Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian jenis Quasi

Eksperiment dengan pendekatan One group pre-test and post-test design,

dengan cara melakukan pre test (pengamatan awal) terlebih dahulu sebelum

diberikan intervensi (Nursalam, 2015). Rancangan ini berupaya untuk

mengetahui pengaruh stimulasi permainan maind mapping terhadap fungsi

kognitif anak di TK Beilohy Mandiri..

Gambar 3.1 Desain penelitian one group pretest-post test

Pre test Eksperimen Post test

Q1 X Q2

Keterangan :

Q : Pre-test (sebelum dilakukan intervensi)

X :Eksperimen (perlakuan)

Q2 : Post-test (setelah dilakukan intervensi)

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Penelitian akan dilakukan di TK Beilohy Mandiri.

2. Waktu

Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret 2020

22
C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau

sebjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Nursalam,

2015). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di TK Beilohy

Mandiri berjumlah 33 anak.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sejumlah karekteristik yang dimiliki

oleh populasi yang digunakan untuk penelitian (Nursalam, 2015). Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Total

sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama

dengan populasi (Nursalam, 2015). Sehingga dalam teknik sampling disini

peneliti mengambil semua siswa di TK Beilohy Mandiri, yaitu berjumlah

33 orang.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terbagi 2, yaitu:

1. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah mind mapping.

2. Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah fungsi kognitif.

23
E. Defenisi Operasional

Secara rinci defenisi operasional pada penelitian ini dijelaskan pada tabel 3.1

dibawah ini:

Tabel 3.1 Defenisi Operasional


No Variabel/sub Defenisi Alat ukur Hasil ukur Skala
Variabel Operasional
Variabel Independen
1 Mind Metode Huruf dan Observasi -
Mapping pembelajaran angka
dengan cara
bermain dengan
huruf dan angka
untuk mengasah
kemampuan anak
dalam mengingat,
mengenal dan
memperkenalkan
untuk teman yang
lain
Variabel Dependen
2 Fungsi Kemampuan anak Kuesioner 1. B Ordinal
Kognitif dalam meresponi B (belum
permainan dengan berkembang)
mengingat, 2. M
mengenal dan B (mulai
memperkenalkan berkembang)
huruf dan angka 3. B
untuk teman yang SH
lain. (berkembang
sesuai
harapan)
4. B
SB
(berkembang
sangat baik)

F. Instrumen Penelitian

24
Instrument penelitian yang digunakan dalam variable independen adalah

pedoman atau langkah-langkah distraksi bercerita. Instrumen yang digunakan

untuk variabel dependen adalah :

1. Instrumen A.

Berisi pertanyaan-pertanyaan terkait karakteristik demografi responden

yang dibuat sendiri oleh peneliti meliputi nama, umur dan jenis kelamin.

2. Instrumen B.

Intrumen B berupa lembar observasi perkembangan kognitif anak menurut

Piaget dalam Welirusani (2017) meliputi menggunakan symbol (3 item

pernyataan), mampu mengklasifikasikan (4 item pernyataan), dan

memahami angka (3 item pernyataan). Jadi terdapat 10 item pernyataan

yang akan diamati oleh peneliti dan akan diberikan skor 1 jika responden

dapat melakukan dan diberikan skor jika responden tidak dapat melakukan

sesuai yang diperintahkan. Peneliti akan menghitung hasil dan

memberikan kriteria penilaian sebagai berikut:

a. BB (Belum Berkembang) = 0-1

b. MB (Mulai Berkembang) = 2-4

c. BSH (Berkembang Sesuai Harapan) = 5-7

d. BSB (Berkembang Sangat Baik) = 8-10

G. Pengumpulan Data

25
Menurut Sugiyono (2013) teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data. Menurut Zaenal Arifin dan Dwi Basuki

Sulist (2010) prosedur penelitian meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan,

tahap pelaksanaan, dan tahap akhir :

a. Tahap persiapan

Sebelum peneliti terjun ke tempat penelitian, peneliti melakukan persiapan

seperti dibawah ini :

1) Peneliti meminta surat keterangan dari Program Studi Ilmu

Keperawatan untuk melakuan studi pendahuluan di TK Beilohy

Mandiri.

2) Setelah mendapat ijin dari Kepala Sekolah, peneliti melakukan studi

pendahuluan dengan cara mewawancarai guru di TK Beilohy Mandiri

dan melakukan observasi terhadap siswa TK Beilohy Mandiri.

3) Selanjutnya peneliti menyusun proposal hingga seminar proposal

Peneliti meminta surat ijin penelitian dari Program Studi Ilmu

Keperawatan untuk diserahkan ke TK Beilohy Mandiri.

4) Peneliti bekerja sama dengan guru di TK Beilohy Mandiri untuk

memberikan stimulasi mind mapping terhadap perkembangan kognitif

anak.

b. Tahap pelaksanaan

1) Peneliti meminta kesediaan guru untuk bersedia membantu dalam

pemberian intervensi sesuai dengan SOP.

26
2) Peneliti melakukan pretest terhadap fungsi kognitif anak sebelum

melaksanakan stimulasi mind mapping, setelah itu peneliti

memberikan stimulasi mind mapping pada anak.

3) Setelah itu peneliti melakukan posttest untuk mengukur kembali

fungsi perkembangan kognitif anak.

c. Tahap evaluasi

1) Setelah semua data dikumpulkan, peneliti melakuan analisis dan

pembahasan dari hasil penelitian yang dilakukan.

2) Selanjutnya dilakukan pengolahan data.

3) Setelah pengolahan data, peneliti bisa menarik kesimpulan dari data

tersebut.

H. Pengolahan Data

Proses pengolahan data dalam penelitian ini menurut Notoatmodjo

(2012), terdiri dari empat tahap yaitu:

1. Editing

Penyuntingan data dilakukan setelah semua data terkumpul kemudian

dilakukan kelengkapan data.

2. Coding

Untuk memudah kanpengolahan data maka semua jawaban atau data perlu

disederhanakan yaitu memberi simbol-simbol tertentu untuk setiap

jawaban.

3. Tabulation

27
Untuk memudahkan tabulasi data maka dibuat tabel untuk menganalisis

data tersebut menurut sifat-sifat yang dimiliki. Dimana tabel tersebut dapat

berupa tabel sederhana.

4. Entry

Data entry meupakan proses pemasukan data ke dalam program atau

fasilitas analisis data.

I. Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat merupakan uji statistik yang digunakan untuk melihat

karakteristik responden dan distribusi anak di TK Beilohy Mandiri.

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh stimulasi

permaianan mind mapping terhadap fungsi kognitif anak. Dilakukan uji

normalitas terlebih dahulu, jika data berdistibusi normal maka dilakukan

uji paired test dan jika data berdistribusi tidak normal dilakukan uji

wilcoxon.

J. Etika Penelitian

Menurut Notoadmodjo (2012) dalam melakukan penelitian, peneliti perlu

membawa rekomendasi dari institusi untuk pihak lain dengan cara mengajukan

permohonan izin kepada institusi lembaga tempat penelitian yang diajukan

28
oleh peneliti. Setelah mendapat persetujuan, barulah peneliti dapat melakukan

penelitian dengan mengedepankan masalah etika meliputi:

1. Persetujuan (Informed Consent)

Informed Consent merupakan persetujuan antara peneliti dan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Sebelum melakukan

penelitian, peneliti memberikan penjelasan kepada responden dan meminta

persetujuan terlebih dahulu.

2. Tanpa Nama (Anomity)

Setiap responden dijaga kerahasiaan atas informasi yang diberikan.

Peneliti tidak mencantumkan nama responden tetapi pada lembar tersebut

diberi kode.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya

kelompok data tertentu dilaporkan sebagai hasil penelitian.

29

Anda mungkin juga menyukai