Anda di halaman 1dari 41

1

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS DALAM


PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI JURNAL WRITING BAGI SISWA KELAS
VI SDN GOJATI PADA SEMESTER I TAHUN 2013 / 2014
Disusun oleh : PURWATI,S.Pd

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi dan keterampilan


menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa kelas VI SDN Gojati pada semester I
tahun 2013 / 2014

Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2013 / 2014 dengan
mengambil tempat di SDN Gojati kecamatan Jatipurno. Banyak subyek penelitian ini adalah
semua siswa kelas VI yang berjumlah 18 siswa.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan
kelas. Banyaknya tindakan dalam penelitian ini sebanyak dua siklus yang terdiri dua kali
pertemuan dalam setiap siklusnya. Tiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi terhadap hasil pengamatan tindakan. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, teknik observasi dan teknik tes. Alat
pengumpulan data berupa dokumen yang berupa catatan motivasi dan keterampilan menulis
dalam pembelajaran bahasa Indonesia, lembar pengamatan dan butir soal tes. Analisis data
menggunakan analisis diskriptif komparatif yang dilanjutkan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi menulis pada kondisi awal sebelum
dilaksanakan jurnal writing masih bermotivasi rendah, kondisi akhir motivasi menulis dalam
pembelajaran bahasa Indonesia menjadi bermotivasi tinggi. Keterampilan menulis dalam
pembelajaran bahasa Indonesia pada kondisi awal menunjukkan rata – rata kelas 59,6 9
Kurang ), sedangkan kondisi akhir rata – rata kelas meningkat menjadi 76,1 ( baik ).

Kata Kunci : Motivasi dan keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia, jurnal
writing
2

BAB I Proses pembelajaran bahasa Indonesia di


PENDAHULUAN
Sekolah Dasar menuntut kreativitas guru
A. Latar Belakang
dengan menggunakan berbagai strategi dan
Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan
metode yang tepat sesuai dengan tuntutan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
perkembangan fisik dan psikologis peserta
untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
didik. Apabila pengelolaan dalam proses
dengan baik dan benar, baik secara lisan
pembelajaran baik dan inovatif, maka siswa
maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
akan memperoleh hasil yang baik sesuai tujuan
terhadap hasil karya kesastraan manusia. Salah
yang diharapkan. Salah satu yang menjadi
satu tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di
perhatian guru adalah penggunaan metode
Sekolah Dasar adalah agar peserta didik
dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.
memiliki kemampuan berkomunikasi secara
Kenyataan selama ini guru belum kreatif dan
efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
inovatif dalam menyampaikan materi
berlaku, baik lisan maupun tulis. Tujuan
pembelajaran, guru masih cenderung
sebagaimana tersebut pada hakekatnya
menggunakan metode konvensional
disesuaikan dengan perkembangan dan
( ceramah ) yang membatasi peluang siswa
karakteristik peserta didik, maka siswa pada
untuk mengembangkan kreativitasnya,
tingkat Sekolah Dasar diharapkan mampu
sehingga siswa mengalami kejenuhan dan
menguasai keterampilan menulis dalam bentuk
kebosanan. Dalam pembelajaran bahasa
karangan bebas dengan menggunakan Ejaan
Indonesia khususnya pembelajaran menulis
Yang Disempurnakan ( EYD ). Kenyataan di
karangan bebas guru belum pernah
lapangan menunjukkan bahwa motivasi dan
menggunakan jurnal writing ( menulis jurnal ),
keterampilan menulis masih rendah.
sehinga siswa belum memiliki motivasi dan
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh guru kelas
keterampilan menulis dengan baik dan benar
VI SDN Gojati pada semester I tahun 2013 /
sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
2014 bahwa hasil dalam menulis karangan
Jurnal Writing ( menulis jurnal ) dalam
belum baik dan benar
pembelajaran menulis sangat efektif terhadap

peningkatan motivasi dan keterampilan


3

menulis karangan bebas. Dengan menulis menulis dapat melatih siswa menemukan ide –

jurnal akan memberikan ide – ide atau gagasan ide dan gagasan – gagasan baru. Maka tujuan

– gagasan, sehingga kejadian apa yang dialami pembelajaran bahasa Indonesia agar siswa

siswa akan mempermudah siswa untuk memiliki kemampuan berkomunikasi secara

mengungkapkan dan menuangkan gagasan – efektif dan efisien sesuai dengan etika yang

gagasan tersebut dalam bentuk tulisan . berlaku baik lisan maupun tulis akan tercapai.

Sehingga melalui jurnal writing dapat Dari pengalaman Peneliti selama ini

meningkatkan motivasi dan keterampilan menunjukkan bahwa penyampaian guru dalam

menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia proses pembelajaran kurang kreatif dan

siswa Sekolah Dasar. Motivasi dan inovatif sehingga siswa dalam mengikuti

keterampilan menulis dalam pembelajaran proses pembelajaran kurang antusias. Ruang

bahasa Indonesia perlu ditingkatkan sebab jika lingkup pembelajaran bahasa Indonesia yang

dibiarkan siswa akan mengganggap bahwa meliputi membaca, bercerita ,dan menulis

menulis karangan bebas dinilai sesuatu yang menuntut siswa selalu aktif secara lisan

tidak penting sehingga siswa cenderung tidak maupun tulis. Kenyataan yang diperoleh

termotivasi dalam menulis dan merasa masa peneliti menunjukkan :

bodoh ( apriori ). ( 1 ) motivasi dan keterampilan menulis siswa

Perlu adanya tindakan dari guru ( peneliti ) dalam pembelajaran bagasa Indonesia masih

untuk memperbaiki metode dalam proses rendah. Dengan melalui jurnal writing

pembelajaran bahasa Indonesia khususnya diharapkan motivasi dan keterampilan menulis

pembelajaran menulis karangan bebas. Jurnal dalam pembelajaran bahasa Indonesia

Writing merupakan solusi yang efektif untuk meningkat. ( 2 ) Peneliti belum melakukan

memotivasi siwa dalam pembelajaran menulis tindakan yakni belum menggunakan jurnal

karena dengan menulis jurnal menjadikan writing dalam pembelajaran bahasa Indonesia

siswa terlibat aktif secara langsung dalam khususnya pembelajaran menulis, diharapkan

proses pembelajaran sehingga siswa dapat peneliti dalam pembelajaran bahasa Indonesia

menemukan suatu gagasan – gagasan baru. menggunakan jurnal writing.

Dengan menulis jurnal dalam pembelajaran


4

Memperhatikan asumsi dan realita yang seseorang dan harus berangkat dari kebiasaan

dijelaskan di atas, maka perlu adanya usaha sejak dini ketika mereka masih belajar di

atau tindakan yang dilakukan guru untuk sekolah dasar. Terkait dengan fenomena

meningkatkan motivasi dan keterampilan tersebut, beberapa faktor yang menjadi

menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia penyebab belum tercapainya target yang

dengan melakukan tindakan kelas yakni diharapkan pendidik dengan kondisi siswa

melaksanakan pembelajaran yang adaptif, dapat diidentifikasi sebagai berikut :

kreatif, inovatif dan menyenangkan sehingga 1. Mengapa Guru dalam proses

dapat melibatkan siswa secara aktif, pembelajaran Bahasa Indonesia masih

meningkatkan tanggung jawab siswa baik menggunakan metode konvensional ?.

secara individu maupun kelompok. Jurnal 2. Mengapa Guru masih mengganggap

Writing merupakan tindakan pemecahan bahwa pembelajaran menulis dalam mata

masalah yang dijelaskan di atas. Jurnal writing pelajaran bahasa Indonesia tidak terlalu

dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan penting ?

motivasi dan keterampilan menulis dalam 3. Mengapa siswa tidak antusias dalam

pembelajaran siswa Sekolah dasar Khususnya pembelajaran menulis ?

siswa kelas VI SDN Gojati pada semester I 4. Apakah cara pembelajaran yang

tahun 2013 / 2014. dilakukan guru kurang bervariasi

B. Identifikasi Masalah sehingga siswa tidak menyukai

Problema-problema yang dihadapi pembelajaran menulis ?

pada latar belakang di atas pada gilirannya 5. Mengapa motivasi siswa untuk menulis

akan menjadi pangkal tolak ketidak mampuan masih rendah ?

siswa dan atau seseorang dalam hal tulis- 6. Mengapa keterampilan mnulis siswa

menulis kelak di kemudian hari karena masih rendah ?

umumnya menganggap pembelajaran menulis 7. Metode apakah yang cocok untuk

(mengarang) dinilai sesuatu yang tidak menyampaikan pembelajaran menulis?

penting. Padahal kemampuan menulis 8. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan

merupakan bagian dari bentuk profesionalis motivasi menulis siswa ?


5

9. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan Sedangkan keterampilan adalah suatu

keterampilan menulis siswa ? kemahiran karena telah terlatih mengerjakan

C. Pembatasan masalah sesuatu , kepandainan untuk melakukan

Secara umum dapat dinyatakan bahwa sesuatu. Dalam konteks ini yang dimaksud

cara guru dalam pembelajaran Bahasa keterampilan menulis adalah kemahiran

Indonesia masih belum dapat mengupayakan seseorang karena telah terlatih untuk

motivasi dan keterampilan menulis secara melakukan kegiatan menuangkan ide – ide atau

profesional, sehingga banyak siswa sekolah gagasan – gagasan dalam bentuk tulisan atau

dasar yang masih lemah dalam kemampuan karangan bebas dalam pembelajaran bahasa

menulis karangan. Berdasarkan kenyataan di Indonesia.

lapangan dan permasalahan sebagaimana di Jurnal writing ( menulis jurnal )

atas, maka dalam penelitian tindakan kelas adalah kegiatan untuk mengungkapkan

(PTK) ini membatasi permasalahan sebagai perasaan, menceritakan kejadian di sekitarnya ,

berikut : ( 1 ) Rendahnya motivasi menulis dan membeberkan hasil belajarnya dalam

dalam pembelajaran bahasa Indonesia; ( 2 ) bentuk tulisan. Siswa menuliskan cerita yang

Rendahnya keterampilan menulis dalam dialami setiap hari secara nyata.

pembelajaran bahasa Indonesia; ( 3 ) D. Rumusan Masalah

Kurangnya tindakan jurnal writing ( menulis Berdasarkan permasalahan –

jurnal ) dalam pembelajaran bahasa Indonesia. permasalahan yang dikemukakan di atas,

Pengertian motivasi adalah daya maka peneliti merumuskan masalah sebagai

upaya yang mendorong seseorang untuk berikut :

melakukan sesuatu, motivasi dapat dikatakan 1. Apakah melalui jurnal writing

sebagai daya penggerak dari dalam dan di dapat meningkatkan motivasi

dalam subyek untuk melakukan aktivitas – menulis dalam pembelajaran

aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. bahasa Indonesia bagi siswa kelas

Bahkan motivasi dapat diartikan sebagai suatu VI SDN Gojati pada semester I

kondisi intern ( kesiapsiagaan ). tahun 2013 / 2014 ?


6

2. Apakah melalui jurnal writing a. Melalui jurnal writing untuk

dapat meningkatkan keterampilan meningkatkan motivasi menulis dalam

menulis dalam pembelajaran pembelajaran bahasa Indonesia bagi

bahasa Indonesia bagi siswa kelas siswa kelas VI SDN Gojati.

VI SDN Gojati pada semester I b. Melalui jurnal writing untuk

tahun 2013 / 2014 ? meningkatkan keterampilan menulis

3. Apakah melalui jurnal writing dalam pembelajaran bahasa Indonesia

dapat meningkatkan motivasi dan bagi siswa kelas VI SDN Gojati

keterampilan menulis dalam c. Melalui jurnal writing untuk

pembelajaran bahasa Indonesia meningkatkan motivasi dan

bagi siswa kelas VI SDN Gojati keterampilan menulis dalam

pada semester I tahun 2013 / pembelajran bahasa Indonesia bagi

2014 ? siswa kelas VI SDN Gojati.

E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini Penelitian Tindakan Kelas ini

memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. memberikan beberapa manfaat antara lain :

1. Tujuan Umum 1. Bagi Siswa

a. Untuk meningkatkan motivasi menulis a. Dapat meningkatnya motivasi menulis

dalam pembelajaran bahasa Indonesia dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

bagi siswa Sekolah Dasar. b. Dapat meningkatnya keterampilan

b. Untuk meningkatkan keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa

menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Indonesia bagi siswa Sekolah Dasar. c. Dapat meningkatnya motivasi dan

c. Untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis dalam

keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

pembelajaran bahasa Indonesia bagi 2. Bagi Guru

siswa Sekolah Dasar. a. Melalui jurnal writing dapat

2. Tujuan Khusus meningkatnya motivasi menulis dalam


7

pembelajaran bahasa Indonesia bagi BAB II

siswa kelas VI Sekolah Dasar. KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN

b. Melalui jurnal writing dapat HIPOTESIS

meningkatnya keterampilan menulis

dalam pembelajaran bahasa Indonesia A. Kajian Teori

bagi siswa kelas VI Sekolah Dasar. 1. Motivasi Menulis dalam

c. Melalui jurnal writing dapat Pembelajaran Bahasa Indonesia

meningkatnya motivasi dan a. Hakekat Motivasi

keterampilan menulis dalam Kata “ motiv “, diartikan sebagai

pembelajaran bahasa Indonesia bagi daya upaya yang mendorong

siswa kelas VI Sekolah Dasar. seseorang untuk melakukan

sesuatu. Motiv dapat dikatakan

3. Bagi Kepala Sekolah sebagai daya penggerak dari

Dengan meningkatnya motivasi dan dalam dan di dalam subyek untuk

ketermpilan menulis dalam pembelajaran melakukan aktivitas _ aktivitas

bahasa Indonesia melalui jurnal writing tertentu demi tercapainya suatu

bagi siswa kelas VI Sekolah Dasar akan tujuan. Bahkan motiv dapat

memberikan masukan kepada semua diartikan sebagai suatu kondisi

Kepala Sekolah untuk mengadakan intern ( kesiapsiagaan ). Berawal

penelitian tindakan kelas pada siswa dan dari kata “ motiv “ itu, maka

guru kelas masing – masing. motivasi dapat diartikan sebagai

4. Bagi perpustakaan Sekolah daya penggerak yang telah

Dapat menambah jumlah isi perpustakaan menjadi aktif. Motiv menjadi

sehingga semua siswa dan guru dapat aktif pada saat – saat tertentu,

membaca untuk menambah pengetahuan. terutama bila kebutuhan untuk

mencapai tujuan sangat dirasakan

mendesak.
8

Menurut Mc. Donald, dalam menyangkut kegiatan

Sardiman ( 2010: 73 ) motivasi fisik manusia.

adalah perubahan energi dalam 2) Motivasi ditandai

diri seseorang yang ditandai dengan munculnya rasa

dengan munculnya “ feeling” dan “ feeling “, afeksi

didahului dengan tanggapan seseorang. Dalam hal ini

terhadap adanya tujuan. Dari motivasi relevan dengan

pengertian yang dikemukakan persoalan – persoalan

Mc. Donald ini mengandung tiga kejiwaan, afeksi dan

elemen penting yaitu : emosi yang dapat

1) Bahwa motivasi itu menentukan tingkah

mengawali terjadinya laku manusia.

perubahan energi pada 3) Motivasi akan

setiap individu manusia. dirangsang karena

Perkembangan motivasi adanya tujuan. Jadi

akan membawa motivasi dalam hal ini

beberapa perubahan sebenarnya merupakan

energi di dalam sistem “ respons dari suatu aksi

neurophysiological “ yakni tujuan. Motivasi

yang ada pada memang muncul dalam

organisme dalam diri manusia ,

manusia.Karena tetapi kemunculannya

menyangkut perubahan karena terangsang /

energi manusia terdorong oleh adanya

( walaupun motivasi itu unsur lain, dalam hal ini

muncul dari dalam diri adalah tujuan. Tujuan ini

manusia ) akan menyangkut soal

penampakkannya akan kebutuhan.


9

Dengan ketiga elemen di Dalam kegiatan menulis, apabila ada siswa

atas, maka dapat dikatakan tidak berbuat sesuatu yang seharusnya

bahwa motivasi itu sebagai dikerjakan mungkin ada problem yang

sesuatu yang kompleks. dihadapi siswa misalnya tidak senang atau

Motivasi akan menyebabkan kurang pengetahuan.

terjadinya suatu perubahan Motivasi menulis adalah dorongan yang

energi yang ada pada diri terdapat dalam diri siswa untuk melakukan

manusia, sehingga akan kegiatan menulis dalam pembelajaran

bergayut dengan persoalan bahasa Indonesia yakni rangsangan atau

gejala kejiwaan, perasaan semangat untuk menuangkan gagasan –

dan juga emosi, untuk gagasan dalam bentuk tulis.

kemudian bertindak atau

melakukan sesuatu. Semua c Pembelajaran Bahasa Indonesia

ini didorong karena adanya Bahasa memiliki peran sentral dalam

tujuan, kebutuhan atau perkembangan intelektual, sosial, dan

keinginan. emosional peserta didik dan merupakan

Motivasi dapat juga dikatakan serangkain penunjang keberhasilan dalam

usaha untuk menyediakan kondisi – mempelajari semua bidang studi.

kondisi tertentu, sehingga seseorang mau Pembelajaran bahasa diharapkan

dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia membantu peserta didik mengenal dirinya,

tidak suka, maka akan berusaha untuk budayanya, dan budaya orang lain,

meniadakan atau mengelakkan perasaan mengemukakan gagasan dan perasaan,

tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat berpartisipasi dalam masyarakat yang

dapat dirangsang oleh faktor dari luar menggunakan bahasa tersebut, dan

tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri menemukan serta menggunakan

seseorang. kemampuan analisis dan imaginatif yang

b. Motivasi Menulis ada dalam dirinya.


10

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan meningkatkan pengetahuan dan

untuk meningkatkan kemampuan peserta kemampuan berbahasa.

didik untuk berkomunikasi dalam bahasa 6) Menghargai dan membanggakan

Indonesia dengan baik dan benar, baik sastra Indonesia sebagai khazanah

secara lisan maupun tulis, serta budaya dan intelektual manusia

menumbuhkan apresiasi terhadap hasil indonesia.

karya kesastraan manusia Indonesia. d. Motivasi menulis dalam pembelajaran

Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah bahasa Indonesia

Dasar bertujuan agar peserta didik Rangsangan atau dorongan dari dalam diri

memiliki kemampuan sebagai berikut : siswa untuk menuangkan gagasan –

1) Berkomunikasi secara efektif dan gagasan dan ide – ide dalam bentuk tulisan

efisien sesuai dengan etika yang untuk mengkomunikasikan gagasan atau

berlaku, baik secara lisan maupun perasaan tersebut sebagai karya sastra untuk

tulis. memperluas wawasan, memperhalus budi

2) Menghargai dan bangga pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan

menggunakan bahasa Indonesia kemampuan berbahasa Indonesi

sebagai bahasa persatuan dan bahasa 2. Keterampilan Menulis dalam

negara. Pembelajaran Bahasa Indonesia.

3) Memahami bahasa Indonesia dan a. Hahekat Keterampilan.

menggunakannya dengan tepat dan Menurut kamus besar bahasa

kreatif untuk berbagai tujuan. Indonesia keterampilan adalah

4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk keahlian, kecakapan dan

meningkatkan kemampuan kemampuan untuk melakukan

intelektual, serta kematangan sesuatu ( Poerwadarminta,1999 ).

emosional dan sosial. Keterampilan diperoleh seseorang

5) Menikmati dan memanfaatkan karya melalui proses belajar, dan latihan –

sastra untuk memperluas wawasan, latihan dimana keterampilan

memperhalus budi pekerti, serta berbeda dengan bakat yang timbul


11

dalam diri seseorang sejak lahir 3. Hakekat Jurnal Writing

( pembawaan ). Keterampilan Jurnal Writing atau menulis jurnal adalah

diperlukan pengetahuan dan suatu kegiatan untuk mengungkapkan

pengalaman dari lingkungan perasaan, menceritakan kejadian di

melalui proses belajar dan latihan – sekitarnya dan membeberkan hasil

latihan. belajarnya dengan menggunakan bahasa

b. Keterampilan Menulis dalam bentuk tulisan.

Keterampilan menulis keahlian dan Siswa dari berbagai latar belakang

kecakapan dalam menuangkan memiliki banyak cerita, namun mereka

gagasan – gagasan dalam bentuk tidak sadar bahwa mereka mempunyai

tulisan melalui proses belajar dan cerita yang menarik untuk diungkapkan

latihan – latihan. Yang dimaksud baik secara lisan maupun secara tulis.

proses belajar dan latihan – latihan Manfaat dari kegiatan menulis jurnal

tersebut adalah melalui proses adalah :

pembelajaran yang terjadi di a. Meningkatkan kemampuan

sekolah maupun di luar sekolah menulis. Dengan menulis jurnal

( non Formal ) siswa akan terbiasa

c. Keterampilan Menulis dalam mengungkapkan pikirannya

Pembelajaran Bahasa Indonesia. dalam bentuk tulisan yang

Keahlian dan kecakapan dalam kemudian membantunya untuk

menuangkan gagasan – gagasan mengembangkan keterampilan

dalam bentuk tulisan melalui proses menulis.

belajar dan latihan – latihan b. Meningkatkan kemampuan

sebagai karya sastra untuk membaca. Siswa secara spontan

memperluas wawasan, akan membaca hasil tulisannya

memperhalus budi pekerti, serta sendiri setiap ia selesai menulis

meningkatkan pengetahuan dan jurnal. Dengan cara menulis

kemampuan berbahasa Indonesia. jurnal tanpa disadari siswa


12

melatih kemampuan sering disebut diary atau buku

membacanya, sehingga dengan harian sehingga untuk jenis ini

menulis jurnal siswa tersebut juga siswa boleh memilih apakah guru

meningkatkan kemampuan boleh membaca jurnalnya atau

membacanya. tidak.

c. Menumbuhkan keberanian g. Meningkatkan kemampuan

menghadapi resiko. Menulis berpikir. Dengan meminta siswa

jurnal bukanlah kegiatan yang menulis jurnal berarti melatih

harus dinilai maka siswa tidak mereka melakukan proses

perlu takut untuk berbuat salah. berpikir, mereka berusaha

Menulis jurnal dapat digunakan mengingat kembal, memilih

sebagai saran untuk kejadian mana yang akan

bereksplorasi. diceritakan, dan menyusun

d. Memberi kesempatan untuk informasi yang dimiliki menjadi

membuat refleksi. Melalui jurnal cerita yang dapat dipahami

siswa dapat merefleksi apa yang pembaca. Dengan membaca

telah dipelajarinya atau apa yang jurnal guru mengetahui kejadian

telah dilakukannya. atau materi mana yang berkesan

e. Memvalidasi pengalaman dan dan dipahami siswa dan bagian

perasaan pribadi. Kejadian apa mana yang membuat siswa

saja yang dialami siswa baik di bingung.

sekolah maupun di luar sekolah h. Meningkatkan kesadaran akan

dapat diungkapkan dalam peraturan menulis. Melalui

jurnal.Dengan menghargai apa menulis jurnal siswa belajar tata

yang ditulis siswa akan membuat cara menulis, seperti

siswa merasa dihargai. penggunaaan huruf besar, tanda

f. Memberikan tempat yang aman baca dan struktur kalimat ( tata

dan rahasia untuk menulis. Jurnal bahasa ). Siswa juga mulai


13

menulis dengan menggunakan Rencana ini dibagi menjadi dua

topic, judul,halaman, dan tahapan atau 2 siklus, setiap tahapan

subtopic. mempunyai karakteristik yang hampir

i. Menjadi alat evaluasi. Siswa sama antara siklus yang satu dengan

dapat melihat kembali jurnal yang siklus yang lain. Agar lebih mudah dalam

ditulisnya dan menilai sendiri pelaksanaan, maka tahapan dimulai dari

kemampuan menulisnya. Mereka tingkat yang lebih mudah. Secara

dapat melihat komentar atau terperinci dapat dijelaskan kerangka

respon guru atas kemajuannya. berpikir dalam skema berikut ini :

Guru dapat menggunakan jurnal Selanjutnya dari skema tersebut di atas dapat

sebagai sarana untuk menilai dijelaskan sebagai berikut :

kemampuan berbahasa anak, di Siklus I

samping juga penguasaan materi Pada tahap ini peneliti merencanakan

dan gay penulisan. menggunakan teknik pemberian tugas kepada

j. Menjadi dokumen tertulis. Jurnal siswa berupa menulis (mengarang). Untuk

writing dapat digunakan siswa memudahkan pelaksanaan, dari jumlah siswa

sebagai dokumen tertulis kelas VI SDN Gojati Kecamatan Jatipurno

mengenai perkembangan hidup Kabupaten Woniogiri Semester I Tahun

atau pribadinya. Setelah mereka Pelajaran 2013/2014. yaitu 18 anak diberi tugas

dewasa, mereka dapat melihat secara pribadi untuk menuliskan pengalaman

kembali hal – hal yang pernah pribadinya masing – masing.

mereka anggap penting pada Kemudian peneliti menunjuk

waktu dulu. beberapa siswa untuk membacakan hasil

B. Kerangka Berpikir tulisan di depan kelas. Selanjutnya peneliti

Rencana tindakan yang akan memberikan koreksi secara tetulis untuk

dilakukan oleh peneliti adalah kegiatan memperoleh data pada siklus I

pembelajaran keterampilan menulis

dengan menggunakan jurnal writing.


14

Siklus II C. Hipotesis Tindakan

Pada tahap ini peneliti memberikan Hipotesis merupakan suatu

petunjuk cara menulis yang baik dan benar kesimpulan pendapat yang bersifat sementara,

yang meliputi penggunaan hurup besar, tanda yang kebenaran perlu diuji kembali dalam

baca dan struktur kalimat ( tata bahasa ). sebuah penelitian, artinya kebenaran hasil

Selanjutnya pada tahap ini peneliti penelitian tersebut masih belum final dan

memberikan pembelajaran menulis / kebenarannya masih dapat diteliti kembali.

mengarang yang berkaitan dengan tata cara Berdasarkan rumusan diatas, hipotesis tindakan

menulis jurnal yang benar. Tata cara menulis yang diajukan penulis sebagai berikut :

tidak rumit tetapi agar mengacu pada “Melalui Jurnal Writing dapat

pembatasan-pembatasan seperti : Meningkatkan Motivasi dan Keterampilan

1. Bagaimana memilih dan menentukan Menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia

topik judul jurnal bagi siswa kelas VI di SDN Gojati Pada

2. Bagaimana membuat pembukaan jurnal Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014.”

yang benar. BAB III

3. Bagaimana menulis isi jurnal. METODOLOGI PENELITIAN

4. Bagaimana menutup jurnal yang benar. A. Setting Penelitian

Selanjutnya siswa diberi tugas menuliskan 1. Waktu Penelitian.

pengalaman atau kejadian yang dialami baik di Penelitian Tindakan kelas ini

sekolah maupun di luar sekolah berdasarkan diawali dengan persiapan berupa

tata cara manulis seperti dijelaskan di atas. penyusunan proposal dan diakhiri dengan

Selanjutnya peneliti mengevaluasi hasil tulisan pembuatan laporan. Penelitian

siswa secara tertulis berdasarkan kaidah – dilaksanakan selama 3 bulan dimulai pada

kaidah menulis yang dijelaskan di atas. Hasil bulan Juli 2013 dan diakhiri pada bulan

menulis siswa dalam siklus II ini dijadikan data September 2013, pada semester I tahun

pada siklus II. pelajaran 2013/2014. Selanjutnya

pelaksanaannya dijelaskan dalam table

sebagai berikut :
15

Tabel 1 tempat penelitian mempertimbangkan

Alokasi Waktu Penelitian beberapa hal diantaranya : ( a ) dalam

melaksanakan penelitian Peneliti tidak


No Uraian
meninggalkan tugas, ( b ) Pelakasanaan
1 Menyusun proposal
penelitian berpengaruh terhadap proses
2 Menyusun instrument
pembelajaran di kelas VI.
3 Pengumpulan data dengan

melakukan tindakan :
B. Subyek dan Obyek Penelitian
a. Siklus I V
Berdasarkan masalah yang
b. Siklus II
dikemukakan dalam penelitian ini, maka

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI

SDN Gojati Kecamatan Jatipurno Kabupaten


4 Analisis data
Woniogiri Semester I Tahun Pelajaran
5 Pembahasan / Diskusi
2013/2014 yang jumlahnya siswanya ada 18
6 Menyusun loporan penelitian
anak dengan satu rombongan belajar.

Sedangkan obyek penelitian adalah

Dari alokasi waktu penelitian motivasi dan keterampilan menulis melalui

yang dijelaskan dalam table tersebut di jurnal writing.

atas pelaksanaan penelitian sudah C. Sumber Data

diperhitungkan dengan menyesuaikan Data diperoleh dari sumber data

kalender pendidikan, dimana pengumpulan primer dan sumber data skunder. Sumber data

data melalui tindakan dilakukan pada hari primer berasal dari nilai tugas menulis siswa

efektif dan tidak dalam keadaan ulangan kelas VI semester I tahun pelajaran

umum semester I . 2013/2014 . Sedangkan data skunder berasal

2. Tempat Penelitian dari hasil pengamatan cara mengajar guru kelas

Penelitian dilaksanakan di SDN VI SDN Gojati Kecamatan Jatipurno


Gojati Kecamatan Jatipurno Kabupaten
Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran
Wonogiri pada siswa kelas VI semester I
2013/2014.
tahun pelajaran 2013/2014. Penentuan
16

a. Dokumen yang

D. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data berupa catatan tentang

Dari data di atas, peneliti ingin motivasi dan keterampilan

mengetahui sejauh mana tingkat motivasi dan menulis siswa pada kondisi

keterampilan siswa dalam menulis karangan awal.

tentu saja dengan Bahasa Indonesia yang baik b. Lembar observasi

dan benar. Peneliti mencoba mendapatkan berupa lembar pengamatan

jawaban yang akurat dengan menggunakan tentang motivasi menulis pada

sejumlah instrumen antara lain : setiap siklus.

1. Teknik Pengumpulan data c. Butir soal untuk

Untuk memperoleh data yang akuarat tes tertulis tentang

pengumpulan data dilakukan dengan keterampilan menulis siswa

beberapa teknik diantaranya : pada setiap siklus.

a. Melalui dokumen yaitu E. Validasi Data

mengumpulkan data motivasi Validasi berarti menilai apa yang

dan keterampilan menulis seharusnya dinilai dengan menggunakan alat

pada saat belum diadakan yang sesuai untuk mengukur kompetensi siswa.

tindakan ( kondisi awal ). Penelitian tindakan kelas ini

b. Observasi yaitu menggunakan trianggulasi sumber dan

mengumpulkan data dengan trianggulasi metode. Trianggulasi sumber data

mengamati motivasi menulis berasal dari guru kelas, siswa dan teman

siswa pada setiap siklus. sejawat sebagai kolaborator. Sedangkan

c. Tes yang berupa tes tertulis trianggulasi metode yaitu data dari

tentang keterampilan menulis pengumpulan dokumen , hasil observasi dan

siswa pada setiap siklus. hasil tes tertulis.

2. Alat Pengumpulan Data F. Analisis Data

Untuk memperoleh data 1. Cara Pengambilan Data

diperlukan alat pengumpulan data berupa :


17

Pengumpulan data penelitian Peneliti menggunakan pendekatan

ini dilakukan melalui catatan lapangan, komunikatif dengan teknik memandu siswa

observasi, kuesioner, dan tes baik oleh ketika dibagikan tugas untuk menuliskan

kolabolator maupun guru peneliti. pengalaman pribadi siswa yang benar – benar

2. Cara Menganalisa Data dialami ( nyata ) baik di sekolah maupun di

a. Catatan Lapangan luar sekolah.

1) Tim peneliti menganalisis Siklus II

catatan kegiatan pembelajaran Peneliti menggunakan pendekatan

yang terjadi di tempat belajar. komunikatif dengan teknik percakapan dengan

2 ) Menginterpretasikan hasil sedikit memandu melalui pengamatan terhadap

catatan. kegiatan siswa selama kegiatan menulis

b. Observasi berlangsung.

Tim peneliti menganalisis hasil Pada penelitian ini, peneliti berusaha

observasi memanfaatkan keterlibatan pihak lain dalam

1) Kegiatan Guru rangka membantu tugasnya. Peneliti

2) Kegiatan Siswa berkolaborasi dengan guru atau teman sejawat

dari SDN Gojati Kecamatan Jatipurno

G. Prosedur Penelitian Kabupaten Woniogiri Semester I Tahun

Peneliti merencanakan menggunakan Pelajaran 2013/2014 kedudukannya sebagai

tindakan daur ulang seperti yang observe.

dikembangkan oleh Kenmis dan Taggart Siklus I

dengan menggunakan langkah-langkah 1. Perencanaan

sebagai berikut : perencanaan, Kegiatan yang harus dilaksanakan

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. pada perencanaan ini sebagai berikut :

Dalam penelitian ini, peneliti a. Mengindentifikasi masalah

merencanakan dua siklus, antara lain : b. Merencanakan tindakan

Siklus I c. Menentukan kompetensi dasar


18

d. Membuat skenario atau rencana dua kemungkinan dalam tahap ini, yaitu

pembelajaran perlu adanya perbaikan atau tidak. Apabila

e. Membuat lembar observasi dirasa perlu, maka diusahakan ada

f. Menyediakan media pembelajaran kegiatan menulis kembali, dengan

2. Pelaksanaan harapan hasilnya akan lebih baik dan

Kegiatan yang dilaksanakan pada sempurna. Adapun kriteria keberhasilan

tahapan ini sebagai berikut: pada siklus I menggunakan parameter

Peneliti menyajikan pembelajaran keberhasilan sebagai berikut : dengan

keterampilan menulis dengan memakai diberikan panduan, siswa akan berani dan

pendekatan komunikatif melalui jurnal dapat melakukan kegiatan menulis dan

writing. Sebelum melakukan tindakan, berani membacakan hasil tulisannya di

peneliti melakukan beberapa penjelasan depan kelas.

pada siswa tentang pengalaman pribadi Siklus II

yang pernah dialami siswa. Kegiatan pada siklus II sama dengan

kegiatan siklus I. Perbedaannya terletak pada

3. Pengamatan kegiatan menulis yang dipandu oleh peneliti

Pada tahap ini peneliti melakukan berdasarkan tata cara menulis yang benar yakni

pengamatan terhadap kegiatan menulis penggunaan huruf besar, penggunaan tanda

siswa dengan melihat motivasi siswa baca dan struktur kalimat ( tata bahasa ).

dalam menulis. Masing-masing siswa Anak diupayakan bisa menggali cerita

diberikan kesempatan menuliskan berdasarkan kejadian atau peristiwa yang benar

pengalaman nyata yang pernah dialami – benar dialami baik di sekolah maupun di luar

baik di sekolah maupun di luar sekolah. sekolah. Dalam silkus II ini anak dibawa untuk

4. Refleksi berpikir realistis. Kemudian peneliti

Pada tahap ini, kegiatan yang menyimpulkan dari hasil tulisan mereka dan

dilakukan adalah mengumpulkan data, menyetujui sebagai hasil jurnal siswa.

menganalisis hasil tulisan / karangan siswa Penulisan jurnal disederhanakan dari

untuk kemudian dipresentasikan. Terdapat sistematika penulisan baku, karena harus


19

disesuaikan dengan kemampuan penalaran menunjukkan bahwa motivasi menulis

anak sekolah dasar. Meskipun cara penyusunan siswa masih rendah, hal tersebut

tulisan sangat sederhana, namun sudah mampu ditandai bahwa siswa jika diberikan

menumbuhkan kreatifitas anak. Adapun tugas menulis atau bercerita terlihat

parameter keberhasilan yang akan dicapai di siswa tidak begitu senang atau acuh

akhir Siklus II adalah : Siswa dapat menyusun tak acuh terbukti siswa tidak tekun

sebuah jurnal berdasarkan petunjuk menulis menulis melainkan hanya bermalas

yang dijelaskn peneliti. malasan sambil bermain dengan

BAB IV temannya. Ketidak antusiasan siswa

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dalam melaksanakan kegiatan menulis

A. DISKRIPSI KONDISI AWAL karena peneliti belum memberikan

Pada bagian awal peneliti menyatakan tindakan apapun . Berikut ini hasil

bahwa motivasi dan keterampilan siswa dalam observasi motivasi menulis jurnal

menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kondisi awal

di SDN Gojati Kecamatan Jatipurno semerter I Tabel 1

Tahun Pelajaran 2013/2014 khususnya kelas Hasil Observasi Motivasi Menulis

VI belum memadai atau masih jauh dari target Jurnal

yang diarahkan. Hal ini sangat dipengaruhi Pada Kondisi Awal

oleh faktor kebiasaan pembelajaran yang No Kreteria Observasi Jumlah Scor Nilai Kategori

Responden 1 2 3 4 5 Motivas

dilakukan sebelumnya. i

1 3 2 2 3 2 12 48 Rendah

Berikut ini disajikan hasil menulis jurnal 2 2 3 2 3 3 13 52 Rendah

3 3 2 3 3 3 14 56 Rendah

yang dikerjakan oleh siswa kelas VI SDN 4 2 3 2 2 2 11 44 Rendah

5 3 3 3 3 3 15 60 Rendah

Gojati Kecamatan Jatipurno Kabupaten 6 2 2 2 2 2 10 40 Sangat


rendah
7 4 4 4 5 4 21 84 Tinggi
Wonogiri Semester I Tahun Pelajaran 8 3 3 2 3 3 14 56 Rendah

9 2 3 2 3 2 12 48 Rendah
2013/2014 pada kondisi awal. 10 4 3 3 4 3 17 68 Sedang

11 3 2 3 4 3 15 60 Rendah
a. Motivasi Menulis Jurnal
12 3 2 3 3 3 14 56 rendah

13 3 3 2 2 2 12 48 Rendah
Dari hasil pengamatan peneliti
14 2 3 2 3 3 13 52 Rendah

15 3 3 3 4 3 16 64 Sedang
sebelum diadakan tindakan
20

16 2 2 2 2 2 10 40 Sangat
pertanyaan g
rendah
17 3 2 2 3 2 12 48 Rendah 5 Ketepatan 49 54,4 renda
18 3 3 2 4 4 16 64 sedang mengumpul h
Jumlah 5 4 4 5 4 247 988 kan tugas
Scor 0 8 4 6 9 Jumlah skor 247 272,42
Rata - rata 54,8 Rendah
Rata - rata 54,8 renda
h

Keterangan Arti tingkat motivasi


Kreteria observasi :
Sangat tinggi : 86 – 100
1. Keaktifan siswa
dalam mengikuti Tinggi : 76 –
pembelajaran
85
2. Memperhatikan
penjelasan guru Sedang : 61 –
3. Keaktifan Bertanya
75
4. Keaktifan
menjawab Rendah : 41 –

pertanyaan 60
5. Ketepatan
mengumpulkan Sangat rendah : < 40

tugas b. Keterampilan menulis


Nilai Motivasi : Jumlah Scor yang
Hasil awal menulis jurnal yang
diperoleh x 100
Scor Maksimal dilakukan siswa sebelum peneliti

Tabel melakukan tindakan menunjukkan

Rekapitulasi Tingkat Motivasi bahwa dari sejumlah 18 siswa, 14

menulis jurnal anak dikategorikan kurang, 3 anak

N Kreteria Juml Hasil Kreter dikategorikan cukup, dan 1 anak


O observasi ah Motiv ia
skor asi dikategorikan baik, dan tidak terdapat
1 Keaktifan 50 55,5 Renda
dalam h anak (0 anak) yang menduduki
mengikuti
pembelajara kategori baik sekali. Berikut ini hasil
n
tes menulis jurnal pada kondisi awal :
2 Memperhati 48 53,3 Renda
kan h
penjelasan
guru
3 Keaktifan 44 48,8 Renda
bertanya h
4 Keaktifan 56 62,2 Sedan
menjawab
21

Nilai Sebutan

Nilai Tertinggi 78,3 Baik

Nilai Terendah 53,3 Kurang

Rerata 59,6 Kurang

Tabel 3

Hasil Tes Menulis pada Kondisi


Tabel 5
No Kreteria Penilaian Juml Rata -

Resp ah rata
Rekapitulasi Hasil tes menulis
onde Nilai

Penggunaan Pengunaan Struktur


Pada Kondisi awal
n

Huruf Besar Tanda Baca Kalimat


No Uraian Jumlah Prosentase
1 50 55 55 160 53,3
Siswa
2 60 60 60 180 60
1 Baik 0 0,00%
3 60 60 60 180 60
sekali
4 55 60 60 175 58,3
2 Baik 1 5,56%
5 60 55 60 175 58,3 3 Cukup 3 16,67%
6 60 60 60 180 60 4 Kurang 14 77,77%
7 80 75 80 235 78,3 Jumlah 18 100,00%
8 50 60 55 165 55

9 55 60 60 175 58,3

10 60 60 55 175 58,3

11 60 55 65 180 60

12 60 60 55 175 58,3 B. DISKRIPSI HASIL SIKLUS I


13 60 60 65 185 61,6

14 60 60 60 180 60 1. Perencanaan Tindakan


15 60 60 65 185 61,6

16 50 55 55 160 53,3 Siklus I terdiri dari 2 pertemuan


17 55 60 55 170 56,6

18 60 60 65 185 61,6
dan pada setiap pertemuan tersebut
Jumlah 3220 107,2

Rata – rata 178, 59,6


berlangsung selama 70 menit.
8
Langkah-langkah yang harus ditempuh
Baik sekali : 86 – 100
antara lain :
Baik : 76 – 85
a. Membuat perencanaan pembelajaran
Cukup : 61 – 75
yang sesuai dengan materi yaitu
Kurang : 41 – 60
menulis.
Kurang sekali : < 40
b. Membuat scenario pembelajaran
Tabel 4
c. Membuat aturan dalam kegiatan
Rekapitulasi hasil tes menulis pada
menulis.
Kondisi awal
22

2. Pelaksanaan Tindakan ramai. Seterusnya siswa disuruh memilih

Pada menit-menit awal, tahap pemaparan, salah satu kegiatan yang paling menarik

peneliti melakukan sejumlah penjelasan dan paling berkesan. Sehingga dalam

kepada siswa yang berkaitan dengan soal menulis jurnal siswa tidak kesulitan

menulis / mengarang. Hal ini bertujuan membuat kalimat karena apa yang akan

untuk mengetahui sejauh mana ditulis merupakan kejadian nyata yang

pemahaman siswa tentang menulis jurnal. pernah dialami sendiri.

Kemudian peneliti memberikan beberapa 3. Hasil pengamatan

pertanyaan sekitar menulis apakah siswa Pada setiap pertemuan,

telah diajarkan oleh guru kelasnya. kolaborator mempunyai tugas untuk

Sebagian besar siswa kurang bergairah mengisi laporan rekaman sesuai dengan

untuk menulis karangan, karena menurut situasi dan kondisi yang terjadi, yaitu

mereka menulis adalah pelajaran yang mencatat setiap kegiatan yang dilakukan

menjemukan. secara menyeluruh. Beberapa kriteria yang

Akhirnya peneliti memberikan menjadi perhatian utama peneliti di

penjelasan lagi bahwa untuk kegiatan kali antaranya : keaktifan dalam mengikuti

ini jauh berbeda dengan kegiatan pembelajaran, memperhatikan penjelasan

mengarang sebelumnya sebab siswa akan guru, keaktifan bertanya, keaktifan

disuruh menceritakan pengalaman menjawab pertanyaan dan ketepatan

langsung yang pernah dialami siswa baik mengumpulkan tugas. Dari hasil

di sekolah maupun di luar sekolah, namun pengamatan melalui catatan laporan pada

sebelumnya terlebih dulu peneliti siklus I ini didapat hasil sebagai berikut :

menjelaskan contoh kejadian yang pernah a. Motivasi Menulis Jurnal

di alami siswa,misalnya: saat kenaikan Dari hasil pengamatan peneliti setelah

kelas, saat menjadi juara kelas, saat sakit diadakan tindakan menunjukkan bahwa

dan sebagainya. motivasi menulis siswa mengalami

Pada tahap ini siswa mulai perubahan yang menggembirakan , hal

tertarik sehingga suasana kelas menjadi tersebut ditandai bahwa siswa saat
23

diberikan tugas menulis atau bercerita 18 4 4 4 4 4 20 80 Ting


gi
Jumla 6 5 5 6 6 295 1180
terlihat siswa begitu senang terbukti
h Scor 1 7 7 0 0

siswa sangat antusias tekun menulis. Rata - rata 65,5 Seda

ng

Berdasarkan pengamatan tentang motivasi


Kreteria observasi :
menulis pada siklus I diperoleh data
1. Keaktifan siswa
sebagai berikut : dalam mengikuti
pembelajaran
Tabel 6
2. Memperhatikan
Hasil Observasi Motivasi Menulis penjelasan guru
3. Keaktifan Bertanya
Jurnal
4. Keaktifan
Pada Siklus 1 menjawab

No Kreteria Observasi Jum Nilai Kate


pertanyaan
Respo 1 2 3 4 5 lah Moti gori 5. Ketepatan
nden Sco vasi mengumpulkan
r tugas
1 3 2 2 3 2 12 48 Ren
Nilai Motivasi : Jumlah Scor yang diperoleh x 100
dah
Scor Maksimal
2 3 3 3 3 3 15 60 Ren
dah
3 3 3 3 3 4 16 64 Seda
ng
4 3 3 3 3 3 15 60 Ren
Tabel 7
dah
5 4 4 4 4 4 20 80 Ting Rekapitulasi Tingkat Motivasi
gi
6 4 3 3 3 4 17 68 Seda
menulis jurnal
ng
7 5 5 4 5 4 23 92 Sang
at Siklus 1
tingg
i NO Kreteria observasi Jumlah Hasil Kreteria
skor Motivasi
8 3 3 4 3 3 16 64 Seda
1 Keaktifan dalam 61 67,7 Sedang
ng
mengikuti
9 3 3 3 3 3 15 60 Ren pembelajaran
dah 2 Memperhatikan 57 63,3 Sedang
10 4 4 3 4 4 19 76 Ting penjelasan guru
3 Keaktifan bertanya 57 63,3 Sedang
gi
4 Keaktifan menjawab 60 66,6 Sedang
11 3 3 3 4 3 16 64 Seda
pertanyaan
ng
5 Ketepatan 60 66,6 Sedang
12 3 3 3 3 3 15 60 rend mengumpulkan tugas
ah Jumlah skor 295 327,5

13 3 3 3 3 3 15 60 Ren Rata - rata 65,5 Sedang

dah Keterangan Arti tingkat motivasi


14 3 3 3 3 3 15 60 Ren
dah
Sangat tinggi : 86 – 100
15 4 3 4 4 5 20 80 Ting
gi
16 3 2 2 2 2 11 44 Ren Tinggi : 76 – 85
dah
17 3 3 3 3 3 15 60 Ren
Sedang : 61 – 75
dah
24

Rendah : 41 – 60 penjelasan yang telah dijelaskan pada

Sangat rendah : < 40 pertemuan pertama. Berikut ini

disajikan hasil tes menulis jurnal

siswa pada silklus 1 diperoleh hasi

b. Keterampilan menulis sebagai berikut :

Seperti disajikan dalam table pada Tabel 8

kondisi awal sebelum peneliti Hasil Tes Menulis pada Siklus 1

mengadakan tindakan menunjukkan

bahwa siswa dalam menulis masih No Kreteria Penilaian

mengarang cerita yang tidak runtut Responden


Penggunaan Pengunaan
dan tidak terarah sehingga ketika
Huruf Besar Tanda Baca
peneliti mengadakan tes menulis
1 60 60
hasilnya masih kurang.
2 65 65
Kegiatan pada siklus 1 ini pada
3 65 60
pertemuan pertama peneliti
4 60 60
menjelaskan bagaimana cara menulis
5 65 60
dengan menceritakan pengalaman
6 60 65
langsung yang dialami siswa baik
7 80 80
yang dilakukan di sekolah maupun di
8 60 60
rumah yang disebut menulis jurnal
9 60 60
atau jurnal writing dengan
10 60 60
menggunakan kaidah – kaidah
11 60 60
menulis yang meliputi penggunaan
12 60 60
huruf besar, penggunaan tanda baca
13 65 65
dan struktur kalimat. Pada pertemuan
14 60 60
kedua peneliti menjelaskan
15 60 60
memberikan tes menulis kepada
16 60 60
semua siswa berdasarkan penjelasan –
25

sekali
2 Baik 1 5,56%
17 60 60 3 Cukup 61,11
11
18 60 65 4 Kurang 6 33,33%
Jumlah 18 100,00%
Jumlah

Rata – rata

Baik sekali : 86 – 100

Baik : 76 – 85 4. Refleksi

Cukup : 61 – 75 Pada awal pelaksanaan siklus 1,

Kurang : 41 – 60 siswa sangat antusias dalam

Kurang sekali : < 40 melakukan kegiatan menuliskan

Tabel pengalamanya sendiri yang benar –

9 benar dialami baik di sekolah maupun

Rekapitulasi Hasil tes menulis pada di rumah. Mereka merasa senang

siklus 1 karena tidak mengalami kesulitan apa

Nilai Sebutan yang akan diceritakan atau yang akan

ditulis. Peneliti hanya mengingatkan


Nilai 80 Baik

kembali bagaimana cara penulisannya


Tertinggi

yang meliputi penggunaan huruf


Nilai 60 Kurang
besar, penggunaan tanda baca dan
Terendah
struktur kalimat.
Rerata 63,05 Cukup
Berikut ini dijelaskan hasil

refleksi motivasi dan keterampilan

menulis jurnal ( jurnal writing ) pada


Tabel

10 siklus I

Prosentase Hasil tes menulis a. Refleksi

Pada siklus 1 motivasi

No Uraian Jumlah Prosentase menulis jurnal


Siswa
1 Baik - -
26

N Kondisi Awal Akhir Siklus 1 pembelajaran,memperhatikan

o penjelasan guru, keaktifan bertanya,

1 Keaktifan Siswa agak keaktiean menjawab pertanyaan dan


dalam aktif dalam
ketepatan dalam mengumpulkan
mengikuti mengikuti
pembelajaran pembelajaran tugas.
siswa masih
b. Refleksi
rendah
2 Siswa belum Siswa kadang kemampuan

sepenuhnya – kadang menulis jurnal


memperhatika memperhatika
n penjelasan n penjelasan No Kondisi Awal Akhir siklus I

guru guru Pada kondisi Setelah


3 Keaktifan Siswa agak
awal dalam diadakan
bertanya aktif bertanya
masih rendah kegiatan tindakan atau
4 Keaktifan Siswa agak
menulis siswa penjelasan –
menjawab aktif
pertanyaan menjawab belum terarah penjelasan
masih rendah pertanyaan
sehingga siswa tentang
5 Dalam Dalam
mengumpulka mengumpulka hanya menulis menulis
n tugas siswa n tugas siswa
sesuatu yang jurnal, pada
belum tepat agak tepat
waktu yang waktu tidak jelas atau akhir siklus 1
ditentukan
hanya siswa telah
Berdasarkan perbandingan di atas
mengarang menuliskan
dapat di jelaskan bahwa motivasi
belaka. sesuatu yang
siswa dalam menulis jurnal
Kemampuan dialami
mengalami peningkatan dari rata –
menulis siswa secara nyata
rata rendah meningkat menjadi rata –
dalam sehingga
rata sedang. Hal tersebut dapat dilihat
penggunaan siswa tidak
dari hasil pengamatan motivasi
huruf besar, begitu
menulis yang meliputi keaktifan
penggunaan mengalami
mengikuti
tanda baca dan kesulitan
27

struktur dalam a. Menentukan topic kegiatan;

kalimat dilihat kegiatan b. Menjelaskan kembali aturan kegiatan

dari hasil tes menulis. dan menegaskan kepada siswa bahwa

menunjukkan Sehingga dalam kegiatan menulis / mengarang

hasil yang kemampuan mereka tidak sekadar bicara.

masih kurang menulis c. Melatih siswa untuk menulis dengan

dengan rata – jurnal benar dalam bentuk naskah jurnal

rata 59,6 mengalami writing.

peningkatan d. Merubah perencanaan pembelajaran

dari rata – dengan menggunakan paparan pribadi

rata 59,6 pada ( membacakan hasil tulisan )

kondisi awal

meningkat

menjadi rata e. Membagi waktu yang tepat agar siswa

– rata 63,05 lebih efektif dalam menulis

( cukup ) 2. Pelaksanaan Tindakan

Pada 35 menit awal pembelajaran

C. Diskripsi Hasil Siklus II peneliti menyuruh siswa untuk

1. Perencanaan Tindakan. membacakan hasil tulisannya di depan

Siklus II terdiri atas dua kelas secara bergantian, dengan dibacakan

pertemuan, di setiap pertemuan tulisan di depan kelas , siswa akan merasa

berlangsung selama 70 menit. Pada siklus dihargai karena dapat mengekspresikan

II peneliti mengoreksi dan menunjukkan pengalamannya secara langsung sehingga

kesalahan dan kekurangan hasil tulisan selain melatih menuangkan pengalaman

siswa pada siklus 1 yang berupa catatan – dalam bentuk tulisan sekaligus melatih

catatan setiap siswa. siswa dalam bentuk lisan.

Langkah-langkah yang ditempuh 3. Hasil Pengamatan

antara lain :
28

Pada siklus kedua ini peneliti No Kreteria Ju Ni Ka

menjelaskan dan menunjukkan Res Observasi m lai teg

kekurangan hasil tulisan siswa pada siklus pon 1 2 3 4 5 la M ori

1. Selanjutnya peneliti kembali memberi den h oti

tugas siswa untuk menulis pengalaman Sc va

yang dialami siswa dengan memperbaiki or si

kekurangan dan kesalahan yang dilakukan 1 4 4 3 3 3 17 68 Se


da
pada siklus 1 Dari hasil pengamatan
ng
melalui catatan laporan pada siklus II ini 2 4 4 4 3 3 18 72 Se
da
didapat hasil sebagai berikut :
ng
c. Motivasi Menulis Jurnal 3 4 4 4 3 4 19 76 Ti

Dari hasil pengamatan peneliti dalam ng


gi
siklus II setelah diadakan perbaikan
4 4 4 4 4 3 19 76 Ti
menunjukkan bahwa motivasi menulis ng
gi
siswa mengalami perubahan yang
5 5 5 5 4 4 23 92 Sa
menggembirakan , hal tersebut ditandai ng
at
bahwa siswa saat diberikan tugas menulis
tin
atau bercerita terlihat siswa begitu senang gg
i
terbukti siswa sangat antusias tekun
6 5 5 4 4 4 22 88 Sa
menulis. Berdasarkan pengamatan tentang ng
at
motivasi menulis pada siklus I diperoleh
tin
data sebagai berikut : gg
i
T
7 5 5 4 5 4 23 92 Sa
abel ng

11 at
Ti
Hasil Observasi Motivasi Menulis
ng
Jurnal gi
8 4 4 4 3 3 18 72
Pada Siklus II
29

Se Ju 7 7 6 6 6 34 13
da 86
mla 9 5 9 3 2 8
ng
9 5 4 4 3 3 19 76 Ti h
ng
Sco
gi
10 5 5 4 4 4 22 88 S r

an
77, Ti
gat
tin Rata - rata 3 ng

gg gi
i
Kreteria observasi :
11 4 4 4 4 3 19 76 Ti
ng 6. Keaktifan siswa
gi dalam mengikuti
12 4 4 4 3 3 18 72 Se pembelajaran
da 7. Memperhatikan
ng penjelasan guru
13 4 4 4 3 3 18 72 Se 8. Keaktifan Bertanya
da 9. Keaktifan
ng menjawab
14 4 4 3 3 3 17 68 Se pertanyaan
da 10. Ketepatan
ng mengumpulkan
15 5 4 4 4 5 22 88 S tugas
an Nilai Motivasi : Jumlah Scor yang
gat diperoleh x 100
tin Scor
gg
Maksimal
i
16 4 4 3 3 3 17 68 Se
da
T
ng
17 4 3 3 3 3 16 64 Se ab
da
el
ng
18 5 4 4 4 4 19 76 Ti 12

ng Rekapitulasi Tingkat Motivasi


gi
menulis jurnal
30

Siklus II Rendah : 41 –

N Kreteria Jum Hasil Kret 60


O observasi lah Moti eria
Sangat rendah : < 40
skor vasi
1 Keaktifan 79 87,7 Sang
dalam at
d. Keterampilan menulis
mengikut tingg
i i Seperti pada siklus pertama, pada

pembelaj siklus kedua ini peneliti menunjukkan


aran
2 Memperh 75 83,3 Ting kekurangan yang dialami siswa dalam

atikan gi menulis jurnal sehingga siswa


penjelasa
mengetahui mana yang kurang benar.
n guru
3 Keaktifan 69 76,6 Ting Kegiatan pada siklus II ini
bertanya gi
peneliti menjelaskan dan menunjukkan
4 Keaktifan 63 70 Seda
menjawa ng kekurangan hasil tulisan siswa pada siklus
b
1. Selanjutnya peneliti kembali memberi
pertanyaa
n tugas siswa untuk menulis pengalaman
5 Ketepata 62 68,9 Seda
yang dialami siswa dengan memperbaiki
n ng
mengump kekurangan dan kesalahan yang dilakukan
ulkan
pada siklus 1 Dari hasil tulisan siswa
tugas
Jumlah 348 386,6 pada siklus II ini didapat hasil sebagai

skor berikut :
Rata – 77,3 Ting
Tabel 13
rata gi
Keterangan Arti tingkat motivasi Hasil Tes Menulis pada Siklus II

Sangat tinggi : 86 – 100


No Kreteria Penilaian Jumlah Rata -

Tinggi : 76 – Resp Nilai rata

onde

85 n Penggunaan Pengunaan Struktur

Huruf Besar Tanda Baca Kalimat

Sedang : 61 – 1 60 60 65 185 61,7

2 65 65 65 195 65

75 3 65 60 65 190 63,3

4 60 60 65 185 61,7

5 65 60 60 185 61,7
31

6 60 65 65 190 63,3
Prosentase Hasil tes menulis
7 80 80 80 240 80

8 60 60 60 180 60 Pada siklus II


9 60 60 65 185 61,7

10 60 60 60 180 60 No Uraian Jumlah Prosentase


11 60 60 70 190 63,3
Siswa
12 60 60 60 180 60 1 Baik 1 5,56%
13 65 65 65 195 65
sekali
2 Baik 8 44,44%
14 60 60 60 180 60
3 Cukup 50,00%
15 60 60 70 190 63,3
9
16 60 60 60 180 60
4 Kurang - -
17 60 60 60 180 60
Jumlah 18 100,00%
18 60 65 70 195 65

Jumlah 3405 1135

Rata – rata 189,17 63,05


4.Refleksi
Baik sekali : 86 – 100

Baik : 76 – 85
Pada akhir siklus kedua melalui

Cukup : 61 – 75 pengamatan dan tes menunjukkan

Kurang : 41 – 60 bahwa motivasi dan keterampilan

Kurang sekali : < 40 siswa dalam menulis jurnal

Tabel 14 mengalami peningkatan yang sangat

Rekapitulasi Hasil tes menulis pada berarti , terbukti dari siklus awal

siklus II sampai akhir siklus II nilai atau hasil

Nilai Sebutan menulis siswa mengalami peningkatan

Nilai 88,3 Baik yang menggembirakan. Selanjutnya

Tertinggi sekali refleksi tentang motivasi dan

Nilai 71,6 Cukup keterampilan menulis jurnal dari

Terendah kondisi awal sampai akhir siklus II

Rerata 76,1 Baik dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 15
32

a. Refleksi motivasi menulis jurnal a

N Kondisi Siklus I Siklus 4 Keaktif Siswa Siswa


an agak
o Awal II sudah
menjaw aktif
( kondis ab menjaw aktif
pertany ab
i akhir ) menjaw
aan pertany
1 Siswa Siswa Siswa masih aan ab
belum agak rendah
sudah pertany
aktif aktif
dalam dalam aktif aan
mengik mengik
dalam 5 Dalam Dalam Dalam
uti uti
mengu mengu
pembel pembel mengik mengu
mpulka mpulka
ajaran ajaran
uti n tugas n tugas mpulka
siswa siswa
pembel n tugas
belum agak
ajaran tepat tepat sudah
waktu waktu
2 Siswa Siswa Siswa tepat
belum kadang
sudah waktu
sepenu –
hnya kadang sepenu
mempe mempe
hnya Dari catatan – catatan hasil
rhatika rhatika
n n mempe pengamatan tentang motivasi menulis
penjela penjela
rhatika jurnal dari kondisi awal sampai pada
san san
guru guru n kondisi akhir menunjukkan bahwa

penjela motivasi siswa dalam menulis jurnal

san mengalami peningkatan yang sangat

guru menggembirakan terbukti pada

3 Keaktif Siswa Siswa kondisi awal bermotivasi rendah pada


an agak
sudah siklus I meningkat menjadi
bertany aktif
a masih bertany aktif bermotivasi sedang dan pada akhir
rendah a
bertany siklus II bermotivasi tinggi.
33

b. Refleksi keterampilan menulis ang dialami kan.

jurnal belaka. secara Pada

N Kondisi Siklus I Siklus Ketera nyata akhir

O Awal II mpilan sehingg siklus

( Kond menulis a siswa II nilai

isi siswa tidak tes

akhir ) dalam begitu mening

Pada Setelah Dari penggu mengal kat

kondisi diadaka hasil naan ami dari

awal n tes huruf kesulita rata –

dalam tindaka menuli besar, n dalam rata

kegiata n atau s jurnal penggu kegiata 63,05 (

n penjela pada naan n cukup

menulis san – siklus tanda menulis )

siswa penjela II baca . menjad

belum san terlihat dan Sehing i rata –

terarah tentang bahwa struktur ga rata

sehingg menulis hasil kalimat ketera 76,1

a siswa jurnal, penilai dilihat mpilan ( baik )

hanya pada an dari menulis

menulis akhir menuli hasil tes jurnal

sesuatu siklus 1 s jurnal menunj mengal

yang siswa mengal ukkan ami

tidak telah ami hasil pening

jelas menulis pening yang katan

atau kan katan masih dari

hanya sesuatu yang kurang rata –

mengar yang signifi dengan rata


34

rata – 59,6 Dari data hasil pengamatan peneliti terhadap


motivasi dan keterampilan menulis dari siklus
rata pada
ke siklus mengalami perubahan ke arah positif.
59,6 kondisi Dengan jurnal writing siswa terlihat
bersemangat dan antusias dalam belajar
( Kuran awal
menulis.
g) mening Jurnal writing yang diterapkan dapat
membangkitkan semangat belajar terhadap
kat
pelajaran menulis. Untuk lebih jelasnya
menjad mengenai peningkatan motivasi dan
keterampilan menulis dari siklus ke siklus
i rata –
peneliti sajikan sebagai berikut :
rata 1. Motivasi menulis

63,05 Melalui jurnal writing motivasi


menulis siswa dari kondisi awal
( cukup sampai kondisi akhir mengalami

) peningkatan yang menggembirakan.


Berdasarkan pengamatan peneliti
Berdasarkan perbandingan pada
tentang motivasi menulis dijelaskan
kolom yang dijelaskan di atas terlihat bahwa sebagai berikut :
Tabel 16
keterampilan menulis jurnal ( jurnal writing ) dari
Hasil Akhir siklus motivasi menulis
kondisi awal sebelum diadakan tindakan sampai N Kreteria Nilai Motivasi
o Kondi Siklus Siklu
pada kondisi akhir menunjukkan bahwa hasil tes
si awal I s II
atau keterampilan menulis jurnal mengalami 1 Keaktifan 55,5 67,5 87,7
dalam
peningkatan dari kondisi awal 59,6 ( kurang ) pada
mengikuti
siklus I meningkat menjadi 63,05 ( cukup ) dan pembelajaran
2 Memperhatik 53,3 63,3 83,3
pada akhir siklus II meningkat lagi menjadi 76,1
an penjelasan
( baik ). Peningkatan hasil tes tersebut guru

menunjukkan bahwa melalui jurnal writing dapat 3 Keaktifan 48,8 63,3 76,6
bertanya
meningkatkan keterampilan menulis siswa.
4 Keaktifan 62,2 66,6 70
menjawab
pertanyaan
5 Ketepatan 54,4 66,6 68,9
D. Pembahasan / Diskusi mengumpulk
an tugas
35

Jumlah skor 272,42 327,5 386,6 besar


Rata – rata 54,8 65,5 77,3 2 Penggun 59,72 62,2 78,0
( Rend ( Seda ( Tin aan 2 5
ah ) ng ) ggi ) tanda
Refleksi dari kondisi awal sampai kondisi baca
akhir: 3 Struktur 60,55 64,7 74,4
Dari data yang dijelaskan pada table di kalimat 2 4
atas berdasarkan pengamatan peneliti terhadap Jumlah 178,8 189, 228,
motivasi menulis siswa kelas VI menunjukkan nilai 8 16 32
bahwa dari awal sampai pada kondisi akhir Rata – 59,6 63,0 76,1
mengalami peningkatan yang menggembirakan hal rat ( Kur 5 ( Bai
tersebut ditunjukkan dari nilai motivasi yang ang ) ( Cu k)
diperoleh siswa pada kondisi awal nilai motivasi kup
rata – rata kelas memperoleh 54,8 kategori rendah, )
sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 65,5 Refleksi dari kondisi awal sampai
kategori sedang, pada akhir siklus meningkat kondisi akhir :
kembali menjadi rata – rata kelas 77,3 kategori Berdasarkan perbandingan yang
tinggi. Dari perolehan nilai motivasi yang selalu dijelaskan pada table tersebut di atas
meningkat pada setiap siklusnya menunjukkan terlihat bahwa perolehan nilai dari tes
bahwa melalui jurnal writing dapat meningkatkan menulis menunjukkan bahwa nilai
motivasi menulis siswa. rata – rata kelas dari kondisi awal
2. Keterampilan Menulis sampai kondisi akhir mengalami
Seperti halnya pada motivasi menulis peningkatan yang sangat berarti
siswa yang dijelaskan di atas, terlihat nilai kondisi awal sebelum
keterampilan menulispun mengalami diadakan tindakan rata – rata nilai
peningkatan pula. Hal tersebut menulis hanya 59,6 kategori kurang,
ditunjukkan pada hasil keterampilan pada siklus I setelah diadakan
menulis yang diperoleh siswa dari tindakan nilai meningkat menjadi rata
awal siklus sampai akhir mengalami – rata kelas 63,05 kategori cukup,
peningkatan. Selanjutnya dijelaskan pada akhir siklus II nilai meningkat
dalam table berikut ini : kembali menjadi 76,1 kategori baik.
Tabel 17 Dengan demikian tindakan yang
Hasil akhir keterampilan menulis dilakukan peneliti yakni melalui
N Kreteria Nilai jurnal writing dapat meningkatkan
o Penilaia Kond Sikl Sikl keterampilan menulis siswa.
n isi us I us II
Awal
1 Penggun 58,61 62,2 75,8 E. Hasil Penelitian
aan 2 3
huruf
36

Berdasar data yang telah disajikan di atas PENUTUP


dapat diperoleh hasil penelitian yang diajukan
dalam hipotesis bahwa:
1. Melalui jurnal writing dapat A. Simpulan
meningkatkan motivasi menulis siswa
Dari waktu ke waktu pembelajaran
kelas VI SDN Gojati pada semester I
tahun 2013 /2014. Yang ditunjukkan menulis di Sekolah Dasar (SD) selama ini
dari hasil pengamatan motivasi pada
memang belum berjalan sesuai dengan
kondisi awal hanya 54,8 kategori
rendah, pada siklus I meningkat dinamika dan tuntutan kurikulum.

menjadi 65,5 kategori sedang, dan Pembelajaran menulis cenderung berjalan apa
pada akhir siklus II meningkat
kembali menjadi 77,3 kategori tinggi. adanya, maka guru enggan untuk mengajar

2. Melalui jurnal writing dapat menulis kepada siswanya. Padahal, menulis


meningkatkan keterampilan menulis
(mengarang) sangat penting artinya bagi
siswa kelas VI SDN Gojati pada
semester I tahun 2013 / 2014. Yang kelanjutan jenjang pendidikan lebih lanjut dan
ditunjukkan dari perolehan nilai rata –
mengandung unsur pengembangan intelektual
rata menulis dari kondisi awal
sebelum diadakan tindakan sampai yang luas karena mengarang merupakan
pada kondisi akhir setelah diadakan
manifestasi nalar, wawasan, serta pola pikir
tindakan yang selalu meningkat. Hal
tersebut ditunjukkan nilai tes menulis anak. Dari kegiatan membaca, membaca apa
pada kondisi awal rata – rata hanya
saja, baik buku-buku pelajaran maupun buku
59,6 kategori kurang, dan pada siklus
I meningkat menjadi rata – rata 63,05 bacaan bisa membuat nalar anak berkembang
kategori cukup, pada akhir siklus II
luas. Perkembangan lewat membaca ini
meningkat kembali menjadi rata – rata
kelas 76,1 kategori baik. akhirnya bisa terlegimasi lewat menulis
3. Melalui jurnal writing dapat
(mengarang). Tetapi sangat disayangkan jika
meningkatkan motivasi dan
keterampilan menulis siswa kelas VI kemudian mengarang hanya menempati sub

SDN Gojati pada semester I tahun


mata pembelajaran (Bahasa Indonesia).
2013 / 2014.
Dengan meningkatnya motivasi dan Adapun beberapa faktor yang sangat berkaitan

keterampilan menulis siswa maka dapat dijelaskan dengan tidak berjalannya pembelajaran menulis
bahwa jurnal writing sangat cocok dan efektif untuk
secara maksimal di sekolah dasar adalah sebagai
membelajarkan keterampilan mengarang pada
siswa Sekolah Dasar. berikut :
BAB V
37

1. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan 1. Dalam pembelajaran menulis dalam

guru terhadap menulis. mata pelajaran bahasa Indonesia

2. Kurangnya kebiasaan membaca bagi guru hendaknya guru menggunakan berbagai

sehingga berpengaruh terhadap minat strategi agar pembelajaran menulis lebih

untuk menulis (mengarang). Artinya, mempermudah pemahaman siswa.

membaca belum menjadi kebutuhan pokok 2. Jurnal writing merupakan strategi yang

bagi guru. sangat membantu siswa dalam menulis,

3. Pembelajaran mengarang di kelas karena dalam menulis siswa

diberikan secara terbatas dan hanya menceritakan pengalaman yang dialami

bersifat kognitif yaitu sekadar teori (garis secara nyata baik yang dialami di

besar) belum didukung oleh instrumen sekolah ataupun di luar sekolah

pembelajaran lain . sehingga siswa tidak mengalami

4. Terbatasnya buku- buku panduan untuk kesulitan dalam menuangkan gagasan –

menulis di sekolah dasar. gagasan.

5. Adanya anggapan yang salah bahwa 3. Jurnal writing sangat menarik dan

keterampilan menulis (mengarang) secara menyenangkan siswa karena siswa tidak

baik, hanya monopoli seorang penulis mengalami kesulitan dalam menulis.

(pengarang) saja. C. Saran

B. Implikasi Berdasarkan kesimpulan diatas,

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil tes peneliti memberikan saran sebagai berikut :

yang telah dijabarkan di depan tindakan yang 1. Bagi guru

dilaksanakan dalam penelitian ini memiliki a. Pembelajaran menulis (mengarang)

dampak bagi pembelajaran menulis di Sekolah seharusnya menggunakan tehnik atau

dasar sebagai rekomendasi atau implikasi bagi metode yang bervariasi agar siswa

guru – guru Sekolah Dasar. Implikasi tersebut tidak mudah bosan terhadap materi

antara lain : yang disampaikan guru.


38

b. Diharapkan guru banyak mengetahui DAFTAR PUSTAKA

tentang berbagai ragam teknik 1. Arikunto Suharsimi, Suhardjono, Supardi, 2010.


Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara.
keterampilan menulis. 2. A M, Sardiman, 2007, Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar, Jakarta, PT Raja Grafindo
Persada.
c. Diharapkan bagi guru, membaca 3. Depdiknas 2003. Undang-undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta.
merupakan kebutuhan pokok dalam 4. Depdiknas 2007, Kurikulum Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SD Model Silabus,
menunjang tugas profesinya. BNSP,Jakarta.
5. Depdiknas 2007, Standar Kompetensi dan
d. Perlu mengembangkan materi Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI, BNSP, Jakarta
6. HP Mulyadi,2009. Permasalahan Dalam
pembelajaran khususnya tentang Penelitian Tindakan Kelas. Semarang, LPMP
Jateng.
7. Pamungkas Nandang R, Ismail Kusmayadi,
menulis. 2004, Aku Suka Bahasa Indonesia, Bandung,
Pribumi Mekar.
2. Bagi Sekolah 8. Poerwadarminta WJS, 1984. Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Jakarta, PN Balai Pustaka.
a. Sekolah hendaknya memberikan 9. Santosa Puji,dkk,2007. Materi dan
Pembelajaran Bahasa Indonesia SD, Jakarta,
kesempatan yang luas kepada guru Universitas Terbuka.
10. Suwandi Sarwiji, Heru Kasida, 2004. Cermat
untuk berinovasi dan berimprovisasi Berbahasa Indonesia, Surakarta, Mediatama.
11. Taufik Agus,Hera Lestari Mikarsa, Puji Lestari
Prianto,2009. Pendidikan Anak Di SD,Jakarta,
dalam proses pembelajaran. Universitas Terbuka.

b. Sekolah hendaknya mengalokasikan

dana khusus untuk mengembangkan

profesi keguruan khususnya menulis.

c. Sekolah hendaknya mengalokasikan

dana untuk kegiatan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) bagi seluruh

gurunya.
1
2

No Kreteria Penilaian Juml Rata -

Resp ah rata

onde Nilai

n Penggunaan Pengunaan Struktur

Huruf Besar Tanda Baca Kalimat

1 50 55 55 160 53,3

2 60 60 60 180 60

3 60 60 60 180 60

4 55 60 60 175 58,3

5 60 55 60 175 58,3

6 60 60 60 180 60

7 80 75 80 235 78,3

8 50 60 55 165 55

9 55 60 60 175 58,3

10 60 60 55 175 58,3

11 60 55 65 180 60

12 60 60 55 175 58,3

13 60 60 65 185 61,6

14 60 60 60 180 60

15 60 60 65 185 61,6

16 50 55 55 160 53,3

17 55 60 55 170 56,6

18 60 60 65 185 61,6

Jumlah 3220 107,2

Rata – rata 178, 59,6

Baik sekali : 86 – 100

Baik : 76 – 85

Cukup : 61 – 75

Kurang : 41 – 60

Kurang sekali : < 40

Tabel 4

Rekapitulasi hasil tes menulis pada Kondisi awal

Nilai Sebutan

Nilai Tertinggi 78,3 Baik

Nilai Terendah 53,3 Kurang

Rerata 59,6 Kurang


3

No Kreteria Penilaian Jumlah Rata -

Resp Nilai rata

onde

n Penggunaan Pengunaan Struktur

Huruf Besar Tanda Baca Kalimat

1 60 60 65 185 61,7

2 65 65 65 195 65

3 65 60 65 190 63,3

4 60 60 65 185 61,7

5 65 60 60 185 61,7

6 60 65 65 190 63,3

7 80 80 80 240 80

8 60 60 60 180 60

9 60 60 65 185 61,7

10 60 60 60 180 60

11 60 60 70 190 63,3

12 60 60 60 180 60

13 65 65 65 195 65

14 60 60 60 180 60

15 60 60 70 190 63,3

16 60 60 60 180 60

17 60 60 60 180 60

18 60 65 70 195 65

Jumlah 3405 1135

Rata – rata 189,17 63,05

Baik sekali : 86 – 100

Baik : 76 – 85

Cukup : 61 – 75

Kurang : 41 – 60

Kurang sekali : < 40

Anda mungkin juga menyukai