Kekerasan terhadap seorang perempuan adalah bentuk kejantanan pria terhadap perempuan.
Seseorang perempuan diibaratkan sebuah benda, harta yang wajib tunduk terhadap peraturan
dalam rumah tangga dan pantas mendapat kekerasan.
G.Keguguran
Hal terburuk dari terganggunya suplai oksigen dan makanan kepada bayi dalam
kandungan yaitu bayi dapat meninggal sehingga terjadi keguguran. Stres dapat
mengakibatkan terjadinya preeklamsia yaitu suatu gangguan pada kehamilan yang
dibuktikan dengan adanya gejala tekanan darah yang meningkat serta kadar protein
pada urine yang juga meningkat. Faktor ini juga dapat membuat gangguan pada
ginjal hati serta mata.
h. Bayi berpotensi alergi
Stress yang terlalu sering pada ibu hamil dapat mengeluarkan hormon kortisol.
Hormon kortisol juga dapat masuk dalam tubuh bayi sehingga akan memicu resiko
alergi pada bayi ketika lahir.
I.Bayi mudah sakit
Stres pada ibu hamil biasanya dapat ditandai dengan rasa panik cemas tegang serta
khawatir yang berlebihan sehingga kondisi tersebut dapat mengakibatkan sistem
kekebalan tubuh bayi menurun.
J.Menimbulkan perubahan abnormal prilaku pada anak
Dampak stres pada wanita hamil bukan hanya terjadi pada saat wanita tersebut
mengandung melainkan juga akan berpengaruh dalam jangka panjang. Bayi yang
dilahirkan oleh ibu stress mempunyai resiko lebih tinggi terjadinya depresi saat
usianya beranjak 18 tahun. Bahkan anak tersebut memiliki resiko tunggu terjadinya
gangguan emosi contoh nya menunjukkan sikap agresif.
4. Resiko stress dalam mempengaruhi kesehatan ibu hamil.
Pada saat hamil,ibu hamil bukan hanya mengalami perubahan fisik akan tetapi juga
psikologi.Oleh sebab itu, calon ibu harus menyiapkan fisik dan mental dengan
optimal. Hal ini karena terdapat perubahan hormon pad la saat hamil yang dapat
mempengaruhi mental serta emosi. Berikut merupakan beberapa resiko stress yang
dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan bayi:
a. Meningkatkan resiko alergi pada janin
Dalam penelitian membuktikan bahwa stress pada ibu hamil dapat meningkatkan
resiko alergi terhadap bayi dalam kandungannya. Hal ini dipengaruhi oleh adanya
hormon kortisol.
B.Meningkatkan resiko abortus
Kondisi stress yang berlebihan pada ibu hamil juga menimbulkan efek buruk pada
bayinya sehingga dapat menyebabkan keguguran atau abortus.