RSUD K.H.

DAUD ARIF
KAB. TANJUNG JABUNG ANESTESI PASIEN EKLAMSIA
BARAT
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

………. 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh

STANDAR PROSEDUR Direktur RSUD
KH.Daud Arif
OPERASIONAL

(SPO)
dr. H.Elfry Syahril
NIP.198004042008041001
PENGERTIAN Eklamsia adalah hipertensi yang dicetuskan oleh
kehamilan yang ditandai dengan adanya hipertensi
( tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg atau diastolik
lebih dari 90 mmHg dan atau kenaikan 30mmHg sistolik
dan 15 mmHg diastolik diatas tekanan darah rata-rata
sehari-hari), proteinuri (>500 mg/d) dan edema (wajah
dan tangan) pada saat usia kehamilan diatas 20 minggu
dan disertai kejang

TUJUAN Untuk menjamin kondisi pasien yang stabil dan

mencegah timbulnya komplikasi baik ibu maupun bayi.

KEBIJAKAN SK Kebijakan Pelayanan Sedasi

PROSEDUR Preoperatif:
 Pertahankan jalan nafas
 Oksigenasi adekuat
 Berikan obat anti kejang : phenitoin (50-100 mg),
diazepam 5-10 mg, atau midazolam 1-5 mg.
 Monitor hemodinamik dengan pemasangan CVP dan
arteri line.
 Berikan obat antihipertensi :
- Nitroprusside iv 0,5-10 mcg /kg/menit cdengan
konsentrasi 100 mcg/mL
- Trimetaphan i.v 1-6 mg/menit
 RSUD K.H. DAUD ARIF
KAB. TANJUNG JABUNG ANESTESI PASIEN EKLAMSIA
BARAT
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

………. 2/2

PROSEDUR - Nitroglicerin i.v 0,5-10 mcg /kg/menit dengan

konsentrasi 100 mcg/mL
 Lain-lain sama dengan penatalaksanaan preoperatif
pasien preeklamsi
Intraoperatif :
 Pertahankan jalan nafas
 Oksigenasi adekuat
 Anestesi umum sebagai pilihan jika dibutuhkan
seksio sesarea emergensi
 Hati-hati potensi terjadinya kesulitan intubasi akibat
edema laring, potensi aspirasi isi lambung, dan
gejolah hemodinamik ketika intubasi
 Lain-lain lihat penatalaksanaan intraoperatif pasien
preeklamsi
Postoperatif
 kontrol tekanan darah paska operasi
 biasanya tekanan darah akan kembali normal
setelah 48 jam
 pasikan status volum pasien dalam keadaan cukup
 atasi nyeri (epidural kontinyu, opioid)
Standar Monitor : EKG, Pulse Oxymetri, Tensimeter
UNIT TERKAIT -