Anda di halaman 1dari 19

ADZRA SYBIL ALVINA

01 P27226019146

BIMO ANGGORO

02 P27226019158

KELOMPOK 7 03
FADHILAH RAHMAH

P27226019161

NEUROMUSKULO NISA MELBA MEILANI

04 P27226019178
Kelompok 7

GERIATRIC
DEPRESSION SCALE
(GDS)

DIV-B/6 Neuromuskulo
PENGERTIAN

Geriatric Depression Scale (GDS) adalah salah satu instrumen


yang paling umum digunakan untuk skrining depresi pada orang
tua. Alat ini diperkenalkan oleh Yesavage pada tahun 1983
dengan indikasi utama pada lanjut usia, danmemiliki keunggulan
mudah digunakan dan tidak memerlukan keterampilan khusus dari
pengguna.

ASSESSMENT TOOL GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)


UNTUK MENKAJIDEPRESI PADA LANSIA SEBAGAI BERIKUT:

Apakah bapak/ibu sekarang merasa puas dengan YES NO


kehidupannya?
Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan
YES NO
atau kesenangan akhir-akhir ini?
Apakah bapak/ibu sering merasahampa/kosong di dalam YES NO
hidup ini?
Apakah bapak/ibu seirng merasa bosan? YES NO

Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang baik YES NO


di masa depan?
ASSESSMENT TOOL GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
UNTUK MENKAJIDEPRESI PADA LANSIA SEBAGAI BERIKUT:

Apakah bapak/ibu merasa mempunyai pikiran jelek yang YES NO


mengganggu terus menerus?
Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap YES NO
saat?
Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan YES NO
terjadi pada anda?
Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar waktu? YES NO

Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu berbuat YES NO


apa-apa?
ASSESSMENT TOOL GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
UNTUK MENKAJIDEPRESI PADA LANSIA SEBAGAI BERIKUT:

Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan gelisah? YES NO

Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah YES NO


daripada keluar dan mengerjakan sesuatu?

Apakah bapak/ibu sering khawatir tentang masa depan? YES NO

Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering pelupa? YES NO

Apakah bapak/ibu pikir bahwa hidup bapak/ibu sekarang


YES NO
ini menyenangkan?
ASSESSMENT TOOL GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
UNTUK MENKAJIDEPRESI PADA LANSIA SEBAGAI BERIKUT:

Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa? YES NO

Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhir-akhir YES NO


ini?
Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa YES NO
lalu?
Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggembirakan? YES NO

Apakah sulit bagi bapak/ibu untuk memulai kegiatan


YES NO
yang baru?
ASSESSMENT TOOL GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
UNTUK MENKAJIDEPRESI PADA LANSIA SEBAGAI BERIKUT:

Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat? YES NO

Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak


YES NO
ada harapan?
Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik
YES NO
keadaannya daripada bapak/ibu?
Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal yang YES NO
sepele?

Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis? YES NO


ASSESSMENT TOOL GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
UNTUK MENKAJIDEPRESI PADA LANSIA SEBAGAI BERIKUT:

Apakah bapak/ibu sulit berkonsentrasi? YES NO


Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur di
YES NO
pagi hari?
Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di pertemuan
YES NO
sosial?
Apakah mudah bagi bapak/ibu membuat sesuatu
YES NO
keputusan?
Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah dalam
YES NO
memikirkan sesuatu seperti dulu?
SCORING

0-10 menunjukkan tidak ada depresi

11-20 menunjukkan depresi ringan

Skor 21-30 termasuk depresi sedang/berat yang


membutuhkan rujukan guna mendapatkan evaluasi psikiatrik
terhadap depresi secara lebih rinci.

9 HOLE PEG TEST


9 hole peg test

The Nine Hole Peg Test (NHPT)


dikembangkan untuk mengukur ketangkasan
jari, juga dikenal sebagai ketangkasan
manual halus. Ini dapat digunakan pada
pasien gangguan neurologis seperti
Parkinson, stroke, atau cidera otak.
Selain itu, NHPT adalah tes yang
relatif murah dan dapat diberikan
dengan cepat.
INDIKASI

Klien memiliki tingkat


Klien dengan gangguan keterampilan motorik halus
neurologis ekstremitas atas yang memuaskan
KONTRAINDIKASI
NHPT tidak dapat digunakan dengan klien yang memiliki
gangguan ekstremitas atas yang parah.

NHPT tidak dapat digunakan dengan klien dengan gangguan


kognitif berat.

Skor dengan batas waktu atas 50 atau 100 detik memerlukan


kehati-hatian terutama pada periode pasca stroke akut karena
kemungkinan efek lantai.
PERALATAN YANG
DIBUTUHKAN
1
Papan (kayu atau plastik)

Dengan 9 lubang (diameter 10 mm, kedalaman 15 mm),


2
ditempatkan terpisah sejauh 32 mm atau 50 mm

Wadah untuk pasak: kotak persegi (100 x 100 x 10


3 mm) terpisah dari papan atau piring bundar dangkal
di ujung papan
4
9 pasak (diameter 7 mm, panjang 32 mm)

Sebuah stopwatch.
5
PENATALAKSANAAN
kemudian minta pasien Tangan yang satunya
melepas pasak dari diperbolehkan untuk
lubang, satu per satu, memegang tepi papan untuk
Minta klien untuk dan memasukkannya kembali memberikan stabilitas
mengambil pasak dari ke dalam wadah

wadah, satu per satu,


dan menempatkannya ke Skor didasarkan pada
Papan harus ditempatkan
dalam lubang di waktu yang dibutuhkan
di garis tengah klien,
papan, secepat untuk menyelesaikan
dengan wadah memegang
mungkin aktivitas tes, dicatat
pasak yang berorientasi
ke tangan yang diuji dalam detik

Stopwatch harus dimulai


Hanya tangan yang dari saat peserta
dievaluasi yang harus menyentuh pasak pertama
melakukan tes sampai pasak terakhir
menyentuh wadah

Klien dinilai berdasarkan waktu


yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan aktivitas
pengujian, yang dicatat dalam
detik. Stopwatch harus dimulai
dari saat peserta menyentuh
SKOR pasak
terakhir
pertama sampai
menyentuh
pasak
wadah.
Penilaian alternatif - jumlah
pasak yang ditempatkan dalam 50
atau 100 detik dapat dicatat.
Dalam hal ini, hasil dinyatakan
sebagai jumlah pasak yang
ditempatkan per detik.
SELESAI!
TERIMAKASIH
Apakah ada yang ingin ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai