Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PEMANGAMATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN


SMKN 2 BALIKPAPAN

Nama Pengamat : Novi Meylisa Putri


Kelas : XI OTKP 1
Hari/Tanggal : Rabu, 27 Juli 2022
Hal-hal yang diamati : 1. UMKM, pemilik UMKM, dan jenis usaha UMKM.
2. Wawancara dengan pemilik usaha UMKM.
3. Dokumentasi.

Hasil Pengamatan :
1. Rumah Makan Soto Banjar Bawah Jembatan di Banjarmasin.
Jenis usaha UMKM yang saya amati kali ini adalah bidang ‘kuliner’.
Soto Banjar adalah kuliner khas Banjarmasin. Soto Banjar di Banjarmasin banyak
yang menjualnya, namun yang paling dikenal adalah Soto Banjar Bang Haji Amat
atau lebih dikenal sebagai Soto Banjar Bawah Jembatan. Soto Banjar Bawah
Jembatan beralamat di Jalan Banua Anyar nomor 6, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Posisinya di dekat Jembatan Banua Anyar, bersisian dengan Sungai
Martapura. Warung soto ini sudah dikenal sejak lama karena kesedapan rasa soto
Banjarnya. Tak heran jika warung ini selalu dipenuhi tamu dan kerap dijadikan
destinasi wisata kuliner bagi mereka yang hendak mencicip i kuliner khas orang
Banjar ini. Pemilik dari Rumah Makan Soto Banjar ini sendiri menurut artikel yang
terbit tahun 2015 ialah ‘Shafwati’.

2. Interview dengan pemilik Rumah Makan Soto Banjar Bawah Jembatan.


1. Pengamat : Kira-kira pada tahun berapa rumah makan ini berdiri dan sudah
berapa lama kira-kira rumah makan ini berdiri?
Narasumber : Rumah Makan ini berdiri pada tahun 2002, sampai
sekarang Alhamdulillah masih berjalan sudah sekitar 20 tahun.

2. Pengamat : untuk modal nya sendiri pada awalnya kisaran berapa?


Narasumber : Dulu hanya berupa warung kecil, modal awalnya pun hanya
Rp 5 Juta dan sotonya sering tak laku. Dulu menghabiskan seekor
ayam untuk dijual jadi bahan soto saja susahnya minta ampun”.
3. Pengamat : Kalau sekarang beda cerita yaa, sudah ramai orang-orang datang ke
rumah makan soto banjarini bahkan bisa di bilang gak pernah sepi
pengunjung. Saya penasaran ini kira-kira omset yang di dapat itu bisa
sampe berapa?
Narasumber : Alhamdulillah sekarang untuk omset perbulan kita bisa dapet 400 –
500 juta perbulan.

4. Pengamat : Harga untuk satu porsi Soto Banjar disini kisaran berapa?
Narasumber : Untuk Soto Banjar kita menaruh harga Rp 25 Ribu.

5. Pengamat : Selain Soto Banjar ada menu apalagi yang digemari oleh orang-
orang
Yang datang kesini?
Narasumber : Disini kita juga ada Nasi sop sama Sate Ayam.

6. Pengamat : Saya mau tanya nih, kok bisa rumah makan yang semula kecil bisa
Jadi sukses banget kayak sekarang ada tips and tricknya?
Narasumber : Kalau menurut saya, tiga yang paling penting, pertama kualitas rasa
Makanan, kedua pelayanannya, ketiga itu kebersihan rumah
makan/alat masaknya. Yang gak kalah penting juga itu ‘ide kreatif’
untuk menarik peminat. Contohnya saya Ini, saya membangun
rumah makan khas banjarmasin, saya mencari cara bagaimana
Rumah makan saya terlihat unik dan menarik, lalu terpikirlah untuk
membangun Rumah makan di bawah jembatan di atas sungai
sebab
Banjarmasin terkenal dengan ‘Kota Seribu Sungai’.

3. Dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai