HEMOMETER
NIM: PO71341210007
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai HEMOMETER Sholawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW, tidak
lupa pula kami ucapkan kepada Ibu Wuni Sri Lestari, S.Pd, M.Kes dan Ibu Witi
Karwiti, SKM, MPH selaku dosen Mata Kuliah Instrumentasi.
Dalam penulisan maklah ini, kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Baik yang
berkenan dengan materi maupun dengan pengetikkan , namun demikian inilah usaha
maksimal kami selaku para penulis.
Semoga makalah ini dapat membuat para pembaca menambah wawasan ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu, diharapakan kritik dan saran yang membangunakan
kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2. 3 Prinsip Hemometer.................................................................................2
2. 4 Gambar Hemometer................................................................................2
3.2 Saran........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Hemometer alat yang digunakan untuk menetapkan kadar hemoglobin dalam darah
seseorang dengan metode sahli. Ketika ingin menggunakan hemometer kita harus
mengetahui bagaimana cara penggunaannya, dan apabila ingin melakukan
pemeriksaan hemoglobin dengan hemometer, terlebih dahulu harus memerhatikan
hemometer tersebut serta mutu bahan kimia yang akan digunakan agar hasil
pemeriksaan yang diperoleh akurat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Hemometer saat ini terbagi menjadi dua bagian yaitu hemometer sahli dan
hemometer digital atau yang lebih dikenal dengan sebutan touch gchb. Keduanya
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hemometer sahli jauh lebih
mudah dan ekonomis akan tetapi spesifitas dari metode ini masih lebih rendah karena
bersifat subjektif, artinya mengandalkan mata untuk melihat dan menentukan normal
tidaknya HB seseorang. Sedangkan hemometer digital memiliki kelebihan seperti
akurat, mudah, praktis, dan multifungsional karena bisa menggunakan parameter
pemeriksaan lain dan juga bisa digunakan oleh siapapun meskipun tanpa tenaga medis
hanya saja alat ini masih jarang digunakan karena biayanya yang cukup mahal.
Warna yang terbentuk akan dibandingkan dengan warna pada standar sahli dengan
menambahkan aquades setetes demi setetes sampai menunjukan warna yang setara
dengan stanar untuk selanjutnya dibaca hasil kedar hemoglobinnya.
2
Hemometer terdiri dari:
Pengaduk yang terbuat dari kaca
Pipet sahli \pipet kapiler untuk mengambil sampel darah: mempunyai garis sampai
tanda 20, artinya bila darah dihisap sampai angka ini maka volume darah adalah 20
cmm atau sama dengan 0,02 ml.
Pipet pasteur: pipet pengencer darah, ialah pipet polos untuk mencampurkan darah
dengan air suling.
Botol HCL 0,1N: digunakan untuk pemeriksaan darah, darah diencerkan dengan
HCL agar hemoglobin berubah menjadi asam hematin, kemudia dicampur dengan
aquadest sehingga warnanya sesuai dengan warna standar pada standar pembanding.
Tabung sahli \tabung hemometer: tabung sahli terbuat dari kaca yang persegi dan
ada yang bulat. Setiap tabung mempunyai garis tanda pada kedua belah sisinya, satu
menyatakan kadar Hb dalam % (persen) dan satu lagi menyatakan kadar Hb dalam
gram/dl.
Selang penghisap: untuk membantu penghisapan darah Hb dalam metode sahli.
Standar Pembanding: alat pembanding warna (batang standar) atau standar
hemoglobin yang terdapat pada hemometer.
Softclick: lancet, jarum untuk pengambilan darah kapiler/Hb.
Sikat tabung: untuk membersihkan tabung.
3
Hemoglobin darah diubah menjadi asam hematin dengan pertolongan larutan
HCl, lalu kadar dari asam hematin ini diukur dengan membandingkan warna yang
terjadi dengan warna standar memakai mata biasa.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hemometer ialah instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar
hemoglobin dalam darah seseorang dengan menggunakan metode sahli. Yang terdiri
atas alat pembanding warna (batang standar) atau standar hemoglobin, tabung
pengencer (tabung hemoglobin), pipet kapiler (pipet hemoglobin), aspirator/selang
penghisap, batang pengaduk, pipet pengencer darah (pipet Pasteur), dll. Yang
memiliki prinsip kerja yaitu hemoglobin darah diubah menjadi asam hematin dengan
pertolongan larutan HCL, lalu kadar dari asam hematin ini diukur dengan
membandingkan warna yang terjadi dengan warna standard memakai mata biasa.
Metode yang digunakan adalah metode sahli.
3.2 Saran
Perlunya pengembangan pengetahuan kepada praktikan mengenai alat laboratorium
terutama hemometer. Perlunya kesadaran akan pentingnya mengetahui kemungkinan
resiko alat dan penanganannya.
5
DAFTAR PUSTAKA
http://avrianie.blogspot.com/2017/04/makalah-haemometer.html
https://www.slideshare.net/DyahAsihSetiatin/haemometer