Anda di halaman 1dari 30

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGAWAS MINUM OBAT ( PMO ) DENGAN


KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB PARU
DI PUSKESMAS SEPUTIH BANYAK

Oleh :
Eko Heri Kurniawan
NIM : 2020203206239P

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TH. 2021

PERSETUJUAN

7
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
8

Skripsi ini telah di setujui oleh Pembimbing dan dinyatakan untuk layak
sidang

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGAWAS MINUM OBAT ( PMO )


DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT
PADA PENDERITA TB PARU
DI PUSKESMAS SEPUTIH BANYAK

Menyetujui Pembimbing I Menyetujui Pemimbing II

( ……………………………….) ( …………………………………..)

Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan

( …………………………………………….)

PENGESAHAN

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


9

Telah diajukan di depan Dosen Penguji Skripsi dan dinyatakan telah memenuhi
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan ( S.Kep )

Pada tanggal ………

Dewan Penguji

1. …………………….. : …………………………….
( Ketua Dosen Penguji )

2. ……………………. : …………………………….
( Dosen Penguji I )

3. …………………… : …………………………….
( Dosen Penguji II )

Mengesahkan
Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Ketua,

( …………………………………..)

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


10

Saya yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : Eko Heri Kurniawan
NIM : 2020206203239P
Judul : HUBUNGAN PENGAWAS MINUM OBAT ( PMO ) DENGAN
KEPATUHAN

MINUM OBAT PADA PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS


SEPUTIH

BANYAK

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan yang saya buat
sendiri dan tidak ada karya di dalamnya yang pernah di ajukan dalam memperoleh
gelar sarjana di perguruan tinggi yang lain.

Hasil penelitian yang diperoleh dari peneritan yang sudah di publikasi atau belum,
semuanya di jelaskan sumbernya dalam daftar pustaka.

Lampung, ……….

Eko Heri Kurniawan


NPM : 2020206203239P

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


11

Nama EKO HERI KURNIAWAN


Tempat Lahir SEPUTIH BANYAK, LAMPUNG TENGAH
Tanggal Lahir 19 NOVEMBER 1978
Jenis Kelamin LAKI-LAKI
Agama / Aliran Kepercayaan ISLAM
Status Perkawinan KAWIN
E-mail ekoheri.20202062203239p@student.umpri.ac.id
Nomor Telp. / Handphone 082389766479
a. Tinggi (cm) 163 cm
b. Berat Badan (kg) 65 Kg
Kegemaran (Hobby) BETERNAK, BERKEBUN
Riwayat Pendidikan SDN 2 TANJUNG HARAPAN LULUS TH 1991
SMP N 01 SEPUTIH BANYAK LULUS TH 1994
SMUN 2 BANDAR LAMPUNG LULUS TH 1997
AKPER DEPKES RI TANJUNG KARANG
LULUS TH 2000
Riwayat Pekerjaan PNS Tahun 2003

ABSTRAK

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


12

HUBUNGAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN


KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB PARU DI
PUSKESMAS SEPUTIH BANYAK

Eko Heri Kurniawan

Penyakit TBC/ Tubberculosis yang disebabkan oleh Bakteri


Mycobacterium tubberculosa telah menempatkan Indonesia termasuk dalam
delapan Negara yang menyumbang 2/3 kasus TB terbanyak di dunia, menempati
posisi kedua setelah India dengan kasus sebanyak 845.000 dengan kematian
sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian/jam. Meskipun berbagai langkah
penanggulangan penyakit TBC telah di tempuh, dengan pencegahan melalui
imunisasi BCG pada bayi usia <1 bulan, integrasi dengan program gizi, karena
penyakit TBC pada kasus stunting juga meningkat, sampai mengeluarkan perpres
No. 67/2021 tentang Penanggulangan TBC, dan mengoptimalkan peran Pengawas
Minum Obat (PMO), hal tersebut di harapkan dapat menurunkan dan
mengeliminasi penyakit TBC pada tahun 2030.
Pada komponen DOTS, salah satu di dalamnya adalah peran Pengawas
Minum Obat (PMO) untuk menjamin keteraturan pengobatan OAT ( Obat Anti
Tuberkulosis ), PMO dapat berasal dari Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan,
Tokoh Masyarakat, atau anggota keluarga sendiri. Tugas PMO adalah mengawasi
pasien TB untuk minum OAT secara teratur sampai selesai pengobatan,
memotivasi pasien, memberi penyuluhan pada anggoa keluarga yang lain untuk
memeriksakan diri jika terdapat tanda dan gejala TB.
Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis korelasional
dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien TB Paru
di wilayah Puskesmas Seputih Banyak sejumlah ….orang, adapun sample yang
diambil sejumlah ….orang.

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


13

Teknik sampling yang digunakan adalah purposive Sampling dengan


pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan di analisis menggunakan uji
Fischer’s exact test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak …. % responden PMO
mendukung pasien untuk rajin minum OAT, yang tidak mendukung pasien
minum obat sebanyak …..% responden PMO. Responden yang patuh minum obat
sebanyak ….% , yang tidak patuh minum obat sebanyak …..%. Dari hasil uji
statistic tampak ada hubungan signifikan antara peran Pengawas Minum obat
dengan Kepatuhan Minum Obat dengan p-value …….dengan koefisien ( C )
kontingensi sebesar …..
Melalui peran PMO dengan mengawasi dan memotivasi pasien, di
harapkan pasien dapat melakukan pengobatan TB Paru secara teratur, dengan di
pantau oleh Petugas TB Puskesmas untuk memberikan penyuluhan guna
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien dalam menjalankan pengobatan
OAT.

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


14

KATA PENGANTAR

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


15

BAB I
PENDAHULUAN

1.I Latar Belakang

Penyakit Tuberkulosis merupakan

A. Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan gambaran dari dimana suatu program riset berasal

atau di kaitkan. (Notoatmodjo, 2018). Kerangka Teori dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1
Kerangka Teori

Faktor-faktor yang Mempengaruhi


Kepatuhan

1. Pendidikan
2. Akomodasi Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
3. Modifikasi faktor lingkungan dan
sosial/Dukungan
Sosial/Dukungan Keluarga
4. Meningkatkan interaksi
16

Vaksin Covid-19

Sumber : Niven (2012); Kemenkes RI (2020).

B. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan suatu abstrak yang terbentuk oleh generelasasi

dari hal-hal khusus (Notoatmodjo, 2018) Kerangka Konsep dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.2
Kerangka Konsep

Dukungan Keluarga Vaksin Covid-19

C. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara, patokan duga, atau dalil sementara, yang

kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut (Notoatmodjo, 2014).

Berdasarkan kerangka konsep di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ha :

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


17

Ada hubungan hukungan keluarga dengan kepatuhan melaksanakan vaksinasi

Covid 19 pada Lansia di Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah Tahun

2021.

Ho :

Tidak ada hubungan hukungan keluarga dengan kepatuhan melaksanakan

vaksinasi Covid 19 pada Lansia di Puskesmas Seputih Banyak Lampung

Tengah Tahun 2021.

D. Vaksin BCG

1. Pengertian

Vaksinasi adalah pemberian Vaksin dalam rangka menibulkan atau

meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit, sehingga apabila

suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya

akan mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan

(Kemenkes RI, 2021).

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


18

Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme

atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian

rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan

menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu

(Kemenkes RI, 2021).

2. Manfaat Vaksin BCG

3. Cara Kerja Vaksin

Cara kerja vaksin dalam melindungi tubuh dari Virus menurut Kemenkes

RI (2021) adalah sebagai berikut :

a. Vaksin adalah produk biologi yang diberikan kepada seseorang untuk

melindunginya dari penyakit yang melemahkan, bahkan mengancam

jiwa.

b. Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terha- dap penyakit

tertentu pada tubuh seseorang.

c. Tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit,

mengenali dan tahu cara melawannya.

4. Sasaran Penerima Vaksin BCG

5. Pemberian Vaksin BCG

6. Efek Samping Vaksin

a. Secara umum, efek samping yang timbul dapat beragam, pada

umumnya ringan dan bersifat sementara, dan tidak selalu ada, serta

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


19

bergantung pada kondisi tubuh. Efek simpang ringan seperti demam

dan nyeri otot atau ruamruam pada bekas suntikan adalah hal yang

wajar namun tetap perlu dimonitor.

b. Melalui tahapan pengembangan dan pengujian vaksin yang lengkap,

efek samping yang berat dapat terlebih dahulu terdeteksi sehingga

dapat dievaluasi lebih lanjut. Manfaat vaksin jauh lebih besar

dibandingkan risiko sakit karena terinfeksi bila tidak divaksin.

c. Apabila nanti terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), kita

sudah ada Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan KIPI

maupun komite di setiap daerah untuk memantau dan menanggulangi

KIPI (Kemenkes RI, 2021).

7. Cara Pemberian Vaksin BCG

8. Kontraindikasi Vaksin BCG

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik dengan cross

sectional, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


20

mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek,

dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada

suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo, 2018). Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan hukungan keluarga dengan kepatuhan

melaksanakan vaksinasi Covid 19 pada Lansia di Puskesmas Seputih Banyak

Lampung Tengah Tahun 2021.

B. Variabel penelitian

Variabel merupakan sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran

yang dimiliki atau yang didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu

konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2018). Variabel-Variabel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Independen

Merupakan variabel yang menjadi sebab berubahnya variabel dependen.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga.

2. Variabel Dependen (variabel bebas)

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat variabel bebas.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah status imunisasi.

C. Definisi Operasional

Defenisi operasional adalah batasan pada variabel-variabel yang diamati atau

yang diteliti untuk mengarahkan kepada pengukur atau pengamataan terhadap

variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen atau alat

ukur (Notoatmodjo, 2018). Definisi operasional dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


21

Cara
No Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
Operasional Ukur
VARIABEL INDEPENDEN
1. Dukungan Hubungan Mengisi Kuisioner 0 : Dukungan Ordinal
keluarga interpersonal Kuisioner keluarga
yang meliputi Kurang
sikap, tindakan baik
atau penerimaan 1 : Dukungan
terhadap anggota keluarga
keluarga, Baik
sehingga anggota
keluarga merasa
mendapat
dukungan
meliputi
emosional,
penilaian,
instrumental dan
informasional

VARIABEL DEPENDEN
2. Vaksin Pelaksanaan Mengisi Kuisioner 0 : Tidak Ordinal
Covid-19 pemberian Kuisioner Patuh
antigen berupa 1 : Patuh
bakteri Covid-
19 yang telah
tidak aktif
sebagai upaya
meningkatkan
kekebalan
tubuh

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari objek dan subjek yang di teliti

(Notoatmodjo, 2018). Populasi dalam penelitian ini adalah Lansia di

Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah sebanyak 2065 lansia.

2. Sampel

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


22

Sampel adalah sebagian responden diambil dari keseluruhan objek yang

diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2018).

a. Besar Sampel

Untuk menghitung jumlah sample rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut :

N
n=
1+ N ( d 2 )

Keterangan :
n : Besar sample
N : Besar populasi
d : Tingkat kepercayan yang atau ketepatan yang diinginkan (0,1)

Sehingga ditetapakan sample sebanyak :


N
n=
1+ N ( d 2 )
2065
n=
1+2065( 0,1 )2
157
n=
2 .57
n = 95.38 dibulatkan menjadi 95 sample

b. Kriteria Sampel

1) Kriteria Inklusi

Kriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi

oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel

(Notoatmodjo, 2018). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

a) Bersedia menjadi responden

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


23

b) Lansia (>60 Tahun) di Puskesmas Seputih Banyak Lampung

Tengah.

a) Mampu berkomunikasi dengan baik.

2) Kriteria Eksklusi

Kriteria Eksklusi adalah karakteristik atau ciri-ciri anggota

populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo,

2018). Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah

a) Responden yang sedang terpapar Covid-19 atau penyintas

Covid-19 <3 Bulan lalu.

b) Lansia yang mengalami gangguan pengelihatan dan

pendengaran.

c) Lansia yang mengalami penyakit autoimun atau kanker

sehingga menghalangi pemberian Vaksin.

c. Tekhnik Pengambilan Sampel

Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

teknik Accidental sampling. Accidental sampling  merupakan tekhnik

pengambilan sampel secara aksidental (accidental) dengan mengambil

kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat

sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2018).

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2022 di Puskesmas Seputih

Banyak Lampung Tengah.

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


24

F. Etika Penelitian

Etika penelitain yaitu hak objek penelitian dan yang lainya harus di lindungi

(Nursalam, 2013). Beberapa prinsip dalam pertimbangan etika meliputi :

bebas eksplorasi, kerahasiaan, bebas dari penderita, bebas menolak menjadi

responden, dan perlu surat persetujuan (informed consent).

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada setiap responden yang menjadi subyek

penelitian dengan memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penelitian serta menjelaskan akibat-akibat yang akan terjadi bila bersedia menjadi

subyek penelitian. Apabila responden tidak bersedia maka peneliti wajib

menghormati hak-hak pasien tersebut.

2. Anonymity (Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasian responden, responden hanya mengisi lembar

persetujuan menjadi responden menggunakan nama inisial saja. Dalam

penelitian ini kerahasiaan identitas subyek sangat diutamakan, sehingga peneliti

sengaja tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Peneliti menjamin semua informasi yang telah dikumpulkan oleh peneliti, hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan. Penulis melindungi privasi dan

kerahasiaan identitas atau jawaban yang diberikan. Subyek berhak untuk tidak

mencantumkan identitasnya dan berhak mengetahui kepada siapa saja data

tersebut disebarluaskan.

4. Respect for Justice an Inclusiveness (Keadilan dan Keterbukaan)

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


25

Peneliti tidak membanding-bandingkan responden, Prinsip keadilan ini menjamin

bahwa semua subyek penelitiaan baik memperoleh keuntungan yang sama, dan

perlakuan yang sama tanpa membedakan gender, agama, etnis dan sebagainya.

5. Balancing Harm and Benefits (Memperhitungkan Manfaat dan Kerugian

yang ditimbulkan)

Peneliti berusaha meminimalisasi dampak yang merugikan bagi responden,

pelaksanaan penelitian tidak merugikan responden dan dapat mencegah atau

paling tidak mengurangi rasa sakit.

6. Asas Kemanfaatan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi responden secara

optimal.

7. Respect for Human Dignity (menghormati harkat dan martabat

manusia)

Peneliti mempertimbangkan hak-hak responden, untuk mendapat

informasai tentang tujuan peneliti melakukan penelitian tersebut. Peneliti

juga memberikan informasi atau tidak memeberikan informasi.

G. Instrumen Penelitian

1. Instrumen

Instrumen penelitian adalah pengumpulan data dengan cara apapun dan

selalu di perlukan suatu alat (Notoatmodjo, 2018). Instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah Kuisioner yang digunakan untuk

mengukur dukungan keluarga dan pelaksanan Vaksin Covid-19 responden.

2. Uji Validitas

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


26

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur benar-benar

mengukur apa yang di ukur (Sugiyono, 2017).

3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah uji untuk mengetahui ketepatan intrument pengukuran

dengan konsistensi. Data yang tidak reliable, tidak dapat diproses lebih

lanjut karena akan menghasilkan kesimpulan yang bias pengujian

reabilitas (Sugiono, 2017).

H. Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data (Sugiyono, 2017). Data dalam penelitian ini

merupakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden

setelah responden mengisi kuesioner penelitian berupa dukungan keluarga

dan Kepatuhan Vaksin Covid-19.

I. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan penelitian

setelah pengumpulan data. Data yang masih mentah perlu diolah sedemikian

rupa sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menjawab

tujuan penelitian (Hastono, 2017). Agar analisa data menghasilkan informasi

yang benar, ada 4 tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui yaitu :

1. Editing

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


27

Melakukan pengecekan instrumen penelitian apakah jawaban telah

memenuhi syarat, yaitu :

a. Lengkap : Semua instrumen penelitian telah terisi.

b. Jelas : Jawaban pertanyaan apakah tulisan cukup terbaca

c. Relevan : Jawaban yang tertulis apakah relevan dengan pertanyaan

penelitian

d. Konsisten : Apakah pertanyaan yang berkaitan isi jawaban konsisten.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan mengubaha data berbentuk huruf menjadi

data berbentuk angka/atau bilangan. Coding pada variabel dukungan

keluarga kode 0 bila dukungan keluarga kurang baik dan kode 1 dukungan

keluarga baik, sedangkan pada variabel kepatuhan vaksin kode 0 bila tidak

patuh, kode 1 bila patuh.

3. Processing

Setelah semua isian instrumen terisi dengan benar dan juga telah melewati

pengkodingan serta pemberian skor terhadap item yang perlu diberi skor,

selanjutnya adalah memproses data yang sudah dientri untuk dapat

dianalisis. Pemrosesan dapat dilakukan dengan cara mengentri data dari

kuesioner atau instrument kepaket program komputer. Kemudian

menghitung atau mencatat data yang telah terkumpul, selanjutnya diolah

dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.

4. Cleaning

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


28

Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali

data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan

tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita meng-entry ke komputer.

Misalnya pada variabel.

J. Analisa Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoadmodjo, 2014). Analisa

univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik

responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, dukungan keluarga

dan kepatuhan Vaksin Covid-19.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel

yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoadmodjo, 2018).

Keputusan tentang hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dapat

dilihat dari nilai P value. Berlaku ketentuan bila P value lebih besar dari

0,05 maka Ho diterima dan apabila P value lebih kecil atau sama dengan

(≤) 0,05 maka Ho ditolak (Sugiyono, 2017). Analisa bivariat dalam

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hukungan keluarga

dengan kepatuhan melaksanakan vaksinasi Covid 19 pada Lansia di

Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah Tahun 2021..

K. Jalannya penelitian

Langkah –langkah pengumpulan data dalam penelitian

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


29

1. Langkah persiapan

a. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi

pendidikan program S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan

Universitas Muhamadiyah.

b. Menyerahkan permohonan izin yang diperoleh ke tempat penelitian di

Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah.

2. Langkah pelaksanaan

a. Menyerahkan surat izin dan tanggal penelitian

b. Memilih responden sesuai dengan kriteria inklusi lalu menjeleskan

tujuan penelitian.

c. Memberikan lembar persetujuan menjadi responden

d. Memberikan kuisioner kepada masing-masing responden.

e. Peneliti meneliti kembali apakah sudah memenuhi persyaratan

pengisian.

f. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data dan

analisis data, hasil pengolahan dan analisis data dirumuskan

kesimpulan penelitian, kemudian data disajikan dalam bentuk tabel.

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


LAMPIRAN-LAMPIRAN

1
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
2

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN

Responden yang saya hormati, saya yang tertulis di bawah ini :

Nama : Ahmad Syaifudin

NPM : 2020206203234P

Merupakan mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Pringsewu yang akan melaksanakan penelitian

dengan judul “Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan melaksanakan

vaksinasi Covid 19 pada Lansia di Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah

Tahun 2021”. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi syarat kelulusan program

Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah serta diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan masyarakat dan tenaga kesehatan tentang faktor faktor

yang dapat mempengaruhi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan

dalam kepentingan penelitian. Jika ditengah-tengah penelitian saudara/i/bapak/ibu

tidak bersedia menjadi responden maka diperbolehkan mengundurkan diri untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini. Apabila saudara/i/bapak/ibu mengetujui, saya

mohon untuk menandatangani surat persetujuan dan menjawab pertanyaan yang

diajukan peneliti.

Lampung Timur, 2021

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


3

LEMBAR PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk ikut

berpartisipasi dalam penelitian :

Nama :

Usia :

Alamat :

Setelah mendapatkan informasi mengenai penelitian ini, saya mengerti dan

memahami tujuan dan manfaat yang akan dilakukan. Saya yakin bahwa peneliti

akan menghargai menjunjung tinggi hak-hak saya. Saya mengerti partisipasi saya

sebagi responden akan memberikan manfaat dalam meningkatkan cakupan Vaksin

Covid-19 serta memutus rantai penularan Covid-19. Maka dengan ini, saya

menyatakan bersedia menjadi responden dan menandatangani lembar persetujuan.

Dengan ini, maka saya menyatakan untuk bersedia berpartisipasi secara aktif

dalam penelitian ini dan bersedia menandatangani lembar persetujuan ini.

Lampung Timur, ...........2021

Responden,

.........................................

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


4

LEMBAR KUISIONER

A. Karakteristik responden   

1. Kode Responden : Diisi oleh peneliti


2. Usia : . . . . . . .Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Pendidikan : SD SMP SMA
Perguruan Tinggi
5. Status Vaksin : Vaksin Belum Vaksin

B. Kuesioner Dukungan Keluarga

Berilah tanda Check list (√) pada jawaban yang paling sesuai denganpendapat

anda

No Pernyataan Ya Tidak
Dukungan Emosional
1. Keluarga mendengarkan saya bila saya memiliki
keluhan tentang masalah kesehatan
2. Keluarga mendampingi sayaketika akan
melaksanakan vaksin Covid-19
3. Keluarga menanyakan keadaan saya ketika akan
melaksanakan vaksin.
4. Keluarga selalu memotivasi saya dalam
melaksanakan vaksin Covid-19
5. Keluarga memberikan perhatian khusus selama
pandemi Covid-19.
6. Keluarga mengingatkan saya untuk berhati-hati
dalam melaksanakan aktifitas terutama pada masa
pandemi Covid-19
7. Keluarga menanyakan kondisi dan perasaan saya
setelah melaksanakan perkejaan
Dukungan Penilaian
8. Keluarga memberi pujian dan perhatian kepada
saya untuk melaksanakan Vaksin Covid-19

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


5

9. Keluarga memahami perasaan dan ketakutan saya


dalam melaksanakan vaksin Covid-19
Dukungan Instrumental
10. Keluarga bersedia memfasilitasi atau
mengantarkan saya dalam melaksanakan Vaksin
Covid-19
11. Keluarga memberikan saya bantuan materil
selama masa pandemi
12. Keluarga memperhatikan asupan nutrisi saya
selama masa pandemi dan proses ketika akan
melaksanakan vaksin Covid-19
Dukungan Informasional
13. Keluarga mencari informasi kesehatan tentang
perkembangan vaksin Covid-19
14. Keluarga memberikan informasi terbaru tentang
perkembangan vaksin Covid-19
15. Keluarga mengingatkan saya tentang manfaat
vaksin Covid-19

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


6

MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN KONVERSI
Jalan Makam KH. Gholib No.112 Telp/Fax/ (0729)22537 Pringsewu Lampung 35373

LEMBAR KONSUL

Nama Mahasiswa : Ahmad Syaifudin


NIM : 2020206203234P
Prodi : S1 Keperawatan Konversi
Pembimbing : Ns Pira Prahmawati. S.Kep., M.Kes.
Judul Penelitian : Hubungan hukungan keluarga dengan kepatuhan
melaksanakan vaksinasi Covid 19 pada Lansia di
Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah Tahun
2021.

No. Tanggal BAB Perbaikan Paraf

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu


7

Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Anda mungkin juga menyukai