Anda di halaman 1dari 21

Interpretasi MMPI-2

BASIC SCALES WITHOUT K


Pages 1

Cannot say
 ≥ 30 mungkin invalid
o Kurang paham
o Psikopatologi berat
o Kurang insight
o Kurang kooperatif
o Obsesif
 11 – 29 sebagian skala mungkin invalid
 ≤ 10 valid

VRIN (Varible Response Inconsistency)


 ≥ 80 invalid  tidak dapat diinterpretasi
o Kurang memahami, Bingung
o Random
o Salah intake
 65 - 79 Valid, tapi ada sebagian yang tidak konsisten  dapat diinterpretasi dengan catatan ada yang
tidak konsisten
o Kurang hati-hati
o Kurang konsentrasi
 40 – 64 Valid  konsisten
 30 – 39 Valid  sangat berhati-hati menentukan jawaban

TRIN (True Response Inconsistence)


 ≥ 80T Invalid, “yes man”  tidak diinterpretasi
 65T – 79T Valid, sebagian “yes man”,  harus hati-hati
 50 – 64T atau 50 - 64F, valid
 65F – 79F Valid sebagian “non yesman”  harus hati-hati
 ≥ 80F Invalid, “non yes Man”  tidak dapat diinterpretasi

Skala F (Infrequency)
Non Clinical setting
 80 – 120 Malingering
 ≥ 80 Invalid  jika VRIN, TRIN dan Fp dalam batas normal  Psikopatologi berat
o Random/fixed
o Psikopatologi berat
o Faking bad
 65 – 79 masih valid, membesar-besarkan masalah, “cryng for help”
 40 – 64 Valid
 ≤ 39 defensif, Faking good

Skala Fb (Back F)
 ≥ 90 Invalid
o Random/fixed
o Psikopatologi berat
o Faking bad
o Perubahan respon
Skala Fp (Infrequency Psychopatology)
 ≥ 100 Invalid
o Random/fixed
o Faking bad
 70 – 99 mungkin membesar-besarkan masalah, “cryng for help”
 ≤ 69 valid

Fs (Infrequent Somatic Response)


Deteksi overreporting keluhan dan gejala somatik
 ≥ 100 invalid
 80 – 99 mungkin invalid, inkonsisten, sakit fisik, overreporting,
 < 80 Valid, skala somatik (RC1, Hs, Hy, Hy3, Hy4, HEA, HEA1, HEA2, HEA3) dapat diinterpretasi

FBS (Fake Bad Scale)


Deteksi malingering pada korban kecelakaan yang cedera
o General maladjusment
o Keluhan fisik
 ≥ 80 invalid, skala somatik (RC1, Hs, Hy, Hy3, Hy4, HEA, HEA1, HEA2, HEA3) tidak
diinterpretasi

Skala L
 ≥ 65 mungkin invalid
 60 – 64 hanya dianalisis jika peninggian skala klinik
 < 60 valid

Skala K
Defensif yang tersembunyi
 ≥ 70 Valid
 65 – 69 defensif moderat
 < 65 valid
 < 40 mungkin invalid, terutama peninggian F atau Fb
 < 35 mungkin gangguan psikotik akut

Skala S (Superlative Self Presentation)


 ≥ 70 mungkin invalid
 65 – 69 defensif moderat perlu diperhitungkan pada waktu interpretasi
 60 - 65 valid kecenderungan dilebih-lebihkan
 50 – 60 penyesuaian diri dan kesehatan mental bagus

ADDITIONAL VALIDITY SCALES

Skala Ds (Dissimulation Scale)


Peningkatan Ds ekstrim tanpa peningkatan F dan Fp : Malingering bukan gejala Psikotik
 ≥ 90 Invalid
 80 – 89 membesar-besarkan gejala
 65 – 79 mungkin membesar-besarkan gejala
 ≤ Valid

Positive Malingering (Mp)


 60 – 69 upaya tampil lebih bagus
 ≥ 70 underreporting
Wiggin Social Desirability Scale (Wsd = Sd)
 60 – 79 upaya tampil lebih bagus
 ≥ 80 underreporting

Other Deception Scale (Od =Odecp)


 ≥ 27 underreporting

Edward Social Desirability Scale (Esd = So)


 ≥ 34 underreporting

Socioeconomic Status Scales (Ss)


 ≥ 60 Sosial ekonomi tinggi
 < 40 Sosial ekonomi rendah

BASIC SCALES WITHOUT K


Pages 2

Butcher dan Hane (page 2)


 S1 (belief in human goodness) High score > 60
o Percaya umumnya manusia itu sopan, penolong, setia dan adil
 S2 (Serenity) High score > 64
o penuh rasa damai, tidak ada konflik dalam diri, nyaman hubungan dengan orang lain
 S3 (Contentment with life) High score > 60
o Merasa puas dalam kehidupan
 S4 (Patience and Denial of irritability) High score > 60
o Sabar mengalah
 S5 (Denial of Moral Flaws) High score > 55
o Tidak pakai NAPZA, seks abnormal

SKALA KLINIK (CLINICAL SCALES) DAN SUBKLINIK (CLINICAL SUB SCALES)

Skala 1 Hypochondriasis (Hs)


 ≥ 80
o Waham somatik
o Keluhan somatik berlebihan
 65 – 79
o Perhatian berlebihan pada kesehatan
o Keluhan fisik yang samar-samar
o Egois, egosentrik dan narsistik
o Pesimistik, defeatis dan sinis
o Tidak bahagia dan tidak puas
o Menuntut perhatian
 < 45 kesadaran diri tinggi
o Kurang khawatir tentang kesehatannya
o Tidak ada keluhan fisik

Skala 2 Depression (D), menurun 10 dengan meningkatnya pendidikan


 > 70 Depresi yang serius
 65 – 70
o Depresi, tidak bahagia dan disforik
o Pesimis tentang masa depan, Kurang percaya diri
o Sering merasa bersalah
o Mudah lelah dan pasif, Banyak keluhan fisik
 < 45
o Aktif enerjik
o Ceria
o Percaya diri
Subskala D (depression), pages 3
High score ≥ 65
 D1 Subjective depression: perasaan depresi, tidak bahagia, tidak percaya diri, dan rasa bersalah
 D2 Psychomotor retadation: kurang tenaga, menarik diri dan menghindar
 D3 Physical Malfunction: perhatian berlebih pada kesehatan fisik dan banyak keluhan fisik
 D4 Mental Dullness: gangguan konsentrasi, memori dan kebijakan
 D5 Brooding: Hidup tak ada artinya

Skala 3 Hysteria (Hy)


 > 80 Very High score
o Reaksi konversi
o Nyeri kronik
 65 – 80 High score
o Bereaksi terhadap stress dengan keluhan fisik
o Egosentrik
o Immatur, infantil
o Menuntut perhatian
o Manipulatif
Subskala Hy, pages 3
high score ≥ 65
 Hy1 Denial of social anxiety: ekstrovert, mudah bergaul
 Hy2 Need for Affection: sangat membutuhkan perhatian, optimis dan mempercayai orang lain
 Hy3 Lassitude-malaise: merasa fisik tidak sehat, mudah capek dan lelah
 Hy4 Somatic complaint: banyak keluhan fisik
 Hy5 Inhibition of agression : tidak memusuhi dan menyerang orang lain

Skala 4 Psychopatic deviate (Pd), pages 3


Nilai yang tinggi sering memberi kesan ramamh, enerjik, perhaulan sangat bagune
Sering didiagnosa gangguan kepribadian: antisosial, boderline, narsistik atau pasif agresif
 > 75 Very High score: Perilaku antisosial
 65 – 75 High score
o Suka melawan/menetang
o Sulit menyesuaikan diri, Sering cekcok dalam keluarga
o Cenderung menyalahkan orang lain
o Cenderung marah-marah dan iritabel
o Rasa tidak puas
o Impulsif, immature
o Energik, kreatif
o Ekstrovert
 ≤ 45 Low score
o Konvensional
o Kaku
o Penurut
Subskala 4, pages 3
 Pd1 Famili discord, sering bertengkar di rumah
 Pd2 Authority problem
o Tindakan antisosial, dan melawan hukum
o Membenci aturan, adat istiada, dan nilaii-nilai
 Pd3 Social impertubability, sangat merasa nyaman dan percaya diri
 Pd4 Social Alienation, merasa tidak dimengerti orang lain dan terasingkan
 Pd5 Self amlienation, merasa tidak nyaman dan tidak bahagia

Skala 5 Masculinity-femininty (Mf)


 Pria
o > 75 very high score
 Konflik tentang identitas seksual
 Feminin
o 60 – 75 High score (catatan : sekarang ini yang bagus)
 Feminim interest,
 Estetik dan arttistik
 Rasa ingin tahu, toleansi
 Sosialisasi baik
o <40 Low score
 Traditional masculine interest
 Macho
 Petualang
 Easygoing
 Wanita
o > 75 very high score
 Konflik tentang identitas seksual
 Feminin
o 60 – 75 High score
 pemberani
 tidak simpatik
 petualang
o <40 Low score
 Traditional feminime interest
 Pasif penurut
Subskala 5, pages 5
 Mf1 denial of stereotipical masculine interest : kurang interes pada aktifitas pria
 Mf2 Hypersensitivity : khawatir, cemas, dan sangat sensitif
 Mf3, stereotipical feminime interest : interes pada aktifitas wanita
 Mf4, Low cyniscism : tidak curiga pada orang lain
 Mf5, aesthetic interest : interes pada seni dan karya tulis
 Mf6, Feminime gender identity : nyaman dengan identitas feminim
 Mf7, restraint: tidak interes pada aktifitas kasar dan agresif
 Mf10, composite feminity – masulinity : gabungan Mf1, Mf3 dan Mf6

Skala 6 Paranoid (Pa)


Sering palse positif
o > 70 very high score
 Mungkin psikosis paranoid
o 60 – 70 High score
 Pencuriga, tidak mempercayai orang lain
 Sangat berhati-hati
 Hipersenstif, Menyalahkan orang lain
 Dendam, marah
o < 45 Low score
 Keras kepala
 Menghindar
 Sangat waspada
Subskala 6, pages 3
 Pa1 Persecutory idea
o Merasa terancam
o Curiga dan cenderung menyalahkan orang lain
o Merasa difitnah dan diperlakukan secara tidak adil
 Pa2 Poignancy, hipersensitif
 Pa3 Neivete (naif), terlalu percaya oranglain, terlalu optimistik

Skala 7 Psychastenia (Pt)


Long term stress
o > 75 very high score
 Sangat takut, cemas dan tegang
 Tidak mampu konsentrasi
o 65 – 75 High score
 Cemas, kuatir dan tegang
 Merasa tidak nyaman
 Depresi
 Mimpi buruk
 Perfeksionis
 Ragu-ragu
 Kurang percaya diri
o < 45 Low score
 Tanggung-jawab
 Ceria dan tenang
 Mampu berkarya dan efisien\
 Relaks, terbebas dari rasa cemas dan takut

Skala 8 Schizophrenia (Sc)


o > 75 very high score, mungkin schizophrenia
o 65 – 75 High score
 Pola hidup skizoid
 Bingung
 Perilaku aneh
 Takut-takut
 Menarik diri, Banyak melamun dan fantasi
o < 45 Low score
 Suka mengalah, Penurut
 Menerima otoritas berlebihan
 Praktis, realistik
Subskala 8, pages 4
High score
 Sc1, social alienation,
o Merasa tidak dimengerti
o Merasa diperlakukan tidak adil
 Sc2, Emotional alienation, depresi, takut, dan apatis
 Sc3, Lack of ego mastery, cognitive: Proses pikir aneh
 Sc4, Lack of ego mastery, conative: Kurang motivasi untuk melakukan aktifitas
 Sc5, Lack of ego mastery, defective inhibition:
o Kurang mampu mengontrol impuls dan emosi
o Iritabel dan hiperaktif
 Sc6, Bizzare sensory experience : merasa tubuhnya berubah jadi aneh

Skala 9 Hypomania (Ma)


o > 80 very high score: mungkin gangguan bipolar kini manik
o 65 – 80 High score
 Aktifitas berlebihan: energik, antusias, tetapi tidak berarah
 Menilai dirinya bagus berlebihan
 Banyak bicara
 Impulsif
 Mudah frustasi
o 38 – 45 Low score
 Dapat dipercaya/diandalkan
 Pribadi yang matang
 Bersungguh-sungguh dan hati-hati
o 35 – 38 Very low
 Tidak bersemangat
 Tidak bergairah
 Apatis
o < 35 : Depresi
Subskala 9 pages 4
 Ma1 Amorality : egois, tak jujur dan oportunistik
 Ma2 Psychomotor acceleration : percepatan pembicaraan, pikiran dan motorik
 Ma3 Imperturbality :merasa tenang dan nyaman
 Ma4 Ego inflation: merasa diri sangat penting

Skala 0 Social Introversion


o > 75 very high score: sangat menarik diri
o 60 – 75 High score
 Introvert
 Pemalu,pasif
 Menarik diri
 Pesimis dan insecure
o 35 – 40 Low score
 Ekstrovert
 Lincah dan lancar
 Bermasyarakat
 Ramah-tamah
 Senang berteman
o < 35 : Very low score
 Perilaku kacau
 Hubungan sosial dangkal, terutama jika skala 3 (Hy) dan 4 (Pd) meningkat
Subskala 0, pages 4
 Si1 Shyness/self consciouness : pemalu
 Si2 Social avoidance : menghindari kontak dengan orang lain
 Si3 Alienation – self and others : rendah diri dan kurang percaya diri

PARANOID VALLEY = PSIKOTIK VALLEY


 Skala 6 (Pa), 7 (Pt) dan 8 (Sc) ≥ 65 serta skala 7 < skala 6 dan 8
o Profil invalid
o Skizofrenia paranoid
 Jika skala 2 (De) dan 0 (Si) > 60  Gangguan proses berpikir
 Jika skala 2 (De) dan 0 (Si) < 50  Gangguan mood (manik)

RESTRUCTURED CLINICAL SCALES (RC)


Pages 5
 Skala klinik yang dikeluarkan pengaruh general distress, maladjusment dan demoralisasi,
 High score ≥ 65
 Low score RC2, RC3 dan RC9 dapat diinterpretasi
 Bnadingkan RC dengan skala klinik yang sesuai
 Skala 3 (Hy)
o Hy1  Si
o Hy2  RC3
o Hy3  RC3 + (RCd)
o Hy4  RC1
o Hy5  Noise + RCd
 Skala klinik tinggi tidak sebanding RC sesuai: mungkin pengaruh demoralisasi

Skala Demoralisasi (RCd)


 Indikator unhappiness dan dissatifaction
o > 75 extremly high score:
 Emotional turmoil
 Merasa kewalahan dan ketidak-mampuan untuk mengatasi keadaan
o 65 – 75 High score
 General demoralisasi, unhappiness, dissatisfaction
 Cemas, depresi dan tegang
 Merasa tidak aman, pesimistik dan rendah diri
 Risiko bunuh diri

Skala Somatic Complains (RC1)  Hs Makin tinggi RC1 makin kuat ke arah psikologik
o > 75 extremly high score:
 Sangat mengeluh sakit fisik
 Sangat preokupasi sakit fisik dan menolak semua penjelasan secara psikologik
o 65 – 75 High score
 Banyak keluhan fisik
 Preokupasi pada kesehatannya
 Capek, lemah, sakit kronis
 Stres atau kesulitanhubungan interpersonal direspon dengan keluhan fisik

Skala low positive emotion (RC2)  D, indikator bagus depresi; berkaitan dengan social isolation dan
withdrawl
o > 65 high score:
 Depresi
 Anhedonia
 Rasa tidak aman
 Pesimistik
 Menyendiri
 Rasa bosan, tidak bersemangat
 Pasif

Skala cynism (RC3) >< Hy2, sulit membina hubungan harmonis dengan orang lain, cendrung menyalahkan
orang lain jika mengalami kegagalan
o > 65 high score:
 Orang lain tidak dapat dipercayai
 Mementingka diri sendiri
o < 40 Low score
 Naif
 Mudah tertipu
 Percaya berlebihan pada orang lain
Skala Antisocial behaviour (RC4)  Pd - demoralisasi
o > 65 high score:
 Perilaku antisosial
 Agresif
 Marah-marah
 Argumentatif
 Sulit mentaati peraturan yang berlaku
 Risiko tinggi memakai narkoba dan seks bebas
 Cenderung konflik dengan orang lain

Skala Ideas of persecution (RC6)  Pa – demoralisasi, kecurigaan – waham paranoid


o > 75 extremly high score:
 Prominent presecutory ideation
 Mungkin waham paranoid
 Mungkin mengalami skizofrenia atau gangguan waham
o 65 – 75 High score
 Idea paranoid menonjol
 Merasa terancam oleh kedengkian orang lain
 Merasa menjadi korban niat jahat orang lain
 Sangat mencurigai orang lain sehingga mengganggu relationship
 Merasa diperlakukan tidak adil

Skala Dysfunctional negative emotion (RC7)  Pt, indikator emosi negatif


o > 65 high score:
 Cemas
 Marah
 Khawatir berlebihan
 Sensitif terhadap kritik
 Sedih
 Preokupasi pada kegagalan
 Merasa bersalah
 Merasa tidak aman
 Merasa sangat terganggu

Skala Aberrant experience (RC8)  Sc, indikator pemikiran dan pengalaman yang aneh, deteksi psikotik
o > 75 extremly high score:
 Mungkin skizofrenia
 Mungkin gangguan waham
 Mungkin mengalami skizoafektif
o 65 – 75 High score
 Karakter skizotipal

Skala Hypomania activation (RC9)  Ma, indikator hipomanik


o > 75 extremly high score:
 Mungkin manik aktif atau episode hipomanik (mungkin gangguan bipolar)
o 65 – 75 High score
 Harga diri melambung
 Sangat energik “sensation seeking”
 Berani melakukan tindakan berisiko tinggi
 Agresif dan impulsif
 Euphoria
 Percepatan pikiran
 Kebutuhan tidur berkurang
CONTENT SCALES dan CONTENT COMPONENT SCALES
Pages 6
Bagaimana individu menyadari keadaan dirinya

ANXIETY (ANX)
o > 64 high score:
 Sangat khawatir dan cemas
 Gangguan tidur, Gangguan perhatian dan konsentrasi
o < 41 Low score
 Tidak terdapat rasa khawatir, tegang dan cemas

FEARS (FRS)
o > 64 high score:
 Takut dan gelisah (fobia)
 Malu dan kurang percaya diri
o < 41 Low score
 Pemberani dan tidak peduli akibat perilakunya
 Content component scales, pages 7
o Generalized fearfullnes (FRS1) : ketakutan umum (gelap, ruang terbuka)
o Multiple fears (FRS2) : takut pada situasi tertentu (fobia spesifik)

OBSESIVENESS (OBS)
o > 64 high score:
 Tidak mampu mengambil keputusan
 Kaku
 Tidak senang perubahan
o < 41 Low score
 Dapat mengambil keputusan dengan penuh percaya diri
o < 37 : overconfident dan ceroboh

DEPRESSION (DEP)
o > 64 high score: merasa depresI, sedih, murung dan patah semangat
o < 41 Low score: tidak merasa depresi
 Content component scales, pages 7
o Lack od drive (DEP1) : kurang semangat, putus asa
o Dysphoria (DEP2) : perilaku depresi
o Self depreciation (DEP3): konsep diri negatif, menyalahkan diri sendiri
o Suicidal ideation (DEP4): ide bunuh diri, ingin mati

HEALTH CONCERNS (HEA)


o > 64 high score:
 Khawatir dan preokupasi pada kesehatannya
 Terdapat keluhan-keluhan fisiknya
o < 41 Low score
 Kurang memperhatikan kesehatan dirinya
 Content component scales, pages 7
o Gastrointestinal symptoms (HEA1) : problem pencernaan
o Neurological symptoms (HEA2); pusing, pingsan, mati rasa, otot lemas
o General health concerns (HEA3): preokupasi pada kesehatan

BIZZARE MENTATION (BIZ)


o > 64 high score: Gejala psikotik atau ide-ide dan pengalaman yang aneh
o < 41 Low score : Tidak terdapat Gejala psikotik atau ide-ide dan pengalaman yang aneh
 Content component scales, pages 7
o Psychotic symptomatology (BIZ1) :gajala psikotik
o Schizotypal Characteristics (BIZ2) : pengalaman yang aneh, pemikiran yang aneh, idea of
reference

ANGER (ANG)
o > 64 high score:
 Tidak mampu mengendalikan amarah dan agresifitas
 Iritbel, impulsif, dan mudah prustasi
o < 41 Low score
 Mampu mengendalikan amarah atau tidak ada perasaan amarah
 Content component scales, pages 7
o Explosive behaviour (ANG1): Perilaku marah dan membanting marah
o Irritability (ANG2) : iritabel

CYNICISM (CYN)
o > 64 high score:
 Tidak mempercayai orang lain karena mereka egois dan eksploitatif
o < 41 Low score
 Percaya pada orang lain secara berlebihan (polos)
 Content component scales, pages 8
o Misanthropic belief (CYN1) : yakin orang lain itu egois
o Interpersonal suspiciousness (CYN2) yakin orang lain tidak dapat dipercaya

ANTIX=SOCIAL PRACTICES (ASP)


o > 64 high score:
 Perilaku antisosial: tidak taat peraturan dan perjanjian
o < 41 Low score
 Konvensional dan taat peraturan
 Content component scales, pages 8
o Antisocial attitudes (ASP1): sikap antisosial
o Antisocial behaviour (ASP2): perilaku antisosial

TYPE A (TPA)
o > 64 high score:
 Tidak mampu menunda untuk segera memenuhi keinginan dan pencapaian tujuan
o < 41 Low score
 Lebih santai dalam kegiatan dan tidak keberatan bila tertunda
 Content component scales, pages 8
o Impatience (TPA1): tidak sabar
o Competitive drive (TPA2) : sangat kompetitif

LOW SELF ESTEEM (LSE)


o > 64 high score:
 Merasa tidak mampu, tidak percaya diri, tidak penting
o < 41 Low score
 Merasa sangat mampu, percaya diri, dirinya penting
 Content component scales, pages 8
o Self doubt (LSE1) : konsep diri buruk
o Submissiveness (LSE2) : cenderung menyerah

SOCIAL DISCOMPORT (SOD)


o > 64 high score: Introvert: menyendiri, pemalu, sedikit teman
o < 41 Low score : Extrovert : ramah, senang berteman, fleksibel, banyak bicara
 Content component scales, pages 8
o Introversion (SOD1) : menyendiri
o Shyness (SOD2) : pemalu

FAMILY PROBLEM (FAM)


o > 64 high score:
 Sering percekcokan dan hubungan buruk dalam keluarga
o < 41 Low score
 Merasa didukung penuh oleh keluarga
 Content component scales, pages 8
o Family discord (FAM1) ; cekcok dalam keluarga
o Family alienation (FAM2) : merasa diasingkan dalam keluarga

WORK INTERFERENCE (WRK)


o > 64 high score:
 Sikap dan perilaku yang dapat mengganggu kapasitas kerja
o < 41 Low score
 Mampu melaksanakan tugas dengan baik

NEGATIVE TREATMEN INDICATORS (TRT)


o > 64 high score:
 Sikap negatif terhadap dokter dan fasilitas psikiatrik
 Merasa tidak ada orang yang peduli padanya
o < 41 Low score
 Percaya mampu mengatasi problem
 Content component scales, pages 8
o Low motivation (TRT1): merasa tidak mampu berubah
o Inability to disclosure (TRT2) :
 tidak ada yang memahami dirinya,
 tidak berani membicarakan hal-hal yang pribadi dan sensitif

CATATAN :
o Low (ANX & DEP) dengan high (ANG, BIZ & ASP)  PSIKOPATOLOGI SERIUS
o high (CYN, BIZ & ASP)  PSIKOPATOLOGI SERIUS
o Low (ANX & DEP) dengan high (ASP > CYN)  PSIKOPATOLOGI
o Low (ANX & DEP) dengan high (CYN > ASP)  PARANOID
o High FAM, ASP > CYN, Low SOD  psikopatik
o Low TRT, High (skala 4 (Pd) dan skala 9 (Ma))  terlalu percaya diri, grandiosity

IMPULSIVITY SCALES (Imp)


Pages 6
≥ 70 High score
 Impulsifitas Afektif (Imp-A) : tidak mampu mngendalikan emosi
 Impulsifitas Ideational (Imp-I) : langsung mengatakan begitu terpikirkan
 Impulsifitas behavior (Imp-B) : langsung bertindak tanpa pertimbangan
 Impulsifitas total : Imp-A + Imp-I + Imp-B
SKALA SUPLEMEN
Pages 9

SKALA ANXIETY (A)


Situational stress
o > 80 overreporting
o > 64 high score:
 Cemas, tidaknyaman, merasa tidak aman
 Tidak mampu beradaptasi
 Kurang percaya diri dan pesimistik
o < 41 Low score
 Mampu beradaptasi, extrovert, lancar bicara, percaya diri

SKALA REPRESSION (R)


o > 64 high score:
 Over kontrol
 Internalisasi, penurut
 Konvensional, berhati-hati
o < 41 Low score
 Terbuka untuk membicarakan problemnya

SKALA EGO STRENGTH (Es)


o > 64 high score:
 Mampu beradaptasi
 Percaya diri
 Mampu mengatasi problem
o < 41 Low score
 Tidak mampu beradaptasi
 Ada emotional distress
 Tidak mampu mengatasi problem

SKALA DOMINANCE (Do)


o > 64 high score:
 Berwibawa, mampu mempengaruhi orang,
 Tidak mudah diintimidasi
 Tenang, percaya diri, optimistik
 Berorientasi tujuan
o < 41 Low score
 Dependen

SKALA SOCIAL RESPONSIBILITY (Re)


o > 64 high score:
 Siap dan mau menerima konsekuensi, dapat dipercaya, dapat diandalkan
 Mempunyai rasa tangguang jawab terhadap kelompoknya
 Concern pada etika dan moral
 Sangat adil
o < 41 Low score
 Sikap dan perilaku antisocial

SKALA COLLEGE MALADJUSMENT (Mt)


Mengukur kemampuan adaptasi emosional dan penyesuaian diri dari pelajar/mahasiswa
o > 64 high score:
 Kemampuan psikologik kurang
 Cemas dan khawatir
 Tidak berguna dan pesimistik
 Procrastinator (penundaan)
o < 41 Low score
 Kemampuan adaptasi psikologik bagus
 Tidak cemas

SKALA POST TRAUMATIK STRESS DISORDE-KEANE (PK)


PTSD pada veteran perang
o > 64 high score:
 Intense generally emotional distress
 Anxietas dan gangguan tidur
 Pikiran yang terganggu dan tak dikehendaki
o < 41 Low score
 Mampu beradaptasi
 Tidak cemas

SKALA MARITAL DISTRESS (MDS)


o > 64 high score:
 Ketidakpuasan dalam hubungan perkawinan atau relasi akrab lainnya
o < 41 Low score
 Tidak ada masalah dalam hubungan perkawinan atau relasi akrab lainnya

SKALA HOSTILITY (Ho)


Hubungan Guru – Murid
o > 64 high score:
 Sinis, pencuriga, marah, hostile
o < 41 Low score
 Konvesional, mudah bergaul

SKALA OVER-CONTROLLED HOSTILITY (OH)


o > 64 high score:
 Pengendalian berlebihan terhadap agresifitas/kemarahan
 Sewaktu-waktu bisa meledak dengan kemarahan/agresifitas hebat
o < 41 Low score
 Menyadari/mengakui bila tegang/khawatir terhadap kejadian sekitarnya

SKALA MAC-ANDREW ALCOHOLISM TEVISED (MAC-R)


o > 64 high score:
 Mungkin penyalah-gunaan zat
 Perilaku berisiko tinggi
 Mungkin antisocial
o < 41 Low score
 Depresi
 overcontrol

ADDICTION ADMISSION SCALE (AAS)


o > 64 high score: terdapat penyalah-gunaan zat
o < 41 Low score: tidak terdapat penyalah-gunaan zat

ADDICTIONAL POTENTIAL SCALE (APS)


o > 64 high score:
 Kecenderungan penyalahgunaan zat
 perilaku antisocial
o < 41 Low score
 Tidak terdapat distress atau marak
SKALA GENDER ROLE – MASCULINE (GM)
o > 64 high score:
 Stereotip aktifitas dan interes yang maskulin
 Percaya diri
 Menyangkal takut dan cemas
o < 41 Low score
 Penakut
 Emotional distress
 Kurang menyenangi aktifitas pria
 introvert

SKALA GENDER ROLE – FEMINIME (GF)


o > 64 high score:
 Stereotip aktifitas dan interes yang feminim
 Menyangkal perilaku antisosial
 Sangat sensitif
o < 41 Low score
 Kurang menyenangi aktifitas wanita
SECARA UMUM PRIA DAN WANITA YANG GM HIGH SCORE, LEBIH POSITIF DIBANDING
YANG GF HAIGH SCORE

PERSONALITY PSYCHOPATHOLOGY FIVE SCALE (PSY-5)


Pages 10

 Facet scale hanya diinterpretasi bila skala induk > 60 dan beda antar facet ≥ 10

Skala aggresiveness (AGGR)


 Mempunyai riwayat penykisaan secara fisik
o > 65 high score:
 Aktif menyerang orang lain secara fisik/lisan
 Menggunakan agresi untuk mendominasi dan mengontrol orang lain
 Menikmati intimidasi orang lain
 Facet scale
o Assertiveness (AGGR-1)
o Physical/instrumental aggression (AGGR-2)
o Grandiosity (AGGR-3)

Skala Psychoticism (Psyc)


o > 65 high score:
 Putus hubungan dengan realita
 Keyakinan tidak wajar
 Pengalaman dan perasaan yang aneh
 Delusion of reference
 Pemikiran yang aneh
 Facet scale
o Psychotic experiences (PSYC-1)
o Paranoid (PSYC-2)
o Mistrust/withdrawal (PSYC-3)

Skala disconstraint
o > 65 high score:
 Melakukan tindakan berisiko tinggi
 Impulsif dan kurang mampu mengendalikan diri
 Mengabaikan nilai-nilai moral
 Mudah bosan
o ≤ 40 Low score
 Tidak berani melakukan tindakan berisiko tinggi
 Taat peraturan
 Mampu mengendalikan diri
 Toleransi tinggi
 Facet scale
o Antisocial hostory/norm violation (DISC-1)
o Impulsivity/low harm avoidance (DISC-2)

Skala negative emotionality/neuroticism (NEGE)


o > 65 high score:
 Sangat khawatir
 Afek negatif (cemas, depresi, rasa bersalah)
 Cenderung self kritif
 Facet scale
o Irritability/dysphoria (NEGE-1)
o Phobias (NEGE-2)

Skala introversion/low positive emotionality (INTR)


o > 65 high score:
 Introvert
 Pesimis, Kurang mampu merasakan kesenangan hidup
 Banyak keluhan somatic
 Sering cemas, sedih dan depresi
o ≤ 40 Low score
 Ekstrovert
 mampu merasakan kesenangan hidup
 senang berteman
 bersemangat
 Facet scale
o anhedonia (INTR1)
o low sociability (INTR2)
o Hypomania (INTR3)

ADDIONAL SUPPLEMENTARY SCALES


page 11

Pedophilia (Pe)
 >70 : pedophilia, eksibisonisme, voyuerisme

Control (Cn)
 > 65 : dapat berobat jalan

Work attitude (W.A)


 >70 : pasien merasa tidak mampu berfungsi produktif karena mengalami gangguan emosinal yang
berat

Conventionality (Conv) scale


 >70 : jujur, terus terang, perilaku wajar

Assertiveness (Astvn), female


 >70 : wanita yang tegas
CONTENT SCALES WIGGIN
Pages 11

Poor Health Scales (HEA/WG)


 ≥ 70 High score
o Perhatian/khawatir berlebihan pada kesehatannya, terutama gastrointestinal

Depression Scale (DEP/WG)


 ≥ 70 High score
o Rasa bersalah, menyesal, khawatir dan tidak bahagia
o Sulit konsentrasi
o Rendah diri

Organic Symptom Scale (ORG)


 ≥ 70 High score
o Gejala organik : sakit kepala, mual, pusing, gangguan pergerakan dan koordinasi, kesadaran
menurun, gangguan konsentrasi dan memory

Family Problem Scale (FAM/WG)


 ≥ 70 High score
o Kehidupan rumah-tangga yang tidak bahagia

Authority Conflict (AUT)


 ≥ 70 High score
o Tidak mengindahkan moral; tidak jujur; manipulatif
o Tidak mempercayai orang lain

Feminime Interest (FEM)


 ≥ 70 High score
o Menyenangi permainan wanita; hobi wanita dan pekerjaan wanita

Manifest Hostility (HOS/WG)


 ≥ 70 High score
o Cenderung sadis, argumentatif; kompetitif; tidak kooperatif
o Melakukan pembalasan; agresif

Poor Morale (MOR)


 ≥ 70 High score
o Kurang Percaya diri
o Mudah menyerah
o Merasa tidak berguna
o Hipersensitif terhadap opini orang lain

Phobia Scale (PHO)


 ≥ 70 High score
o Takut dan tidak nyaman pada berbagai situasi, seperti tinggi, gelap dll

Psychoticism Scales (PSY/WG)


 ≥ 70 High score
o Gejala psikotik; paranoid
o Perasaan tidak realistis
Hypomania (HYP)
 ≥ 70 High score
o Sangat gembira
o Sejahtera
o Tidak tenang
o Tegang

Social Maladjusment
 ≥ 70 High score
o Malu; menyendiri
o Kurang social skill
o Tidak nyaman dalam “personal relationship”

TRYON, STEIN and CHU CLUSTER (TSC) SCALES


Page 11

TSC Body symptoms scale (TSC/B)


o > 65 high score:
 Cemas akan kesehatan fisik
 Mengeluh sakit fisik yang berkaitan dengan anxietas dan depresi seperti : nyeri,
mudah lelah, merasa lemah dan keluhan gastrointestinal

TSC Depression (TSC/D)


o > 65 high score:
 Depresi, putus asa, merasa tidakbahagia, tidak bersemangat,
 Meras tidak mampu, merasa bersalah
 Tegang kronik

TSC Resentment (TSC/R)


o > 65 high score:
 Memusuih, merasa terganggu
 Tidak sabar, irritabel

TSC introversion (TSC/I)


o > 65 high score:
 Pemalu
 Tidaknyaman bila berada di lingkungan banyak orang

TSC Suspicion (TSC/S)


o > 65 high score:
 Sinis dan oportunis
 Tidak percaya orang lain
o < 40 Low score : Naif, sugestif, mudah tertipu

TSC Tension (TSC/T)


o > 65 high score:
 Cennderung cemas
 Khawatir kronik
 Mudah tegang
INDIANA RATIONALES SCALES
Pages 12

Severe Reality Distortion Scale (I-RD)


 ≥ 70 High score : Gejala psikotik (walaupun tidak pasti psikosis)

Dissociative Symptoms Scale (I-DS)


 ≥ 65 high score : Dissociative disorder,
 Jika I-RD juga meningkat, maka peningkatan I-DS merupakan bagian gejala psikotik

Obsessive Compulsive Scale (I-OC)


 ≥ 70 High score
o Gangguan obsesi-compulsif (berat)
o Jika I-RD juga meningkat, maka peningkatan I-OC merupakan bagian gejala psikotik

Self Concept Scale (I-SC)


 ≥ 70 High score
o Rendah diri
o Tidak percaya diri

Sex Problems Scale (I-SP)


 ≥ 70 High score
o Ada problem Sexual dysfunction (bukan parafilia atau deviasi seksual)

Depedency Scale (I-De) dan Dominance Scale


 I-De ≥ 50 dan I-Do < 40 :
o Pasif
o Penurut
o Mudah dimanipulasi orang lain
 I-De < 40 dan I-Do ≥ 50 :
o Dominan
 Diantara kedua diatas antara dependen dan dominan

INDIANA PERSONALITY DISORDER SCALE (PDO)


Pages 13
 Antisocial PDO (ANTI)
 Paranoid PDO ((PRND)
 Narsissistic PDO (NARC)
 Histrionic (HIST)
 Borderline PDO (BORD)
 Passive-agrresive PDO (PAAG)
 Dependent PDO (DPND)
 Obsessive compulsive PDO (OBCP)
 Avoidant PDO (AVDT)
 Scizotipal PDO (SCZY)
 Schizoid PDO (SCZD)
CATATAN
 Hanya research scale
 Kecuali borderline untuk wanita jika ≥ 70
SEXUALITY/INTIMACY FAILURE (SEXUAL)
Pages 12

 ≥ 70 High score
o Kurang mampu komunikasi
o Kurang terbuka
o Terdapat kesulitan seksual

SKALA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL


Pages 14

Cared for Vs Negleted (CVN), usia 0 – 18 bulan


 50 - 64 high score:
o Mendapat kwalitas maternal relationship yang bagus
o Sangat terbuka dan santai
o Melihat orang lain: baik, simpatik,perhatian
 < 36 Low score
o Terlantar, terancam tidak disukai atau ditolak
o Kurang percaya pada orang lain
o Sinis

Autonomous Vs Doubting/Shamed (AVS), 18 bulan – 3 tahun


 50 - 64 high score:
o Diperlakukan sebagai orang dewasa, dihargai, selalu didukung positif
o Tegas, asertif,
o Tenang, tabah menghadapi masa depan
 < 36 Low score
o Memandang dirinya negatif
o Ragu-ragu
Initiating Vs Guilt-Prone (IVG), 3 – 5 tahun
 50 - 64 high score:
o Mendapat kesempatan aktif, berimaginasi, kreatif
o Penuh imaninatif,
o Enerjik, antusias,
o “Curious”
o kompetitif
 < 36 Low score
o Cenderung melakukan tindakan yang berbehaya
o Perilaku melawan hukum

Industries Vs Inadequate (IVI), 6 – 13 tahun


 50 - 64 high score:
o Mendapat kesempatan untuk melakukan aktifitas yang produktif
o Percaya diri, enerjik, fokus,
o Penuh perhatian, rajin
 < 36 Low score
o Tidak percaya diri
o Mudah menyerah,
o Kurang bersemangat
Ego Identity Vs Confused (IVC), 13 – 21 tahun
 50 - 64 high score:
o Meyakinkan dirinya mampu mencapai goalwalaupun dalam berbagai kesulitan atau ketidak-
pastian, aktif mengerjar goal melalui identifikasi
o Positif dan optimis terhadap masa depan
o Goal oriented
o Percaya diri
 < 36 Low score
o Bingung terhadap peran dirinya
o Pikiran dan perilaku bisa menjadi aneh

Sociality involved Vs Disanged, > 21 tahun


 50 - 64 high score:
o Senang berteman
o Nyaman dalam hampir semua situasi sosial
o Merasa pernikahannya bahagia
 < 36 Low score
o Cenderung menyendiri
o Sedikit teman
o Sedikit konflikdenganorang lain

PSYCHOGENIC RAGE (RAGE), page 14


 >70 : ngamuk (walaupun provokasi kecil), tidak termasuk gangguan kepribadian

Imperturbability (Impert), page 14


 Gabungan Hy1 + Pd3 + Ma3
o ≥ 60 High score : Social comp[ort
o < 40 Low score : social anxiety

INDEX PROGNOSIS
Pages 14
 P ≥ 150 : prognosi buruk
 P : 120 – 140 : prognosis kurang
 P : 70 – 119 : prognosis cukup
 P < 70 : prognosis baik

Catatan Tambahan
Utk psikosis: RC8 》75, Rc6》75, IRd 》70

Neorosis: Rc 2, Rc 7, Rcd 》80 .

Ggn kepr Rc4 n Rc9 》75 dan Es n Re 《 40.

Utk MR K n S 《40 (tepatnya dgn IST IQ 《90 sebetul nya 《70. Tp 《90 sdh lamban).

Anda mungkin juga menyukai