penyakit dahulu:
riwayat keluhan serupa
maupun penyakit lainnya
disangkal.
Pada pemeriksaan
laboratorium darah
lengkap didapatkan:
WBC: 4.700
Hb: 14,4
HCT: 42,4
PLT: 51.000