ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2013 / 2014 dengan
mengambil tempat di SDN Gojati kecamatan Jatipurno. Banyak subyek penelitian ini adalah
semua siswa kelas VI yang berjumlah 18 siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan
kelas. Banyaknya tindakan dalam penelitian ini sebanyak dua siklus yang terdiri dua kali
pertemuan dalam setiap siklusnya. Tiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi terhadap hasil pengamatan tindakan. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, teknik observasi dan teknik tes. Alat
pengumpulan data berupa dokumen yang berupa catatan motivasi dan keterampilan menulis
dalam pembelajaran bahasa Indonesia, lembar pengamatan dan butir soal tes. Analisis data
menggunakan analisis diskriptif komparatif yang dilanjutkan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi menulis pada kondisi awal sebelum
dilaksanakan jurnal writing masih bermotivasi rendah, kondisi akhir motivasi menulis dalam
pembelajaran bahasa Indonesia menjadi bermotivasi tinggi. Keterampilan menulis dalam
pembelajaran bahasa Indonesia pada kondisi awal menunjukkan rata – rata kelas 59,6 9
Kurang ), sedangkan kondisi akhir rata – rata kelas meningkat menjadi 76,1 ( baik ).
Kata Kunci : Motivasi dan keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia, jurnal
writing
2
menulis karangan bebas. Dengan menulis menulis dapat melatih siswa menemukan ide –
jurnal akan memberikan ide – ide atau gagasan ide dan gagasan – gagasan baru. Maka tujuan
– gagasan, sehingga kejadian apa yang dialami pembelajaran bahasa Indonesia agar siswa
mengungkapkan dan menuangkan gagasan – efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
gagasan tersebut dalam bentuk tulisan . berlaku baik lisan maupun tulis akan tercapai.
Sehingga melalui jurnal writing dapat Dari pengalaman Peneliti selama ini
menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia proses pembelajaran kurang kreatif dan
siswa Sekolah Dasar. Motivasi dan inovatif sehingga siswa dalam mengikuti
bahasa Indonesia perlu ditingkatkan sebab jika lingkup pembelajaran bahasa Indonesia yang
dibiarkan siswa akan mengganggap bahwa meliputi membaca, bercerita ,dan menulis
menulis karangan bebas dinilai sesuatu yang menuntut siswa selalu aktif secara lisan
tidak penting sehingga siswa cenderung tidak maupun tulis. Kenyataan yang diperoleh
Perlu adanya tindakan dari guru ( peneliti ) dalam pembelajaran bagasa Indonesia masih
untuk memperbaiki metode dalam proses rendah. Dengan melalui jurnal writing
Writing merupakan solusi yang efektif untuk meningkat. ( 2 ) Peneliti belum melakukan
memotivasi siwa dalam pembelajaran menulis tindakan yakni belum menggunakan jurnal
karena dengan menulis jurnal menjadikan writing dalam pembelajaran bahasa Indonesia
siswa terlibat aktif secara langsung dalam khususnya pembelajaran menulis, diharapkan
proses pembelajaran sehingga siswa dapat peneliti dalam pembelajaran bahasa Indonesia
Memperhatikan asumsi dan realita yang seseorang dan harus berangkat dari kebiasaan
dijelaskan di atas, maka perlu adanya usaha sejak dini ketika mereka masih belajar di
atau tindakan yang dilakukan guru untuk sekolah dasar. Terkait dengan fenomena
menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia penyebab belum tercapainya target yang
dengan melakukan tindakan kelas yakni diharapkan pendidik dengan kondisi siswa
masalah yang dijelaskan di atas. Jurnal writing pelajaran bahasa Indonesia tidak terlalu
motivasi dan keterampilan menulis dalam 3. Mengapa siswa tidak antusias dalam
siswa kelas VI SDN Gojati pada semester I 4. Apakah cara pembelajaran yang
pada latar belakang di atas pada gilirannya 5. Mengapa motivasi siswa untuk menulis
siswa dan atau seseorang dalam hal tulis- 6. Mengapa keterampilan mnulis siswa
Secara umum dapat dinyatakan bahwa sesuatu. Dalam konteks ini yang dimaksud
Indonesia masih belum dapat mengupayakan seseorang karena telah terlatih untuk
motivasi dan keterampilan menulis secara melakukan kegiatan menuangkan ide – ide atau
profesional, sehingga banyak siswa sekolah gagasan – gagasan dalam bentuk tulisan atau
dasar yang masih lemah dalam kemampuan karangan bebas dalam pembelajaran bahasa
atas, maka dalam penelitian tindakan kelas adalah kegiatan untuk mengungkapkan
dalam pembelajaran bahasa Indonesia; ( 2 ) bentuk tulisan. Siswa menuliskan cerita yang
aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. bahasa Indonesia bagi siswa kelas
Bahkan motivasi dapat diartikan sebagai suatu VI SDN Gojati pada semester I
memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. memberikan beberapa manfaat antara lain :
bagi siswa kelas VI Sekolah Dasar akan tujuan. Bahkan motiv dapat
penelitian tindakan kelas pada siswa dan dari kata “ motiv “ itu, maka
sehingga semua siswa dan guru dapat aktif pada saat – saat tertentu,
mendesak.
8
energi yang ada pada diri terdapat dalam diri siswa untuk melakukan
dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia membantu peserta didik mengenal dirinya,
tidak suka, maka akan berusaha untuk budayanya, dan budaya orang lain,
tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat berpartisipasi dalam masyarakat yang
dapat dirangsang oleh faktor dari luar menggunakan bahasa tersebut, dan
Indonesia dengan baik dan benar, baik sastra Indonesia sebagai khazanah
Dasar bertujuan agar peserta didik Rangsangan atau dorongan dari dalam diri
1) Berkomunikasi secara efektif dan gagasan dan ide – ide dalam bentuk tulisan
berlaku, baik secara lisan maupun perasaan tersebut sebagai karya sastra untuk
tulisan melalui proses belajar dan cerita yang menarik untuk diungkapkan
latihan – latihan. Yang dimaksud baik secara lisan maupun secara tulis.
proses belajar dan latihan – latihan Manfaat dari kegiatan menulis jurnal
menulis jurnal siswa tersebut juga siswa boleh memilih apakah guru
membacanya. tidak.
i. Menjadi alat evaluasi. Siswa sama antara siklus yang satu dengan
dapat melihat kembali jurnal yang siklus yang lain. Agar lebih mudah dalam
Guru dapat menggunakan jurnal Selanjutnya dari skema tersebut di atas dapat
atau pribadinya. Setelah mereka Pelajaran 2013/2014. yaitu 18 anak diberi tugas
petunjuk cara menulis yang baik dan benar kesimpulan pendapat yang bersifat sementara,
yang meliputi penggunaan hurup besar, tanda yang kebenaran perlu diuji kembali dalam
baca dan struktur kalimat ( tata bahasa ). sebuah penelitian, artinya kebenaran hasil
Selanjutnya pada tahap ini peneliti penelitian tersebut masih belum final dan
mengarang yang berkaitan dengan tata cara Berdasarkan rumusan diatas, hipotesis tindakan
menulis jurnal yang benar. Tata cara menulis yang diajukan penulis sebagai berikut :
tidak rumit tetapi agar mengacu pada “Melalui Jurnal Writing dapat
pengalaman atau kejadian yang dialami baik di Penelitian Tindakan kelas ini
tata cara manulis seperti dijelaskan di atas. penyusunan proposal dan diakhiri dengan
siswa secara tertulis berdasarkan kaidah – dilaksanakan selama 3 bulan dimulai pada
kaidah menulis yang dijelaskan di atas. Hasil bulan Juli 2013 dan diakhiri pada bulan
menulis siswa dalam siklus II ini dijadikan data September 2013, pada semester I tahun
sebagai berikut :
15
melakukan tindakan :
B. Subyek dan Obyek Penelitian
a. Siklus I V
Berdasarkan masalah yang
b. Siklus II
dikemukakan dalam penelitian ini, maka
kalender pendidikan, dimana pengumpulan primer dan sumber data skunder. Sumber data
data melalui tindakan dilakukan pada hari primer berasal dari nilai tugas menulis siswa
efektif dan tidak dalam keadaan ulangan kelas VI semester I tahun pelajaran
a. Dokumen yang
mengetahui sejauh mana tingkat motivasi dan menulis siswa pada kondisi
pada saat belum diadakan yang sesuai untuk mengukur kompetensi siswa.
mengamati motivasi menulis berasal dari guru kelas, siswa dan teman
c. Tes yang berupa tes tertulis trianggulasi metode yaitu data dari
ini dilakukan melalui catatan lapangan, komunikatif dengan teknik memandu siswa
observasi, kuesioner, dan tes baik oleh ketika dibagikan tugas untuk menuliskan
kolabolator maupun guru peneliti. pengalaman pribadi siswa yang benar – benar
b. Observasi berlangsung.
d. Membuat skenario atau rencana dua kemungkinan dalam tahap ini, yaitu
keterampilan menulis dengan memakai diberikan panduan, siswa akan berani dan
Pada tahap ini peneliti melakukan berdasarkan tata cara menulis yang benar yakni
siswa dengan melihat motivasi siswa baca dan struktur kalimat ( tata bahasa ).
pengalaman nyata yang pernah dialami – benar dialami baik di sekolah maupun di luar
baik di sekolah maupun di luar sekolah. sekolah. Dalam silkus II ini anak dibawa untuk
Pada tahap ini, kegiatan yang menyimpulkan dari hasil tulisan mereka dan
anak sekolah dasar. Meskipun cara penyusunan siswa masih rendah, hal tersebut
tulisan sangat sederhana, namun sudah mampu ditandai bahwa siswa jika diberikan
parameter keberhasilan yang akan dicapai di siswa tidak begitu senang atau acuh
akhir Siklus II adalah : Siswa dapat menyusun tak acuh terbukti siswa tidak tekun
Pada bagian awal peneliti menyatakan tindakan apapun . Berikut ini hasil
bahwa motivasi dan keterampilan siswa dalam observasi motivasi menulis jurnal
oleh faktor kebiasaan pembelajaran yang No Kreteria Observasi Jumlah Scor Nilai Kategori
Responden 1 2 3 4 5 Motivas
dilakukan sebelumnya. i
1 3 2 2 3 2 12 48 Rendah
3 3 2 3 3 3 14 56 Rendah
5 3 3 3 3 3 15 60 Rendah
9 2 3 2 3 2 12 48 Rendah
2013/2014 pada kondisi awal. 10 4 3 3 4 3 17 68 Sedang
11 3 2 3 4 3 15 60 Rendah
a. Motivasi Menulis Jurnal
12 3 2 3 3 3 14 56 rendah
13 3 3 2 2 2 12 48 Rendah
Dari hasil pengamatan peneliti
14 2 3 2 3 3 13 52 Rendah
15 3 3 3 4 3 16 64 Sedang
sebelum diadakan tindakan
20
16 2 2 2 2 2 10 40 Sangat
pertanyaan g
rendah
17 3 2 2 3 2 12 48 Rendah 5 Ketepatan 49 54,4 renda
18 3 3 2 4 4 16 64 sedang mengumpul h
Jumlah 5 4 4 5 4 247 988 kan tugas
Scor 0 8 4 6 9 Jumlah skor 247 272,42
Rata - rata 54,8 Rendah
Rata - rata 54,8 renda
h
pertanyaan 60
5. Ketepatan
mengumpulkan Sangat rendah : < 40
Nilai Sebutan
Tabel 3
Resp ah rata
Rekapitulasi Hasil tes menulis
onde Nilai
9 55 60 60 175 58,3
10 60 60 55 175 58,3
11 60 55 65 180 60
18 60 60 65 185 61,6
dan pada setiap pertemuan tersebut
Jumlah 3220 107,2
Pada menit-menit awal, tahap pemaparan, salah satu kegiatan yang paling menarik
kepada siswa yang berkaitan dengan soal menulis jurnal siswa tidak kesulitan
menulis / mengarang. Hal ini bertujuan membuat kalimat karena apa yang akan
Sebagian besar siswa kurang bergairah mengisi laporan rekaman sesuai dengan
untuk menulis karangan, karena menurut situasi dan kondisi yang terjadi, yaitu
mereka menulis adalah pelajaran yang mencatat setiap kegiatan yang dilakukan
penjelasan lagi bahwa untuk kegiatan kali antaranya : keaktifan dalam mengikuti
langsung yang pernah dialami siswa baik mengumpulkan tugas. Dari hasil
di sekolah maupun di luar sekolah, namun pengamatan melalui catatan laporan pada
sebelumnya terlebih dulu peneliti siklus I ini didapat hasil sebagai berikut :
kelas, saat menjadi juara kelas, saat sakit diadakan tindakan menunjukkan bahwa
tertarik sehingga suasana kelas menjadi tersebut ditandai bahwa siswa saat
23
ng
sekali
2 Baik 1 5,56%
17 60 60 3 Cukup 61,11
11
18 60 65 4 Kurang 6 33,33%
Jumlah 18 100,00%
Jumlah
Rata – rata
Baik : 76 – 85 4. Refleksi
10 siklus I
kondisi awal
meningkat
siswa pada siklus 1 yang berupa catatan – dalam bentuk tulisan sekaligus melatih
antara lain :
28
11 at
Ti
Hasil Observasi Motivasi Menulis
ng
Jurnal gi
8 4 4 4 3 3 18 72
Pada Siklus II
29
Se Ju 7 7 6 6 6 34 13
da 86
mla 9 5 9 3 2 8
ng
9 5 4 4 3 3 19 76 Ti h
ng
Sco
gi
10 5 5 4 4 4 22 88 S r
an
77, Ti
gat
tin Rata - rata 3 ng
gg gi
i
Kreteria observasi :
11 4 4 4 4 3 19 76 Ti
ng 6. Keaktifan siswa
gi dalam mengikuti
12 4 4 4 3 3 18 72 Se pembelajaran
da 7. Memperhatikan
ng penjelasan guru
13 4 4 4 3 3 18 72 Se 8. Keaktifan Bertanya
da 9. Keaktifan
ng menjawab
14 4 4 3 3 3 17 68 Se pertanyaan
da 10. Ketepatan
ng mengumpulkan
15 5 4 4 4 5 22 88 S tugas
an Nilai Motivasi : Jumlah Scor yang
gat diperoleh x 100
tin Scor
gg
Maksimal
i
16 4 4 3 3 3 17 68 Se
da
T
ng
17 4 3 3 3 3 16 64 Se ab
da
el
ng
18 5 4 4 4 4 19 76 Ti 12
Siklus II Rendah : 41 –
skor berikut :
Rata – 77,3 Ting
Tabel 13
rata gi
Keterangan Arti tingkat motivasi Hasil Tes Menulis pada Siklus II
onde
2 65 65 65 195 65
75 3 65 60 65 190 63,3
4 60 60 65 185 61,7
5 65 60 60 185 61,7
31
6 60 65 65 190 63,3
Prosentase Hasil tes menulis
7 80 80 80 240 80
Baik : 76 – 85
Pada akhir siklus kedua melalui
Rekapitulasi Hasil tes menulis pada berarti , terbukti dari siklus awal
Tabel 15
32
menunjukkan bahwa melalui jurnal writing dapat 3 Keaktifan 48,8 63,3 76,6
bertanya
meningkatkan keterampilan menulis siswa.
4 Keaktifan 62,2 66,6 70
menjawab
pertanyaan
5 Ketepatan 54,4 66,6 68,9
D. Pembahasan / Diskusi mengumpulk
an tugas
35
menjadi 65,5 kategori sedang, dan Pembelajaran menulis cenderung berjalan apa
pada akhir siklus II meningkat
kembali menjadi 77,3 kategori tinggi. adanya, maka guru enggan untuk mengajar
keterampilan menulis siswa maka dapat dijelaskan dengan tidak berjalannya pembelajaran menulis
bahwa jurnal writing sangat cocok dan efektif untuk
secara maksimal di sekolah dasar adalah sebagai
membelajarkan keterampilan mengarang pada
siswa Sekolah Dasar. berikut :
BAB V
37
membaca belum menjadi kebutuhan pokok 2. Jurnal writing merupakan strategi yang
bersifat kognitif yaitu sekadar teori (garis secara nyata baik yang dialami di
5. Adanya anggapan yang salah bahwa 3. Jurnal writing sangat menarik dan
Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil tes peneliti memberikan saran sebagai berikut :
dasar sebagai rekomendasi atau implikasi bagi metode yang bervariasi agar siswa
guru – guru Sekolah Dasar. Implikasi tersebut tidak mudah bosan terhadap materi
gurunya.
1
2
Resp ah rata
onde Nilai
1 50 55 55 160 53,3
2 60 60 60 180 60
3 60 60 60 180 60
4 55 60 60 175 58,3
5 60 55 60 175 58,3
6 60 60 60 180 60
7 80 75 80 235 78,3
8 50 60 55 165 55
9 55 60 60 175 58,3
10 60 60 55 175 58,3
11 60 55 65 180 60
12 60 60 55 175 58,3
13 60 60 65 185 61,6
14 60 60 60 180 60
15 60 60 65 185 61,6
16 50 55 55 160 53,3
17 55 60 55 170 56,6
18 60 60 65 185 61,6
Baik : 76 – 85
Cukup : 61 – 75
Kurang : 41 – 60
Tabel 4
Nilai Sebutan
onde
1 60 60 65 185 61,7
2 65 65 65 195 65
3 65 60 65 190 63,3
4 60 60 65 185 61,7
5 65 60 60 185 61,7
6 60 65 65 190 63,3
7 80 80 80 240 80
8 60 60 60 180 60
9 60 60 65 185 61,7
10 60 60 60 180 60
11 60 60 70 190 63,3
12 60 60 60 180 60
13 65 65 65 195 65
14 60 60 60 180 60
15 60 60 70 190 63,3
16 60 60 60 180 60
17 60 60 60 180 60
18 60 65 70 195 65
Baik : 76 – 85
Cukup : 61 – 75
Kurang : 41 – 60