DI SUSUN OLEH :
MUSTIKA SARI
190402035
KEPERAWATAN 5B
DOSEN PENGAMPUH
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
2021
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A. Contoh Kasus :
Nyonya U usia 34 tahun, sudah 2 minggu yang lalu masuk rumah
sakit. Awalnya masuk RS untuk melakukan kemoterapi yang ke 4 dari 4
seri yang seharusnya. Namun, kondisi saat ini belum memungkinkan
untuk dilakukannya kemo karena penurunan kondisi yaitu, luka dipipi
membesar, kadang keluar darah, hb 6gr/dl, tidak bisa tidur , selalu
menangis sendiri. Nyonya U berobat sendiri di Yogyakarta, suami dan
anaknya tinggal di kota , karena anaknya yang kecil masih berusia 2 tahun.
Akhir-akhir ini seering bersedih, karena sakit tak kunjung sembuh malah
semakin parah dan merasa belum siap untuk meninggal. Diagnosa
carsinoma kelenjar parotis stadium 4.
1. PENGKAJIAN
a. Identitas pasien :
Nama : Ny.U
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : jl.Cendrawasih
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Tanggal masuk : 25Oktober 2021
2. RIWAYAT PENYAKIT
b. Keluhan sekarang
Klien mengeluh pipi terasa nyeri dan membesar dan kadang keluar
darah, klien juga tidak bisa tidur dan selalu menangis karena
memikirkan penyakitnya yang tak kunjung sembuh malah semakin
parah dan klien merasa belum siap untuk meninggal.
c. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan bahwa ia pernah masuk rumah sakit 5 bulan
yang lalu dan sebelumnya sering mengalami peradangan kelenjar
parotis.
d. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan bahwa tidak ada keluarganya yang pernah
menderita penyakit yang seperti ini.
e. Diagnosa medis
Carsinoma kelenjar parotis stadium 4
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Compos mentis
c. TD : 90/60 mmhg
d. RR : 26x/m
e. Nadi : 80 x/m
f. Suhu : 37,2 C
g. BB : 40KG
h. TB : 160 CM
i. IMT : 18
j. Kepala : rambut rontok, tumbuh sedikit , warna hitam, sklera
ikterik (-) , konjungtiva pucat, terdapat lingkaran hitam disekitaran
mata, pipi sisi kiri bengkak , konsistensi keras , tidak bergerak dan
warna merah kehitaman.
k. Leher : kelenjar tiroid tidak membesar, terdapat benjolan
, keras dan tidak bisa bergerak dileher depan warna merah
kehitaman.
l. Thorax : bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi
supraklavikula, tidak terdengar bunyi wheezing dan bunyi jantung
S 1/2 murni.
m. Inguinal : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
n. Ekstremitas : tidak terdapat edema , reflek fisiologis normal.
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan :
a. HB : 6g/dl ( normal 14,0 – 18,0 )
b. AL : 11,1 ( normal 4,8 – 10,8 )
c. EO : 4,1
d. GDS :100 g/dl
e. SGOT, SGPT, BUN, uric dan creatinin : dalam batas normal
f. Ro Thorax : tidak ada kelainan
g. EKG : sinus ritme
h. USG : -
Program terapi :
a. Lanzoprazole 1x20 mg
b. Paracetamol 3x1 tab
c. Inj prinperan 1x 8 jam
d. Ranitidin 1x 24 jam
e. Strovel 1x24 jam
f. Bactrim 1x12 jam
g. Cisplatin 30mg
h. 5 FU 500mg
i. Infus RL 16 tetes/menit makro
6. ANALISA DATA
7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan ditandai dengan klien mengatakan belum siap meninggal.
b. Gangguan pola tidur berhubungan dengan faktor lingkungan dan rasa nyeri ditandai dengan pasien mengeluh sulit
tidur.