Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : XXII
Nama Mata Pelatihan : Nasionalisme
Nama Peserta : Andriyani, S.Pd.
Nomor Daftar Hadir : 03
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM PEMPROV KALTIM

A. Pokok Pikiran
1. Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia
terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip
nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar
bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan;
menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga
sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air 2 | Modul Diklat Prajabatan Golongan III -
Nasionalisme Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat,
persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap
tenggang rasa.
2. Dalam mengimplementasikan nilai-nilai ketuhanan, kita perlu mendudukkan Pancasila
secara proporsoonal. Dalam hal ini, Pancasila bukan agama yang bermaksud mengatur
sistem keyakinan, sistem peribadatan, sistem norma, dan identitas keagamaan
masyarakat. Ketuhanan dalam kerangka Pancasila bisa melibatkan nilai-nilai moral
universal agama-agama yang ada. Pancasila bermaksud menjadikan nilai-nilai moral
ketuhanan sebagai landasan pengelolaan kehidupan dalam konteks masyarakat yang
majemuk, tanpa menjadikan salah satu agama tertentu mendikte negara.
3. Meski Indonesia menganut Political Nationalism dimana Negara menjadi unsur
pemersatu, akan tetapi konsepsi kebangsaan Indonesia juga mengandung unsur
cultural nationalism, yaitu adanya semangat untuk mempertahankan warisan historis
tradisi kekuasaan dan kebudayaan sebelumnya Bab III ~ Nilai-Nilai Nasionalisme
Pancasila Bagi ASN (Sila 3 s/d Sila 5) | 89 sebagai kemajemukan etnis, budaya, dan
agama. Hal ini tercermin dari bayangan para pendiri bangsa (dalam BPUPKI) tentang
batas batas teritori Negara Indonesia merdeka yang menyatakan sebagai keberlanjutan
dari kekuasaan sebelumnya seperti Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
4. Prinsip-prinsip yang terdapat pada pancasila adalah sebagai berikut:
a. PRINSIP KETUHANAN : ketuhanan yang berkebudayaan, yang lapang dan
toleran; bukan ketuhanan yang saling menyerang, merusak dan mengucilkan
b. PRINSIP KEMANUSIAAN : yakni yang berperikemanusian dan berperikeadilan;
bukan menjajah dan eksploitatif
c. PRINSIP KEBANGSAAN : yakni mampu mengembangkan persatuan dari aneka
perbedaan, “bhineka tunggal ika”; bukan kebangsaan yang meniadakan perbedaan
atau menolak persatuan
d. PRINSIP DEMOKRASI : yakni mengembangkan musyawarah mufakat; bukan
demokrasi yang didikte oleh suara mayoritas (mayorokrasi) atau minoritas elit
penguasa-pemodal (minorokrasi).
e. PRINSIP KESEJAHTERAAN : yakni mengembangkan partisipasi dan emansipasi
di bidang ekonomi dengan semangat kekeluargaan; bukan visi kesejahteraan yang
berbasis individualisme-kapitalisme

B. Penerapan
Adapun penerapan nasionalisme bagi seorang guru berdasarkan pada pancasila
seperti berikut ini. Penerapan nasionalisme berdasarkan sila ke-1 misalnya adalah tidak
membeda-bedakan agama atau keyakinan siswa Ketika mengajar.
Adapun penerapan nasionalisme berdasarkan sila ke-2 misalnya adalah tidak
membedakan siswa yang saya ajar berdasarkan ras, suku, dan budaya. Untuk penerapan
nasionalisme berdasarkan sila ke-3 membuat poster poster pahlawan, lambang negara,
dan poster presiden dan wakil presiden didalam kelas guna menumbuhkan rasa
kesatuan di dalam kelas dengan menggunakan dana pribadi.
Untuk penerapan nasionalisme berdasarkan sila ke-4 misalnya adalah
mempersilahkan siswa untuk berdiskusi/bermusyawarah dalam mencari suatu
penyelesaian, memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk bertanya dan
berpendapat dalam diskusi kelompok, serta kita sebagai guru harus menghormati dan
melaksanakan tugas yang diberikan kepada kita, baik tugas mengajar atau tugas lainnya
dengan penuh tanggung jawab. Untuk penerapan nasionalisme berdasarkan sila ke-5
misalnya adalah tidak membedakan status sosial siswa ketika berada di sekolah,
seluruhnya adalah sama

Anda mungkin juga menyukai