Anda di halaman 1dari 9

PORTOFOLIO

FORUM KOMUNIKASI UMKM HU

Jln. Bukit Barisan-II No.116, Gelugur Darat-I, Medan Timur,


Kota Medan – Sumatera Utara, 20238
FORUM KOMUNIKASI UMKM HAJI & UMROH INDONESIA
Jln. Bukit Barisan-II, No.116 Gelugur Darat-I Medan Timur, Medan Sumatera Utara

Contents
I. PENDAHULUAN .......................................................................................................................................... 1
II. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................................................................... 2
III. PROFESIONALISME DAN UPAYA KEMANDIRIAN ......................................................................................... 2
IV. BIDANG USAHA .......................................................................................................................................... 3
V. KEMAMPUAN PRODUKSI............................................................................................................................ 3
VI. KEMAMPUAN PASAR .................................................................................................................................. 3
VII. PERKEMBANGAN (GROWTH) ..................................................................................................................... 4
VIII. KESIMPULAN .............................................................................................................................................. 5
FORUM KOMUNIKASI UMKM HAJI & UMROH INDONESIA
Jln. Bukit Barisan-II, No.116 Gelugur Darat-I Medan Timur, Medan Sumatera Utara

PORTOFOLIO
FORUM KOMUNIKASI UMKM HU

I. PENDAHULUAN
Forum Komunikasi UMKM Haji & Umroh adalah UMKM yang terbentuk
berdasarkan Memorandum of Understanding (MOU) tiga menteri (Menteri Koperasi &
UKM, Menteri Agama, dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan) dalam rangka
mempersiapkan para UMKM untuk dapat menjadi Eksporttir dalam memenuhi
kebutuhan haji dan umroh. Sejalan dengan MOU tersebut, maka Kementrian Koperasi
& UKM dan Kadin melalui Diskop UKM Sumatera Utara memilih dan menetapkan
sebanyak 30 UMKM di Sumatera Utara guna dilatih untuk mendapat pengetahuan dan
pemahaman tentang peraturan dan prosedur Eksport ke Arab Saudi.
Hasil dari MOU dan aktifitas pelatihan tersebut diatas, maka terbentuklah sebuah
perkumpulan yang menamakan diri “Forum Komunikasi UMKM Haji dan Umroh” atau
yang disingkat dengan FK-UMKM HU yang berkantor di rumah salah satu UMKM
anggota FK-UMKM HU di Jln. Bukit Barisan-II No.116, Gelugur Darat-I, Medan Timur,
Kota Medan – Sumatera Utara, 20238.
Struktur Organisasi FK-UMKM HU terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan anggota. FK-
UMKM HU.
STRUKTUR ORGANISASI

Gambar-I: Struktur Organisasi FK-UMKHU

VISI
Menjadi UMKM yang professional dan menjadi pilar ekonomi bangsa Indonesia

1
FORUM KOMUNIKASI UMKM HAJI & UMROH INDONESIA
Jln. Bukit Barisan-II, No.116 Gelugur Darat-I Medan Timur, Medan Sumatera Utara

MISI
1. Membangun kewirausahaan yang professional dan berkarakter.
2. Memperkuat jejaring dan kerjasama dengan pemerintah dan stake holder lain
dalam rangka memperkuat peran dan memperluas pasar.
3. Mewujudkan profesionalisme UMKM yang mampu memenuhi kebutuhan Haji dan
Umroh di Arab Saudi.

SASARAN
• Meningkatkan pemasaran produk UMKM di dalam negeri dan merebut pasar ekspor
ke Arab Saudi, sekurang-kuranya 5% dari kebutuhan Jamah Haji dan Umroh
Indonesia.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


FK-UMKM HU ini dibentuk dengan maksud untuk merangkul UMKM yang ada di
Sumatera Utara agar dapat memenuhi kebutuhan para jamaah haji dan umroh
Indonesia, baik untuk kebutuhan selama melaksanakan haji dan umroh di tanah suci,
maupun untuk kebutuhan oleh-oleh yang akan dibawa pulang ke tanah air.
Adapun tujuannya adalah agar dapat meningkatkan animo dan semangat
masyarakat Sumatera Utara untuk berwirausaha yang pada gilirannya mampu
mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan Indonesia.

III. PROFESIONALISME DAN UPAYA KEMANDIRIAN


Untuk menjamin agar FK-UMKM HU ini dapat mewujudkan profesionalisme dan
kemandiriannya dalam menjalankan usaha, FK-UMKM HU ini berada dibawah binaan
Diskop UKM Sumatera Utara melalui Ka. UPT Balatkop UKM Sumatera Utara, serta
dibimbing oleh para ahli dan professional, yaitu;
• Prof. DR. Ramli, SE, MS.
• Prof. DR. Ir. Djohar Arifin Husin.
• DR. H. M. Nurdin Amin, LC, SH, MA.

2
FORUM KOMUNIKASI UMKM HAJI & UMROH INDONESIA
Jln. Bukit Barisan-II, No.116 Gelugur Darat-I Medan Timur, Medan Sumatera Utara

IV. BIDANG USAHA


FK-UMKM HU adalah sebuah perkumpulan UMKM yang anggotanya bergerak
pada bidang usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh individu dengan kelas usaha
yang berukuran mikro dan kecil.
Sebagian besar anggota FK-UMKM HU menjalankan bidang usaha makanan
(makanan ringan dan derserts) dan minuman dalam bentuk minuman siap saji dan jenis
minuman lainnya dalam bentuk non siap saji, namun ada juga yang bergerak pada
bidang agro-industri pada tingkat rumahan.
(daftar bidang usaha produksi dapat dilihat pada lampiran)

V. KEMAMPUAN PRODUKSI
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya ditentukan oleh
berbagai faktor. Salah satu di antaranya adalah kemampuan dalam memenuhi
permintaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan, dan UMKM kadang tidak dapat
memenuhi permintaan dikarenakan kecilnya jumlah produksi terhadap permintaan,
Sebaliknya, upaya-upaya yang dilakukan untuk menambah jumlah produksi (untuk
mengantisipasi apabila sewaktu-waktu ada permintaan yang meningkat) tidak terdukung
oleh keluasan pasar yang dapat dijadikan sebagai jaminan agar suplai yang melebihi
permintaan tidak berpotensi menimbulkan kerugian.
Berdasarkan kondisi diatas, maka kemampuan produksi dan pemenuhan pasar
masih berada pada tingkat yang masih tergolong terbatas, sehingga diperlukan adanya
pasar-pasar lokal yang secara konkrit dan abstrak dapat mendukung Langkah-langkah
pemenuhan kemampuan produksi dan pasar menuju pasar regional, nasional, dan
internasional.

VI. KEMAMPUAN PASAR


Dengan pertumbuhan Jumlah UMKM yang tidak sebanding dengan tingkat daya
saing UMKM tersebut, jelas terlihat bahwa kebanyakan UMKM di Indonesia hanya
memiliki kemampuan untuk melakukan proses produksi saja, dan memiliki kelemahan
yang nilainya sangat tinggi dalam hal pemasaran hasil produksinya. Berdasarkan
informasi yang di dapatkan, ternyata sekitar 70% UMKM yang ada di Indonesia memulai
usahanya tersebut karena adanya desakan ekonomi bukan karena mereka memiliki

3
FORUM KOMUNIKASI UMKM HAJI & UMROH INDONESIA
Jln. Bukit Barisan-II, No.116 Gelugur Darat-I Medan Timur, Medan Sumatera Utara

produk yang unik atau keterampilan pada bidang tertentu. Tentu saja kondisi ini akhirnya
membuat sebagian besar dari UMKM di Indonesia tidak memiliki daya saing yang baik.
Kondisi yang sama (dalam hal kemampuan pasar) juga dialami oleh UMKM
anggota FK-UMKM HU. Bergerak dari kenyataan tersebut maka FK-UMKM HU
mencoba melakukan terobosan-terobosan yang diyakini dapat menjadi solusi atas
permasalahan tersebut. Terobosan-terobosan yang dijadikan sebagai terobosan
strategis adalah :
1. Memohon kesediaan para pakar ekonomi dan teknis untuk bersedia menjadi
pembimbing, baik untuk hal-hal yang bersifat teknis maupun perancangan dan
rencana pasar.
2. Melakukan audiensi kepada para stakeholder, seperti; instansi-intansi
pemerintah, BUMN, BUMD, dan perusahaan-perusahaan perhotelan guna
menyampaikan tawaran-tawaran untuk menciptakan peluang pasar secara
langsung di sector perkantoran dan perhotalan.
3. Menciptakan produk-produk yang dinilai sesuai dengan kebutuhan perkantoran
dan perhotelan dengan kemasan yang layak dan dapat diterima.

VII. PERKEMBANGAN (GROWTH)


Tahap perkembangan (Growth) adalah tahap dimana produk yang diperkenalkan
telah dikenal dan mulai diterima oleh konsumen yang ditunjukkan dengan penjualan
yang mulai meningkat yang disebabkan karena sebagian permintaan berasal dari
langganan (pembeli lama), ditambah dengan adanya pembeli baru yang sifatnya
“Datang dan Pergi” dan berganti dengan pembeli baru lainnya. Artinya, pembeli baru
tersebut masih berada pada tingkat ingin mengenal, walaupun dari sudut rasa dan
kualitas sudah dapat menikmati.
Kondisi tersebut dapat difahami karena beberapa alasan, antara lain;
• Anggota UMKM yang menghasilkan suatu produk masih terbatas pada
kepemilikikan ijin usaha berupa NIB, dan belum memiliki sertifikat PIRT, ijin
edar, dan sertifikat halal, sehingga kondisi ini menimbulkan keragu-raguan calon
pembeli untuk melakukan repeat order.
• Produk yang dihasilkan dikemas didalam kemasan yang transfaran dan sangat
sederhana serta tidak memiliki unsur “eye catching” yang dapat mengundang
minat beli calon konsumen.

4
FORUM KOMUNIKASI UMKM HAJI & UMROH INDONESIA
Jln. Bukit Barisan-II, No.116 Gelugur Darat-I Medan Timur, Medan Sumatera Utara

• Biaya pembuatan kemasan yang tergolong mahal dan cenderung lebih tinggi
disbanding biaya produksi menyebabkan harga jual tinggi sehingga tidak
mampu bersaing dengan para competitor sekala usaha menengah atas.
Perkembangan (growth) tersebut akan dapat tercipta secara continuous
improvement dan konsisten bilamana sector perkantoran dan perhotelan bersedia
membuka diri untuk menjadi pasar strategis bagi FK-UMKM HU sehingga ketiga poin
permasalahan diatas dapat diatasi dengan cara yang step by step.

VIII. KESIMPULAN
FK-UMKM HU adalah perkumpulan usaha mikro dan kecil yang memiliki
semangat dan motivasi besar dalam menjalankan usahanya. Namun, untuk hal-hal
tertentu yang merupakan kelemahan dan ancaman yang berat untuk diatasi sendiri oleh
FK-UMKM HU, maka sangat diharapkan adanya uluran tangan dari para stakeholder
untuk membuka peluang-peluang baru bagi UMKM pada umumnya dan FK-UMKM HU
khususnya agar dapat menjadi salah satu vendor dalam penyediaan barang-barang
kebutuhan dapur kantor dan konsumsi rapat-rapat kantor.
Demikian portofolio ini dibuat dengan sebenarnya, kiranya dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam memajukan usaha UMKM umumnya dan FK-UMKM HU
khususnya.

5
FORUM KOMUNIKASI UMKM HAJI & UMROH INDONESIA
Jln. Bukit Barisan-II, No.116 Gelugur Darat-I Medan Timur, Medan Sumatera Utara

Lampiran Portofolio

NO. PRODUK BAHAN UTAMA DOKUMEN PASAR

1. NIB
1. Daging Sapi 1. Kafe Bakso
1. 2. 2. P-IRT
2. Tepung Terigu 2. Hotel
3. 3. Sertifikat Halal

Bakso FAHIRA

1. Tepung Tapioka
4. 1. NIB
2. Udang Rebon 1. Kafe Bakso
2. 5. 2. P-IRT
3. Rempah- 2. Hotel
6. 3. Sertifikat Halal
rempah
Kerupuk Orong2 Lesti

7. 1. NIB
1. Teh BT
2. 8. 2. P-IRT Warung kopi
2. Teh BOPF
3. Sertifikat Halal

Teh Celup
Tong Tonik

6
FORUM KOMUNIKASI UMKM HAJI & UMROH INDONESIA
Jln. Bukit Barisan-II, No.116 Gelugur Darat-I Medan Timur, Medan Sumatera Utara

9. . NIB
4. Gula Aren -

Gula Semut
NAML

Kopi Arabika 10. . NIB


5. -
Sipirok

Kopi Tanjung

1. Minyak VCO
2. Minyak Mint 11. . NIB
6. Perorangan
3. Essential Oil
Fresh Care 4. Parfume
Babusyifa

1. Minyak VCO
2. Minyak Mint 12. . NIB
7. Warung Produksi
3. Essential Oil
4. Parfume
Tepung Mocaf
ASTA

Anda mungkin juga menyukai