Anda di halaman 1dari 1

PERBEDAAN DIARE PERSISTEN DAN DIARE KRONIK

NO Parameter Diare Persisten Diare Kronik

1 Etiologi Umumnya infeksi (E. Coli, Shigella, Umumnya non – infeksi ( Intoleransi
Salmonella, Campylobacter jejuni, protein susu sapi/kedelai, celiac
Entamoeba hystolytica dan disease (gluten-sensitive enteropathy)
Rotavirus) dan cystic fibrosis)

2 Perjalanan Diare Malnutrisi, defisisensi imun, 1. Faktor intralumen (pencernaan,


defisiensi mikronutrien, dan gangguan pankreas, hepar, dan
ketidaktepatan terapi diare pada brush border membrane)
diare infeksius, menyebabkan diare 2. Faktor mukosal (pencernaan dan
berkepanjangan dan menjadi diare penyerapan, membrane mukosa
persisten usus, transport protein)

3 Durasi Lebih dari 14 (empat belas) hari Lebih dari 14 (empat belas) hari
(Gastrohepatologi anak di
Indonesia)
4 Onset Sebagai episode akut diare infeksi Berbahaya, biasanya akibat
yang berlangsung terus - menerus sekunder untuk keadaan
malabsorpsi utama seperti
penyakit celiac, cystic fibrosis atau
sariawan tropis endemik

5 Usia Biasanya sekitar usia < 12 bulan Tidak ada batasan usia

6 Dehidrasi saat sering Tidak sering


diare

7 Malnutrisi terkait wasting Retardasi pertumbuhan stunting

8 Manifestasi Klinis  BAB lebih dari 3 (tiga) kali  BAB lebih dari 3 (tiga) kali
sehari sehari
 BAB berbentuk cair  Pengurangan berat badan
 Malnutrisi  Dehidrasi jarang
 Penurunan nafsu makan  Terkadang anemia
 Muntah  Sakit Perut
 Demam
 Lendir pada tinja
 Gejala Flu
 Dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai