Pernyataan Iman
Tentang Kami
Arsip RH
RH Elektronik
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
Penulis
Relasi
Komunitas Kambium
Komunitas Katalis
PT. Gloria Usaha Mulia
Alkitab Bahan
Alamat E-mail:
Ikuti @RH_net
Renungan Harian
108 rb suka
Sukai Halaman
Kemana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? (Mazmur 139:7)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ayub 24-28
Jenny tergesa-gesa mencuci tangannya. Segera setelah itu, ia berlari ke kelas meninggalkan teman-temannya. Bocah
berusia empat tahun ini membenamkan kepalanya ke dalam tas ransel besarnya. Tak lama kemudian, suaranya yang
lantang membuat saya, yang saat itu berjalan melewati kelasnya yang terbuka, tercengang melihat ulahnya. “Ibu guru, aku
sedang sembunyi!” Jenny berpikir jika kepalanya tidak terlihat, maka seluruh tubuhnya pun tidak akan terlihat!
Apa yang Jenny lakukan mengingatkan saya tentang Tuhan Yang Mahatahu. Tuhan mengenal dan menyelidiki kita (ayat
1). Dia tahu apa yang kita lakukan, yang juga dapat diketahui orang lain. Dia tahu keseharian hidup kita: duduk, berdiri,
berjalan, berbaring (ayat 2-3). Ia bahkan tahu apa yang orang lain tidak tahu: sesuatu yang tersimpan dalam pikiran kita
(ayat 2) serta perkataan yang belum keluar dari mulut kita (ayat 4). Benarlah apa yang pemazmur katakan bahwa kita tidak
mungkin dapat bersembunyi dari hadapan-Nya.
Disadari atau tidak, mungkin adakalanya Anda dan saya bertingkah seperti Jenny. Kita berusaha menyembunyikan rapat-
rapat kesalahan kita dari hadapan Tuhan. Kita berlari menjauh dari-Nya, berpikir bahwa kita dapat hidup tanpa berurusan
dengan Tuhan. Betapa sia-sia hidup seperti itu! Pemahaman bahwa Tuhan Mahatahu seharusnya membuat kita tidak lagi
berlari dan bersembunyi dari Tuhan, tetapi justru membawa diri kita untuk senantiasa dikenal dan diselidiki oleh Tuhan.
Membuka diri untuk ditegur, diperbaiki, dan dibentuk semakin serupa dengan Kristus —SWS
Respons:
Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng � untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru
sudah tersedia.